Anda di halaman 1dari 3

5 S (senyum, sapa, sopan, santun, salam) Dalam Kegiatan Sekolah

Dalam kegiatan sekolah tentunya ada budaya yang mewajibkan siswanya untuk melakukannya,
dianataranya seperti budaya 5 S (Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Salam). Karakter siswa merupakan
aspek yang penting untuk memajukan suatu pendidikan, maka dari itu untuk membentuk karakter
siswa yang berkualitas perlu diadakannya kebudayaan 5 S di sekolah sejak dini. Kemudian dari pada
itu kebudayaan 5 S harus dibiasakan sejak TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Tujuan diterapkan 5 S disekolah adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kedisplinan siswa
disekolah.

Kepanjang dari masing-masing S

Senyum
Senyum adalah ibadah, kalimat tersebut pernah diajarkan kepada kita dalam Pendidikan Agama
dan Budipekerti. Senyum merupakan landasan awal untuk menerapkan pendidikan berkarakter yang
ada di sekolah. Dengan senyum berarti kita memberi keceriaan, kesenangan dan keramahan kita
kepada orang lain. Selain itu orang-orang yang sering tersenyum akan terhindar dari beberapa
penyakit.

https://4.bp.blogspot.com/-
Ijl_rta9vc0/WZN27Py0yYI/AAAAAAAAApw/9pW_j4VLiCEkzdTUFVf6GQAn4Wv-
fouGwCEwYBhgL/s1600/IMG_4363.JPG

Sapa
Menyapa merupakan kegiatan bentuk perilaku kita untuk menghargai satu sama lain, sapa
tidak harus dengan menyebutkan nama, sapa juga bisa berupa senyum atau salam. Tujuan
dari penerapan sapa disekolah adalah untuk membentuk karakter siswa menjadi mudah
bergaul dan saling mengenal satu sama lain. Dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan bahwa Allah
SWT menyukai orang-orang yang saling sapa satu sama lain, orang-orang seperti itulah
yang akan masuk surga.
https://espadax2.files.wordpress.com/2010/08/dsc01970.jpg

Salam
Memberikan salam juga dapat diartikan dengan memberikan do'a. Dalam ajaran islam
orang yang mengucapkan salam adalah sunnah yang diunjurkan, karena salam berarti do'a
keselamatan. Salam dapat berupa salim, orang yang mendapatkan salam harus menjawab
salam dari orang tersebut karena hukumnya wajib.

https://www.acc.co.id/uploads/News/Press%20Release/2017/05/Siswa-SDN-26-Membalong-Bertemu-Ibu-
Muslimah-01.jpg
Sopan
Perilaku sopan wajib kita lakukan dimanapun dan kapanpun saat kita bertemu orang.
Perilaku sopan menceriminkan sifat dan perilaku diri kita sendiri karena kesopanan dimiliki
oleh pribadi. Biasanya orang yang tidak berperilaku sopan akan dijauhi orang lain karena
sifat yang tidak baik. Kita sesama manusia mempunyai keinginan untuk dihargai dan dinilai
baik dimana umum dan lingkungan, alasan itu yang membuat kita berperilaku sopan.
Sopan bisa kita lakukan dimana-mana, contohnya perilaku sopan kepada guru dengan
menghormati dan mendengarkan pelajaran secara cermat dan tenang.
http://1.bp.blogspot.com/-TFaNSgeDCpc/VUh-sz9Gm0I/AAAAAAAAA6I/49DWEP14PmI/s1600/Mengajar-
dengan-penuh-keakraban-Murid-senang-guru-pun-senang.jpg

Santun
Dalam berperilaku siswa harus menerapkan perilaku santun, santun dalam berkata kita harus
memilah dan memilih kata yang baik di ucapkan dan yang tidak baik diucapkan, karena
dalam berkata tanpa adanya etika santun orang yang sebagai lawan bicaranya bisa saja
tersinggung karena ucapan yang tidak enak di dengar. Orang atau siswa yang tidak
mempunyai santun akan dinilai orang lain bahwa ia tidak dapat menghargai orang lain.
Contoh perilaku santun, sebelum ingin menanyakan sesuatu hal meminta izin terlebih
dahulu.

http://alibrahgresik.or.id/home/wp-content/uploads/2015/10/13.jpg

Jadi, manfaat dari melakukan budaya 5 S disekolah adalah untuk menumbuh kembangkan
rasa saling hormat menghormati sesama siswa dan siswa menghormati guru. Memupuk erat
rasa kasih sayang sesama siswa

Anda mungkin juga menyukai