Beton Bertulang Gorong-gorong adalah bangunan pelengkap dari suatu sistem drainase yang dibuat akibat adanya persimpangan antara saluran drainase dengan jalan. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Gorong-gorong adalah sebagai berikut:
1. Pada lokasi rencana penempatan gorong-gorong yang tertutup perkerasan aspal
diperlukan Pemotongan permukaan aspal dengan menggunakan ASPHALT CUTTER. 2. Penggalian dilakukan secara manual oleh pekerja dengan menggunakan peralatan seperti; cangkul, sekop, ganco ,linggis dan peralatan lainnya yang diperlukan. 3. Kedalaman galian harus sesuai dengan gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. 4. Pada lokasi penggalian perlu dipasang rambu peringatan agar tidak membahayakan pengguna jalan. 5. Pembuatan lantai kerja dari beton mutu rendah. 6. Ketebalan lantai kerja sesuai dengan gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan. 7. Setelah satu atau dua hari gorong-gorong pipa dipasang dan disambung dengan cincin penyambung dari beton. 8. Pembuatan dinding sayap dan tembok kepala dari pasangan batu atau beton bertulang seperti yang ditunjukkan gambar rencana atau sesuai petunjuk direksi pekerjaan. 9. Timbunan dilakukan dengan material hasil galian atau dengan material lain yang disetujui direksi pekerjaan dan kemudian dipadatkan dengan alat COMBINATION VIBRATORY ROLLER. video pemadatan dengan alat combination vibratory roller dapat dilihat disini.Pelaksanaan pekerjaan gorong – gorong dikerjakan tidak langsung secara keseluruhan melainkan bertahap dari satu sisi, setelah selesai baru dilanjutkan sisi lainnya. Hal ini dimaksudkan agar ruas jalan masih bisa dilewati, tidak ditutup secara total. 10.