Laporan Biologi Umum
Laporan Biologi Umum
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah merupakan salah satu spesies ikan air
mencapai berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah
Disamping itu ikan merupakan sumber protein hewani untuk memenuhi gizi
sejak tahun 1920. Budidaya ikan mas dilakukan di kolam biasa, di sawah,
waduk, sungai air deras, maupun dalam keramba di perairan umum. Banyak
penyakit.
hingga 80% bahkan dapat mencapai 100% pada stadia benih (Mahasri, 2007).
Salah satu penyakit yang sering menyerang pada ikan Mas adalah Myxobolusis
yang disebabkan oleh Myxobolus koi. Umumnya penyakit ini ditemukan pada
(Mahasri, 2013). Tahun 2002 telah terjadi kematian masal ikan mas di daerah
2
Sleman dan Kulon Progo yang disebabkan oleh parasit Myxobolus sp dan
Magelang pada tahun 2006 dengan prevalensi mencapai 91%, (Obing, 2006).
Kemudian di kolam ikan mas koi di Blitar prevalensi mencapai 86% pada
Infeksi Myxobolus pada ikan mas dapat diketahui dengan gejala klinis
yang khas itu terdapatnya nodul pada insang ikan mas (Cyprinus carpio), dalam
jumlah yang dapat menyebabkan ikan sulit bernafas yang pada akhirnya dapat
menyebabkan kematian (Yuasa et al., 2005). Untuk itu sangat perlu diketahui
proses atau jalannya penyakit tersebut (patogenesis) agar dapat dideteksi secara
pada ikan mas terutama terhadap myxobolusis, perlu dicarikan bahan yang
yang dapat diproduksi dari berbagai bahan dari alam maupun sintetis. Salah
dari patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada ikan. Salah satu bahan
kimia atau antibiotik, akan tetapi al ini dapat menyebabkan adanya dampak
negatif yaitu terjadinya resistensi dan terdapatnya residu di dalam tubuh ikan
dilakukan oleh Leff, et al. (1994), Maki dan Dickerson (2003) dan Lin, et al.
Yusuf (2015) telah menganilisis respon imun ikan mas koki yang dipapar
imun ikan koi. Protein spora yang masuk ke dalam tubuh. Yusuf (2015)
respon imun dan kelulushidupan (SR) ikan koi yang dipapar protein spora
spora yang masuk ke dalam tubuh ikan mas akan ditangkap oleh reseptor pada
sel T helper (2), dan sel T helper (2), kemudian akan mensekresikan sitokin
yaitu IL-2, IL- 4, dan IL-6 sehingga meningkatkan jumlah limfosit dalam darah
memori. Penggunaan air dari kolam pemeliharaan ikan mas yang di lapang,
dikarenakan secara alami banyak parasit yang hidup normal di perairan dan
akan menjadi patogen bila lingkungan mendukung. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian dari Mahasri (2007) yang menyatakan bahwa bebrapa protozoa akan
yang tinggi, oksigen yang rendah dan pada padat tebar yang tinggi. Bertitik
tolak dari hasil penelitian Yusuf (2015) tersebut, maka penelitian ini
ikan mas (Cyprinus carpio) yang dipapar dengan protein spora Myxobolus koi
Ikan mas memiliki bentuk tubuh yang panjang dan pipih atau biasa di sebut
dengan sebutan comprossed pada morfologi ikan mas yaitu:
1. belahan mulutnya terdapat pada bagian depan kepala nya atau lebih
tepatnya berada pada bagian ujung hidung nya.
2. Gigi kerongkongan nya terdapat pada ujung mulut bagian dalam nya.
3. Adanya dua pasang sungut pada wilayah anterior nya.
4. Pada seluruh bagian tubuh nya di selimuti oleh sisik.
5. Sisik ikan mas ini memiliki ukuran yang besar, jika di bandingkan dengan
sisik ikan yang lain akan sangat terlihat perbedaan nya.
6. Bentuk ekor ikan mas ini memiliki bentuk yang berlekuk tunggal.
7. Memiliki sirip punggung yang memanjang,.
8. Letak sirip punggung nya berseberangan dengan letak sirip perut nya.
9. Letak sirip perut nya sangat dekat dengan sirip dada nya.
10. Terdapat operculum dan properkulum pada sirip dada nya,.
11. Untuk menampung makanan, ikan mas menggunakan lambung palsu nya.
12. Insang ikan mas terdiri dari beberapa bagian seperti tulang lengkung
insang, tapis insang, dan lembaran daun insang.
a) Kelas :Actinopterygii
b) Filum :Chordata
c) Family :Cyprinidae
d) Ordo :Cyprinifomes
e) Spesies :Cyprinus carpio
f) Genus :Cpyrinus
Ikan Mas dapat berenang dengan bantuan sistem jaringan otot. Kerangka ikan
Mas dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe: kerangka utama dan
kerangkapendukung. Dikendalikan oleh sistem saraf, jaringan otot melekat
dengan kerangka (tulang) dan membuat kontraksi dan aktivitas otot sehingga ikan
Mas dapat bergerak dan berenang.
Sistem pencernaan
Makanan akan diubah menjadi nutrisi oleh sistem pencernaan dan penyerapan.
Sedangkan makanan yang sudah dicerna akan dibuang menjadi feses. Sistem
pencernaan Maskoki terdiri dari mulut, faring dan laring, gigi faring, usus,
kantung empedu, liver, pankreas dan anus. Maskoki tidak bisa menelan makanan
besar langsung ke dalam sistem pencernaan ini, sebab mulut ikan Mas kecil; tidak
ada gigi di rahang, mulut
7
menjorok ke depan, dan dinding sistem pencernaan dalam itu halus. Otot yang
tebal terdapat di atas bibir, yang dapat merenggang dengan leluasa, membantu
mendorong makanan di dalam mulut ke dalam dan atau mulut. Di samping mulut
terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada gigi faring yang akan mengunyah
makanan. Setelah sampai di organ-organ ini, makanan menuju kerongkongan dan
saluran usus. Saluran usus dibagi menjadi tiga bagian: usus depan, usus tengah
dan usus belakang. Tidak ada. Maskoki yang kelebihan makan akan membuat
usus depan menggembung; sehingga perut depan Maskoki akan tampak buncit;
dan ini tidak baik bagi kesehatan Maskoki. Sangat disarankan agar Maskoki tidak
mengonsumsi banyak pakan dalam satu kesempatan. Berikanlah pakan kepada
Maskoki dalam jumlah sedikit namun sering.
Sistem pernafasan
Sistem pengeluaran
Ginjal
Ada dua buah organ yang berwarna merah gelap yang terletak di bawah tulang
punggung dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang. Organ ini
adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan membuang limbah.
8
Kantung kemih
Organ ini berbentuk datar dan oval dan berada di antara anus dan lubang
ekskresi. Di belakang kantung kemih terdapat saluran kencing (uretra).
Insang
Sistem sirkulasi
Jantung
Organ ini tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat hubungan
antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem sirkulasi
berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan dengan
baik, yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung.
Pembuluh darah
Ada tiga tipe pembuluh darah pada Maskoki: pembuluh darah arteri,
pembuluh dara vena, dan pembuluh darah kapiler. Di antara ketiga tipe pembuluh
darah ini, pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Akan tetapi, ada banyak sekali
pembuluh darah kapiler yang tersebar di seluruh bagian tubuh Maskoki yang
menyediakan ruang untuk pertukaran udara dan substansi.
Darah
Darah pada Maskoki berwarna merah. Merah ini berasal dari hemoglobin
yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
Kantung sperma
Indung telur
Kelenjar kelamin utama (gonad) pada Maskoki betina adalah sepasang indung
telur. Indung telur yang sudah matang penuh berisi sel telur yang berwarna
kuning. Zigot yang akan menjadi burayak dihasilkan dari pertemuan sel telur dan
sperma akibat pembuahan di luar tubuh induk betina.
Sistem urinogenital
Gelembung renang
Organ ini berisi udara. Organ gelembung renang sering dibagi menjadi bagian
depan, bagian belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi utama dari organ
gelembung renang adalah untuk membantu Maskoki naik atau turun Sistem saraf
dan sistem endokrin: Sistem saraf dan sistem endokrin ini berfungsi untuk
mengkoordinasi pergerakan semua organ agar semuanya Sistem saraf ini terdiri
dari otak, sumsum tulang belakang dan saraf. Ujung saraf ini berhubungan dengan
semua organ sensori (organ sensori di kulit, organ akustik, organ penciuman, dan
organ penglihatan, dll.) serta jaringan otot untuk mendapatkan impuls. Otak, saraf
dan saraf tulang belakang dapat mengendalikan semua aktivitas di seluruh tubuh.
Sistem endokrin
Sistem ini dikendalikan oleh sistem saraf. Sistem endokrin berfungsi untuk
menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Maskoki dengan mengeluarkan hormo.
10
2.3 PENYEBARAN
Pada tahun 1970, seperti yang di kemukan oleh djoko suseno indonesia
mengimpor ikan mas ras taiwan,ras jerman dan ras fancy carp masing-masing
dari taiwan, jerman dan jepang. Pada tahun 1977 indonesia mengimpor ikan mas
ras yamato dan ras koi dari jepang. Ras –ras ikan mas yang di impor tersebut
dalam perkembangannya yang ternyata tersulit di jaga kemurniananya karena
berbaur dengan ras lainnya yang sudah ada di indonesia sehinnga terjasi
perkawinan silang dan membentuk ras ras bar.
11
Sirip perut ini cenderung dekat dengan sirip dada atau subabnominal.
Pada sirip dada ikan mas sering dijumpai operculum dan properkulum.
Sirip pada duburnya memiliki ciri layaknya sirip punggung dan berjari-jari
keras dan pada bagian akhirnya sirip berubah bergerigi.
Pada linear lateralis atau gurat isi ikan mas digolongkan lengkap
14
4.1. Hasil
Gambar Ket
Ikan mas masih belum
terlihat organ
dalamnya yaitu sistem
pencernanya dan
reproduksinya.
makanan.
4. Usus Sebagai tempat
penyerapan
kembali nutris-
nutrisi sebelum di
buang.
5. Anus Tempat
pembuangan sisa
makanan ikan.
4.2 Pembahasan
Sistem pencernaan pada ikan tentu sangat berbeda dengan hewan darat lainnya
mengingat habitannya berbeda, ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup di
air, baik ai laut maupun air tawar secara umum alat-alat ikan melipitu:
Ronga mulut
Pangkal tenggorokan(faring)
Kerongkongan(esofagus)
Lambung
Usus
Anus
Ikan juga mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati secara umum mekanisme
pencernaanpencernaan pada ikan, sebagai berikut: makanan masuk pertama kali
ke rongga mulut. Gigi ikan di jumpai pada rahang atas sedangkan pada rahang
bawah terdapat lidah, ikan jga terdapat kelenjar ludah setelah melewati mulut
makanan bergerak melewati pangkal tenggorokan dan kerongkongan menuju
lambung. Lambung ikan agak besar ukurnya untuk menampung makanan.
Selanjutnya makanan bergerak menuju usus dan terjadi proses penyerapansari sari
makanan, sisa sari-sari makan dikeluarkan melalui anus.
17
Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan didalam gonat (ovarium
pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang
menghasilkan sperma), sebenarnya pemijahanan ikan mas dapat terjadi sepanjang
tahun dan tidak tergantung pada musim.
18
V. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Jika masih ada yang kurang dalam Laporan ini, mohon diberi petunjuk agar
pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik. Untuk mencapai praktikum yang lebih
baik, waktu harus dipergunakan sebaik-baiknya serta keaktifan para praktikan
dalam melakukan praktek harus diperhatikan. Untuk mengantisifasi kesalahan
dalam praktikum kita harus fokus dan konsentrasi dalam melakuakan praktik.
19
DAFTAR PUSTAKA
200.
20
LAMPIRAN
21