Anda di halaman 1dari 3

Pengantar Akuntansi Forensik

I. Introduction to Forensic and Investigative Accounting


1. Definisi/pengertian/makna akuntansi forensik
2. Pentingnya akuntansi forensik
3. Perbedaan akuntansi forensik dengan audit konvensional
4. Peran auditor, akuntan forensik/investigator

II. Fraud
1. Definisi fraud
2. Elemen fraud
3. Tipe/Jenis fraud berdasar fraud tree
4. Teori pemicu fraud: Edwin H. Sutherland theory, fraud triangle theory, Steve Albrecht
theory, Gone theory, fraud pentagon theory
5. Pelaku fraud berdasarkana posisi/jabatan, umur, jenis kelamin, pendidikan dsb.
6. Dampak fraud: korban (victim), kerugian (loss)
7. Data Report to the nation terbaru.
8. Kasus ENRON
9. Kasus World Com

III. Fraud Prevention


1. COSO framework
2. Code of Ethic and Code of Conduct
3. Sarbanes Oxley Act (SOX)
4. Whistleblowing system
5. Kasus Bernard Madoff
6. Kasus Charles Ponzi

IV. Fraud Detection


1. Proactive fraud detection: Inductive Method (commercial data mining software and
Digital Analysis of company database)
2. Deductive fraud detection
3. Critical Point Auditing
4. Job Sensitivity Analysis
5. Fraud Triangle Analysis
6. Benford’s law
7. Beneish model
V. Asset Misappropriation
1. Definisi/pengertian
2. Bagaimana penyalahgunaan aset mempengaruhi laporan keuangan
3. Bagaimana cara menyembunyikan penyalahgunaan aset. Out of balance conditions,
false debits, expenses, forced balances, assets, omitted credits.
4. Jenis-jenis/metode
5. Contoh kasus

VI. Corruption
1. Definisi/pengertian
2. Perbedaan konsep korupsi berdasar aspek hukum di Indonesia dan korupsi secara
umum
3. Korupsi menurut UU di Indonesia ( 7 TIPIKOR)
4. Korupsi menurut fraud tree (Conflict of interest, bribery, illegal gratuities, economic
extortion)
5. Contoh kasus

VII. Fraudulent statement


1. Definisi/pengertian
2. Mengapa melakukan kecurangan laporan keuangan
3. Bagaimana pelaku kecurangan melakukan kecurangan laporan keuangan
4. Jenis-jenis/metode
5. Playing with numbers: aggressive accounting, earning management, income smoothing,
fraudulent financial reporting and creative accounting.
6. Metode pendeteksian kecurangan laporan keuangan
7. Contoh kasus Garuda Indonesia
8. Contoh kasus Kimia Farma

VIII. Procurement Fraud


1. Definisi/pengertian
2. Mengapa melakukan kecurangan laporan keuangan
3. Bagaimana pelaku kecurangan melakukan kecurangan laporan keuangan
4. Jenis-jenis/metode
5.
6. Metode pendeteksian kecurangan laporan keuangan

IX. Computer&Internet Fraud and Money Laundry

X. Investigation Techniques I
1. Definisi/pengertian
2. Tujuan investigasi
3. Pihak yang dapat melakukan investigasi
4. Tahapan investigasi/alur proses investigasi
5. Laporan hasil investigasi

XI. Investigation Techniques II


1. Interview
2. Interrogation
3. Micro expression
4. Body language
5. Para language
6. Graphology
7. Contoh kasus

XII. Evidence Collection


1. Definisi/pengertian
2. Jenis-jenis bukti
3. Kriteria bukti
4. Teknik pengumpulan bukti
5. Contoh kasus

XIII. Litigation Support


1. Definisi/pengertian
2. Peran akuntan forensik dalam proses litigasi
3. Sistem pembuktian berdasarkan hukum
4. Barang bukti
5. Alat bukti
6. Saksi dan ahli
7. Contoh kasus

XIV. Kerugian Negara dan Keuangan Negara


1. Definisi/pengertian
2. Metode penghitungan
3. Contoh kasus

Anda mungkin juga menyukai