Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH POTENSI DI DESA SUKAMAJU

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


KKN-PPM STIE-INDRAGIRI RENGAT
Dosen Pendamping Lapangan : Ziko Fransinatra SS.MM

Di susun oleh :

YULIANA
NIM : 1310089530402

STIE-INDRAGIRI RENGAT
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “POTENSI DI DESA
SUKAMAJU”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata .
Makalah ini berisi tentang :
a. Potensi apa saja yang ada di Desa Sukamaju?.
b. Bagaimana perkembangan perekonomian yang ada di Desa Sukamaju?.
c. Apa saja permasalahan yang ada di Desa Sukamaju?.
d. Bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di Desa Sukamaju ?.
e. Bagaimana konsep pengembangan dari Desa Sukamaju?.

Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada :


1. Yth. Bapak Ziko Fransinatra SS.MM selaku Dosen Pendamping LapanganKKN-PPM Desa
Sukamaju Kecamatan Batang Peranap, yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis.
2. Bapak Kepala Desa Sukamaju yaitu Bapak ASMARDI Beserta Perangkat Desa dan Lapisan
Masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu.
3. Orang tua saya, yang telah membesarkan dan mendidik saya. Saya mutlak berterima kasih dan
sekaligus meminta maaf kepada beliau berdua, karena hanya dengan dukungan mereka berdualah
saya dapat melanjutkan pendidikan saya hingga perguruan tinggi. Penulis menyadari, tanpa beliau
berdua, mustahil penulis bisa menjadi seperti sekarang. Begitu banyak pengorbanan yang beliau
berikan kepada penulis, dari kecil hingga saat ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan untuk perbaikan makalah ini. semoga makalah ini dapat
bearmanfaat bagi pembaca sekalian.

Pematang, April 2016

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat

BAB II DASAR TEORI


BAB III PEMBAHASAN
A. Desa Pematang
B. Potensi Desa
C. Perekonomian
D. Permasalahan Yang Dihadapi
E. Cara Pemecahan atau Solusi
F. Konsep Pengembangan

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Desa , menurut definisi universal, adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan
(rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah
kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Sejak diberlakukannya otonomi daerah Istilah desa dapat
disebut dengan nama lain, misalnya di Sumatera Barat disebut dengan istilah nagari, dan di Papua dan
Kutai Barat, Kalimantan Timur disebut dengan istilah kampung. Begitu pula segala istilah dan institusi
di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Hal ini
merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah terhadap asal usul dan adat istiadat
setempat. menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu
kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro,
desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat
ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
Sedang menurut Paul H. Landis : Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan
ciri ciri sebagai berikut :
a) Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
b) Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
c) Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat d). dipengaruhi alam
seperti : iklim, keadaan alam ,kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah
bersifat sambilan. Dari defenisi tersebut, sebetulnya desa merupakan bagian vital bagi
keberadaan bangsa Indonesia. Vital karena desa merupakan satuan terkecil dari bangsa ini yang
menunjukkan keragaman Indonesia. Selama ini terbukti keragaman tersebut telah menjadi
kekuatan penyokong bagi tegak dan eksisnya bangsa. Dengan demikian penguatan desa
menjadi hal yang tak bisa ditawar dan tak bisa dipisahkan dari pembangunan bangsa ini secara
menyeluruh.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai
berikut:
Apa itu Desa Sukamaju dan letak desa Sukamaju?
Potensi apa saja yang ada di Desa Sukamaju ?
Bagaimana perkembangan perekonomian di Desa Sukamaju?
Apa saja permasalahan yang ada di desa Sukamaju ?
Bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di Desa Sukamaju ?
Bagaimana konsep pengembangan dari Desa Sukamaju ?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu Desa Sukamaju dan letak desa Sukamaju
Untuk mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa Sukamaju
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian yang ada di Desa Sukamaju
Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang ada di Desa Sukamaju
Untuk mengetahui bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di Desa Sukamaju
Untuk mengetahui bagaimana konsep pengembangan yang ada di Desa Sukamaju
2. Manfaat
Dapat mengetahui apa itu Desa Sukamaju
Dapat mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa Sukamaju
Dapat mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian yang ada di Desa Sukamaju
Dapat mengetahui apa saja permasalahan yang ada di Desa Sukamaju
Dapat mengetahui bagaimana solusi dari permasalahan yang ada di Desa Sukamaju
Dapat mengetahui bagaimana konsep pengembangan yang ada di Desa Sukamaju
BAB II
DASAR TEORI

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat
daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda dengan
Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Kewenangan desa adalah :

 Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
 Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang
diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat
meningkatkan pelayanan masyarakat.
 Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
 Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

Menurut Bintarto dalam bukunya Pengantar Geografi Desa (1977) menulis bahwa desa yaitu
perwujudan geografis, sosial, ekonomis, politis, dan cultural yang ada di situ, dalam hubungannya dan
pengaruh timbal balik dengan daerah lainnya.
Ciri-ciri desa :
Perbandingan lahan dengan manusia cukup besar
Lapangan kerja agraris
Antar warga akrab
Masyarakat memegang tradisi
Masyarakat religius
Sifat gotong royong masih kental

Unsur unsur desa :


Daerah meliputi ; lokasi, keadaan air, luas, keadaan tanah, bentuk lahan dan sebagainya.
Penduduk meliputi : jumlah, komposisi, kepadatan, tingkat kelahiran atau kematian, dan sebagainya.
Tata kehidupan meliputi : adat istiadat, sistem pergaulan, pola-pola budaya dan sebagainya.

Fungsi desa sebagai berikut :


1. Desa sebagai Hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)
2. Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
3. Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
4. Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia.

Klasifikasi desa
1) Berdasarkan potensinya, wilayah pedesaan dalam garis besarnya dapat di bagi menjadi tiga kelompok,
yaitu:
a. Wilayah desa yang berpotensi tinggi, menempati lahan pertanian yang subur dan topografi yang datar
atau agak miring, di lengkapi dengan fasilitas irigasi teknis.
b. Wilayah desa yang berpotensi sedang, menempati lahan pertanian yang agak subur dengan topografi
yang tidak merata, dengan fasilitas irigasinya sebagian teknis dan sebagian semiteknis.
c. Wilayah desa yang berpotensi rendah, menempati lahan yang tidak subur dengan relief atau topografi
berbukit, kesulitan mendapatkan air.
2) Berdasarkan tingkat kemampuan potensi-potensi yang di miliki, desa dapat di klasifikasikan sebagai
berikut:
a. Desa swadaya ( tradisional )
Yaitu wilayah pedesaan yang hampir seluruh masyarakatnya memenuhi kebutuhan dengan
mengusahakan sendiri, bahkan jarang atau tidak pernah kontak dengan masyarakat luar, sehingga proses
kemajuan lamban. Potensi sumber daya tidak berkembang. Kondisi sedemikian dialami desa-desa
terpencil di pedalaman.
b. Desa Swakarya ( transisi )
Yaitu desa yang dapat mengembangkan potensi yang ada dan dapat memenuhi kebutuhan sendiri,
kelebihan produksi yang di hasilkan dapat di jual ke daerah lain dan dapat mengembangkan potensi
alam, walaupun belum maju.
c. Desa swasembada ( maju )
Yaitu desa yang dapat mengembangkan potensi secara optimal dan dapat menerapkan teknologi baru
untuk memenfaatkan sumber daya yang di miliki, sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan
baik.

Pola persebaran dan pemukiman desa menurut R Bintarto (1977) sebagai berikut:
1. Pola Radial
2. Pola Tersebar
3. Pola memanjang sepanjang pantai
4. Pola memanjang sepanjang sungai
5. Pola memanjang sepanjang jalan
6. Pola memanjang sejajar dengan jalan kereta api
BAB III
PEMBAHASAN

A. Desa Sukamaju

Desa Sukamaju adalah bagian dari wilayah desa Pematang yang bernama Dusun Sukamaju, pada tahun
2001masyarakat di Dusun Sukamaju melaksanakan musyawarah yang di hadiri 17 orang tokoh
masyarakat bertempat dirumah bapak Astoni dengan maksud memekarkan Dusun Sukamaju menjadi
Desa Definitif.

Pada tanggal 31 maret Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menyetujui permohonan masyarakat
tersebut maka Dusun Sukamaju resmi menjadi Desa Definitif. Dengan SK PJS Kepala Desa Sukamaju
adalah Husmari S.Sos. pada tahun 2005 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa secara langsung oleh
masyarakat Desa Sukamaju yang dilaksanakan oleh Badan Perwakilan Desa (BPD), yang diikuti oleh
4 orang calon.

Pada pemilihan tersebut maka terpilih Bapak Mesdarul sebagai Kepala Desa Definitif pertama dengan
NO SK Bupati Indragiri Hulu No. 196/2005, masa jabatan 2005-2011 dan pada tahun 2011
dilaksanakan kembali pemilihan Kepala Desa dengan 2 orang calon, maka terpilih kembali Bapak
Mesdarul sebagai Kepala Desa dengan No SK 297/2011, masa jabatan 2011-2017. Namun dengan
alasan tertentu Bapak Mesdarul mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala Desa Sukamaju dan
kemudian digantikan oleh Bapak Asmardi.

Luas Desa SukaMaju adalah 23,400 Ha, dengan dataran 75% dan rawa 25% yang dimanfaatkan
sebagai lahan perkebunan penduduk. Desa SukaMaju berikliman kemarau dan hujan yang
berpengaruh lansung dengan tanaman pada lahanan perkebunan penduduk Desa SukaMaju.

Desa Sukamaju terletak didalam wilayah Kecamatan Batang Peranap dan berada pada jarak
terdekat dari Kecamatan Batang Peranap dan berbatasan dengan:
Sebelah utara dengan Desa Selunak
Sebelah timur dengan Desa Pematang
Sebelah selatan dengan Desa Pematang Benteng
Sebelah barat dengan Desa Punti Kayu

Penduduk Desa Sukamaju berasal dari Desa tempatan sehingga tradisi-tradisi musyawarah
untuk mufakat gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat
sejak adanya Desa Sukamaju dan hal tersebut secara efektif dapat menghindari adanya
benturan-benturan antara kelompok masyarakat.

B. Potensi Desa
Potensi desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pembangunan suatu desa.
Potensi desa mencakup keadaan alam dan manusia yang ada di dalamnya beserta hasil-hasil kerja
manusianya. Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam da komponen manusia.
Program pembangunan desa merupakan salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan taraf
hidup dan kesehjateraan masyarakat di lingkungan pedesaan. Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut :
1. Meletakkan landasan yang kokoh bagi masyarakat.
2. Berkembang atas kekuatan dan kemampuan sendiri di dalam melaksanakan pembangunan desanya.
Berdasarkan potensi dan masalah-masalah yang diteui dalam pembangunan pedesaan, maka
pembangunan pedesaan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Dinamis dan berkelanjutan
b. Menyeluruh , terpadu dan terkoordnasi
c. Terdapat keseimbangan yang serasi antara kewajiban pemerintah dan kewajiban masyarakat
Berdasarkan prinsip-prinsip pembagunan desa tersebut, maka kebijaksanaan pembangunan
desa disususn berdasarkan pokok-pokok kebijaksanaan sebagai berikut:
a. Pemgembangan tata desa yang teratur dan serasi
b. Peningkatana kehidupa n ekonomi yang kooperatif.
c. Pemanfaatan sumber daya manusia dan ponetis alam yang ada
d. Pemenuhan kebutuhan masyarakat yang esesnial
e. Peningkatan prakarsa dan swadaya gotong royong masyarakat.

1. SDA (Sumber Daya Alam)


Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam
bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan manusia. Sumber daya alam di antaranya
yaitu:

a. Air
Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup. Air yang ada telah di manfaatkan sebaik
mungkin, di antaranya di gunakan untuk minum, mandi dan mencuci. air bermanfaat juga:
1. sebagai sarana transportasi
2. sebagai sarana wisata/rekreasi
3. sebagai sarana irigasi/pengairan

2. SDM (Sumber Daya Manusia)


Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Menurut sensus 2015, Di Desa Sukamaju jumlah laki-laki 706 orang, jumlah perempuan 557
orang, Jumlah Total : 1.263, Jumlah Kepala Keluarga : 384 KK
Desa/Kelurahan Sebelah Utara : DESA SELUNAK
Desa/Kelurahan Sebelah Selatan : DESA PEMATANG BENTENG
Desa/Kelurahan Sebelah Timur : DESA PEMATANG
Desa/Kelurahan Sebelah Barat : DESA PUNTI KAYU

C. Perekonomian
Masyarakat sukamaju berprofesi sebagai petani, peternak, pengrajin furniture kayu jati, pedagang,
pegawai negeri / TNI / Polisi / swasta.

Pertanian di Desa Sukamaju cukup baik. Ada sekitar 632 orang bermata pencaharian sebagai petani.
Rata-rata mereka menanam padi, jagung dan palawija ( kacang-kacangan dan cabai), Pada hari itu pasar
tradisional buka lebih lama dari waktu biasanya.

D. Permasalahan Yang Dihadapi


1. Kesehatan
Masyarakat di Desa sukamaju ini masih belum memperhatikan kesehatan mereka masing-
masing. Tapi tidak semua masyarakat Desa sukamaju belum memperhatikan kesehatan. Tapi ada juga
yang sudah memperhatikan kesehatan tapi hanya segelintir orang saja. Masyarakat yang belum
memperhatikan kesehatan umumnya mereka yang berpendidikan rendah dan yang kurang mampu.
Sebenarnya mereka mengetahui tentang pentingnya kesehatan. Masyarakat biasanya berobat ke
puskesmas.

2. Pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu ilmu yang kita pelajari. Dengan adanya pendidikan kita dapat
mempelajari dan mengetahui tentang ilmu-ilmu yang penting. Pendidikan sangat penting kita dapatkan,
karena jika kita tidak mengetahui dan mendapatkan ilmu kita akan mudah di tipu dan dipermainkan
oleh orang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap
manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan.

Tapi pendidikan di desa sukamaju sudah lumayan baik, sudah ada peningkatan mutu
pendidikan. namun ada sebagian masyarakat yang menganggap kalau melanjutkan pendidikan yang
lebih tinggi itu hanya membuang waktu saja. Semua itu karena para masyarakat tidak mengetahui
betapa pentingnya pendidikan dalam menjalani kehidupan.

3. Teknologi
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan
teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat
momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki,
memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita
perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.Sebagian dari
kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita membaca sejarah,
teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman
memiliki teknologinya sendiri.
Pada zaman sekarang teknologi sudah sangat modern bagi masyarakat, semua orang telah
dimudahkan dengan teknologi yang ada. Di Desa sukamaju ini, teknologi yang dipunyai yaitu semi
modern (menuju ke modern). Karena masyarakat di Desa sukamaju ini pendidikannya sedikit ada yang
masih rendah sehingga masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara memanfaatkan teknologi itu, tapi
ada juga masyarakat yang sudah memanfaatkan teknologi, diantaranya oleh para petani yang dulunya
membajak sawah dengan memanfaatkan hewan sekarang telah ada yang menggunakan traktor sehingga
dapat menyingkat waktu. Selain itu, teknologi komunikasi juga sudah dimanfaatkan sebaik mungkin,
rata-rata masyarakat sukamaju sudah mempunyai handphone. Ada pula orang yang bisa teknologi tapi
menyalahgunakan teknologi tersebut.

4. Pekerjaan
Rata-rata masyarakat di Desa sukamaju bermata pencaharian sebagai Masyarakatnya sebagian
berprofesi menjadi petani, peternak, pengrajin furniture kayu jati, pedagang, pegawai negeri / TNI /
swasta

E. Cara Pemecahaan Atau Solusi


Semua desa baik itu maju maupun berkembang pastilah mempunyai permasalahan yang harus
diatasi dan diberikan solusi, tidak ada permasalahan yang mempunyai solusi.
o Kesehatan
Masyarakat di Desa sukamaju masih belum memperhatikan kesehatan.
Agar mereka memperhatikan kesehatan. Sebaiknya ada penyuluhan dan sosialisasai yang
dilakukan oleh suatu lembaga tentang pentingnya menjaga kesehatan. Sosialisasi itu tidak hanya
menerangkan bagaimana cara memperhatikan kesehatan tapi didalam sosialisasi ini harus ada yang
memberikan contoh bagaimana cara memperhatikan kesehatan
o Pendidikan
Tidak hanya tentang kesehatan, tentang Pendidikan yang masih rendah di Desa sukamaju perlu
di adakan sosialisasi yang menerangkan bahwa pendidikan sangatlah penting.dan bahwa pemerintah
telah mewajibkan belajar 9 tahun dengan biaya gratis. Masyarakat harus memanfaat peraturan
pemerintah ini.
o Teknologi
Di Desa sukamaju belum semua masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan
baik.Dengan masalah ini desa harus memberi pelatihan tentang teknologi yang sudah modern. Sehingga
masyarakat Desa sukamaju mampu memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin.
o Pekerjaan
Sebagian besar penduduk Desa sukamaju bermata pencaharian sebagai petani. Karena tidak
semua petani dapat memanfaatkan teknologi,maka perlu diadakan pelatihan tentang teknologi pertanian
agar para buruh bisa bekerja dengan waktu yang singkat dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Kelompok Kami desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi,
politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara
timbal balik dengan daerah lain.
Potensi desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pembangunan suatu desa. Potensi
desa mencakup keadaan alam dan manusia yang ada di dalamnya beserta hasil-hasil kerja manusianya.
Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam da komponen manusia.
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam
bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan manusia
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
sukamaju merupakan desa kecamatan yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai,salah
satunya sarana transportasi yang menghubungkan desa/kecamatan satu dengan yang lain
Jadi apabila masyarakat desa sudah mengetahui potensi apa saja yang ada di desa mereka maka
masyarakat akan lebih mudah. Mengetahui bagaimana cara memanfaatkan potensi yang ada di desa
mereka sebaik mungkin.

B. Saran
Saran yang saya ajukan adalah sebaiknya pemerintah daerah harus bisa lebih cermat dalam
menghadapi situasi yang ada di daerahnya.
Setelah membaca dan menghayati makalah tersebut diharapkan para pembaca senantiasa mau
memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka sebaik mungkin sehingga dapat menguntungkan desa
mereka.
Potensi desa bisa memajukan desa itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Desa diakses pada tanggal 4 januari 2011

id.wikipedia.org/wiki/Balapulang,_Tegal diakses pada tanggal 4 januari 2011

www.bps.go.id/hasilSP2010/jateng/3328.pdf 4 januari 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam 4 januari 2011

Anda mungkin juga menyukai