RPP Eter Xii
RPP Eter Xii
STANDAR KOMPETENSI
Memahami senyawa organik, benzene dan keturunannya dan makromolekul.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan dan identifikasi senyawa karbon
(haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
INDIKATOR
Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa eter
Menuliskan struktur dan nama senyawa eter
Menentukan isomer-isomer senyawa eter
Menjelaskan sifat fisik senyawa eter
Mendeskripsikan kegunaan senyawa eter
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini siswa diharapkan dapat:
Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa eter
Menentukan struktur dan tata nama senyawa eter
Menentukan isomer-isomer senyawa eter
Menjelaskan sifat fisik senyawa eter
Mendeskripsikan kegunaan senyawa eter
MATERI POKOK
Alkohol dan eter
MODEL PEMBELAJARAN
Model kooperatif tipe STAD
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Kegiatan inti
10 menit
Tugas Terstruktur
Menyelesaikan latihan soal eter
Tugas Mandiri
-
PENILAIAN
Penilaian : penilaian pada proses KBM
Format penilaian
Kriteria penilaian aspek afektif :
Kesungguhan dalam mengikuti pelajaran = 30
Mengajukan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan = 30
Aktif dalam diskusi kelompok = 40
Tugas Diskusi :
Tentukan nama IUPAC berikut :
C2H5 – O – CH – CH2 – CH3
CH2 – CH3
Tentukan isomer eter untuk senyawa yang memiliki rumus molekul C4H10O !
Eter sangat sukar larut dalam air. Sifat ini berbeda dengan alkohol yang merupakan isomer fungsional
dari eter. Apakah yang membedakannya ?
Salah satu senyawa eter yang sangat penting adalah dietil eter. Kemukakan kegunaan senyawa eter ini
dan tuliskan rumus strukturnya !
Soal Kuis :
Tuliskan rumus struktur dari dipropil eter !
Tentukan 2 isomer dari senyawa eter C6H14O !
Uraian Materi
ETER
CH3
Nama lazim
Nama lazim dari eter adalah alkil alkil eter, yaitu nama kedua gugus alkil diikuti kata eter (dalam tiga
kata yang terpisah). Eter yang kedua gugus alkilnya sama dinamai sebagai dialkil eter. Urutan penulisan
gugus alkil tidak harus menurut urutan abjad. Perhatikanlah beberapa contoh berikut ini.
CH3—O—CH3 dimetil eter
CH3—CH2—O—CH3 metil etil eter
CH3—CH2—CH2—O—CH2 metil propil eter
CH3
CH3
CH3
Jadi, jumlah isomernya adalah 6.
Sifat Eter
Sifat-sifat eter adalah sebagai berikut.
Pada suhu rendah mudah menguap dan uapnya mudah terbakar.
Sukar larut dalam air dan berbau khas.
Titik didihnya lebih rendah daripada alkohol yang jumlah atom C-nya sama.
Tidak bereaksi dengan logam Na / K.
Tidak bereaksi dengan PCl3 / PCl5.
Dapat diuraikan oleh asam halogenida (HX) menjadi alkil halogenida dan alkohol.
Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, bahkan zat-zat anorganik seperti misalnya brom,
iod, dan beberapajenis garam
Kegunaan Eter
Kegunaan eter adalah sebagai berikut.
Sebagai pelarut zat organik, misalnya lemak dan damar.
Sebagai obat bius dalam bidang kedokteran. Eter yang terpenting adalah dietil eter yang dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam perdagangan disebut eter. Kegunaan utama eter adalah sebagai pelarut dan
obat bius (anestesi) pada operasi. Dietil eter adalah obat bius yang diberikan melalui pernapasan, seperti
halnya kloroform atau siklopropana. Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan sebagai aditif bensin, yaitu
untuk menaikkan nilai oktan.
Jawaban tugas kelompok.
CH3 – CH2 – O – CH – CH2 – CH3 3-etoksipentana
CH2 – CH3
Hal itu terjadi karena gugus fungsi alkohol (-OH) bersifat polar dan menyebabkan adanya ikatan hidrogen
antaramolekul alkohol dengan air, sedangkan eter bersifat kurang polar dan tidak terdapat ikatan
hidrogen.
Kegunaan utama dietil eter adalah sebagai pelarut dan obat bius (anestesi) pada operasi. Rumus struktur
dietil eter : CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3