PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“ RAINBOW RISOLEE ”

` NAMA : M.IDRIS DALIMUNTHE

NPM : 16006200431

FAKULTAS : FAKULTAS HUKUM

PRODI : ILMU HUKUM

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Medirikan usaha di bidang kuliner merupakan suatu bentuk usaha
yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya
kuliner yang berbentuk jajanan ringan yang baru dan belum ada di pasaran
dapat menjadi sebuah nilai potensial yang menguntungkan di lingkungan
perkotaan dan lingkungan pendidikan seperti sekolah dan kampus.
Akhir akhir ini kuliner yang sifatnya belum ada di pasaran banyak
di buru oleh kalangan pelajar maupun masyarakat umum yang di
akibatkan oleh rasa penasaran khususnya jajanan ringan .
peluang tersebut membuat saya berfikir dan tertarik untuk
mendirikan usaha dibidang kuliner, yaitu Risol Warna-Warni. Risol adalah
makanan ringan tradisional khas Indonesia yang sudah ada sejak dulu
tetapi pada kesempatan ini saya membuat isian dan warna risol yang
berbeda.

B. Bahan Bahan Membuat “ RAINBOW RISOLEE”

1. Bahan bahan “Kulit Risol”
a. 250 gram tepung terigu
b. 1 butir telur
c. 1 sdt garam (sesuai selera)
d. 2 ml minyak goreng
e. 500 ml air / 1 gelas
f. 2 sdt tepung sagu
g. Bayam merah , daun pandan, kunyit, dan wortel

2. Bahan bahan “ ISIAN RAINBOW RISOLEE”

a. Kentang
b. Wortel
c. Ayam
d. Daging Sapi
e. Sosis
f. Bakso
g. Keju Mozarella
h. Bawang merah 3 siung
i. Bawang putih 2 siung
j. Cabai rawit sesuai selera
k. Udang Kecepai secukupnya
 l. Garam secukupnya
m. Gula secukupnya

C. Penjelasan Produk “ RAINBOW RISOLEE”

Adapun cara pembuatan kulit Risol, sebagai berikut :

a) Masukan tepung terigu, tepung sagu, kuning telur, garam dan air
dibuat kedalam wadah besar serta tambahkan pewarna dari bayam
merah, daun pandan, kunyit, dan wortel (disesuaikan dengan warna
yang diinginkan)
b) Kemudian diaduk menggunakan mixer sampai menyatu dan kental
c) Lalu panaskan teplon, tuangkan sedikit minyak goreng (menggunakan
kuas agar merata) kemudian tuangkan sedikit adonan kedalam taplon
lalu ratakan jika sudah matang angkat (begitu seterusnya hingga bahan
habis)

Lalu cara pembuatan isian Rainbow Risolee, Sebagai berikut :

a) Membuat isiannya dengan wortel, kentang, ayam, dan keju mozarella

b) Kupas terlebih dahulu wortel dan kentang lalu potong dadu
c) Kemudian ayamnya direbus terlebih dahulu setelah selesai direbus dan
didinginkan potong dadu atau disuir sesuai selera
d) Kemudian bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan udang
kecepai di blender sampai halus
e) Lalu siapkan wajan tuangkan minyak secukupnya lalu tumis bahan
yang sudah di satukan tadi
f) Setelah wangi masukkan wortel dan kentang lalu aduk rata setelah
setengah matang masukkan ayam yang telah direbus tadi beserta
garam gula dan lada bubuk secukupnya tunggu sampai matang

Kemudian cara Pembuatan Rainbow Risolle , Sebagai berikut :

a) Ambil satu lembar kulit Risol yang telah di buat tadi, lalu ambil isian
Risol secukupnya letakan keju mozarella diatasnya kemudian gulung
(begitu seterusnya sampai bahan habis)
b) Lalu kocok lepas putih telur tadi masukkan Risol tadi kedalam telur
dan kedalam tepung panir yang kering
c) Setelah itu goreng Risol sampai warnanya sedikit kekuningan
d) Angkat Risol dari penggoreng kemudian risol siap dipasarkan

D. Riwayat Perusahaan
 Usaha ini sengaja saya bentuk sebagai wujud dari praktek ilmu
kewirausahaan tentang “Rainbow Risolee” demi memenuhi Tugas akhir
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

E. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi
Berusan memproduksi makanan ringan yang sehat, lezat dan
kekinian dengan harga yang terjangkau,tentunya banyak di sukai
masyarakat. Nantinya makanan ini akan di jajakan langsung ke
pembeli.

b. Misi
1) Menjamin rasa benar benar enak dan lezat
2) Membuat konsumen puas
3) Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas
4) Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausahan
5) Menumbuhkan rasa persaingan yang sehat antar sesama
pengusaha kecil.
6) Membuat harga yang terjangkau untuk konsumen
7) Belajar melayani pelanggan dengan etika yang baik
8) Meperioritaskan kepuasan konsumen karena pembeli adalah
raja

F. Tujuan

1. Mencoba membuat kreasi baru dengan membuat Rainbow Risolee

yang memiliki warna yang berbeda.
2. Mengembangkan pola fikir mahasiswa agar lebih kreatif dalam
berwirausaha
3. Menambah pengalaman di bidang kuliner wirausaha
4. Bisa di jadikan usaha untuk kerja sampingan.

BAB II

ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
saya akan memasarkan produk saya di lingkungan saya terlebih dahulu,
lalu ke kampus, saya juga akan menggunakan strategi promosi dan
bertatap muka langsung ke pada calon konsumen .

2. Target pasar
Saya memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis saya
seperti facebook, instagram dan grup watshapps, menurut saya dengan
cara itu memasarkan produk akan lebih efektif dan lebih banyak di kenal
oleh banyak orang .

3. Positioning
Jika di lihat kondisi sekarang ini untuk makan sejenis Rainbow Risolee
memang belum banyak di pasaran dan saingannya juga relatif tidak
banyak walaupun Risol sendiri jajan yang sudah banyak di masyarakat.
Karena Rainbow Risolee merupakan varian baru yang akan membuat
masyarakat penasaran dengan rasanya terutama warnanya, oleh karena itu
saya mebuat makanan ini semenarik mungkin dengan rasa yang sudah
tentu enak dan harga yang terjangkau agar menarik banyak konsumen dan
tidak mengecewakan serta dapat bersaing di dunia usaha.

4. Rencana Pemasaran dan Pangsa Pasar

a. Rencana Pemasaran
Produk ini merupakan produk jajan pasar yang tentunya diminati oleh
masyarakat karena campuran rasa kekinian dan tradisional dengan
tampilan yang menarik dan cita rasa yang lezat serta beragam warna
yang menggugah selara, untuk harga produk ini masih terjangkau :
1. Isian sayur : Rp 10.000 ( 4 buah)
2. Isian sayur, ayam, dan keju mozarela : Rp 10.000 ( 3 buah)
3. Isian ayam dan keju mozarela : Rp 10.000 ( 3 buah)
4. Isian sayur, daging, dan keju mozarela : Rp 12.000 ( 3 buah)
5. Isian sosis dan keju mozarela : Rp 10.000 (4 buah)
6. Isian bakso dan keju mozarela : Rp 10.000 (4 buah)

Haraga di atas bisa saja berubah, bisa turun juga bisa lebih tinggi
tergantung dengan harga bahan pangan yang berubah ubah.
 b. Pangsa Pasar

Sasaran utama saya adalah orang orang yang menyukai jajanan pasar yang
unik dan tetap mempertahankan kualitas rasa tradisional dan menjamin
kehigienisannya yang membuat orang orang tertarik dengan model dan
ukurannya.

5. Strategi Pemasaran

a. Pengembangan produk

Rainbow Risolee memang belum banyak di jumpai di pasaran,oleh

karean itu saya akan mengenalkan ke pada masyarakat agar masyarkat
tahu dan tidak asing dengan jajanan satu ini pastinya dengan rasa yang
enak dan berkualitas.

b. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran yang akan saya promosikan terlebih dahulu adalah

lingkungan rumah saya seperti : warung kecil disekitar perkantoran area
tempat tinggal saya dan saya akan memprosikan kepada karyawan.

c. Kegiatan Promosi

Promosi adalah hak yang paling dalam berdagang, selain dari mulut ke
mulut saya juga akan melalui media sosial seperti : facebook ,
instagram, dan grub whatsapp karena era sekrang media sosial adalah
tempat para pengusaha dari yang kecil hingga yang besar menjajakan
jualannya.

BAB III
ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL
1. Proses Produksi

Produk Rainbow Risolee ini berbentuk seperti biasa tetapi saya juga
bisa membentuknya seperti segitiga, dan persegi.
Produk saya diproses dengan sederhana :
a. Pertama pemilihan bahan-bahan yang segar, seperti : kentang,
wortel, ayam, dan daging
b. Untuk warnanya sendiri saya mengambil dari sari warna bayam
merah, daun pandan, kunyit, dan wortel
c. Pemilihan keju mozarela yang kualitasnya baik
d. Diaduk menggunakan mixer
e. Pengerjaan yang hati-hati dalam memasukkan isi kedalam
kulitnya.
f. Pemilihan tepung panir yang berkualitas baik
g. Minyak goreng yang digunakan juga berkualitas baik
h. Dan Rainbow Risolee siap dipasarkan

2. Produk dan Kapasitas Produksi

Kapasitas maksimal produk saya, saya berharap habis 100 pict setiap
harinya.

3. Sumber Daya Manusia

Untuk Rainbow Risolee saya tidak memakai karyawan yang bekerja

mulai dari pembuatan, kemasan dan pemasaran itu semua saya
sendiri dengan dibantu oleh ibu saya

BAB IV
ASPEK KEUANGAN
 A. Laporan Keuangan
1) Biaya Oprasional dan Pemasaran Awal (dalam Rupiah)

Catatan : dapat digunakan dalam jangka panjang

No NAMA BARANG JUMLAH HARGA SATUAN Harga total

1 Kuota 30 gb 150.000 150.000
2 Tabung gas 1 buah 100.000 100.000
3 Kompor gas 1 buah 300.000 300.000
4 Pisau 2 buah 25.000 50.000
5 Panci 1 buah 150.000 150.000
6 Teplon 1 buah 250.000 250.000
7 Talenan 1 buah 15.000 15.000
8 Kotak sampah 1 buah 30.000 30.000
9 Listrik, air dll 250.000
10 Plastik 100 buah 350 35.000
11 Tisu 3 bungkus 15.000 15.000
Total Rp 1.345.000

2) Biaya Bahan Baku

Catatan : dalam jangka pendek ( max 7 hari )
No NAMA BARANG JUMLAH HARGA TOTAL
1 Tepung terigu 4 Kg Rp 48.000
2 Minyak goreng 4 Kg Rp 44.000
3 Tepung Panir 4 Kg Rp 64.000
4 Kentang 2 Kg Rp 32.000
5 Wortel 2 Kg Rp 16.000
6 Telur Ayam 1 papan Rp 42.000
7 Ayam 4 Kg Rp 112.000
8 Daging Sapi 2 Kg Rp 300.000
9 Sosis 2 bungkus Rp 30.000
10 Bakso 2 bungkus Rp 30.000
11 Garam 1 bungkus Rp 5.000
12 Tepung Sagu 500 gram Rp 17.500
13 Keju Mozarela 2 batang Rp 50.000
14 Bawang Merah 1 Kg Rp 12.000
15 Bawang Putih 1 Kg Rp 16.000
16 Cabai Rawit 1 Kg Rp 25.000
17 Udang Kecepai ½ Kg Rp 30.000
18 Gula 1 Kg Rp 13.000
19 Saus Saset Sasa 2 Bungkus Rp 23.000
20 Kunyit ½ Kg Rp 15.000
21 Bayam Merah 3 Ikat Rp 10.000
22 Daun Pandan 3 Ikat Rp 5.000
Total Rp 939.500
 BAB V
PENUTUP

A. Rencana Pengembangan usaha

Sebagai wirausaha saya akan membiarkan usaha ini berjalan dengan
sendirinya tetapi kualitas dan kuantitas tetap selalu di tingkatkan
semaksimal mungkin dan selalu memberikan yang terbaik buat pelanggan
serta selalu membuat kreatifitas yang lebih baik lagi.

B. Kesimpulan
Menurut saya usaha ini akan berkembang jika di jalankan dengan niat
dan semangat yang tinggi serta dorongan dari orang orang sekitar dan saya
berjanji akan lebih meningkatkan kulaitas pada produk serta menerima
keritik dan saran dari pelanggan setia saya.
 BUSINES MODEL CANVAS

“ RAINBOW RISOLEE”

Bisnis model canvas atau yang di kenal dengan BMC ,erupakan

konsep model bisnis yang di kembangkan oleh Alexander Osterwalder dan
Yves Pigneur. BMC mendeskripsikan dasar pemikiran bagaimanan
organisasi di ciptakan, disampaikan dan di tangkap nilainya. Jonsep BMC
Berhasil Mengubah Konsep model bisnis yang rumit menjadi sederhanan .
karena kesederhanaannya metode kanvas dapat mendorong sebanyak
mungkin karyawan terlibat dalam pengembangan model bisnis
organisasinya. Bussines Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka yang
membahas model bisnis dengan di sajikan dalam bentuk visula berupa
kanvas lukisan agar dapat di mengerti dan di pahami dengan mudah.
Model ini digunakan untuk menjelaskan, Memvisualisasikan, menilai dan
mengubah suatu model bisnis agar mampu menghasilkan kinerja yang
optimal.

Bisnis Model Canvas (BMC) di gunakan untuk semua lini bisnis

tnpa terbats sektornya. BMC sangat membantu untuk mempercepat proses
analisis kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan
dan kelemahan maka analisis kebutuhan dan profit dapat di lakukan
dengan cepat.
 Berikut bisnis Model Canvas dengan usaha “ Rainbow Risolee”
yang diproduksi oleh Rumah Rainbow Risolee :

KEY KEY VALUE CUSTUMER CUSTUMER

PARTNERS ACTIVITIES PROPOSITIONS RELATIONSHIP SEGMENTS
(MITRA (KEGIATAN (PROPOSISI S (HUBUNGAN (SEGMEN
KUNCI) UTAMA) NILAI) CUSTUMER PELAANGGAN)

pedangan Membeli Rainbow Diskon dan Seluruh

semua Risolee promosi kalangan
bahan dari sebagai masyarkat
pedagang produsen
cemilan yang
Pemiik
enak dan
kios dan
mengenyangka Pecinta
cafe
n makanan
kekinian
dan unik
Mengolah
bahan
bahan Meningkatka
menjadi n daya saing Media sosial
produk produk baik
olahan di kios
maupun di
media sosial

KEY CHANNEL
RESOURCES (SALURAN)
(SUMBER
KUNCI ) Media
Sosial

Pedagang Instagram
sayur dan
bahan bahan @RRISOLEE.
pangan

Alat
pengelolaha
n
COST STRUCTURE (STRUKTUR BIAYA) REVENSE STREAMS ( ALIRAN)

1. Bahan baku dan 1. Penjualan produk “

sayuran yang RAINBOW RISOLEE’’
berkualitas 2. Media Sosial
2. Proses pengelolaan
produk
3. Biaya marketing
4. Biaya kemasan