Jl. Karimata 49 Jember. Telp: (0331) 332240 Fax: (0331) 337957 Email:
Fikes@unmuhjember.ac.id Website: http://fikes.unmuhjember.ac.id Email:
rafimahendrany27@gmail.com
ABSTRAK
Ketersediaan tenaga kesehatan adalah tenaga kesehatan yang terlibat dan bekerja dalam
upaya meningkatkan kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang
menunjukkan tingkat kesempurnaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
ketersediaan tenaga kesehatan dengan mutu pelayanan kesehatan. Desain penelitian
menggunakan teknik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah pasien dan keluarga pasien di klinik Mitra Keluarga Sejahtera. Teknik sampling
menggunakan purposive sampling sebanyak 70 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Hasil dianalisis menggunakan uji statistik spearman rho dengan
nilai kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden sesuai terhadap
ketersediaan tenaga kesehatan (62,9%) dan sesuai dengan mutu pelayanan kesehatan
(64,3%). Hasil uji statistik diperoleh hasil ρ (0,000) < α (0,05) sehingga ada hubungan
antara ketersediaan tenaga kesehatan dengan mutu pelayanan kesehatan.
Perawat sebagai tenaga kesehatan diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat.
1
2
ABSTRACT
The availability of health-care workers are health-cares who involved and worked in
improving health. Health care standard is a performance that showed excellence. The
purpose of this research was to know the correlation between the availability of health-
care workers with health care standard. The design of this research used correlation with
cross sectional approach. The populations of this research were patients and the families’
at Clinic Mitra Keluarga Sejahtera. The sampling technique used purposive samplings
that were 70 respondents. The data collection used questionnaire. The result analysis used
statistics test of spearman rho with score α = 0,05. The result of this research showed that
the respondents were accordant to availability of health-care (62,9%) and accordant to
health care standard (64,3%). The result of statistics resulted ρ (0,000) < α (0,05) thus
there was a correlation between the availability of health-care with health care standard.
Nurse as health-care hopefully can improve public health in the future.
Undang RI nomor 36 tahun 2014 rawat inap dan rawat jalan di Klinik
tentang tenaga kesehatan, dijelaskan Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono
bahwa tenaga kesehatan adalah setiap Jember dengan rata rata pasien
orang yang mengabdikan diri dalam perbulan 350 pasien.
bidang kesehatan yang untuk jenis Sampel Penelitian
tertentu memerlukan kewenangan Sampel yang digunakan dalam
untuk melakukan upaya kesehatan. penelitian ini 70 responden dari 350
Ketersediaan tenaga kesehatan sangat total sampel yang berobat di Klinik
penting dan berpengaruh terhadap Mitra Keluarga Sejahtera Sukowono
peningkatan seluruh aspek dalam Jember.
sistem pelayanan kesehatan bagi Teknik Sampling
seluruh masyarakat. SDM pelaksana Teknik pengambilan sampel
pelayanan kesehatan adalah dalam penelitian ini menggunakan
dokter/spesialis, dokter gigi, perawat, purposive sampling.
dan bidan (Mukti,2013). Waktu dan Tempat Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang Penelitian dilakukan pada bulan
di atas, maka peneliti tertarik untuk Juli 2019 di Klinik Mitra Keluarga
melakukan penelitian dengan judul, Sejahtera Sukowono Jember.
Hubungan Ketersediaan Tenaga Pengumpulan Data
Kesehatan Dengan Mutu Pelayanan Alat ukur yang digunakan untuk
Kesehatan DI Klinik Mitra Keluarga melakukan penelitian berupa
Sejahtera Sukowono Jember kuesioner yang berisi pernyataan.
Prosedur Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian,
Desain Penelitian peneliti menyusun proposal untuk
Desain penelitian ini adalah mengadakan penelitian, setelah
korelasi dengan menggunakan proposal disetujui oleh institusi
pendekatan cross sectional. Pendidikan, peneliti mengajukan ijin
penelitian kepada Klinik Mitra
Populasi Penelitian Keluarga Sejahtera Sukowono Jember.
Populasi dalam penelitian ini Sebelum melakukan penelitian di
adalah pasien dan keluarga pasien klinik, peneliti mengajukan perijinan
5
8.Pekerjaan
Tabel 8 Distribusi Responden
Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah
Kerja Puskesmas Jelbuk Jember Juli
2019 (n=70
6
Aridiyah, FO et all. (2015). Faktor- Istiono, W. W., Suryadi, H., & Haris, M.
Faktor Yang Mempengaruhi (2009). Analisis faktor-faktor
Kejadian Stunting Pada Anak yang mempengaruhi status gizi
Balita Di Wilayah Pedesaan Dan balita. Berita Kedokteran
Perkotaan Jember. e-Jurnal Masyarakat, 25(3), 150.
Pustaka Kesehatan, 3 (1).
Kementrian Kesehatan RI. Riset
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Suatu Pendekatan Praktik. Tahun 2013. Jakarta : Badan
Jakarta: Rineka Cipta. penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kemenkes RI, 2013.
Devi, M. (2012). Analisis Faktor-Faktor
Yang Berpengaruh Terhadap Maria Nova & Olivia Afriyanti. (2018).
Status Gizi Balita Di Hubungan Berat Badan, ASI
Pedesaan. Teknologi dan Eksklusif, MP-ASI dan Asupan
Kejuruan: Jurnal teknologi, Energi dengan Stunting pada
Kejuruan dan Balita Usia 24-59 Bulan. Diakses
Pengajarannya, 33(2). Tanggal 6 Desember 2018.