Anda di halaman 1dari 14

0

RESEARCH CRITICAL PAPER


QUALITATIVE JOURNAL

Ditulis Dalam Rangka Memenuhi Tugas Individu


Mata Kuliah Riset Kualitatif

Oleh :
Dominika Lepan Tukan / Sr. Ika, CB
NIM 2018020

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


PEMINATAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SINT CAROLUS
JAKARTA
2018
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan tulisan “CRITICAL PAPER
PENELITIAN KUALITATIF “ini. Adapun judul penelitian adalah “Nurses
experinces of working in organizations undergoing restructuring: A metasynthesis
of qualitative research studies “. Tugas Critical paper ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat tugas indifidu dari mata kuliah riset kualitatif pada program
Magister keperawatan STIK Sint. Caarolus, Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Agustinus Bandur, Ph.D selaku dosen mata kuliah riset kualitatif
yang telah mengajarkan cara mengkritisi sebuah jurnal penelitian.
2. Ibu Prof Emiliana Tjitra selaku dosen mata kuliah riset kualitatif.
3. Ibu Ch. Indri K, M.Kep., sp.Kep. Kom selaku coordinator mata kuliah riset
yang telah mengajarkan langkah – langkah dalam melakukan critical paper
penelitian kualitatif.
4. Pihak perpustakaan STIK Sint Carolus yang telah membantu dalam proses
pengumpulan literature.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang membutuhkan.

Jakarta, Desember 2018

Penulis
1

BAB 1
PENDAHULUAN

Pendekatan kualitatif dalam penelitian biasa digunakan untuk


mengeksplorasi, menemukan, menguraikan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan realitas social maupun budaya yang tidak dapat didefinisikan secara
jelas, terukur dan dihitung. Keistimewaan ini mencakup nilai, keyakinan, makna
Bahasa dan persepsi yang dimiliki seseorang tentang pengalamannya (Streutbert &
Caarpenter, 1999) Adapun seorang peneliti harus dapat memenuhi tujuh
pertanyaan dalam penulisan jurnalnya. Pertanyaan – pertanyaan tersebut adalah; 1)
what is the all about? 2) What do already know about the subject? 3) What does
the research need to find out? 4) How will we get the necessary information? 5)
What will it cost and how long will it take ? 6) Is the research socially acceptable?
7) What are the benefits? Jurnal – jurnal ilmiah yang memiliki tujuh unsur
pertanyaan di atas akan membuat pembaca lebih mudah memahami isi jurnal itu
(Denscombe, M, 2012). Oleh karena itu setiap jurnal harus ditelaah baik itu jurnal
kuantitatif maupun kualitatif sebelum hasil dari penelitian dalam jurnal itu
diimplementasikan.
Critical Journal Review adalah salah satu pembelajaran yang penting bagi
penulis dalam mengkritisi jurnal – jurnal yang berkualitas guna memperluas
pemahaman tentang penelitian. Menurut Wood dan Harber (2002) tahapan dalam
melakukan suatu kritik penelitian adalah: baca dan kritik secara keseluruan isi
jurnal tersebut, mencakup kualitas dari seluruh tahapan proses penelitian. Jurnal
yang dipersiapkan dengan baik adalah lengkap, ringkas, dan padat serta disajikan
dengan jelas dan dapat terorganisasikan dengan logis. Fokus studi dalam sebuah
jurnal juga harus jelas. Identifikasi kekuatan dan kelemahan jurnal itu karena setiap
jurnal mempunyai kelebihan dan keterbatasan. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
ini harus dilakukan dengan objektif dan realistis dengan menampilkan fakta dalam
mengkritisi kelemahan dan kelebihan jurnal itu. Sarankan Modifikasi untuk
penelitian berikutnya.
Dengan pembelajaran ini penulis diharapkan agar selalu berpikir kritis dan
membangun pertanyaan – pertanyaan yang perlu dijawab oleh penulis dalam
menelaah sebuah jurnal. Selain itu penulisan Critical Journal Review ini bertujuan
2

untuk belajar mandiri melalui pemenuhan tugas mata kuliah riset kualitatif sehingga
dapat berpikir kritis dalam mencermati jurnal – jurnal yang akan dibaca selanjutnya
dalam persiapan melakukan penelitian.
4

BAB II
PEMBAHASAN JURNAL

2.1 CRITICAL PAPER


Jurnal publikasi (publication title) / Dikritisi dengan jurnal:
a. Judul : Nurses experinces of working in organizations
undergoing restructuring: A metasynthesis of
qualitative research studies

b. Peneliti : Anne Sofie Botcher Jensen Dorthe Sorensen


c. Sumber : http://dx/doi:10.1010/j.ijinurstu.2016.12.002
d. Tahun : 2018
e. Isi Jurnal :
Secara singkat jurnal ini mengenai penelitian terhadap
pengalaman perawat dalam menghadapi perubahan structural di rumah sakit
di mana perawat itu bekerja. Data yang diambil dalam penelitian ini dari
beberapa negara. Pencarian data dilakukan di CINAHI, PubMed, ProQuest,
dan Web of Science database untuk periode 1994 -2014. Dan sebanyak 762
artikel yang ditemukan dan digunakan sebagai data. Data – data ini
kemudian dianalisis dalam metasummary dan metasyintesis. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mensintesis tentang bagaimana pengalaman
perawat yang bekerja di organisasi yang mengalami restrukturisasi. Dari
hasil penelitian ini menggambarkan empat kategori pengalaman perawat di
organisasi yang mengalami restruktural yakni: manajemen keperawatan,
respon emosional, pekerjaan sebagai perawat itu sendiri dan hubungan
dengan rekan kerja. Secara umum pengalaman perawat menggambarkan
bahwa perubahan yang terjadi dalam struktur organisasi dengan cara
negative. Hal ini terjadi karena perawat mengalami peningkatan beban kerja
karena restrukturisasi. Namun dilain pihak perawat juga mengalami suka
cita tertentu dengan pekerjaan mereka tersepas dari konsekuensi negative
dari restruktural. Oleh karenanya temuan dalam penelitian ini dilihat
sebagai sebuah paradoks karena hasil menunjukan bahwa beban kerja
meningkat dengan restruktural yang terjadi yang seharusnya mengurangi
suka cita dalam bekerja.
5

2.1 ANALISIS:
2.2.1 Judul
Dari judul penelitian diatas sudah terlihat dengan jelas bahwa
penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena peneliti meneliti terkait
pengalaman perawat dalam menghadapi perubahan organisasi dimana
perawat itu bekerja. Seperti dijelaskan dalam pendahuluaan bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
mengeksplorasi, menguraikan serta menjelaskan realitas social yang
mencakup nilai, keyakinan dan persepsi yang dimiliki seseorang tentang
pengalamanya dimana pengalaman itu tidak dapat diukur dan dihitung
dengan jelas maka judul ini menurut penulis sangat tepat dilakukan dengan
penelitian kualitatif.
2.2.2 Abstrak
Absrtak dalam jurnal ini sudah menjelaskan secara singkat keseluruhan
penelitian. Dan penjelasanya dilakukan secara rinci dari bagian
pendahuluan, objektif, desain, sumber data, ulasan metode, hasil serta
kesimpulan. Dalam abstrak ini isi keseluruhan penelitian secara garis besar
dapat digambarkan dengan baik.
2.2.3 Pernyataan tentang fenomena yang diminati
Dalam latar belakang penelitian ini sudah dijelaskan dengan rinci mengapa
mengambil topik ini. Permasalahan yang dialami juga tersampaikan dengan
jelas sehingga siapapun yang membaca latar belakang secara umum dapat
menangkap permasalahan yang dialami oleh peneliti dan mengapa peneliti
mau melakukan penelitian dengan topik itu.
Dalam latar belakang penelitian ini peneliti sudah menggambarkan
permasalahan secara berurutan dari yang bersifat umum sampai spesifik.
Secara jelas peneliti mengungkapkan bahwa untuk menciptakan lingkungan
yang efektif dan efisien baik dalam finasial maupun dalam kualitas layanan
perlu diadakan restrukturisasi dalam sebuah organisasi. Namun demikian
restruktural ini berdampak negative pada kepuasan kerja dan dalam
penelitian ini berfokus pada kepuasan kerja perawat. Pada penelitan
terdahulu mengatakan bahwa Dampak negative itu antara lain stress juga
6

penyakit fisik dan mental serta biaya pengobatan yang tinggi. Artinya Teori
– teori dan hasil penemuan yang relevan dengan fenomena yang diminati
sudah dipelajari dan didiskusikan secara jelas (Sahar, 2010) Menggunakan
pendekatan kualitatif dalam penelitian ini juga dijelaskan dengan baik yaitu
peneliti berharap dengan pendekatan kualitatif dapan mengeksplorasi
pengalaman perawat dengan adanya perubahan structural organisasi dalam
hal ini rumah sakit dimana perawat itu bekerja.
2.2.4 Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini ditunjukan dengan menggunakan
pertanyaan yang jelas. Yakni “What is already known about this topic?”
Dan hat is paper add?’ Dan pertanyaan ini lah yang hendak dijawab oleh
peneliti dalam penelitian ini sehingga peneliti menuliskan manfaat dan
tujuan dengan jelas dalam bentuk jawaban – jawaban atas petanyaan di atas.
Di sisi lain tujuan dalam penelitian ini sudah menjelaskan tentang hasil –
hasil penelitian yang akan dicapai yaitu mau mendeskripsikan serta
mengeksplorasi pwngalaman perawat yang mengalami perubahan structural
dalam organisasi tempat perawat itu bekerja.
2.2.5 Metode penelitian.
Dalam penelitian ini menggunakan desain metasintesis etnografi dan
mengikuti pedoman yang diajukan oleh Sandelowski dan Barros untuk
sintesis penelitian kualitatif. Desain ini tepat digunakan dalam penelitian ini
karena mensintesis temuan – temuan kualitatif yang mendeskripsikan
pengalaman perawat yang mengalami perubahan structural. Pedoman dalam
mensintesis penelitian – penelitian sebelumnya mengikuti pedoman dari
Sandelowski dan Barros yang sudah terstruktur dengan baik.Langkah –
langkah dalam mensintesis data juga dijelaskan dengan terperinci dalam
penelitian ini yakni : merumuskan tujuan, mencari dan mengambil laporan
penelitian, mengelompokan temuan dari laporan dan melakukan
metasummary dan mengembangkan metasintesis dengan mensintesis
temuan – temuan dalam penelitian kualitatif sebelumnya. Untuk instrument
menggunakan 21 item. Desain etnografi tepat karena dalam penelitian ini
7

terkait dengan masalah perubahan struktur organisasi yang berdampak pada


interaksi perawat dalam memberikan layanan kepada pasien.
2.2.6 Strategi pemilihan sampel.
1. Proses sampling.
Dalam penelitian ini sample yang digunakan adalah laporan – laporan
penelitian kualitatif sebelumnya. Penelusuran artikel dilakukan secara
sistematis berdasarkan 3 parameter yakni topik, populasi dan metodologi.
Istilah pencarian adalah “ perubahan organisasi” atau “reorganisasi” atau “
restrukturisasi” dan “pengalaman“ atau “persepsi” dan “staf perawat” atau
“keperawatan” atau “RN” dan “penelitian kualitatif”. Kriteria laporan
penelitian ini dijelaskan dengan gamblang dalam kriteria inklusi yakni :
artikel harus diterbitkan dalam Bahasa inggris, Jerman, swedia atau
Denmark untuk menyesuikan kemampuan Bahasa peneliti. Pencarian tidak
dibatasi oleh tanggal serta pencarian dilakukan oleh penulis pertama yang
bekerja sama dengan pustakawan. Proses pencarian berlangsung dari januari
sampai april 2015 dan terbatas pada penelitian yang dilakukan pada periode
1994 – 2014. Dari pencarian tersebut didapat artikel sebanyak 669 artikel.
Lebih spesifik lagi alur studi ini juga
dijelaskan dengan sangat rinci dalam diagram yang sistematis.
2.2.7 Pengumpulan data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data adalah dengan record
review. Pengumpulan data dilakukan dengan Pencarian menggunakan 3
database yaitu CINHAL, PubMed, dan ProQuest. Database yang digunakan
adalah database yang tingkat kepercayaanya sudah diuji.
2.2.7 Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan terperinci yakni: meyeleksi judul arikel yang
ditemukan apakah judulnya tepat dengan topik yang mau diteliti. Hal ini
terkait dengan tahapan manajemen data. Setelah judul ditemukan maka
peneliti mulai membaca abstrak dari artikel itu. Panduan dalam membaca
artikel pun ditentukan agar sesuai dengan tujuan penelitian dan apakah
laporan yang dibaca memenuhi kriteria inklusi. Artinya adalah bahwa
laporan menjelaskan studi kualitatif tentang pengalaman perawat dalam
8

menghadapi perubahan structural. Hal ini artinya peneliti melakukan


skimming dan scaning data. Proses koding tetap dilakukan meskipun
berbeda caranya dengan penelitian kualitatif dengan metode yang lain.
Setelah itu peneliti melakukan sebuah metasumaray. Semua temuan dalam
studi artikel ini diekstraksi, diedit, dikelompokan dan disarikan . Visualisasi
data pun dilakukan dengan menampilkan hasil dalam bentuk grafik – grafik
dan diagram yang ada. Cross – Case analisis tidak dilakukan dalam
penelitian ini karena tidak sesuai dengan metode studi literature. Tetapi
interprestasi hasil analisis juga dilakukan dalam penelitian ini dimana
peneliti pertama dan peneliti kedua menyamakan persepsi interprestasi dari
artikel yang dibaca. Dan yang terakhir adalah mensintesis temuan
penelitian dengan perbandingan antara kesamaan dan perbedaan yang
termasuk dalam studi dokumen ini. Analisa ini menggunakan referensi dari
(Bandur, 2016, Bandur, 2018)
2.2.9 Hasil dan kesimpulan
1) Pada jurnal dengan judul “Nurses experiences of working in
organisations undergoing restructuring: A metasynthesis of qualitative
research studies” hasil dari penelitian ini dilaporkan dalam metasummary
dan metasinthesis. Metasumaray menjelaskan bahwa perubahan struktur
organisasi menyebabkan peningkatan beban kerja adalah 100% ditemukan
dalam setiap artikel yang dianalisa. Sedangkan mengorbankan pelayanan
keperawatan yang ideal sebesar 83, 33%.
Dalam metasintesis didapat 4 kategori yang berpengaruh dalam perubahan
structural yakni: 1. bagaimana perubahan strukturaal mempengaruhi
hubungan perawat dengan manajemen keperawatan, 2. respon emosional
terhadap tuntutan akibat perubahan structural. Umumnya respon emosional
itu bersifat negative seperti banyak perawat merasa fustrasi dan terkuras
emosinya oleh karena perubahan structural organisasi. Mekipun demikian
masih ada beberapa perawat yang tetap mengalami suka cita dengan
pekerjaanya terlepas dari perubahan structural yang dialami. 3. pekerjaan
perawat itu sendiri. Yakni selama waktu terjadi perubahan structural
perawat mengalami peningkatan beban kerja yang berdampak pada kualitas
9

pekerjaan perawat. 4. Hubungan dengan rekan – rekan perawat yang lain.


Dalam hal ini pengalaman perawat menggambarkan bahwa dengan adanya
perubahan structural maka ada banyak perawat yang keluar sehingga beban
pekerjaan bagi perawat yang masih bekerja pada organisasi itu meningkat
sehingga mempengaruhi kualitas layanan keperawatan serta menciptakan
rasa fustrasi diantara para perawat.
2) Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hasil akhir dari sebuah
reorganisasi structural yaitu peningkatan beban kerja pada perawat dan
kurangnya tenaga perawat sehingga menyebabkan perawat mengabaikan
perkembangan profesional mereka. Selain itu perawat merasa bahwa
dengan kurangnya tenaga perawat menghasilkan hubungan yang signifikan
dalam hubungan kolegial dan membutuhkan kejelasan dalam peran meraka
yang masih bekerja di organisasi itu. Peningkatan beban kerja juga memberi
kontribusi dimana perawat merasa terpecah antara tuntutan yang saling
bertentangan. Di satu sisi mereka harus menghadapi tuntutan ekonomi
kaena reorganisasi structural namun di sisi lain mereka harus memberikan
asuhan keperawatan yang berkualitas. Meskipun demikian ada beberapa
perawat merasakan suka cita atas pekerjaanya sebagai perawat. Hal menarik
yang dapat didiskusikan adalah bahwa terdapat paradoks antara peningkatan
beban kerja perawat dan suka cita yang dialami oleh karena pekerjaan.
Sementara sebagian besar perawat merasa tidak puas karena beban kerja
meningkat tetapi di sisi lain beberapa perawat mengalami kepuasan karena
mengalami suka cita dalam bekerja meskipun fakta bahwa beban kerja
mereka meningkat.
Dari hasil penelitian ini beberapa hal yang direkomendasikan untuk
manajemen adalah bahwa agar manejer keperawatan berdialog dengan
perawat terkait reorganisasi yang mau dilakukan. Dengan demikian terlihat
kalua manajemen keperawatan berkontribusi dalam meningkatkan
kepuyasan kerja perawat yang bekerja pada organisasi yang mengalami
perubahan.
Dalam mengambil kesimpulan peneliti menggunakan teori – teori yang jelas
(Sastroasmoro, 2010)
10

3) keterbatasan penelitian
Mekipun peneliti berusaha mengidentifikasi setiap studi yang relevan
dengan mencari database yang berbeda namun peneliti tidak bisa
memastikan bahwa telah menemukan semua studi yang diterbitkan di
bidang ini meskipun sudah berkonsultasi dengan pustakawan serta
menggunakan strategi pencarian yang kompherensif.
Penelitian ini sangat berakar pada pengalaman perawat di negara barat
meskipun tidak semua negara barat diteliti. Ada usaha dari peneliti untuk
memasukan Taiwan dalam penelitianya namun demikian Taiwan tidak bisa
mewakili negara – negara di Asia secara keseluruhan.
Akan menjadi lebih relefan jika peneliti menyertakan pengalaman perawat
yang saat penelitian berlangsung sedang mengalami perubahan organisasi
dengan mengadakan wawancara atau obserfasi secara langsung.

2.2 ANALISA POSITIF DAN NEGATIF


2.3.1. Analisa jurnal penelitian

1) Analisa positif.

Dalam penelitian ini membahas tema yang sangat menarik dan


menggunakan desain dan metode yang cukup rumit. Proses dalam penelitian ini
dilakukan dengan sangat terstruktur dan dengan konsep teori yang kuat. Agak
sulit untuk memahami jalanya metode studi dokumen dengan metanalisis
namun penelitian ini memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai sebuah
penelitian kualitatif. Ketajaman peneliti dalam mengolah data dan melakukan
analisa dengan sangat terstruktur mampu memberikan gambaran secara spesifik
dari sebuah masalah. Dan dalam penelitian ini adalah dampak dari perubahan
strukturan terhadap beban kerja perawat tereksplorasi dengan baik. Peneliti juga
menghadirkan bagan serta alur dan grafik yang membantu pembaca untuk
memahami proses penelitian serta alur berpikir dari peneliti sendiri.
Rekomendasi yang diberikan terkait perbaikan dalam penelitian juga
disampaikan dengan sangat jelas.

2) Analisa negative
11

Penelitian ini membahas tentang pengalaman perawat yang mengalami


perubahan structural tetapi semua data diambil dari studi penelitian yang sudah
lewat. Akan lebih relevan jika dilakukan juga wawancara kepada perawat –
perawat yang sedang mengalami perubahan struktura.
12

DAFTAR PUSTAKA

Bandur, A. (2016). Penelitian Kualitatif (1st ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.
Bandur, A. (2018). Validitas dan Reliabilitas. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sastroasmoro, S. (2010). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Sagung Seto.
13

Anda mungkin juga menyukai