Disusun Oleh :
Lestari Astuti Pai
G3A019001
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Batang
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal masuk RS : 26 September 2019
Diagnosa Medis : Efusi Pleura
2. Penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dg pasien : Ibu
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Batang
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Nyeri dada dan sesak
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri dada dan sesak nafas sejak 3 bulan SMRS rasa berat
pada dada, berat badan menurun. Pasien sebelumnya dilakukan operasi sternoctomi
kemudian di pindahkan ke ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang tanggal untuk
mendapatkan perawatan intensif dengan ventilator, saat pengkajian di ICU klien
sedasi dengan GCS E4M6VET, terpasang Ventilator dengan mode PSIM V, FiO2
50%, PEEP + 5, VT 483, RR 26 x/menit. Vital Sign : TD 91/62 mmHg, Heart rate
122 x/menit, Suhu : 38,2⁰C.. Ada akumulasi secret di mulut dan di selang ET.
Terdengar ronkhi di basal paru kanan. CRT < 3 detik.
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Pengukuran Antropometri
a. Berat Badan : 50 kg
b. Tinggi/panjang badan : 156 cm
c. IMT : 20,57
2. Vital Sign
TD HR RR Suhu
Tanggal MAP
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0 C)
11/10/19 91/62 72 122 26 38,2
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : turgor kulit lembab, warna kulit sawo matang
b. Kepala : bentuk mesochepal, rambut bersih, warna hitam
c. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks pupil
+/+, besar pupil 1 mm/1 mm
d. Hidung : simetris, terpasang NGT , tidak ada napas cuping
hidung
e. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, pendengaran baik
f. Mulut : bibir tidak sianosis, mukosa mulut lembab, tidak ada pembesaran
tonsil, tepasang ET
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis
h. Dada :
Thorax
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, ekspansi dan retraksi dada sama, terpasang WSD
pada sebelah kanan dan kiri terpasanag CVC, terdapat bekas luka operasi
Palpasi : tactil fremitus teraba, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Perkusi : suara hipersonor
Auskultasi : suara vesikuler, terdapat suara tambahan ronkhi basah di basal paru
kanan
Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada oedem
Auskultasi : bising usus 35x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan distensi abdominal
Perkusi : timpani
i. Ekstremitas
Atas : turgor kulit lembab, tidak ada edema di kedua tangan
Bawah : tidak ada edema di kedua kaki
j. Genetalia : terpasang selang kateter
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 11 – 10 – 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan
Hematologi
Hematologi Paket
Hemoglobin 12.6 g/dL 11.7 – 16.6
Hematokrit 36.1 % 40 – 54
Eritrosit 4.03 10ˆ6/uL 4.4 – 5.9
MCH 28.5 Pg 27.00 – 32.00
MCV 87.1 fL 76 – 96
MCHC 32.8 g/dL 29.00 – 36.00
Leukosit 24.6 10ˆ3/uL 3.8 – 10.6 H
Trombosit 261 10ˆ3/uL 150 – 400
RDW 13.6 % 11.60 – 14.80
MPV 10.8 fL 4.00 – 11.00
E. ANALISA DATA
Data Subyektif & Obyektif Masalah Etiologi
DS : -
DO :
KU : Lemah
Kesadaran : sedasi
Bersihan jalan nafas Terdapat sputum
Bunyi nafas ronchi
tidak efektif pada jalan nafas
Pasien gelisah
SPO2 : 98%
RR : 24 x/menit
Terdapat sputum pada ett
DS : -
DO:
Penurunan tekanan
- Terpasang ETT dengan ventilator mekanik
Pola nafas tidak efektif inspirasi dan
mode PsimV dengan F102 50%
ekspirasi
- SPO2 98%
- RR : 24x/menit
DS : -
DO :
Balutan luka tampak bersih, balutan tertutup
dengan rapat dan tidak ada yang terbuka Resiko Infeksi Prosedur invasif
Terpasang WSD pada thorak sebelah kiri
Terpasang infus di tangan sebelah kanan
Terpasang selang kateter
Ada luka post op sternoctomi
Suhu : 38,20C
Leukosit : 17.8 10ˆ3/uL
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terdapat akumulasi sputum pada jalan nafas
2. Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan tekanan inspirasi dan ekspirasi
3. Resiko Infeksi b.d prosedur invasif
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu Tindakan
No Respon Pasien TTD
(Tgl/Jam) Keperawatan
1. Jumat, Memposisikan pasien untuk DS : -
11-10-19 memaksimalkan ventilasi DO :
08.05 Melakukan open suction pada klien Pasien tampak tirah baring
Lestari
untuk mengeluarkan sputum Posisi semi fowler
Terpasang ETT, F1O2 50%
08.20 SPO2 99%
DS : -
Memonitor tanda dan gejala lokal DO :
dan sistemik Balutan luka bersih dan
kering, balutan tertutup rapat
Terpasang double lumen dan Lestari
CVC
Terpasang drain di perut
sebelah kiri
Area luka post op sternoctomi
11.00 tidak kemerahan
Suhu : 370C
Menjelaskan tanda dan gejala DS : Keluarga mengatakan paham
infeksi tentang tanda dan gejala infeksi
Lestari
yang dijelaskan
DO :
11.10 Keluarga kooperatif
keluarga paham dan mengerti Lestari
Mengajarkan cara mencuci tangan DS : Keluarga mengatakan belum
dengan benar paham tentang 6 langkah cuci
tangan yang benar
DO :
Keluarga tampak
memperhatikan dan ikut
mempraktikkan cara mencuci
tangan yang benar
12.00
Keluarga tampak paham dan
Lestari
mampu mempraktikkannya
Monitor vital sign DS : -
DO :
Suhu : 370C
Nadi : 125 x/menit
RR : 22 x/menit
Lestari
TD : 119/72 mmHg
2. Sabtu, Monitor respirasi dan status O2 DS :- Lestari
12-10-19 Pertahankan jalan nafas yang paten DO : jalan nafas paten, RR 22
08.10 x/menit, SPO2 : 98%
08.30
Melakukan perawatan luka
DS : -
Lestari
DO :
Balutan luka bersih dan kering,
balutan tertutup rapat
Area luka tidak kemerahan
Tidak ada edema
Suhu : 37,40C
Leukosit : 17 10ˆ3/uL
DS : -
Monitor vital sign Lestari
DO :
Suhu : 37,40C
Nadi : 122 x/menit
RR : 24 x/menit
TD : 121/79 mmHg
3. Minggu, Bersihkan mulut, hidung dan secret DS : - Lestari
13-10-19 trakea DO : Mulut tampak kotor, ada secret
08.30 warna putih kental
09.30 Auskultasi suara nafas, catat adanya DS : - Lestari
suara tambahan DO :
Memonitor respirasi dan status O2 Terdengar suara ronkhi pada paru
sebelah kanan
Terpasang ETT
RR : 26 x/menit
F1O2 45 %
dispnea
11.00 Mengevaluasi cara memeriksa DS : Keluarga menanyakan luka post Lestari
kondisi luka dan mencuci tangan op pasien
yang benar DO :
Keluarga paham cara memeriksa
kondisi luka
Keluarga mampu melakukan cuci
tangan dengan benar
I. EVALUASI KEPERAWATAN
Waktu Respon
No TTD
(Tgl/Jam) Perkembangan
S:-
O:
KU : lemah
S:-
O:
Akral hangat
Kamis,
CRT < 3 detik Lestari
3. 26-09-19
Luka jahitan tampak bersih CVC
13.45 WIB
luka post op ada rembesan, distensi abdominal
Balutan tertutup rapat
Tidak ada kemerahan
Suhu 380C
Leukosit : 17 10ˆ3/uL
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor tanda dan gejala infeksi
Berikan perawatan kulit pada area luka
Pertahankan teknik aseptik
Kolaborasi pemberian antibiotik