ANALISIS WEENDE

Lemak adalah zat yang tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam
khloroform, eter, benzene. Lemak sangat berfungsi sebagai pemasok energy,
untuk itu pemberian pakan harus diperhatikan. Pada saat pemberian pakan
kandungan lemak perlu diketahui karna tinggi/rendahnya dapat
mempengaruhi kondisi ternak. Lemak pada setiap bahan makanan berbeda-
beda, pengujian kandungan lemak menggunakan bensin biasa dan
petroleum benzine pa. Pengujian pada bahan pakan Rumput gajah, Rumput
lapangan, Daun lamtoro, Daun gamal dan Limbah pertanian (Anggorodi,
1979: 68).
Penetapan kadar lemak kasar didalam bahan pakan ternak telah
dijelaskan oleh Woodmen. Lemak tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam
khloroform, eter dan benzena. Lemak dapat diexstraksi dengan bahan-bahan
Eter dan Benzena denagn cara diuapkan untuk mengathui berat lemak.
Bahan uji dari limbah pertanian Jerami padi, Jerami jagung, Jerami kedelai,
Jerami kacangtanah, Tumpi jagung. Bahan-bahan tersebut sebagian berasal
dari pabrik pakan ternak, supleyer bahan pakan dan bahan penelitian
(Anggorodi, 1979: 68).
Tabel 1. Kandungan Lemak kasar pada berbagai bahan pakan yang
diextraksi dengan bahan pengextrak petroleum benzinepa dan
bahan pengextrak bensin biasa hasil sulingan.
Bahan pakan Benzene pa (A) Bensin hasil suling (B)

R. Gajah Segar 1,728 1,715

R. Lapang Segar 1,712 1,763
D. Lamtoro Segar 3,424 3,604
D. gamal Segar 4,490 4,481
A. Tahu Segar 4,164 4,168
J. Padi 1,204 1,186
J. Jagung 1,450 1,406

15 Indra Lumajang II PPKH 3A

 J. Kacang Tanah 2,693 2,761
J. Kacang Kedelai 1,980 2,056
Tumpi Jagung 0.584 0.532
Sumber: Surayah, Darwinsyah, 1984: 71.
Dari hasil penetapan kadar lemak berdasarkan ekstraksi A dan B
ternyata diperoleh nilai hasil perbandingan terkecil terdapat pada bahan
Ampas Tahu; Daun Gamal dan Rumput Gajah yaitu 4,164; 4,490 dan 1,728.
Hal itu kemungkinan disebabkan karena bahan berasal dari bahan yang
segar (Surayah, dan Darwinsyah, 1984: 71).
Gambar. 1 bahan control kualitas pakan.

Sumber: Woodman, 1941: 15.

Beberapa jenis bahan pakan sesuai dengan uji control kualitas pakan
yang mengandung lemak yang berbeda-beda. Satu-persatu dilakukan
penelitian yaitu pengexstraksian dengan menggunakan Bensin biasa dan
Petroleum benzine pa. Disitulah para pengamat mengetahui kandungan
lemak dari bahan pakan ternak dan mengetahui berat lemak bahan pakan.
(Woodman, 1941: 15.

15 Indra Lumajang II PPKH 3A

Daftar Pustaka

Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. PTGramedia, Jakarta. [4

Maret 2019]. 1

Surayah, A., dan Darwinsyah, L. 1984. Penuntun Analisa Bahan Makanan

Ternak.Balai Penelitian Ternak Bogor. [4 Maret 2019]. 2

Woodman, A.G., Food Analysis 4th Edition, Mc.Graw Hill Book Company, Inc.
New York. [4 Maret 2019]. 2

15 Indra Lumajang II PPKH 3A