Anda di halaman 1dari 89

Observasi Statistik Deskriptif Statistik Inferensi

STATISTIKA INDUSTRI 1

ANALISIS JUMLAH PENGGUNA DAN WAKTU PEMINJAMAN


SEPEDA KAMPUS ITS SERTA PENYEBAB MINIMNYA
PENGGUNAAN SEPEDA KAMPUS ITS

Disusun oleh:

Nama NRP Kontribusi


Hotna Indriani 02411840000015 25%
Inas Dliya Sausan 02411840000016 25%
Meidani Nuzul Tri Pamungkas 02411840000094 25%
Ikhwan Nur Fatah 02411840000114 25%

Due Date : 10 Mei 2019

Penulis menyatakan bahwa laporan ini merupakan hasil karyanya sendiri dan apabila
terdapat penulisan referensi, hal tersebut merupakan pengambilan gagasan orang lain
yang ditulis ulang dengan bahasa sendiri oleh penulis

Dosen Pengampu Mata Kuliah Statistika Industri 1:


Effi Latiffianti, S.T., M.Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2019

i
Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis karunia dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa mendapatkan
pertolongan-Nya, tentu penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan
baik. Selawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Ucapan
terimakasih tak lupa juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah mendukung dan
membantu terselesaikannya laporan ini. Terima kasih penulis ucapkan terutama kepada:
1. Ibu Effi Latiffianti, S.T., M.Sc selaku Dosen Mata Kuliah Statistika Industri 1
2. Mbak Aisyah Nisrina Hamidah selaku Asisten Laboratorium QMIPA
3. Bapak Gulana Eko selaku pengurus peminjaman Sepeda Kampus ITS
4. Responden yang telah berpartisipasi dalam pengisian kuisioner tugas besar
5. Mahasiswa ITS yang telah meminjam Sepeda Kampus ITS
Adapun pengerjaan laporan ini merupakan bentuk dari pemenuhan Tugas Besar Mata
Kuliah Statistika Industri 1. Tugas Besar Mata Kuliah Statistika Industri 1 berjudul ” Analisis
Jumlah Pengguna dan Waktu Peminjaman Sepeda Kampus ITS Serta Penyebab Minimnya
Penggunaan Sepeda Kampus ITS”. Pada laporan ini akan dibahas mengenai sebuah kasus yang
telah diobservasi kemudian dianalisis dan diinterpretasi dengan metode yang sudah
ada. Laporan ini bertujuan sebagai penerapan statistik deskriptif dan statistik inferensi pada
sebuah kasus dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana cara menyajikan data dengan baik
dan benar.
Sebelumnya, penulis selaku tim penulis untuk laporan Tugas Besar Mata Kuliah
Statistika Industri 1 meminta maaf karena penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan di dalamnya serta masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan Tugas Besar Mata Kuliah
Statistika Industri 1 ini, supaya tugas ini nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi.
Besar harapan penulis agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Semoga untuk
laporan Tugas Besar Mata Kuliah Statistika Industri 1 ini juga mampu menjadi sebuah motivasi
khususnya Mahasiswa ITS dan pihak pengelola atau Pengurus Sepeda Kampus ITS untuk terus
berinovasi demi memajukan kampu ITS.

Surabaya, 10 Mei 2019

Penyusun

ii
Daftar Isi
STATISTIKA INDUSTRI 1 ....................................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Daftar Gambar ........................................................................................................................... iv
Daftar Tabel ................................................................................................................................ v
Bab I ........................................................................................................................................... 1
Pendahuluan................................................................................................................................ 1
1.1 Alasan Pemilihan Objek ............................................................................................ 1
1.2 Manfaat ....................................................................................................................... 2
1.3 Batasan dan Asumsi ................................................................................................... 3
Bab II .......................................................................................................................................... 4
Metodologi Pengerjaan Laporan ................................................................................................ 4
2.1 Flowchart Pengerjaan Laporan ..................................................................................... 4
2.2 Penjelasan Flowchart ...................................................................................................... 5
Bab III ......................................................................................................................................... 6
Pengumpulan dan Pengolahan Data ........................................................................................... 6
3.1 Teknik Sampling ............................................................................................................. 6
3.2 Rekap Data Hasil Observasi .......................................................................................... 6
3.3 Uji Keseragaman Data ................................................................................................. 38
3.4 Uji Kecukupan Data ..................................................................................................... 43
3.5 Uji Normalitas Data ...................................................................................................... 45
3.6 Pengolahan Data Manual ............................................................................................. 50
3.7 Pengolahan Data Software ............................................................................................ 52
Bab IV....................................................................................................................................... 56
Analisis dan Interpretasi Data................................................................................................... 56
4.1 Analisis dan Interpretasi Hasil Pengolahan Data ...................................................... 56
Bab V ........................................................................................................................................ 72
Kesimpulan dan Saran .............................................................................................................. 72
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 72
5.2 Saran .............................................................................................................................. 72
Daftar Pustaka........................................................................................................................... 73
Lampiran ................................................................................................................................... 74

iii
Daftar Gambar

iv
Daftar Tabel

v
Bab I
Pendahuluan

Pada bab ini akan dijelaskan materi yang terdiri dari tiga sub-bab berisi alasan pemilihan
objek amatan, manfaat, serta batasan dan asumsi. Pada sub-bab pertama akan dijelaskan kondisi
objek amatan, alasan pemilihan, topik yang diangkat, serta pentingnya statistik deskriptif dan
inferensi pada permasalahan ini. Pada sub-bab kedua akan dijelaskan manfaat yang didapat dari
penelitian ini. Sedangkan pada sub-bab ketiga akan dijelaskan batasan dan asumsi selama
melakukan penelitian.

1.1 Alasan Pemilihan Objek


Objek amatan yang penulis pilih pada pengerjaan tugas besar ini adalah kontribusi
mahasiswa ITS dalam penggunaan sepeda kampus sebagai salah satu fasilitas untuk
menyukseskan program Eco-campus. Eco-Campus adalah sebuah program untuk mewujudkan
lingkungan kampus yang nyaman, asri, teduh, sejuk, dan dapat mengurangi pemanasan global.
Tujuan eco-campus tidak hanya untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dengan penanaman
pohon agar kampus terlihat rindang, namun eco-campus juga bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan kepedulian warga kampus untuk berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam
rangka mengurangi serta mencegah dampak yang diakibatkan dari pemanasan global. Ada
banyak indikator ketika sebuah kampus ingin memiliki predikat sebagai eco-campus
diantaranya adalah efisiensi penggunaan dan estetika lahan sebagai ruang terbuka hijau,
efisiensi dalam penggunaan listrik dan air, serta upaya kontribusi dalam rangka mengurangi
dampak dari pemanasan global. Di Indonesia sudah ada beberapa kampus yang menerapkan
eco-campus diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas
Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember meluncurkan program ITS Smart Eco-Campus
sejak tahun 2011 lalu. ITS Smart Eco-Campus merupakan inisiatif dari ITS untuk menciptakan
pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang dikembangkan oleh kampus. Adapun program-program ITS Smart Eco-
Campus adalah program efisiensi air; program pengelolaan sampah terpadu; program evaluasi
dan revitalisasi masterplan ITS berbasis eco-campus; dan program sistem pergerakan internal
dengan kegiatan tes emisi gas buang setahun sekali bagi seluruh kendaraan yang rutin masuk
ke kampus, pembuatan jalur dan rak parkir sepeda yang terintegrasi dengan sistem transportasi
yang lain, pengelolaan bike share/sepeda bersama dalam kampus, jalan untuk pejalan kaki yang
nyaman dan terintegrasi, pembuatan rambu dan marka jalan yang informatif dan estetis, dan
kampanye safe riding.
ITS memfasilitasi sepeda kampus untuk mendukung program ITS Smart Eco-Campus
dengan salah satu tujuannya yaitu menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari emisi dan
gas buang kendaraan bermotor. Sepeda kampus adalah salah satu fasilitas di ITS yang dapat
dipinjam secara gratis oleh warga ITS dan telah dicanangkan di lingkungan ITS sejak tahun
2014. Program ini dicanangkan untuk menanggapi isu pemanasan global juga kenaikan harga
BBM bersubsidi. Fasilitas sepeda kampus ini dapat digunakan oleh warga ITS seperti
mahasiswa, dosen, dan pegawai di lingkungan ITS. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini
hanya diperlukan untuk mengisi beberapa data yang telah disediakan dan menyerahkan ktp
sebagai jaminan pengembalian sepeda. Setelah pemakaian sepeda kampus, sepeda dapat
dikembalikan ke tempat semula dan pengguna akan mendapatkan ktp-nya kembali. Meskipun
1
biaya peminjaman sepeda kampus itu gratis, cara meminjaman juga mudah, dan tidak ada
aturan yang terlalu mengikat untuk dapat meminjamnya, mahasiswa masih jarang yang untuk
memilih sepeda kampus daripada kendaraan bermotor yang mereka pakai. Dari data yang
penulis peroleh, ada sekitar 9 kali sepeda dipinjam pada setiap bulannya. Namun, angka tersebut
melonjak naik secara signifikan pada bulan Agustus saat penerimaan mahasiswa baru. Angka
tersebut juga melonjak turun pada bulan-bulan saat mahasiswa libur, seperti bulan januari, dan
juni. Banyaknya mahasiswa ITS dibandingkan dengan peminjam sepeda kampus setiap
bulannya sangatlah jauh berbeda. Hal ini sungguh disayangkan karena program eco-campus
yang telah dicanangkan dengan tujuan yang mulia pada lingkungan, menjadi sedikit
terbengkalai dan kurang memberikan dampak yang signifikan pada perubahan lingkungan yang
ada di ITS.
Proses pengerjaan ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kontribusi mahasiswa ITS
dalam pemakaian sepeda kampus untuk mendukung kesuksesan program eco-campus.
Penelitian pada tugas besar ini dilaksanakan dengan pengambilan data secara primer dengan
menyebarkan kuisioner secara online kepada mahasiswa ITS terutama mahasiswa yang pernah
memakai sepeda kampus, dan pengambilan data secara sekunder dengan meminta data pada
buku catatan peminjaman sepeda kampus di daerah asrama mahasiswa ITS. Variabel yang akan
penulis libatkan dalam proses pengerjaan ini meliputi : tingkat ramah lingkungan ITS, inovasi
yang disarankan, tingkat ke-efetif-an sepeda kampus sebagai program ITS ramah lingkungan,
dan variabel-variabel lainnya yang akan dibahas pada bab selanjutnya. Setelah pengambilan
data dilakukan, data-data tersebut dikumpulkan, diolah, dan dipresentasikan menjadi informasi
yang dapat digunakan oleh penulis dan objek amatan, sehingga dalam hal ini prosedur tersebut
dapat dikategorikan menjadi data statistik deskriptif. Setelah data diolah dan dapat diketahui
karakteristik datanya, sehingga dari data sampel tersebut kita dapat merepresentasikannya
menjadi karakteristik populasinya.

1.2 Manfaat
Berikut adalah manfaat-manfaat yang telah dibagi untuk penulis, mahasiswa ITS, dan teknisi:
1.2.1 Manfaat Untuk Penulis:
Manfaat dari pengerjaan tugas besar bagi penulis adalah:
1. Penulis mampu menerapkan statistika destkriptif dan statistika inferensi
2. Penulis mampu menyajikan dan mengolah data yang telah didapat dengan modern
chart
3. Penulis dapat memberikan saran dan masukan mengenai penggunaan sepeda
kampus
4. Penulis dapat memberikan saran dan inovasi kepada pihak ITS untuk membuat
lingkungan menjadi lebih baik
1.2.2 Manfaat Untuk Objek Amatan
Manfaat dari pengerjaan tugas besar bagi objek amatan adalah:
1. Dengan disebarkannya kuisioner diharapkan penyedia jasa sepeda kampus dapat
mengetahui alasan mahasiswa lebih memilih menggunakan transportasi lain
dibandingkan dengan sepeda kampus
2. Dengan diadakannya penelitian ini, mahasiswa lebih mengetahui dan mencari
informasi mengenai sepeda kampus yang merupakan fasilitas yang telah disediakan
dari pihak ITS, sehingga peningkatan penggunaan sepeda kampus diharapkan dapat
terwujud
2
1.2.3 Manfaat Untuk Birokrasi ITS
Manfaat dari pengerjaan tugas besar bagi Birokrasi ITS adalah:
1. Dengan diadakannya penelitian diharapkan Birokrasi ITS mengetahui efektivitas
sepeda kampus ITS dalam mendukung ITS menjadi kampus yang ramah lingkungan
2. Dengan disebarkannya kuisioner diharapkan Birokrasi ITS menerima masukan dari
responden mengenai inovasi yang harus dilakukan supaya ITS menjadi kampus
yang ramah lingkungan

1.3 Batasan dan Asumsi


1.3.1 Batasan
Berikut merupakan batasan pada pengamatan pengerjaan tugas:
1. Proses pengambilan data di lakukan di sekitar wilayah ITS
2. Pengamatan hanya dilakukan hanya pada mahasiswa ITS
3. Keterbatasan waktu pengerjaan mulai dari 4 Maret 2019 sampai dengan 10 Mei
2019
4. Objek amatan dibatasi hanya sepeda kampus
1.3.2 Asumsi
Berikut merupakan asumsi pada pengamatan pengerjaan tugas:
1. Sepeda kampus hanya dapat digunakan oleh mahasiswa ITS
2. Sepeda kampus hanya dapat digunakan di sekitar ITS
3. Hasil dari pengambilan dan pengolahan data dianggap valid

3
Bab II
Metodologi Pengerjaan Laporan

Pada bab ini akan dijelaskan tentang proses pengerjaan dari mulai penentuan topik,
teknik pengambilan data, berbagai uji data, analisis data, hingga ditariknya suatu kesimpulan
dan saran dalam bentuk diagram alir atau yang biasa disebut dengan flowchart. Dalam materi
yang akan dijelaskan dibagi menjadi dua sub-bab yaitu sub-bab pertama yang berisi flowchart
dari kegiatan ini dan sub-bab kedua yang berisi tentang penjelasan dari flowchart itu sendiri.

2.1 Flowchart Pengerjaan Laporan


Flowchart atau diagram alir adalah salah satu jenis diagram yang menampilkan
langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis yang dihubungkan dengan panah.
Flowchart sendiri sangat membantu dalam menyusun rencana suatu kegiatan. Berikut
merupakan flowchart metodologi pengerjaan laporan yang digunakan oleh penulis.

Gambar 2.1. Flowchart Pengerjaan Laporan


Sumber : Penulis, 2019

4
2.2 Penjelasan Flowchart
Tahapan pertama dalam kegiatan ini adalah menentukan topik yang akan dianalisis
menggunakan metode Statistik Deskriptif dengan melakukan diskusi kepada asisten terlebih
dahulu. Topik yang terpilih dalam penelitian ini adalah “Analisis Waktu Peminjaman dan
Jumlah Peminjam Sepeda Kampus ITS”. Setelah menemukan topik permasalahan, tahapan
akan dilanjutkan ke penentuan teknik sampling yang akan digunakan. Teknik sampling yang
digunakan dalam pengerjaan tugas besar ini adalah simple random sampling. Teknik tersebut
diterapkan secara acak kepada responden yaitu peminjam sepeda kampus tanpa harus
dikelompokkan dan tidak memperhatikan tingkatan strata. Alasan dari penerapan simple
random sampling agar setiap responden memiliki probabilitas yang sama dalam penentuan data
akhir. Apabila teknik sampling sudah ditentukan, tahapan berlanjut ke pengumpulan data yang
didapat dari pengurus sepeda kampus di asrama ITS dan kuisioner yang telah dibagikan ke
seluruh mahasiswa ITS. Data yang diambil bisa merupakan data primer (data yang diperoleh
secara langsung), dalam hal ini melalui kuisioner, bisa juga data sekunder (data yang diambil
dari sumber yang sudah ada), dalam hal ini dari buku catatan peminjaman sepeda kampus.
Kemudian dilakukan pengujian data dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah ada di
Statistik Deskriptif untuk mengetahui data tersebut seragam atau tidak. Apabila terdapat data
yang letak dan frekuensinya tidak sesuai dengan data lainnya atau dicurigai outlier, data
tersebut harus dihilangkan (jika tidak berpengaruh besar terhadap perhitungan) dan kegiatan
harus diulang ke tahapan pengumpulan data. Apabila tidak terdapat data yang dicurigai outlier,
tahapan akan berlanjut ke uji kecukupan data. Uji kecukupan data bertujuan untuk mengetahui
apakah data tersebut cukup atau tidak sehingga bisa dikatakan data tersebut mewakili seluruh
data atau populasi (jika mencukupi). Tetapi jika tidak, kegiatan harus diulang ke tahapan
pengumpulan data. Apabila data dirasa cukup, tahapan akan berlanjut ke uji normalitas.
Menurut Anwar Hidayat (2013), uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan
untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data
tersebut berdistribusi normal ataukah tidak. Selanjutnya data akan dianalisis dan diinterpretasi
menggunakan grafik-grafik yang menarik dan mudah dipahami. Kesimpulan dan saran baru
dapat diberikan setelah semua tahapan di atas terlaksana dengan urut dan sistematis.

5
Bab III
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada bab ini akan dijelaskan tentang proses pengumpulan dan pengolahan data yang
telah diperoleh dari proses observasi. Dalam materi yang akan dijelaskan dibagi menjadi tujuh
sub-bab. Sub-bab tersebut berisi penjelasan tentang penjelasan, teknik sampling, rekap data
hasil observasi, uji keseragaman data, uji kecukupan data, uji normalitas data, pengolahan data
manual, dan pengolahan data software.

3.1 Teknik Sampling


Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling
atau teknik sampling acak sederhana. Simple random sampling sendiri adalah teknik
pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2001). Menurut Kerlinger (2006), simple random
sampling adalah metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu
sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih
atau terambil. Sedangkan menurut Margono (2004) menyatakan bahwa simple random
sampling adalah teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit
sampling. Dengan demikian setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil
memperoleh peluang yang sama untuk menjadi sampel atau untuk mewakili populasi. Cara
demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Dari berbagai pendapat ahli yang
sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa simple random sampling adalah teknik
sampling yang dilakukan dengan cara mengambil data secara acak dan setiap responder
memiliki peluang yang sama terhadap hasil akhir dari penelitian. Alasan dipilihnya teknik
sampling ini karena sampling ini mudah diterapkan dan sesuai dengan tema penelitian ini.
Kesesuaian penggunaan simple random sampling dikarenakan penulis membutuhkan data yang
banyak tanpa kondisi khusus dan tidak memerlukan batasan bagi orang yang mengisi kuisioner
yang telah dibagikan, sehingga data yang terkumpul dapat membuat hasil penelitian
merepresentasikan kondisi yang sebenarnya dan dengan kondisi ini pula tujuan dari enelitian
ini dapat tercapai.

3.2 Rekap Data Hasil Observasi


Rekap data hasil observasi akan diberikan dan disajikan dalam bentuk tabel yang
bertujuan untuk mengetahui data seperti apa yang diperoleh dari hasil observasi. Hasil
pengumpulan data tersebut diperoleh dari observasi yang datanya didapat dari kuisioner online
(intip.in/akutugatau) dan buku catatan pengurus sepeda kampus ITS. Pertanyaan yang terdapat
pada kuisioner online (intip.in/akutugatau) disebar kepada seluruh mahasiswa ITS melalui salah
satu atau beberapa orang yang kemudian mereka sebar ke grup angkatan. Pertanyaan terdiri dari
asal jurusan, jenis kelamin, angkatan, dan pertanyaan yang spesifik mengenai sepeda kampus.
Sedangkan data yang didapat dari pengurus sepeda kampus ITS adalah data peminjaman sepeda
kampus selama Mei 2018 hingga April 2019. Data yang berasal dari kuisioner adalah data
primer karena didapat langsung dari responden, sedangkan data yang didapat dari buku
pengurus sepeda kampus di Asrama adalah data sekunder karena tidak diapat dari observasi
langsung. Data-data tersebut akan dianalisis dan diinterpretasi lebih lanjut pada “Bab IV :
Analisis dan Interpretasi Data”. Berikut akan disajikan data yang didapat dari hasil observasi
dalam bentuk tabel.

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Tabel 3.2 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 1
No. Jurusan di ITS Fakultas Jumlah
1 Fisika FS 1
2 Kimia FS 1
3 Biologi FS 10
4 Teknik Mesin FTI 12
5 Teknik Kimia FTI 10
6 Teknik Fisika FTI 3
7 Teknik Industri FTI 33
8 Teknik Material FTI 3
9 Teknik Elektro FTE 2
10 Teknik Komputer FTE 0
11 Teknik Biomedik FTE 2
12 Teknik Sipil FTSLK 1
13 Teknik Lingkungan FTSLK 6
14 Teknik Geomatika FTSLK 3
15 Teknik Geofisika FTSLK 0
16 Arsitektur FADP 11
17 Perencanaan Wilayah dan Kota FADP 0
18 Desain Produk Industri FADP 0
19 Desain Interior FADP 8
20 Desain Komunikasi Visual FADP 0
21 Teknik Sistem Perkapalan FTK 2
22 Teknik Perkapalan FTK 11
23 Teknik Kelautan FTK 2
24 Teknik Transportasi Laut FTK 0
25 Matematika FMKSD 8
26 Statistika FMKSD 1
27 Sains Aktuaria FMKSD 8
28 Informatika FTIK 3
29 Sistem Informasi FTIK 10
30 Teknologi Informasi FTIK 3
31 Manajemen Bisnis FBMT 1
32 Teknik Infrastruktur Sipil FV 8
33 Teknik Mesin Industri FV 0
34 Teknik Elektro Otomasi FV 3
35 Teknik Kimia Industri FV 2
36 Teknik Instrumentasi FV 0
37 Statistika Bisnis FV 2
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.3 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 1 (Dibuat Per Fakultas)


No. Fakultas Jumlah
1 FS 12

25
No. Fakultas Jumlah
2 FTI 61
3 FTE 4
4 FTSLK 10
5 FADP 8
6 FTK 15
7 FMKSD 17
8 FTIK 16
9 FBMT 1
10 FV 15
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.4 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 2


No. Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-Laki 79
2 Perempuan 191
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.5 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 3


No. Angkatan Jumlah
1 2018 145
2 2017 13
3 2016 8
4 2015 4
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.6 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 4


No. Pilihan Jawaban Jumlah
1 Sudah 68
2 Belum 102
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.7 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 5


No. Inovasi Jumlah
1 Tanam Pohon 52
2 Mengurangi Sampah 40
3 Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan 22
4 Sudah Baik 21
5 Fasilitas 9
6 Penggunaan Listrik 7
7 Lainnya 19
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

26
Tabel 3.8 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 6
No. Pilihan Jawaban Jumlah
1 Sudah 72
2 Belum 98
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.9 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 6


No. Pilihan Jawaban Jumlah
1 Sudah 72
2 Belum 98
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.10 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 7


No. Pilihan Jawaban Jumlah
1 Sudah 40
2 Belum 130
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.11 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 8


No. Frekuensi Meminjam Jumlah
1 0 – 3 kali 163
2 4 – 6 kali 5
3 7 – 9 kali 2
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.12 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 9


No. Rata-Rata Lama Meminjam (Jam) Jumlah
1 0 – 4 jam 152
2 5 – 9 jam 7
3 10 – 14 jam 5
4 15 – 19 jam 2
5 20 – 24 jam 4
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.13 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 10


No. Skala Kualitas Sepeda Kampus Jumlah
1 1 (Sangat Baik) 7
2 2 (Baik) 56
3 3 (Biasa) 83
4 4 (Tidak Baik) 24
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

27
Tabel 3.14 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 11
No. Kondisi Sepeda Kampus ITS Setelah Dipinjam Jumlah
1 Baik 35
2 Ada Masalah 5
3 Tidak Pernah Meminjam 130
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.15 Rekap Data Kuisioner Pertanyaan 12


No. Jenis Tempat Tinggal Jumlah
1 Kos 91
2 Asrama 28
3 Rumah 46
4 Apartemen 5
Total 170
Sumber : Data Penulis, 2019

3.2.1 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019
Data peminjaman tersebut didapat dari buku rekap dara pengurus Sepeda
Kampus ITS yang berada di asrama mahasiswa ITS. Data tersebut adalah data
peminjaman yang direkap selama satu tahun terakhir atau lebih tepatnya dari Mei 2018
– April 2019. Berikut data dari peminjaman sepeda kampus ITS Mei 2018 – April 2019.

Tabel 3.16 Rekap Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019
No. Nama Peminjam Tanggal Peminjaman Lama Peminjaman (jam)
1 Namira Farhani 8-Mei-2018 3
2 Siti Athiul Millah 8-Mei-2018 3
3 Itlai Endambia 9-Mei-2018 2
4 Philipus Nerius A.H 11-Mei-2018 4
5 Kharisma Perdana S 14-Mei-2019 2
6 Siti Athiul Millah 14-Mei-2018 21
7 Yusran Hadi 14-Mei-2018 1
8 Imaniar Cendani 15-Mei-2018 9
9 Chaniva Dilla W 18-Mei-2018 23
10 Kukuh Setya N 21-Mei-2018 23
11 Kemal Jabir Abdullah 22-Mei-2018 4
12 A Winardi 23-Mei-2018 23
13 David Miramar 28-Mei-2018 5
14 Nayla Ashillah 31-Mei-2018 5
15 Kukuh Setya N 31-Mei-2018 4
16 Dauh Eko T.C 6-Jun-2018 1
17 Amin Abdillah H 28-Jun-2018 4
18 Rina Gustiana 1-Jul-2018 4
19 Andi Imran M 2-Jul-2018 6
20 Manatap Advent C 4-Jul-2018 5
21 Andi Imran M 20-Jul-2018 4
22 Niken Dian RD 20-Jul-2018 3

28
No. Nama Peminjam Tanggal Peminjaman Lama Peminjaman (jam)
23 Kharisma Perdana S 23-Jul-2018 18
24 Achmad Rizal 24-Jul-2018 9
25 Yusran Hadi 25-Jul-2018 2
26 Hesti Ariyani 25-Jul-2018 20
27 Namira Fathani 26-Jul-2018 20
28 Dianing Romla 26-Jul-2018 2
29 Amira Dyah 27-Jul-2018 1
30 Kharisma Perdana S 27-Jul-2018 3
31 Wardatut T 27-Jul-2018 8
32 Rina Gustiana 31-Jul-2018 1
33 Mentari F.S 1-Agu-2018 5
34 Miftihatul Jannah 2-Agu-2018 1
35 Daniel Setyo B 2-Agu-2018 9
36 Miftahul Surur 8-Agu-2018 24
37 Yusran Hadi 8-Agu-2018 4
38 Daniel Setyo B 8-Agu-2018 6
39 Yulyana Suci N 8-Agu-2018 8
40 Ismi Roichatul J 8-Agu-2018 2
41 Daniel Setyo B 9-Agu-2018 3
42 Charles Bronson 9-Agu-2018 4
43 Daniel Setyo B 9-Agu-2018 5
44 Tiara M.K 9-Agu-2018 4
45 Nur Aisyah W 10-Agu-2018 23
46 Savira I 10-Agu-2018 7
47 Ruben Bintang E 10-Agu-2018 19
48 Daniel Setyo B 10-Agu-2018 1
49 M Fathmi R.U 10-Agu-2018 24
50 Zahrah Ayu A 10-Agu-2018 4
51 Ruben Bintang E 10-Agu-2018 24
52 Alifatul L 10-Agu-2018 7
53 Velia Tri 10-Agu-2018 6
54 Tiara M.K 10-Agu-2018 24
55 Manatap Advent C 10-Agu-2018 7
56 Hapsari P 10-Agu-2018 2
57 Imaniar Cendani 10-Agu-2018 16
58 Andi Insan M 13-Agu-2018 3
59 Hapsari P 13-Agu-2018 2
60 Hapsari P 13-Agu-2018 4
61 I Made Guna W 20-Agu-2018 6
62 Nukha I 23-Agu-2018 1
63 Davit Eko 24-Agu-2018 3
64 Yusran Hadi 27-Agu-2018 7
65 Sherla S.H.P 27-Agu-2018 20

29
No. Nama Peminjam Tanggal Peminjaman Lama Peminjaman (jam)
66 Gabriella R.C 27-Agu-2018 5
67 M Fahmi R.U 27-Agu-2018 5
68 Yogic Wahyu R 27-Agu-2018 2
69 Ayudya Putri T.S 27-Agu-2018 20
70 Kharisma Perdana S 27-Agu-2018 20
71 FR Adipta A 27-Agu-2018 4
72 M Muchtar M 27-Agu-2018 20
73 Davit Eko 27-Agu-2018 19
74 Kharisma Perdana S 27-Agu-2018 23
75 Tiara M.K 27-Agu-2018 4
76 Fradipta A 27-Agu-2018 5
77 Fath Lilia M.F 28-Agu-2018 4
78 M Fahmi R.K 28-Agu-2018 23
79 Andi Imran M 28-Agu-2018 22
80 M Haikal B.P 29-Agu-2018 6
81 Andi Imran M 30-Agu-2018 13
82 Endra S.H 30-Agu-2018 27
83 M Fahmi R.K 30-Agu-2018 12
84 Nisa Musafatin N 30-Agu-2018 1
85 Dyan Ananda P 31-Agu-2018 2
86 Dyan Ananda P 31-Agu-2018 4
87 Yuniar Wahyu P 5-Sep-2018 1
88 Nisa Musafatin N 6-Sep-2018 19
89 Endra S.H 10-Sep-2018 17
90 Yogic Wahyu R 14-Sep-2018 22
91 Bethri Sonia T 17-Sep-2018 24
92 Heni Ariyani 17-Sep-2018 24
93 Andi Imran M 19-Sep-2018 16
94 Kharisma Perdana 21-Sep-2018 5
95 Berliana Briya 25-Sep-2018 23
96 Nisa Musafatin N 25-Sep-2018 1
97 Weldiyanti X 25-Sep-2018 8
98 M Mufthar M 28-Sep-2018 23
99 Zahrah Ayu A 2-Okt-2018 6
100 Nisa Musafatin N 2-Okt-2018 2
101 Racika Aura S 3-Okt-2018 9
102 Ilayna Y 3-Okt-2018 18
103 Hesti Ariyani 5-Okt-2018 23
104 Yanu Al Fajril P 5-Okt-2018 4
105 Sirojul Hadi 5-Okt-2018 30
106 Sabrina Fani R 10-Okt-2018 30
107 Reza B 2-Nov-2018 3
108 Yuniar W.P 7-Nov-2018 8

30
No. Nama Peminjam Tanggal Peminjaman Lama Peminjaman (jam)
109 Velia Tri M 7-Nov-2018 1
110 Luthfi Hakim 22-Nov-2018 1
111 Julius 27-Nov-2018 2
112 Iftyna Dewi 28-Nov-2018 21
113 Julius 29-Nov-2018 4
114 Julius 30-Nov-2018 2
115 Julius 30-Nov-2018 1
116 Aditya Nugroho 3-Des-2018 2
117 Julius 3-Des-2018 8
118 Aditya Nugroho 3-Des-2018 15
119 Julius 10-Des-2018 13
120 Nada N.A 21-Des-2018 22
121 Eden Lazuardi 11-Des-2018 22
122 Julius 11-Des-2018 16
123 Julius 12-Des-2018 23
124 Aysya Agrifina 21-Des-2018 2
125 Najla Lailin N 18-Jan-2019 7
126 Aditya Nugroho 7-Feb-2019 23
127 Widia Aprilia 7-Feb-2019 2
128 Dina Fahmatuz Z 13-Feb-2019 7
129 Kintan Cahyani 13-Feb-2019 2
130 Yosep Gunawan 15-Feb-2019 23
131 A Zavharotul K 18-Feb-2019 23
132 Daffa F 19-Feb-2019 21
133 Adifa A.N 28-Feb-2019 20
134 Nova A.R 5-Mar-2019 4
135 Noviar Alfi M 6-Mar-2019 7
136 M Burhan A 11-Mar-2019 5
137 Dwi Wahyu S 18-Mar-2019 8
138 Kharisma Perdana S 20-Mar-2019 23
139 Aida Faiqotun N 21-Mar-2019 10
140 Sulis Rizkiyatul F 21-Mar-2019 23
141 Dyan Ananda P 1-Apr-2019 26
142 Caroline A 1-Apr-2019 8
143 Juma Maulana 1-Apr-2019 15
144 Nathasya Veronica 2-Apr-2019 4
145 Eka Luthfia WP 2-Apr-2019 3
146 Daniel Manurung 2-Apr-2019 17
147 Joshua Hasiholan M 4-Apr-2019 18
148 Adinda Fahira P.V 4-Apr-2019 4
149 Hotna Indriani 9-Apr-2019 3
150 Aysya Agripina 22-Apr-2019 5
Sumber : Data Penulis, 2019

31
Tabel 3.17 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Jurusan
No. Jurusan di ITS Fakultas Peminjam
1 Fisika FS 3
2 Kimia FS 5
3 Biologi FS 2
4 Teknik Mesin FTI 8
5 Teknik Kimia FTI 4
6 Teknik Fisika FTI 5
7 Teknik Industri FTI 7
8 Teknik Material FTI 3
9 Teknik Elektro FTE 1
10 Teknik Komputer FTE 2
11 Teknik Biomedik FTE 1
12 Teknik Sipil FTSLK 11
13 Teknik Lingkungan FTSLK 8
14 Teknik Geomatika FTSLK 9
15 Teknik Geofisika FTSLK 5
16 Arsitektur FADP 5
17 Perencanaan Wilayah dan Kota FADP 4
18 Desain Produk Industri FADP 2
19 Desain Interior FADP 6
20 Desain Komunikasi Visual FADP 7
21 Teknik Sistem Perkapalan FTK 2
22 Teknik Perkapalan FTK 5
23 Teknik Kelautan FTK 4
24 Teknik Transportasi Laut FTK 1
25 Matematika FMKSD 1
26 Statistik FMKSD 1
27 Sains Aktuaria FMKSD 2
28 Informatika FTIK 1
29 Sistem Informasi FTIK 1
30 Teknologi Informasi FTIK 1
31 Manajemen Bisnis FBMT 3
32 Teknik Infrastruktur Sipil FV 6
33 Teknik Mesin Industri FV 1
34 Teknik Elektro Otomasi FV 1
35 Teknik Kimia Industri FV 9
36 Teknik Instrumentasi FV 3
37 Statistika Bisnis FV 7
Total 150
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.18 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Angkatan
No. Angkatan Peminjam
1 2018 100

32
No. Angkatan Peminjam
2 2017 34
3 2016 7
4 2015+ 9
Total 150
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.19 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Berdasarkan Jenis
Kelamin
No. Nama Peminjam Perempuan Laki- Laki
1 Namira Farhani V
2 Siti Athiul Millah V
3 Itlai Endambia V
4 Philipus Nerius A.H V
5 Kharisma Perdana S V
6 Siti Athiul Millah V
7 Yusran Hadi V
8 Imaniar Cendani V
9 Chaniva Dilla W V
10 Kukuh Setya N V
11 Kemal Jabir Abdullah V
12 A Winardi V
13 David Miramar V
14 Nayla Ashillah V
15 Kukuh Setya N V
16 Dauh Eko T.C V
17 Amin Abdillah H V
18 Rina Gustiana V
19 Andi Imran M V
20 Manatap Advent C V
21 Andi Imran M V
22 Niken Dian RD V
23 Kharisma Perdana S V
24 Achmad Rizal V
25 Yusran Hadi V
26 Hesti Ariyani V
27 Namira Fathani V
28 Dianing Romla V
29 Amira Dyah V
30 Kharisma Perdana S V
31 Wardatut T V
32 Rina Gustiana V
33 Mentari F.S V
34 Miftihatul Jannah V
35 Daniel Setyo B V

33
No. Nama Peminjam Perempuan Laki- Laki
36 Miftahul Surur V
37 Yusran Hadi V
38 Daniel Setyo B V
39 Yulyana Suci N V
40 Ismi Roichatul J V
41 Daniel Setyo B V
42 Charles Bronson V
43 Daniel Setyo B V
44 Tiara M.K V
45 Nur Aisyah W V
46 Savira I V
47 Ruben Bintang E V
48 Daniel Setyo B V
49 M Fathmi R.U V
50 Zahrah Ayu A V
51 Ruben Bintang E V
52 Alifatul L V
53 Velia Tri V
54 Tiara M.K V
55 Manatap Advent C V
56 Hapsari P V
57 Imaniar Cendani V
58 Andi Insan M V
59 Hapsari P V
60 Hapsari P V
61 I Made Guna W V
62 Nukha I V
63 Davit Eko V
64 Yusran Hadi V
65 Sherla S.H.P V
66 Gabriella R.C V
67 M Fahmi R.U V
68 Yogic Wahyu R V
69 Ayudya Putri T.S V
70 Kharisma Perdana S V
71 FR Adipta A V
72 M Muchtar M V
73 Davit Eko V
74 Kharisma Perdana S V
75 Tiara M.K V
76 Fradipta A V
77 Fath Lilia M.F V
78 M Fahmi R.K V

34
No. Nama Peminjam Perempuan Laki- Laki
79 Andi Imran M V
80 M Haikal B.P V
81 Andi Imran M V
82 Endra S.H V
83 M Fahmi R.K V
84 Nisa Musafatin N V
85 Dyan Ananda P V
86 Dyan Ananda P V
87 Yuniar Wahyu P V
88 Nisa Musafatin N V
89 Endra S.H V
90 Yogic Wahyu R V
91 Bethri Sonia T V
92 Heni Ariyani V
93 Andi Imran M V
94 Kharisma Perdana V
95 Berliana Briya V
96 Nisa Musafatin N V
97 Weldiyanti X V
98 M Mufthar M V
99 Zahrah Ayu A V
100 Nisa Musafatin N V
101 Racika Aura S V
102 Ilayna Y V
103 Hesti Ariyani V
104 Yanu Al Fajril P V
105 Sirojul Hadi V
106 Sabrina Fani R V
107 Reza B V
108 Yuniar W.P V
109 Velia Tri M V
110 Luthfi Hakim V
111 Julius V
112 Iftyna Dewi V
113 Julius V
114 Julius V
115 Julius V
116 Aditya Nugroho V
117 Julius V
118 Aditya Nugroho V
119 Julius V
120 Nada N.A V
121 Eden Lazuardi V

35
No. Nama Peminjam Perempuan Laki- Laki
122 Julius V
123 Julius V
124 Aysya Agrifina V
125 Najla Lailin N V
126 Aditya Nugroho V
127 Widia Aprilia V
128 Dina Fahmatuz Z V
129 Kintan Cahyani V
130 Yosep Gunawan V
131 A Zavharotul K V
132 Daffa F V
133 Adifa A.N V
134 Nova A.R V
135 Noviar Alfi M V
136 M Burhan A V
137 Dwi Wahyu S V
138 Kharisma Perdana S V
139 Aida Faiqotun N V
140 Sulis Rizkiyatul F V
141 Dyan Ananda P V
142 Caroline A V
143 Juma Maulana V
144 Nathasya Veronica V
145 Eka Luthfia WP V
146 Daniel Manurung V
147 Joshua Hasiholan M V
148 Adinda Fahira P.V V
149 Hotna Indriani V
150 Aysya Agripina V
Total 71 79
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.20 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Durasi Peminjaman
No. Lama Peminjaman (Jam) Frekuensi Frekuensi Kumulatif
1 0–4 59 59
2 5–9 35 94
3 10 – 14 4 98
4 15 – 19 13 111
5 20 – 24 35 146
6 25 – 29 2 148
7 30 – 34 2 150
Sumber : Data Penulis, 2019

36
Tabel 3.6 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Bulan Peminjaman
No. Bulan Peminjaman Peminjam
1 Mei 2018 15
2 Juni 2018 2
3 Juli 2018 15
4 Agustus 2018 54
5 September 2018 12
6 Oktober 2018 8
7 November 2018 9
8 Desember 2018 9
9 Januari 2019 1
10 Februari 2019 8
11 Maret 2019 7
12 April 2019 10
Total 150
Sumber : Data Penulis, 2019

Tabel 3.21 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Berdasarkan Orang Yang
Sering Meminjam
No. Nama Peminjam Frekuensi Meminjam
1 Julius 8
2 Kharisma Perdana S 6
3 Daniel Setyo B 5
4 Yusran Hadi 4
5 Andi Imran M 4
6 Nisa Musafatin N 4
7 Tiara M.K 3
8 Hapsari P 3
9 Dyan Ananda P 3
10 Aditya Nugroho 3
11 Siti Athiul Millah 2
12 Imaniar Cendani 2
13 Kukuh Setya N 2
14 Rina Gustiana 2
15 Manatap Advent C 2
16 Ruben Bintang E 2
17 Zahrah Ayu A 2
18 Davit Eko 2
19 Yogic Wahyu R 2
20 M Fahmi R.K 2
21 Endra S.H 2
22 Hesti Ariyani 2
Sumber : Data Penulis, 2019

37
3.3 Uji Keseragaman Data
Dalam statistk penyaringan data merupakan salah satu langkah yang penting, hal ini
untuk menunjukan apakah data siap untuk diolah lebih lanjut. Uji keseragaman dapat membuat
data lebih valid. Ada beberapa bagian dalam penyaringan data, uji keseragaman dikategorikan
sebagai salah satu masalah yang perlu dilakukan dalam menemukan outlier dalam kelompok
data. Uji keseragaman terkait pada outlier, sehingga akan memperjelas apakah dalam suatu
kelompok data terdapat outlier.
Penulis menggunakan Minitab sebagai perangkat lunak dalam melakukan uji
keseragaman data untuk menemukan outlier. Langkah-langkahnya dimulai dengan
memasukkan data ke minitab, klik start di kolom menu, pilih control charts; variable charts
for individuals; individuals, pilih variabel yang dipilih untuk uji keseragaman data, dan
akhirnya masukan grafik yang dihasilkan dari perangkat lunak untuk mengidentifikasi outlier
dalam suatu variabel.
3.3.1 Uji Keseragaman Data Kuisioner
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier, hasil
yang didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat dilihat di gambar bahwa
gambar bisa merepresentasikan data yang outlier. Dalam hasil yang didapat terdapat
data yang outlier dan yang tidak outlier. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan
uji keseragaman data.
4. Uji Keseragaman Data Kuisioner Per Fakultas

Gambar 3.1 Uji Keseragaman Data Kuisioner Per Fakultas


Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa tidak ada data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat tidak
ada yang terdeteksi outlier. Hal ini bisa terjadi karena persebaran yang merata
sehingga akan menghasilkan keseragaman.

38
5. Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus Berdasarkan Inovasi

Gambar 3.2 Uji Keseragaman Data Kuisioner Berdasarkan Inovasi


Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa ada satu data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat ada
yang terdeteksi outlier.
6. Uji Keseragaman Data Kuisioner Per Angkatan

Gambar 3.3 Uji Keseragaman Data Kuisioner Per Angkatan


Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa tidak ada data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan

39
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat tidak
ada yang terdeteksi outlier. Hal ini bisa terjadi karena persebaran yang merata
sehingga akan menghasilkan keseragaman.
7. Uji Keseragaman Data Kuisioner Berdasarkan Tempat Tinggal

Gambar 3.4 Uji Keseragaman Data Kuisioner Berdasarkan Tempat Tinggal


Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa tidak ada data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat tidak
ada yang terdeteksi outlier. Hal ini bisa terjadi karena persebaran yang merata
sehingga akan menghasilkan keseragaman.
3.3.2 Uji Keseragaman Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier, hasil
yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar bahwa
gambar bisa merepresentasikan data yang outlier. Dalam hasil yang didapat terdapat
data yang outlier dan yang tidak outlier. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan
uji keseragaman data.

40
1. Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Jam

Gambar 3.5 Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Per Jam
Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa tidak ada data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat tidak
ada yang terdeteksi outlier. Hal ini bisa terjadi karena persebaran yang merata
sehingga akan menghasilkan keseragaman.
2. Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Departemen

Gambar 3.6 Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Per Departemen
Sumber: Data Penulis, 2019

41
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa ada satu data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat ada
yang terdeteksi outlier.
3. Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus Berdasarkan Pengelompokan
Per Jam (Distribusi Frekuensi)

Gambar 3.7 Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Per Jam (Distribusi
Frekuensi
Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa tidak ada data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat tidak
ada yang terdeteksi outlier. Hal ini bisa terjadi karena persebaran yang merata
sehingga akan menghasilkan keseragaman.

42
4. Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Bulan

Gambar 3.8 Uji Keseragaman Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Per Bulan
Sumber: Data Penulis, 2019
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi outlier,
hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat dilihat di gambar
bahwa ada satu data yang diluar garis merah. Garis merah adalah garis batas dan
berfungsi sebagai penentu apakah data tersebut outlier atau tidak. Sedangkan garis
hijau adalah rata-rata dari data tersebut. Dilihat dari gambar, data yang didapat ada
yang terdeteksi outlier.

3.4 Uji Kecukupan Data


Uji kecukupan data adalah proses yang dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh
dari hasil observasi sudah cukup atau belum. Proses ini menguji jumlah data minimal supaya
data bisa dikatakan valid dengan memperhatikan standar deviasi dan rata-rata dari data. Adapun
pararmeter lain yang digunakan adalah tingkat kepercayaan (z) dan tinkat error (k) yang
nilainya sudah ditetapkan dan berupa konstanta. Uji kecukupan data dapat dihitung
menggunakan rumus berikut.
𝑧. 𝑠 2
𝑁′ = [ ]
𝑥̅ . 𝑘
(Barnes, 1980)
Keterangan :
𝑁′ = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan
𝑧 = Tingkat kepercayaan (tingkat kepercayaan of 95%, z = 1,96)
𝑠 = Standar deviasi data
𝑥̅ = Rata-rata data setelah diseragamkan
𝑘 = Tingkat error (5%)

Untuk mengetahui data yang diperoleh dari hasil pendataan buku pengurus sepeda
kampus ITS, berikut perhitungannya uji kecukupan data pada Tabel Rekap Data Peminjaman
Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 yang akan disajikan dalam tabel.

43
Tabel 3.22 Contoh Perhitungan Uji Kecukupan Data
∑𝒙 ̅
𝒙 ̅ )𝟐
∑(𝒙 − 𝒙 𝒔𝟐 𝒔 𝑵′

1551 11151,77663 74,84413847 8.651250688 𝑧. 𝑠 2


∑ 𝑥 = 1551 𝑥̅ = 𝑁′ = [ ]
150 𝑥̅ . 𝑘
𝑥̅ = 10,34 𝑁 ′ = 1076
Sumber: Data Penulis, 2019

Dengan asumsi tingkat kepercayaan z=1,96 dan tingkat error sebesar 5%, hasil yang
didapat dari data yang berasal dari hasil observasi peneliti adalah sebesar 1076. Ini berarti data
minimal yang harus dimiliki oleh peneliti adalah 1076. Sedangkan dari hasil observasi
diperoleh data yang banyaknya 150. Hal ini bisa terjadi karena waktu peminjaman yang
bervariasi sehingga akan menimbulkan standar deviasi yang besar pula.

3.4.1 Uji Kecukupan Data Kuisioner


Dengan menggunakan perhitungan manual sebagai metode untuk mendeteksi
kecukupan data, hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat
ditabel data mana saja yang cukup dalam penelitian ini. Dalam hasil yang didapat
terdapat data yang cukup dan yang tidak cukup. Berikut hasil yang didapat setelah
melakukan uji kecukupan data kuisioner.

Tabel 3.23 Peerhitungan Uji Kecukupan Data Kuisioner


No. Data Z ̅
𝒙 S K N’ N Keterangan
1 Fakultas 15,9 16,7 1695 170 TIdak
Cukup
2 Angkatan 42,5 68,4 3980 170 TIdak
Cukup
1,96 0,05
3 Inovasi 24,3 16,3 691 170 TIdak
Cukup
4 Tempat Tinggal 42,5 36,4 1127 170 TIdak
Cukup
Sumber: Data Penulis, 2019

3.4.2 Uji Kecukupan Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS


Dengan menggunakan perhitungan manual sebagai metode untuk mendeteksi
kecukupan data, hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat
ditabel data mana saja yang cukup dalam penelitian ini. Dalam hasil yang didapat
terdapat data yang cukup dan yang tidak cukup. Berikut hasil yang didapat setelah
melakukan uji kecukupan data buku pengurus Sepeda Kampus ITS.

Tabel 3.24 Peerhitungan Uji Kecukupan Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS
No. Data Z ̅
𝒙 S K N’ N Keterangan
1 Per Jurusan TIdak
4 2,8 753 150
Cukup
2 Per Angkatan TIdak
1,96 37,5 43,4 0,05 2058 150
Cukup
3 Per Jam TIdak
10,1 8,7 1140 150
Cukup

44
4 Per Bulan TIdak
12,5 13,7 1859 150
Cukup
Sumber: Data Penulis, 2019

3.5 Uji Normalitas Data


Uji normalitas data adalah proses yang dilakukan untuk mengetahui apakah data
tersebar secara merata atau tidak. Jika nilai P dari data lebih dari 0,005, maka data tersebut
terdistribusi secara normal tetapi jika nilai P data kurang dari 0,005, maka data tidak
terdistribusi secara normal. Untuk mengidentifikasi apakah data terdistribusi secara normal atau
tidak, Penulis menggunakan Minitab dalam melakukan uji normalitas data. Langkah-langkah
dalam melakukannya dengan memilih stat di menu bar;basic statistic kemudian klik normality
test.
3.5.1 Uji Normalitas Data Kuisioner
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi kenormalan
data, hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat dilihat di
gambar bahwa gambar bisa merepresentasikan data yang normal. Dalam hasil yang
didapat terdapat data yang normal dan yang tidak normal. Berikut hasil yang didapat
setelah melakukan Uji Normalitas Data.
1. Uji Normalitas Data Kuisioner Per Fakultas

Gambar 3.9 Uji Normalitas Data Kuisioner Per Fakultas


Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 15,9 tetapi nilai P adalah kurang dari 0,005 jadi dapat diartikan
bahwa data diatas tidak normal atau tidak menunjukkan persebaran yang merata.
Hal ini diakibatkan karena waktu peminjaman yang terlalu bervariasi, sehingga
menyebabkan persebaran data tidak merata.

45
2. Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Berdasarkan Inovasi

Gambar 3.10 Uji Normalitas Data Kuisioner Berdasarkan Inovasi


Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 24,29 dan nilai P adalah lebih dari 0,005 jadi dapat diartikan
bahwa data diatas normal atau menunjukkan persebaran yang merata.
3. Uji Normalitas Data Kuisioner Per Angkatan

Gambar 3.11 Uji Normalitas Data Kuisioner Per Angkatan


Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 42,5 dan nilai P adalah lebih dari 0,005 jadi dapat diartikan
bahwa data diatas normal atau menunjukkan persebaran yang merata.

46
4. Uji Normalitas Data Kuisioner Berdasarkan Tempat Tinggal

Gambar 3.12 Uji Normalitas Data Kuisioner Berdasarkan Tempat Tinggal


Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 42,5 dan nilai P adalah lebih dari 0,005 jadi dapat diartikan
bahwa data diatas normal atau menunjukkan persebaran yang merata.
3.5.2 Uji Normalitas Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS
Dengan menggunakan Minitab sebagai software untuk mendeteksi kenormalan
data, hasil yang didapat dari data yang berasal dari hasil rekap data observasi dapat
dilihat di gambar bahwa gambar bisa merepresentasikan data yang normal. Dalam hasil
yang didapat terdapat data yang normal dan yang tidak normal. Berikut hasil yang
didapat setelah melakukan Uji Normalitas Data.

47
1. Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Jam

Gambar 3.13 Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Jam
Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 10,34 tetapi nilai P adalah kurang dari 0,005 jadi dapat
diartikan bahwa data diatas tidak normal atau tidak menunjukkan persebaran yang
merata. Hal ini diakibatkan karena waktu peminjaman yang terlalu bervariasi,
sehingga menyebabkan persebaran data tidak merata.
2. Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Departemen

Gambar 3.14 Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Departemen
Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 3,973 tetapi nilai P adalah kurang dari 0,005 jadi dapat
diartikan bahwa data diatas tidak normal atau tidak menunjukkan persebaran yang

48
merata. Hal ini diakibatkan karena waktu peminjaman yang terlalu bervariasi,
sehingga menyebabkan persebaran data tidak merata.
3. Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Berdasarkan Pengelompokan
Per Jam (Distribusi Frekuensi)

Gambar 3.15 Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Jam (Distribusi
Frekuensi)
Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 21,43 dan nilai P adalah lebih dari 0,005 jadi dapat diartikan
bahwa data diatas normal atau menunjukkan persebaran yang merata.
4. Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Bulan

Gambar 3.16 Uji Normalitas Data Peminjaman Sepeda Kampus Per Bulan
Sumber: Data Penulis, 2019
Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, diketahui bahwa Mean dari
data tersebut adalah 12,5 tetapi nilai P adalah kurang dari 0,005 jadi dapat diartikan

49
bahwa data diatas tidak normal atau tidak menunjukkan persebaran yang merata.
Hal ini menyebabkan data tidak normal.
3.6 Pengolahan Data Manual
Penulis melakukan pengolahan data secara manual untuk menentukan modus, median,
rata-rata, variansi, dan standar deviasi dari data kuisioner dan data observasi. Untuk mengetahui
data yang diperoleh dari hasil pendataan buku pengurus sepeda kampus ITS, berikut contoh
perhitungan beberapa parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi
data pada Tabel Rekap Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 yang
akan disajikan dalam tabel.

Tabel 3.17 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Jurusan
No. Jurusan di ITS Fakultas Peminjam
1 Fisika FS 3
2 Kimia FS 5
3 Biologi FS 2
4 Teknik Mesin FTI 8
5 Teknik Kimia FTI 4
6 Teknik Fisika FTI 5
7 Teknik Industri FTI 7
8 Teknik Material FTI 3
9 Teknik Elektro FTE 1
10 Teknik Komputer FTE 2
11 Teknik Biomedik FTE 1
12 Teknik Sipil FTSLK 11
13 Teknik Lingkungan FTSLK 8
14 Teknik Geomatika FTSLK 9
15 Teknik Geofisika FTSLK 5
16 Arsitektur FADP 5
17 Perencanaan Wilayah dan Kota FADP 4
18 Desain Produk Industri FADP 2
19 Desain Interior FADP 6
20 Desain Komunikasi Visual FADP 7
21 Teknik Sistem Perkapalan FTK 2
22 Teknik Perkapalan FTK 5
23 Teknik Kelautan FTK 4
24 Teknik Transportasi Laut FTK 1
25 Matematika FMKSD 1
26 Statistik FMKSD 1
27 Sains Aktuaria FMKSD 2
28 Informatika FTIK 1
29 Sistem Informasi FTIK 1
30 Teknologi Informasi FTIK 1
31 Manajemen Bisnis FBMT 3
32 Teknik Infrastruktur Sipil FV 6
33 Teknik Mesin Industri FV 1

50
34 Teknik Elektro Otomasi FV 1
35 Teknik Kimia Industri FV 9
36 Teknik Instrumentasi FV 3
37 Statistika Bisnis FV 7
Total 150
Sumber : Data Penulis, 2019

Perhitungan manual adalah proses yang dilakukan untuk menghitung beberapa


parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi secara manual (tanpa
software. Modus adalah variabel yang memiliki frekuensi terbanyak. Median adalah nilai
tengah data. Rata-rata atau mean adalah jumlah data dibagi dengan banyak data. Sedangkan
variansi dan standar deviasi adalah parameter yang menunjukkan persebaran data terhadap nilai
rata-rata. Semakin kecil varansi dan standar deviasi, artinya, tidak banyak data yang melenceng
dari nilai rata-rata. Perhitungan manual dapat diselesaikan menggunakan rumus berikut.
• Perhitungan Modus : terdapat pada jurusan Teknik Sipil dari fakultas FTSLK dengan
jumlah 11 peminjam
3+3
• Perhitungan Median : 2 = 3
• Perhitungan Mean :
∑n
i=1 Xi
x̅ = n
147
x̅ = 37
x̅ = 3.97
• Perhitungan Variansi :
2
∑(x − μ)2
σ =
N
(3−3.97)2 +(5−3.97)2 +(2−3.97)2+ ⋯+ (7−3.97)2
= 37
= 7.915
• Perhitungan Standar Deviasi :
σ = √7.915
σ = 2,81
Untuk mengetahui data yang diperoleh dari hasil pendataan buku pengurus sepeda
kampus ITS, berikut perhitungannya manual data pada data kuisioner dan data observasi yang
akan disajikan dalam tabel.
3.6.1 Perhitungan Manual Data Kuisioner
Dengan menggunakan perhitungan manual sebagai metode untuk mengetahui
parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi. Hasil yang
didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat ditabel data mana saja yang
cukup dalam penelitian ini. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan perhitungan
manual data kuisioner.

51
Tabel 3.25 Perhitungan Manual Data Kuisioner
𝛔
∑𝒙
No. Data Modus Median ∑𝒙 ̅=
𝒙 (𝒙 − ̅̅̅
𝒙) √𝛔
𝒏 =∑
𝒏
Teknik
1 Jurusan - 2703 15,9 278,9 16,7
Industri
2 Angkatan 2018 - 7225 42,5 4747,2 68,9
Tanam
3 Inovasi - 4131 24,3 265,7 16,3
Pohon
Jam
0–4 0–4
4 (Distribusi 534 3,15 14,8 3,84
jam jam
Frekuensi)
Tempat
5 Kos - 7225 42,5 1325 36,4
Tinggal
Sumber: Data Penulis, 2019

3.6.2 Perhitungan Manual Pengurus Sepeda Kampus ITS


Dengan menggunakan perhitungan manual sebagai metode untuk mengetahui
parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi. Hasil yang
didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat ditabel data mana saja yang
cukup dalam penelitian ini. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan perhitungan
manual data observasi.

Tabel 3.26 Perhitungan Manual Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS
𝛔
∑𝒙
No. Data Modus Median ∑𝒙 ̅=
𝒙 (𝒙 − ̅̅̅
𝒙) √𝛔
𝒏 =∑
𝒏
Teknik
1 Jurusan - 150 4 7,84 2,8
Sipil
2 Angkatan 2018 - 5625 37,5 1883,56 43,4
Jenis Laki-
3 - - - - -
Kelamin Laki
Jam
0–4 5–9
4 (Distribusi 1520 10,13 76 8,72
jam jam
Frekuensi)
5 Bulan Agustus - 1875 12,5 189 13,75
Orang
Yang
6 Julius - - - - -
Sering
Meminjam
Sumber: Data Penulis, 2019
3.7 Pengolahan Data Software
Penulis melakukan pengolahan data secara software untuk menentukan modus, median,
rata-rata, variansi, dan standar deviasi dari data kuisioner dan data observasi. Untuk mengetahui
data yang diperoleh dari hasil pendataan buku pengurus sepeda kampus ITS, berikut contoh
perhitungan beberapa parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi

52
data pada Tabel Rekap Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 yang
akan disajikan dalam tabel.

Tabel 3.17 Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April 2019 Per Jurusan
No. Jurusan di ITS Fakultas Peminjam
1 Fisika FS 3
2 Kimia FS 5
3 Biologi FS 2
4 Teknik Mesin FTI 8
5 Teknik Kimia FTI 4
6 Teknik Fisika FTI 5
7 Teknik Industri FTI 7
8 Teknik Material FTI 3
9 Teknik Elektro FTE 1
10 Teknik Komputer FTE 2
11 Teknik Biomedik FTE 1
12 Teknik Sipil FTSLK 11
13 Teknik Lingkungan FTSLK 8
14 Teknik Geomatika FTSLK 9
15 Teknik Geofisika FTSLK 5
16 Arsitektur FADP 5
17 Perencanaan Wilayah dan Kota FADP 4
18 Desain Produk Industri FADP 2
19 Desain Interior FADP 6
20 Desain Komunikasi Visual FADP 7
21 Teknik Sistem Perkapalan FTK 2
22 Teknik Perkapalan FTK 5
23 Teknik Kelautan FTK 4
24 Teknik Transportasi Laut FTK 1
25 Matematika FMKSD 1
26 Statistik FMKSD 1
27 Sains Aktuaria FMKSD 2
28 Informatika FTIK 1
29 Sistem Informasi FTIK 1
30 Teknologi Informasi FTIK 1
31 Manajemen Bisnis FBMT 3
32 Teknik Infrastruktur Sipil FV 6
33 Teknik Mesin Industri FV 1
34 Teknik Elektro Otomasi FV 1
35 Teknik Kimia Industri FV 9
36 Teknik Instrumentasi FV 3
37 Statistika Bisnis FV 7
Total 150
Sumber : Data Penulis, 2019

53
Perhitungan software adalah proses yang dilakukan untuk menghitung beberapa
parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi secara software (tanpa
software. Modus adalah variabel yang memiliki frekuensi terbanyak. Median adalah nilai
tengah data. Rata-rata atau mean adalah jumlah data dibagi dengan banyak data. Sedangkan
variansi dan standar deviasi adalah parameter yang menunjukkan persebaran data terhadap nilai
rata-rata. Semakin kecil varansi dan standar deviasi, artinya, tidak banyak data yang melenceng
dari nilai rata-rata. Perhitungan software dapat diselesaikan menggunakan rumus berikut.
Penghitungan data lama peminjaman :
• Rata-rata : Rata-rata lama peminjaman sepeda kampus per jam dihitung dengan rumus
=AVERAGE($E$3:$E$152) ; Sehingga rata-rata lama peminjaman sepeda kampus per
jam adalah 10,34 jam.
• Modus : Lama peminjaman sepeda kampus per jam terbanyak dihitung dengan rumus
=MAX($E$3:$E$152) ; Sehingga lama peminjaman sepeda kampus per jam terlama
oleh Sirojul Hadi dan Shabrina Fani R dengan total peminjaman 30 jam.
• Median : Median lama peminjaman sepeda kampus per jam dihitung dengan rumus
=MEDIAN($E$3:$E$152) ; Sehingga median lama peminjaman sepeda kampus per
jam adalah 6.
Untuk mengetahui data yang diperoleh dari hasil pendataan buku pengurus sepeda
kampus ITS, berikut perhitungannya software data pada data kuisioner dan data observasi yang
akan disajikan dalam tabel.
3.7.1 Perhitungan Software Data Kuisioner
Dengan menggunakan perhitungan software sebagai metode untuk mengetahui
parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi. Hasil yang
didapat dari data yang berasal dari hasil kuisioner dapat ditabel data mana saja yang
cukup dalam penelitian ini. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan perhitungan
software data kuisioner.

Tabel 3.27 Perhitungan Software Data Kuisioner


𝛔
∑𝒙
No. Data Modus Median ∑𝒙 ̅=
𝒙 (𝒙 − ̅̅̅
𝒙) √𝛔
𝒏 =∑
𝒏
Teknik
1 Jurusan - 2703 15,9 278,9 16,7
Industri
2 Angkatan 2018 - 7225 42,5 4747,2 68,9
Tanam
3 Inovasi - 4131 24,3 265,7 16,3
Pohon
Jam
0–4 0–4
4 (Distribusi 534 3,15 14,8 3,84
jam jam
Frekuensi)
Tempat
5 Kos - 7225 42,5 1325 36,4
Tinggal
Sumber: Data Penulis, 2019

3.7.2 Perhitungan Software Pengurus Sepeda Kampus ITS


Dengan menggunakan perhitungan software sebagai metode untuk mengetahui
parameter seperti modus, median, rata-rata, variansi, dan standar deviasi. Hasil yang
didapat dari data yang berasal dari hasil observasi dapat ditabel data mana saja yang

54
cukup dalam penelitian ini. Berikut hasil yang didapat setelah melakukan perhitungan
software data observasi.

Tabel 3.28 Perhitungan Software Data Buku Pengurus Sepeda Kampus ITS
𝛔
∑𝒙
No. Data Modus Median ∑𝒙 ̅=
𝒙 (𝒙 − ̅̅̅
𝒙) √𝛔
𝒏 =∑
𝒏
Teknik
1 Jurusan - 150 4 7,84 2,8
Sipil
2 Angkatan 2018 - 5625 37,5 1883,56 43,4
Jenis Laki-
3 - - - - -
Kelamin Laki
Jam
0–4 5–9
4 (Distribusi 1520 10,13 76 8,72
jam jam
Frekuensi)
5 Bulan Agustus - 1875 12,5 189 13,75
Orang
Yang
6 Julius - - - - -
Sering
Meminjam
Sumber: Data Penulis, 2019

55
Bab IV
Analisis dan Interpretasi Data
Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisis dan interpretasi pengolahan data. Analisis
data yaitu melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap data yang telah diolah pada bab
sebelumnya. Sedangkan interpretasi data adalah memperkirakan apa yang akan terjadi pada
data dikemudian hari setelah dilakukan analisis terhadap data.

4.1 Analisis dan Interpretasi Hasil Pengolahan Data


Data yang telah diolah menggunakan teori yang sudah ada (terdapat di Bab 3) akan
disajikan ke dalam bentuk diagram modern. Kemudian data akan dianalisis berdasarkan grafik
yang sudah ada. Sebelumnya, data akan dianalisis dan diinterpretasiSetelah itu data akan
diinterpretasi sehingga akan didapat kesimpulan. Berikut penyajian data dalam diagram
modern.
4.1.1 Analisis dan Interpretasi Hasil Pengolahan Data Kuisioner
1. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Responden berasal dari
jurusan apa?”

Gambar 4.1 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Responden berasal dari
jurusan apa?”
Sumber: Data Penulis, 2019

Dari data yang disajikan, diketahui ada 10 Fakultas di ITS yang mana dari
masing- masing fakultas, mahasiswanya pernah mengendarai sepeda kampus. Dari
data tersebut pula diketahui bahwa mahasiswa dari fakultas teknik sipil, lingkungan
dan kebumian menempati tempat paling tinggi dalam peminjaman sepeda kampus
yakni dengan peminjam sebanyak 33 mahasiswa. Tidak jauh berbeda dengan
Fakultas Vokasi dan Fakultas Teknologi Industri yang memiliki jumlah peminjam
yang sama sebanyak 27 mahasiswa. Berbeda dengan peminjam dari Fakultas Teknik
Kelautan dan Fakultas Sains, Fakultas Matematika Komputasi dan Sains Data
menduduki tempat yang sama rendahnya dengan Fakultas Teknk Elektro dengan

56
peminjam sebanyak 4 orang. Akan tetapi yang menempati kedudukan terendah
dalam hal meminjam dan mengendarai sepeda kampus ditempati oleh fakultas teknik
informasi dan komunikasi yang memiliki jumlah peminjam yang sama dengan
fakultas bisnis manajemen dan teknologi yang hanya sebanyak 3 orang mahasiswa.

2. Analisis dan Interpretasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.2 Analisis dan Interpretasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Sumber: Data Penulis, 2019
Dari kuisioner yang telah diolah menjadi sebuah data yang valid, didapatkan
informasi bahwa dari 170 mahasiswa, sebanyak 79 peminjam sepeda kampus adalahl
laki-laki dan sisanya sebanyak 91 peminjam adalah perempuan. Setlah melakukan
pengambilan sampel secara acak, didapatkan salah satu alasan mahasiswa perempuan
lebih sedikit menggunakan sepeda kampus karena mereka lebih memilih untuk
menumpang dengan teman lain yang dirasa lebih efektif dan tidak merugikan diri
mereka. Sedangkan mahasiswa laki-laki memilih untuk menggunakan sepeda
kampus dengan alasan sekaligus untuk berolahraga.

57
3. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan Responden Berdasarkan
Angkatan

Gambar 4.3 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan Responden Berdasarkan
Angkatan
Sumber: Data Penulis, 2019
Berdasarkan kuisioner yang telah direspon oleh sebanyak 170 mahasiswa dari
seluruh angkatan mulai dari 2015, 2016, 2017, dan mahasiswa tahun pertama (2018),
dapat dilihat bahwa peminjam paling banyak berasal dari mahasiswa 2018 dan paling
rendah peminjam berasal dari angkatan 2015. Dari data yang telah disajikan dari 2018,
terdapat 145 orang yang sudah pernah meminjam sepeda kampus, 13 mahasiwa dari
angkatan 2017, 8 mahasiswa dari 2016 dan sebanyak 4 mahasiswa yang berasal dari
angkatan 2015. Hal ini disebabkan karena mahasiswa baru 2018 banyka yang berasal
dari luar Pulau Jawa, sehingga ada beberapa dari mereka yang tidak memiliki kendaraan
pribadi dalam melaksanakan kegiatan sehari- hari. Sehingga mereka lebih memilih
untuk menggunakan sepeda kampus dibandingkan dengan membeli kendaraan baru
untuk digunakan di tahun pertama. Berdasarkan pernyataan dari Bapak yang mengelola
tempat peminjaman sepda kampus, didapatkan informasi bahwa kebanyakan yang
meminjam sepeda merupakan mahasiswa pertukaran pelajar

4. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan” Menurut responden, apakah


ITS sudah ramah lingkungan?”

58
Gambar 4.4 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan” Menurut responden,
apakah ITS sudah ramah lingkungan?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Dari 170 responden yang mengisi kuisioner dengan pertanyaan “Menurut responden,
apakah ITS sudah ramah lingkungan” sebnayak 40% responden atau 68 responden ITS
sudah ramah lingkungan namun sebanyak 60% sisanya menjawab ITS belum ramah
lingkungan, hal ini disebabkan ada banyak faktor untuk menjadi kampus yang ramah
lingkungan, bukan hanya ditinjau dari penggunaan sepeda kampus.

59
1. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan” Inovasi apa yang harus
dilakukan ITS agar ITS menjadi ramah lingkungan”

Gambar 4.5 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan” Inovasi apa yang harus
dilakukan ITS agar ITS menjadi ramah lingkungan”
Sumber: Data Penulis, 2019
Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan dan direspon oleh sebanyak 170
responden, inovasi yang harus dilakukan oleh pihak ITS mengenai lingkungannya
dibedakan menjadi 7. Diantaranya ada 52 responden yang memberikan ide untuk
menanam pohon, 40 responden yang mengatakan untuk mengurangi penggunaan
barang yang menghasilkan sampah, 22 responden yang menyarankan untuk
menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Akan tetapi ada 21 responden yang
tidak memberikan inovasinya karena telah menganggap lingkungan ITS sudah baik.
Lalu 26 responden memberikan inovasi lain yang 7 diantaranya mengurangi
penggunaan listrik.
2. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Apakah sepeda kampus
sudah efektif dalam membantu ITS menjadi lebih ramah lingkungan?”

60
Gambar 4.6 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Apakah sepeda kampus
sudah efektif dalam membantu ITS menjadi lebih ramah lingkungan?”
Sumber: Data Penulis, 2019

Dari data yang telah didapat penulis dari kuisioner yang telah disebarkan online
terlihat bahwa dari 170 responden, 72 orang menjawab sepeda kampus sudah cukup
efektif untuk membantu ITS menjadi lebih ramah lingkungan, sementara 98 orang
responden menjawab belum. Sepeda kampus sudah cukup efektif digunakan karena
sepeda kampus dapat mengurangi polusi yang dihasilkan.

61
3. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Apakah Responden Pernah
Mencoba Sepeda Kampus?”

Gambar 4.7 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Apakah Responden Pernah
Mencoba Sepeda Kampus?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Dari data yang telah didapat penulis dari kuisioner yang telah disebarkan online
terlihat bahwa dari 170 responden, sebanyak 40 responden sudah mencoba sepeda
kampus dan sisanya yaitu sebanyak 130 responden belum pernah mencoba sepeda
kampus. Dari responden yang belum pernah mencoba sepeda kampus tersebut
keputusan diambil karena mahasiswa ITS memilih menggunakan transportasi
bermotor pribadi seperti sepeda motor dan mobil, hal ini dipilih karena jika
menggunakan sepeda kampus akan membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk
sampai di departemen masing masing.

62
4. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Berapa Kali Responden
Pernah Mencoba Sepeda Kampus?”

Gambar 4.8 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Berapa Kali Responden
Pernah Mencoba Sepeda Kampus?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Dari data yang telah didapat penulis dari kuisioner yang telah disebarkan online
terlihat bahwa dari 170 responden, sebanyak 163 responden meminjam sepeda
kampus sebanyak nol sampai tiga kali, lalu 5 responden sebanyak empat sampai
enam kali, dan dua responden sebanyak tujuh sampai Sembilan kali.
5. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Berapa waktu rata-rata
(dalam jam) responden biasanya sekali meminjam sepeda kampus?”

Gambar 4.9 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Berapa waktu rata-rata
(dalam jam) responden biasanya sekali meminjam sepeda kampus?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Berdasarkan hasil survey, durasi peminjaman sepeda kampus dibagi menjadi 5
bagian yaitu 0-4 jam, 5-9 jam, 10-14 jam, 15-19 jam, 20-24 jam. Hasil dari survey

63
tersebut menunjukkan bahwa 152 responden mengahibskan waktu untuk meminjam
sepeda kampus semalam 0-4 jam, lalu di durasi 5-9 jam sebanyak 7 responden.
Kemudian sebanyak 2 responden lebih memilih untuk menggunakan sepeda kampus
selama 15- 19 jam. Dan 4 orang responden menggunakan sepeda kampus dengan
durasi 20-24 jam.
6. Analisis dan Interpretasi Pertanyaan “Seberapa baik kualitas sepeda kampus menurut
responden”

Gambar 4.10 Analisis dan Interpretasi Pertanyaan “Seberapa baik kualitas sepeda kampus
menurut responden”
Sumber: Data Penulis, 2019

Berdasarkan kuisioner yang telah di bagikan dan data yang telah di olah, skala
kualitas sepeda kampus dibedakan menjadi 4 tipe yaitu 1= Tidak baik, 2= Biasa, 3=
Baik, dan 4= Sangat baik. Kondisi Tidak baik didefinisikan dengan sepeda yang
sudah tidak dapat dipakai , kondisi biasa didefinisikan bahwa sepeda masih dapat
dipakai namun kondisinya ketika dipakai tidak nyaman seperti ban yang sedikit
kurang tekanan angina, kondisi baik didefinisikan sepeda yang layak pakai, dan
kondisi sangat baik didefinisikan sepeda kampus layak pakai dan sangat nyaman
ketika digunakan. Dan dari data yang telah diolah, didapatkan informasi bahwa
sebanyak 24 mahasiswa menilai bahwa kondisi sepeda kampus sangat baik dan 83
mahasiswa menilai sepeda kampus dalam keadaan baik. Akan tetapi tidak dapat
disembunyikan fakta bahwa sepeda kampus yang menjadi fasilitas dari ITS masih
memiliki kekurangan yang terbukti dengan 56 mahasiswa menilai kondisi dari

64
sepeda kampus masih ternilai buruk dan bahkan 7 diantara 170 mahasiswa menilai
bahwa kualitas dari sepeda kampus sangat buruk.

7. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Bagaimana kondisi sepeda


kampus setelah dipinjam responden?”

Gambar 4.11 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Bagaimana kondisi sepeda
kampus setelah dipinjam responden?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Kondisi sepeda kampus setelah pemakaian merupakan salah satu yang
dipertanyakan dalam kuisioner yang dibuat oleh penulis. Dari 170 mahasiswa yang
berperan sebagai responden, 35 mahasiswa mengembalikan sepeda kampus tersebut
dalam keadaan baik atau sama dengan kondisi saat mereka meminjam sepeda
tersebut. Akan tetapi sebanyak 5 orang mahasiswa yang meminjam sepedakampus,
mengembalikan sepeda kampus tersebut dengan keadaan sepeda tersebut memiliki
masalah. Berdasarkan pengambilan sampel acak, salah satu masalah yang pernah
terjadi ketika mengembalikan sepeda kampus adalah ban bocor.

65
8. Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Responden Tinggal
Dimana?”

Gambar 4.12 Analisis dan Interpretasi Kuisioner dengan Pertanyaan “Responden Tinggal
Dimana?”
Sumber: Data Penulis, 2019
Berdasarkan 170 responden yang mengisi kuisioner, tempat tinggal mahasiswa
yang meminjam sepeda kampus dibedakan menjadi 4, yaitu kos, asrama, rumah dan
apartemen. Peminjam sepeda kmapus terbanyak adalah mahasiswa yang bertempat
tinggal di kos yakni sebabnyak 91 mahasiswa. Hal ini disebabkan sebagian besar
mahasiswa yang ngekos berasal dari luar pulau yang tidak memiliki kendaraan dalam
menjalankan kegiatan sehari- harinya. Kemudian sebnyak 46 orang mahasiswa yang
meminjam sepeda kampus memiliki rumah sendiri dan 28 mahasiswa yang meminjam
sepeda kampus tinggal di asrama. Tidak heran jika yang meminjam sepeda kampus
sebanyak 5 orang bertempat tinggal di apartemen, karena kebanyakan mahasiswa yang
tinggal di apartemen memiliki kendaraan pribadi
4.1.2 Analisis dan Interpretasi Hasil Pengolahan Data Buku Peminjaman Sepeda Kampus ITS
1. Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Jurusan

66
Gambar 4.13 Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Jurusan
Sumber: Buku Peminjaman Sepeda Kampus

Dari data yang disajikan, diketahui ada 10 Fakultas di ITS yang mana dari masing-
masing fakultas, mahasiswanya pernah mengendarai sepeda kampus. Dari data
tersebut pula diketahui bahwa mahasiswa dari fakultas teknik sipil, lingkungan dan
kebumian menempati tempat paling tinggi dalam peminjaman sepeda kampus yakni
dengan peminjam sebanyak 33 mahasiswa. Tidak jauh berbeda dengan Fakultas
Vokasi dan Fakultas Teknologi Industri yang memiliki jumlah peminjam yang sama
sebanyak 27 mahasiswa. Berbeda dengan peminjam dari Fakultas Teknik Kelautan
dan Fakultas Sains, Fakultas Matematika Komputasi dan Sains Data menduduki
tempat yang sama rendahnya dengan Fakultas Teknk Elektro dengan peminjam
sebanyak 4 orang. Akan tetapi yang menempati kedudukan terendah dalam hal
meminjam dan mengendarai sepeda kampus ditempati oleh fakultas teknik informasi
dan komunikasi yang memiliki jumlah peminjam yang sama dengan fakultas bisnis
manajemen dan teknologi yang hanya sebanyak 3 orang mahasiswa. Hal ini
dikarenakan Departemen FTSLK yang letaknya dekat dengan tempat peminjaman
sepeda kampus sehingga mahasiswa FTSLK yang paling banyak meminjam sepeda
kampus, berbanding terbalik dengan FTIK dan FBMT.

67
2. Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Angkatan

ANGKATAN
2015+
2016 6%
4%

2017
23%

2018
67%

2018 2017 2016 2015+

Gambar 4.14 Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Angkatan
Sumber: Buku Peminjaman Sepeda Kampus

Terlihat dari tabel 4.14, daftar peminjam sepeda kampus pada periode Mei 2018
sampai April 2019 terdiri dari 150 kali peminjaman. Dengan persebaran peminjam,
terdapat pada setiap angkatan yaitu dari angkatan 2018, 2017, 2016, dan 2015.
Peminjam sepeda kampus dari angkatan 2018 terdapat 100 kali peminjaman sepeda
kampus pada periode tersebut, sedangkan peminjaman oleh mahasiswa angkatan
2017 terdapat 34 kali peminjaman pada periode tersebut. Angka-angka tersebut
semakin kecil jika dibandingkan dengan jumlah peminjaman dari mahasiswa
angkatan tahun 2016 dan 2015 yang masing-masing memiliki 7 dan 9 kali
peminjaman pada periode tersebut. Menurunnya jumlah peminjaman dari angkatan
baru hingga senior terlihat dari data tabel tersebut, jumlah peminjaman dari angkatan
2018 yang baru saja memasuki kampus ITS memiliki jumlah peminjaman terbayak
yaitu 100 peminjaman, dan jumlah peminjaman oleh mahasiswa angkatan tahun
2015 terdapat 9 peminjaman sepeda kampus.

3. Analisis dan Interpretasi Tabel Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April
2019 Berdasarkan Jenis Kelamin

68
Gambar 4.15 Analisis dan Interpretasi Tabel Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 – April
2019 Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Buku Peminjaman Sepeda Kampus
Bedasarkan pengamatan dan analisis pada data yang telah dikumpulkan,
terdapat 150 peminjam sepeda kampus pada periode Mei 2018 sampai dengan April
2019. Dari 150 peminjam tersebut, apabila dianalisa berdasarkan jenis kelamin dari
peminjam didaptkan data bahwa peminjam sepeda berjenis kelamin laki- laki
sejumlah 79 orang lebih banyak dari pada peminjam sepeda berjenis kelamin
perempuan yang sejumlah 71 orang.

4. Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Durasi Peminjaman

69
FREKUENSI
Frekuensi

60

50

40

30

20

10

0
0-4 jam 5-9 jam 10-14 jam 15-19 jam 20-24 jam 25-29 jam 30-34 jam

Gambar 4.16 Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Durasi Peminjaman
Sumber: Buku Peminjaman Sepeda Kampus
Berdasarkan hasil survey, durasi peminjaman sepeda kampus dibagi menjadi 7
bagian yaitu 0-4 jam, 5-9 jam, 10-14 jam, 15-19 jam, 20-24 jam, 25-29 jam, 30-34
jam. Hasil dari survey tersebut menunjukkan bahwa 59 responden mengahibskan
waktu untuk meminjam sepeda kampus semalam 0-4 jam, lalu di durasi 5-9 jam dan
20-24 jam memiliki responden yang sama, yakni sebanyak 35 responden. Kemudian
sebanyak 13 responden lebih memilih untuk menggunakan sepeda kampus selama
15- 19 jam. Dan 4 orang responden menggunakan sepeda kampus dengan durasi 10-
14 jam. Akan tetapi responden yang menggunakan sepeda kampus dengan durasi
lama yaitu 25-29 jam dan 30-34 jam hanyak ada 2 orang.
5. Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Bulan Peminjaman

70
Gambar 4.17 Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Per Bulan Peminjaman
Sumber: Buku Peminjaman Sepeda Kampus

Dari data yang didapatkan oleh penulis, frekuensi peminjaman ini ditetapkan
dalam jangka waktu 1 tahun mulai dari Mei 2018 sampai dengan April 2019.
Terdapat 54 mahasiswa yang meminjam sepeda kampus pada bulan Agustus 2018
yang merupakan data terbanyak peminjam dalam 1 tahun terkhir. Kemudian 15
mahasiswa yang meminjam pada bulan mei 2018 dan juli 2018. Lalu sebanyak 12
mahasiswa meminjam pada bulan September 2018 yang tidak memiliki perbedaaan
secara signifikan dengan peminjam pada bulan April 2019 karena hanya terdapa
selisih 2 orang mahasiswa peminjam. Lalu senyak 9 mahasiswa yang meminjam
sepeda kampus pada bulan November dan Desember 2018 yang juga terlihat
perbedaan yang tidak signifikan dengan peminjam pada bulan Oktober 2018,
Februari 2019 dan juga Maretg 2019 karena hanya berbeda 1- 2 orang peminjam.
Dari data tersebut pula diketahui informasi bahwa peminjam paling sedikit pada
bulan Juni 2018 sebnyak 2 mahasiswa dan Januari 2019 lalu yang hanya ada 1
mahasiswa yang meminjam sepeda kampus.
6. Analisis dan Interpretasi Tabel Data Peminjaman Sepeda Kampus ITS Mei 2018 –
April 2019 Berdasarkan Orang Yang Sering Meminjam
Bedasarkan pengamatan dan analisa pada data yang telah dikumpulkan, terdapat
150 peminjam sepeda kampus pada periode Mei 2018 sampai dengan April 2019.
Dari 150 peminjam tersebut, apabila dianalisis berdasarkan orang yang sering
meminjam ialah Julius dengan frekuensi peminjaman sebanyak delapan kali dan
yang kedua adalah Kharisma Perdana dengan frekuensi peminjaman sebanyak enak
kali.

71
Bab V
Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini akan dijelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulis setelah selesai
dalam mengerjakan tugas besar ini. Kesimpulan berisi jawaban dari tujuan yang terdapat di Bab
1. Dan pada sub-bab saran akan berisi tentang masukan kepada penulis, mahasiswa ITS,
birokrasi ITS, maupun saran untuk tugas besar yang akan mendatang.

5.1 Kesimpulan
Pada Sub-bab ini akan dipaparkan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan tugas
besar Statistika Industri I. berikut kesimpulan untuk tugas besar Statistika Industri I.
Dari laporan tugas besar ini dapat ditarik kesimpulan bahwa
5.1.1 Statistik deskriptif merupakan suatu ilmu statistik yang mempelajari cara pengumpulan
dan pengolahan data, penyajian data yang digambarkan melalui chart, diagram, atau
tabel dan analisis serta interpretasi data dengan baik agar mudah dipahami.
5.1.2 Dalam menyajikan data, tentunya harus mudah dipahami dan informasi yang
digambarkan jelas. Dalam penyajian data secara grafis, tiap bentuk chart memiliki
fungsi yang berbeda. Grafik lingkaran menyajikan data dalam bentuk presentase dan
visualisasi grafik dari data tabel satu arah. Histogram menyajikan persebaran informasi
data dengan kurun waktu tertentu. Data yang ditampilkan divisualisasikan melalui
grafik yang sesuai dan menjadikan data tersebut mudah dipahami.
5.1.3 Tujuan dari perngerjaan tugas besar ini adalah tingkat efektivitas penggunaan Sepeda
Kampus ITS dalam mendukung ITS sebagai kampus ramah lingkungan melalui analisis
yang sudah dilakukan, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui informasi
seputar Sepeda Kampus ITS. Jumlah pengguna Sepeda Kampus ITS masih sangat
sedikit dibandingkan dengan jumlah Mahasiswa ITS. Hal ini mungkin dikarenakan
sosialisasi dari pihak kampus tentang Sepeda Kampus ITS kurang gencar dilakukan.
5.2 Saran
Pada sub-bab ini akan dipaparkan mengenai saran dalam pengerjaan tugas besar ini,
yang meliputi saran untuk penulis, mahasiswa ITS, dan birokrasi ITS
5.2.1 Penulis
Adapun saran untuk penulis adalah :
1. Setelah mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa ITS terhadap sepeda kampus,
diharapkan penulis dapat membantu ITS dalam memperkenalkan dan menggalakkan
budaya bersepeda di ITS.
2. Penulis dapat memanfaatkan sepeda kampus untuk melakukan kegiatannya.
3. Penulis diharapkan dapat mempelajari ilmu statistika industri 1 lebih dalam lagi dan
dapat mengaplikasikan ilmu statistika deskriptif dan statistika inferensi.
5.2.2 Mahasiswa ITS
Adapun saran untuk mahasiswa ITS adalah :
1. Diharapkan mahasiswa lebih peduli dengan budaya bersepeda, walau hanya sebentar,
karena bersepda memiliki banyak manfaat.
2. Sebaiknya mahasiswa lebih bijak dalam penggunaan sepeda kampus.
5.2.3 Birokrasi ITS
Adapun saran untuk birokrasi ITS adalah akan lebih baik lagi jika birokrasi ITS
lebih banyak dalam sosialisasi tentang eco-campus, terutama tentang sepeda kampus
yang dapat digunakan mahasiswa dengan mudah.

72
Daftar Pustaka

Hidayat, A., 2018. Statistikian. [Online] Tersedia di:


https://www.statistikian.com/2018/02/pengertian-simple-random-sampling.html
[Diakses 28 April 2019].
Kelas Excel, 2016. Kelas Excel. [Online] Tersedia di:
https://www.kelasexcel.web.id/2016/10/cara-menemukan-data-ganda-duplikat-
excel.html [Diakses 26 April 2019].

73
Lampiran

74
75
76
77
78
79
80
81

Anda mungkin juga menyukai