Matriks
i
ii
Paket Unit Pembelajaran
Matriks
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Matriks
Penulis:
Mahmun Zulkifli
Penyunting:
Sri Murwati
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
iii
DAFTAR ISI
Hal
4
A. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 71
Operasi Matriks ___________________________________________________________________ 71
Determinan dan Invers Matriks __________________________________________________ 75
B. Mengembangkan Soal HOTS ______________________________________________ 76
Kisi-kisi Soal _______________________________________________________________________ 78
Kartu Soal __________________________________________________________________________ 80
KESIMPULAN _________________________________ 83
UMPAN BALIK ________________________________ 85
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
5
Tabel 6 : Jarak Jakarta, Semarang dan Surabaya_______________________________ 16
Tabel 7 : Data Penjualan 4 Jenis Barang elektronik ___________________________ 16
Tabel 8 : Penjualan Bunga Bulan Januari _______________________________________ 39
Tabel 9 : Penjualan Bunga Bulan Pebruari _____________________________________ 40
Tabel 10 : Total penjualan Bulan Januari dan Bulan Pebruari _______________ 40
Tabel 11 : Data Penjualan Bualan Maret _______________________________________ 42
Tabel 12 : Daftar Barang _________________________________________________________ 43
Tabel 13: Harga Barang __________________________________________________________ 43
6
PENDAHULUAN
Unit Matriks disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan pembelajaran
bagi guru untuk memahami materi matriks di kelas XI. Inti pokok dari unit ini
adalah pengertian dan kesamaan matriks, operasi matriks, determinan dan
invers matriks. Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru
akan memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi tersebut
ke peserta didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun
terutama dalam memfasilitasi kemampuan pengembangan kemampuan
berpikir tingkat tinggi peserta didik.
7
dengan matriks serta mendorong peserta didik mencapai kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Sebagai tambahan, guru boleh menambahkan bahan-
bahan atau kegiatan yang relevan.
8
KOMPETENSI DASAR
A. Target Kompetensi
KD PENGETAHUAN
KD KETERAMPILAN
9
NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS
10
IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN KELAS
IPK Kunci IPK Kunci
3.3.3. Menjelaskan pengertian 4.3.1. Membuat model berkaitan
matriks dengan menggunakan dengan masalah
masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
3.3.4. Menentukan jenis-jenis matriks dengan matriks
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua 4.3.2. Menyelesaikan masalah
matriks dengan menggunakan kontekstual yang berkaitan
masalah kontekstual dengan matriks
3.3.6. Menentukan penjumlahan dua 4.3.3. Menyelesaikan masalah
matriks kontekstual yang berkaitan
3.3.7. Menentukan pengurangan dua dengan penjumlahan
buah matriks matriks
3.3.8. Menentukan hasil perkalian 4.3.4. Menyelesaikan masalah
matriks dengan skalar. kontekstual yang berkaitan
3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua dengan perkalian matriks.
buah matriks
3.3.10. Menentukan transpose suatu
matriks.
IPK Pengayaan IPK Pengayaan
3.3.11. Menganalisis sifat-sifat -
perkalian matriks
11
IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN KELAS
3.4.5. Menentukan invers matriks 4.4.3. Menyelesaikan masalah
berordo 3x3 yang berkaitan dengan
3.4.6. Menganalisis sifat-sifat invers invers matriks berordo
matriks 2x2
4.4.4. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
invers matriks berordo
3x3
12
APLIKASI DI DUNIA NYATA
13
Banyak benda disekeliling kita yang kita jumpai yang disusun dalam baris dan
kolom yang sesuai dengan definisi matriks, misalnya susunan meja di kelas,
susunan jadwal mata pelajaran dan banyak lagi.
Tabel berikut adalah jumlah siswa di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Bukit
Harapan.
X 250 255
XI 220 260
14
Tabel 4 : Jumlah Siswa SMA Negeri 2 Bukit Harapan
Kelas Laki-laki Perempuan
X 200 185
XI 184 190
Data jumlah siswa SMA Negeri 1 Bukit Harapan di atas dapat disajikan ke
250 255
dalam bentuk matriks menjadi (220 260), sedangkan data jumlah siswa
210 200
SMA Negeri 2 Bukit Harapan dapat disajikan ke dalam bentuk matriks menjadi
200 185
(184 190). Kedua matriks di atas akan memiliki makna jika diberi
190 210
keterangan tambahan seperti baris pertama adalah jumlah siswa kelas X, baris
ke kedua adalah jumlah baris kelas XI dan baris ketiga adalah jumlah siswa
kelas XII serta kolom pertama untuk jumlah siswa laki-laki dan kolom kedua
untuk jumlah siswa perempuan. Kedua matriks diatas terdiri dari 3 baris 2
kolom.
Jika jumlah siswa kedua sekolah di atas di jumlahkan, maka akan diperoleh
tabel berikut;
Tabel 5 : Jumlah Siswa SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Bukit Harapan
Kelas Laki-laki Perempuan
X 450 440
XI 404 450
15
250 255 200 185 450 440
(220 260) + (184 190) = (404 450)
210 200 190 210 400 410
Penggunaan matriks berikutnya yang sering kita jumpai adalah jarak antar
kota. Jarak kota Jakarta, Semarang dan Surabaya disajikan pada tebel berikut;
Jarak ketiga kota di atas dapat dituliskan ke dalam bentuk matriks berordo
0 441 782
3 × 3 adalah [441 0 348].
782 348 0
Dalam penyajian data dan analisis data ekonomi, penggunaan matriks dapat
menghemat tempat penulisan dan dapat menganalisis dua variabel atau lebih
yang berbeda secara simultan.
TV LCD 7 5 3 2
Dispenser 6 5 4 3
Lemaris Es 5 4 6 4
AC 5 6 5 6
16
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Kipas Angin 9 9 7 5
7 5 3 2
6 5 4 3
𝑆= 5 4 6 4
5 6 5 6
[9 9 7 5]
17
18
SOAL-SOAL UN
A. Operasi Matriks
No. Soal
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
19
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 3.3.7. Menentukan pengurangan dua buah matriks
bersesuaian 3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
Ditanyakan : Nilai 2𝑥 − 𝑦
No. Soal
2 Diketahui matriks 𝐾 = (
𝑘 𝑙 2 8 1 6
), 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), 𝐶 = ( ), 𝐷 = ( ). Jika
𝑚 𝑛 0 −2 1 2
−2
KA=B, KC = D, nilai 𝐾 ( ) adalah ....
1
−6
A. ( )
5
5
B. ( )
−4
12
C. ( )
−5
6
D. ( )
−5
−14
E. ( )
7
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
bersesuaian
20
Diketahui : 𝑘 𝑙
Matrik A, B, C, D dan matriks 𝐾 = ( ), persamaan matriks
𝑚 𝑛
KA=B, KC = D
Ditanyakan : −2
nilai 𝐾 ( )
1
Materi yang : 1. Kesamaan matriks
dibutuhkan
2. Perkalian Matriks
No. Soal
Jumlah umur kakak dan dua kali umur adik adalah 27 tahun. Selisih umur
2
kakak dan umur adik adalah 3 tahun. Jika umur kakak x tahun dan umur adik
y tahun, persamaan matriks yang sesuai dengan permasalahan tersebut
adalah ....
𝑥 2 1 9
A. (𝑦) = ( )( )
1 −1 1
𝑥 2 −1 9
B. (𝑦) = ( )( )
1 1 1
𝑥 1 2 9
C. (𝑦) = ( )( )
1 −1 1
𝑥 −1 2 9
D. (𝑦) = ( )( )
1 1 1
𝑥
E. (𝑦) = (1 −2) (9)
1 −1 1
Identifikasi
Level : L3 (Penalaran)
Kognitif
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 4.3.1 Membuat model berkaitan dengan masalah kontekstual
bersesuaian yang berkaitan dengan matriks
Diketahui : Soal cerita jumlah umur kakak dan dua kali umur adik adalah
27 tahun. Selisih umur kakak dan umur adik adalah 3 tahun.
21
No. Soal
No. Soal
𝑎 𝑏 3 7 11 44
1 Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dan 𝐶 = ( ). Jika
4 7 1 6 19 70
𝐴𝐵=𝐶, nilai 𝑎+𝑏= ….
A. 2
B. 5
C. 6
D. 7
E. 10
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
bersesuaian
22
5. Contoh Soal Ujian Nasional Tahun 2019
No. Soal
Amir dan Budi memancing ikan di kolam. Amir menangkap ikan dua kali
2
lipat dari banyak ikan yang ditangkap Budi. Total ikan yang didapatkan
mereka berdua adalah 30 ekor. Jika x menyatakan banyak ikan yang
ditangkap Amir dan y adalah banyak ikan yang ditangkap budi, persamaan
yang sesuai dengan permasalahan di atas adalah … .
1 1 𝑥 30
A. ( )( ) = ( )
1 −2 𝑦 0
1 1 𝑥 30
B. ( )( ) = ( )
1 2 𝑦 0
1 −1 𝑥 30
C. ( )( ) = ( )
1 −2 𝑦 0
1 −1 𝑥 0
D. ( ) (𝑦) = ( )
1 2 30
1 1 𝑥 20
E. ( ) (𝑦) = ( )
−1 2 30
Identifikasi
Level : L3 (Penalaran)
Kognitif
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
bersesuaian 4.4.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Soal cerita yang dapat dijadikan persamaan linear yang
diselesaikan dengan matriks
23
B. Determinan dan Invers Matriks
No. Soal
3 Diketahui matriks 𝐴 = (
2 3
), 𝐵 = (
−5 −2
) dan 𝐶 = 𝐴. 𝐵. Matriks 𝐶 −1
3 4 3 2
adalah invers matriks C, maka 𝐶 −1 adalah ....
1 2 −2
A. ( )
4 3 −1
1 −2 2
B. ( )
4 3 1
1 2 2
C. (
4 −3 1
)
1 3 −2
D. (
4 2
)
1
1 −3 2
E. ( )
4 −2 1
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
3.3.5. Menjelaskan kesamaan dua matriks
Indikator :
yang 3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
bersesuaian 3.4.4. Menentukan invers matriks berordo 2x2
24
2. Contoh Soal Ujian Nasional Tahun 2018
No. Soal
2 3 1 2
1 Diketahui matriks A =( ) dan matriks B =( ). Mariks (𝐴𝐵)−1
1 2 −1 1
adalah ....
1 −1 7
A. ( )
3 1 4
1 −1 −7
B. (
3 1
)
7
1 4 −7
C. (
3 1
)
−1
1 2 3
D. (
3 −1
)
2
1 −8 −1
E. (
3 −5
)
1
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
3.3.9. Menentukan hasil perkalian dua buah matriks
Indikator :
yang 3.4.4. Menentukan invers matriks berordo 2x2
bersesuaian
25
3. Contoh Soal Ujian Nasional Tahun 2019
No. Soal
2 5 1 3 0 1
4 Diketahui matriks 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ),𝐶 = ( ), dan 𝐷 =
1 3 2 1 3 2
2𝐴 − 𝐵 + 𝐶. Invers matriks D adalah … .
1 2 −3
A. 𝐷−1 = 7 ( )
1 −5
1 5 −3
B. 𝐷−1 = 7( )
1 −2
1 −7 8
C. 𝐷−1 = 3( )
3 −3
1 2 −3
D. 𝐷−1 = 13 ( )
1 −5
1 5 −3
E. 𝐷−1 = ( )
13 1 −2
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
3.4.4. Menentukan invers matriks berordo 2x2
Indikator :
yang
bersesuaian
26
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
27
Pada aktivitas pembelajaran ini, media yang digunakan oleh guru adalah
Lembar Aktivitas Siswa (LKPD).
Kelas/Semester : XI / Gasal
Waktu : 90 menit
Rancangan Pembelajaran :
28
1. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5
orang.
2. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang menggunakan
model penemuan terbimbing sesuai dengan indikator yang telah
dirumuskan.
3. Membimbing peserta didik dengan langkah-langkah sebagai berikut;
No Aktivitas
1. Permasalan 1:
Sepeda BMX 5 4 5 3 2 0
Sepeda 5 5 6 6 6 2
Gunung
Road Bike 2 2 3 2 0 0
City Bike 2 2 1 2 2 2
Permasalahan:
2 Masalah 2:
2 0 4
−3 4
2 −3 4
𝐴= [ ], 𝐵 = [−3 2 ], 𝐶 = [ 2 ]
0 2 −1 0 √4 −1
4 −1
Permasalahan:
29
No Aktivitas
1. Dari ketiga matriks di atas, manakah matriks yang sama?
Kelas/Semester : XI / Gasal
Waktu : 90 menit
30
Model Pembelajaran : Penemuan Terbimbing (Guided Discovery)
Rancangan Pembelajaran :
Disajikan tabel penjualan Bunga dari tiga toko bunga pada bulan
Januari dan Februari 2019 sbb:
Bulan Januari
Toko Toko
Toko “Segar”
“Alami” “Harum”
Bunga Mawar 14 18 17
Bunga Melati 13 10 15
Bunga Anggrek 12 11 12
Bulan Pebruari
31
No Aktivitas
Toko Toko
Toko “Segar”
“Alami” “Harum”
Bunga Mawar 10 12 15
Bunga Melati 10 5 10
Bunga Anggrek 11 9 12
Permasalahan:
2 Masalah 2:
32
No Aktivitas
Tabel Daftar Barang
Amir 2 1 1
Cici 3 1 1
Ito 2 0 1
Harga
Pensil 2B Rp3.000,00
Penghapus Rp8.000,00
Rautan Rp3.000,00
Permasalahan:
Kelas/Semester : XI / Gasal
Waktu : 90 menit
33
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 2×2 dan 3×33.3. Menjelaskan
matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan
masalah kontekstual dan melakukan operasi pada
matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
4 4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
IPK : IPK yang akan di capai adalah
1. Menentukan invers matriks berordo 2x2
Pendekatan pembelajaran : Cooperatif Learning
Rancangan Pembelajaran :
No Aktivitas
1. Permasalan 1.
34
No Aktivitas
3 1
Diketahui matriks 𝐴 = [ ], dengan memisalkan invers matriks
2 1
𝑎 𝑏
𝐴−1 = [ ], maka tentukanlah 𝐴−1
𝑐 𝑑
35
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Masalah 1:
Sepeda BMX 5 4 5 3 2 0
Sepeda 5 5 6 6 6 2
Gunung
Road Bike 2 2 3 2 0 0
City Bike 2 2 1 2 2 2
5 … … 3 … …
… … … … … …
𝐴=[ ]
… 2 … … … …
2 … … … … …
36
2. Matriks A terdiri dari ............ baris dan ........ kolom, dengan demikian
matriks A berordo … × …
5. Elemen atau anggota baris ke-1 kolom ke-1 dari matriks A ditulis
dengan 𝑎11 , anggota baris ke-2 kolom ke-1 dari matriks A ditulis
dengan 𝑎, demikian seterusnya anggota baris ke-i kolom ke-j dari
matriks A ditulis dengan 𝑎𝑖𝑗 .
Kesimpulan:
1. Pengertian Matriks
37
...........................................................................................................................................
2. Ordo Matriks
...........................................................................................................................................
Masalah 2:
2 0 4
−3 4
2 −3 4
𝐴= [ ], 𝐵 = [−3 2 ], 𝐶 = [2 ], dengan
0 2 −1 0 √4 −1
4 −1
memperhatikan anggota-anggota dari matriks di atas untuk memahami
kesamaan matriks, lengkapilah isilah titik-titik dibawah ini.
a. ...............................................................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................................................
3 1 3 x
a. Tentukanlah nilai 𝑥 + 2𝑦 𝑑𝑎𝑟𝑖 =
0 − 5 2 y − 5
4a 8 4 12 8 4
b. Diketahui matriks A = 6 − 1 − 3b dan B = 6 − 1 − 3a
5 3c 9 5 b 9
38
Jika A = B, maka a + b + c = …
Masalah 1:
Disajikan tabel penjualan Bunga dari tiga toko bunga pada bulan Januari
dan Februari 2019 sbb:
39
Bunga Melati 13 10 15
Bunga Anggrek 12 11 12
Bunga Melati 10 5 10
Bunga Anggrek 11 9 12
… … …
𝐴 = [… … …]
… … …
… … …
𝐵 = [… … …]
… … …
2. Total penjualan bunga pada Bulan Januari dan Bulan Pebruari disajikan
pada tebel berikut:
40
Jumlah Penjualan Bulan Januari dan Pebruari
2. Jumlah penjualan pada Bulan Januari dan Pebruari jika disajikan ke dalam
matriks adalah
Total Penjualan
Penjualan Bulan Januari
…. …. …. …. …. …. …. …. ….
[… . … . … .] + [ … . … . … .] = [ … . …. … .]
…. …. …. …. …. …. …. …. ….
.......................................................................................................................................................................
41
Peningkatan penjualan diperkirakan dua kali lipat dibandingkan Bulan
Januari. Perkiraan penjualan Bulan Maret adalah
…. …. ….
𝐴 = 2 [… . … . … .]
…. …. ….
𝑎 𝑏
7. Jika matriks 𝐴 = ( ) dikalikan dengan skalar 𝑘, maka hasil perkaian
𝑐 𝑑
matriks A dengan skalar 𝑘 adalah
𝑎 𝑏 …. ….
𝑘𝐴 = 𝑘 ( ) = (… . … .)
𝑐 𝑑
42
b. 𝐴−𝐵
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
c. 5A+2B
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Masalah 2:
Untuk mengahadapi Ujian Nasional Amir, Cici dan Ito akan membeli
peralatan ujian berupa pensil 2B, penghapus dan rautan. Daftar barang
yang akan mereka beli dan harga barang disajikan dalam tabel berikut:
Amir 2 1 1
Cici 3 1 1
Ito 2 0 1
43
Harga
Pensil 2B Rp3.000,00
Penghapus Rp8.000,00
Rautan Rp3.000,00
1. Kita akan menghitung harga uang yang dibayarkan Amir, Cici dan Ito
untuk membeli ketiga barang itu
= ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
= 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
= ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
= 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
= ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯ + ⋯ × 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
= 𝑅𝑝 ⋯ ⋯ ⋯
44
𝑥 2𝑥 3000 + 1 𝑥 8000 + 1𝑥 3000 ⋯⋯⋯⋯
[𝑥 ] = [3𝑥 ⋯ ⋯ + 1𝑥 ⋯ ⋯ ⋯ + 1𝑥 ⋯ ⋯ ⋯] = [⋯ ⋯ ⋯ ⋯]
𝑧 2𝑥 ⋯ ⋯ + 0𝑥 ⋯ ⋯ ⋯ + 1𝑥 ⋯ ⋯ ⋯ ⋯⋯⋯⋯
45
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Masalah 1:
3 1 𝑎 𝑏
Diketahui matriks 𝐴 = [ ], dan matriks 𝐵 = [ ], maka tentukanlah
2 1 𝑐 𝑑
matriks B jika;
1 0
1. 𝐴. 𝐵 = 𝐼, dengan 𝐼 = [ ]
0 1
46
1 0
2. 𝐵. 𝐴 = 𝐼, dengan 𝐼 = [ ]
0 1
Penyelesaian:
1. 𝐴. 𝐵 = 𝐼
3 1 𝑎 𝑏 1 0
[ ][ ]=[ ]
2 1 𝑐 𝑑 0 1
3𝑎 + 𝑐 ⋯⋯+ ⋯⋯ 1 0
[ ]=[ ]
⋯⋯+ ⋯⋯ ⋯⋯+ ⋯⋯ 0 1
3𝑎 + 𝑐 = 1 ........................................................................................................................ 1
...................................................................................................................................................... 2
...................................................................................................................................................... 3
...................................................................................................................................................... 4
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
⋯ ⋯
Maka 𝐵 = [⋯ ⋯]
2. 𝐵. 𝐴 = 𝐼
𝑎 𝑏 3 1 1 0
[ ][ ]=[ ]
𝑐 𝑑 2 1 0 1
3𝑎 + 2𝑏 ⋯⋯+ ⋯⋯ 1 0
[ ]=[ ]
⋯⋯+ ⋯⋯ ⋯⋯+ ⋯⋯ 0 1
47
Berdasarkan persamaan matriks di atas diperoleh 4 buah persamaan, yaitu
3𝑎 + 2𝑏 = 1 .......................................................................................................................1
...................................................................................................................................................... 2
...................................................................................................................................................... 3
...................................................................................................................................................... 4
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
⋯ ⋯
Maka 𝐵 = [⋯ ⋯]
48
C. Bahan Bacaan
1. Pengertian Matriks
Matriks adalah susuan bilangan, simbol atau ekspresi yang disusun dalam
bentuk baris dan kolom sehingga membentuk suatu bangun persegi atau
persegi panjang. Susunan bilangan atau simbol tersebut biasanya diletakkan
dalam sepasang kurung biasa,”( )”, atau sepasang kurung siku, “[ ]”. Bilangan-
bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom matriks disebut anggota
matriks.
Dalam matriks 𝐴 = (𝑎𝑖𝑗 ), dengan 𝑖 dan 𝑗 adalah bilangan asli, bilangan 𝑎𝑖𝑗
disebut elemen matriks.
2. Kesamaan Matriks
49
matriks 𝐴 = (𝑎𝑖𝑗 ) berordo 𝑚 × 𝑛 dan matriks 𝐵 = (𝑏𝑖𝑗 ) berordo 𝑚 × 𝑛,
maka 𝐴 = 𝐵 jika dan hanya jika 𝑎𝑖𝑗 = 𝑏𝑖𝑗 untuk i = 1, 2, 3, ....., m dan j = 1, 2, 3,
......., n.
Contoh:
4a 8 4 12 8 4
Diketahui matriks A = 6 − 1 − 3b dan B = 6 − 1 − 3a
5 3c 9 5 b 9
Penyelesaian:
4𝑎 8 4 12 8 4
Jika 𝐴 = 𝐵, maka ( 6 −1 −3𝑏 ) = ( 6 −1 −3𝑎)
5 3𝑐 9 5 𝑏 9
• 4𝑎 = 12 → 𝑎 = 3
• −3𝑏 = −3𝑎
𝑏=𝑎 →3
• 3𝑐 = 𝑏
3𝑐 = 3 → 𝑏 = 1
Jadi a + b + c = 3 + 3 + 1 = 7
50
Operasi Matriks
Operasi matriks pada yang akan dibahas pada bagian ini adalah penjumlahan
matriks, pengurangan matriks, perkalian matriks dengan skalar, perkalian
matriks dan transpose matriks.
𝐴 − 𝐵 = 𝐴 + (−𝐵)
51
Matriks A dikurangi matriks B sama dengan matriks A ditambah dengan
lawan matriks 𝐵.
Contoh:
2 1 3 1 2 −4
Jika 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ) dan 𝐶 = ( ), tentukan :
1 3 2 4 −2 3
a. 𝐴 + 𝐵
b. 𝐴 − 𝐵
c. 𝐴 + 𝐵 + 𝐶
Jawab:
2 1 3 1
d. 𝐴 + 𝐵 = ( )+( )
1 3 2 4
5 2
= ( )
3 7
2 1 3 1
e. 𝐴 − 𝐵 = ( )−( )
1 3 2 4
−1 0
=( )
−1 −1
2 1 3 1 2 −4
f. 𝐴 + 𝐵 + 𝐶 = ( )+( )−( )
1 3 2 4 −2 3
3 6
=( )
5 8
1) 𝐴 + 𝐵 = 𝐵 + 𝐴 (Hukum Komutatif)
2) (𝐴 + 𝐵) + 𝐶 = 𝐴 + (𝐵 + 𝐶) (Hukum Asosiatif)
3) 𝐴 − 𝐵 ≠ 𝐵 − 𝐴
52
2. Perkalian Matriks dengan Skalar
2 −1
Contoh: Jika 𝐴 = ( ) maka tentukan :
3 −5
a. 2A
1
b. − 2 𝐴
Jawab:
2 −1
a. 2𝐴 = 2 ( )
3 −5
4 −2
=( )
6 −10
1 1 2 −1
b. − 2 𝐴 = − 2 ( )
3 −5
1
−1
= ( 3 2 5)
−2 −2
1) 𝑘(𝐵 + 𝐶) = 𝑘𝐵 + 𝑘𝐶
2) 𝑘(𝐵 − 𝐶) = 𝑘𝐵 − 𝑘𝐶
3) (𝑎 + 𝑏)𝐶 = 𝑎𝐶 + 𝑏𝐶
4) (𝑎 − 𝑏)𝐶 = 𝑎𝐶 − 𝑏𝐶
5) (𝑎𝑏)𝐶 = 𝑎(𝑏𝐶)
53
2. Perkalian Dua Matriks
𝑤 𝑥
(𝑎 𝑏) ( 𝑦 ) (𝑎 𝑏) (𝑦)
𝑎 𝑏 𝑤 𝑥 𝑎𝑤 + 𝑏𝑦 𝑎𝑥 + 𝑏𝑧
( )( 𝑧) = ( 𝑤 𝑥 ) = (𝑐𝑤 + 𝑑𝑦 )
𝑐 𝑑 𝑦 (𝑐 𝑑) ( 𝑦 ) (𝑐 𝑑) (𝑦)
𝑐𝑥 + 𝑑𝑧
Contoh:
2 4
(2 −1) ( ) (2 −1) ( )
2 −1 2 4 6 1 )
( )( )=( 2 4
3 −2 6 1 (3 −2) ( ) (3 −2) ( )
6 1
2 × 2 + (−1) × 6 2 × 4 + (−1) × 1
=( )
3 × 2 + (−2) × 6 3 × 4 + (−2) × 1
4−6 8−1
=( )
6 − 12 12 − 2
54
−2 7
=( )
−6 10
3) 𝐴(𝐵 + 𝐶) = 𝐴. 𝐵 + 𝐴. 𝐶
4) (𝐵 + 𝐶)𝐴 = 𝐵. 𝐴 + 𝐶. 𝐴
5) 𝐴(𝐵 − 𝐶) = 𝐴. 𝐵 − 𝐴. 𝐶
6) (𝐵 − 𝐶)𝐴 = 𝐵. 𝐴 − 𝐶. 𝐴
3. Transpose Matriks
Contoh:
55
3 2
Jika 𝐴 = (−1 0 ) maka tentukan 𝐴𝑡
2 −2
Jawab:
3 −1 2
𝐴𝑡 = ( )
2 0 −2
Determinan Matriks
𝑎 𝑏
Misalkan A adalah matriks persegi ordo 2 × 2 dengan bentuk 𝐴 = [ ].
𝑐 𝑑
Determinan matriks A didefinisikan sebagai selisih antara perkalian elemen-
elemen pada diagonal utama dengan perkalian elemen-elemen pada diagonal
sekunder. Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau |A|. Nilai
dari determinan suatu matriks berupa bilangan real.
Contoh:
−3 −2 3 2 −6 2
𝐴=[ ], 𝐵 =[ ] , dan 𝐶 = [ ]
6 4 6 −5 4 −5
Jawab:
56
|𝐶| = |−6 2 | = (−6) ∙ (−5) − 2 ∙ 4 = 30 − 8 = 22
4 −5
1. Salin kolom ke-1 dan ke-2 pada kolom ke-4 dan ke-5
det 𝐴 = ( 𝑎11 ∙ 𝑎22 ∙ 𝑎33 + 𝑎12 ∙ 𝑎23 ∙ 𝑎31 + 𝑎13 ∙ 𝑎21 ∙ 𝑎32 ) − (𝑎31 ∙ 𝑎22 ∙ 𝑎13
+ 𝑎32 ∙ 𝑎23 ∙ 𝑎11 + 𝑎33 ∙ 𝑎21 ∙ 𝑎12 )
57
Dengan menggunakan metode sarrus tentukan mdeterminan matriks 𝐴 =
1 2 −3
[−4 5 6]
7 −8 9
Jawab:
1 2 −3 1 2
det 𝐴 = |−4 5 6 | −4 5
7 −8 9 7 −8
|𝐴| = 33 − (−225)
|𝐴| = 258
Untuk itu, marilah kita pahami lebih dahulu apa yang dimaksud dengan Minor
dan Kofaktor.
1) Minor
Apabila elemen-elemen pada baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗 dari matriks 𝐴 berordo
3×3 dihapuskan maka didapat suatu matriks baru yang berordo 2×2. Matriks
baru ini merupakan submatriks 𝐴. Determinan dari submatriks 𝐴 ini disebut
minor dan dinyatakan dengan |𝑀𝑖𝑗 |
58
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎
𝐴 = [ 21 𝑎22 𝑎23 ], determinan 𝐴 = |𝐴| = |𝑎21 𝑎22 𝑎23 |
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑎31 𝑎32 𝑎33
1 2 −3
Diberikan Matriks A = [−4 5 6]
7 −8 9
Tentukan minor-minornya!
Jawab:
1 2 −3
Determinan 𝐴 = |𝐴| = |−4 5 6 |,
7 −8 9
|𝑀11 | = | 5 6| = 5 ∙ 9 − (6 ∙ −8) = 45 + 48 = 93
−8 9
|𝑀21 | = | 2 −3
| = 2 ∙ 9 − (3 ∙ −8) = 18 + 24 = 42
−8 9
|𝑀22 | = |1 −3
| = 1 ∙ 9 − (−3 ∙ 7) = 9 + 21 = 30
7 9
|𝑀23 | = |1 2
| = (1 ∙ −8) − 2 ∙ 7 = −8 − 14 = 22
7 −8
59
|𝑀31 | = |2 −3
| = 2 ∙ 6 − (−3 ∙ 5) = 12 + 15 = 27
5 6
|𝑀32 | = | 1 −3
| = 1 ∙ 6 − (−3 ∙ −4) = 6 − 12 = −6
−4 6
|𝑀33 | = | 1 2
| = 1 ∙ 5 − (2 ∙ −4) = 5 + 8 = 13
−4 5
2) Kofaktor
Kofaktor 𝐶𝑖𝑗 dari matriks 𝐴 ditentukan dengan rumus 𝐶𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗 |𝑀𝑖𝑗 |.
Contoh:
1 2 −3
Diberikan Matriks 𝐴 = [−4 5 6]
7 −8 9
Tentukan kofaktor-kofaktornya!
Jawab:
60
Dengan menggunakan hasil penghitungan minor pada contoh soal di atas,
kofaktor-kofaktor matriks 𝐴 di atas adalah:
n
det 𝐴 = a C
j =1
ij ij dengan 𝑖 sebarang, diekspansikan menurut baris ke-𝑖.
n
det 𝐴 = a C
i =1
ij ij dengan 𝑗 sebarang, diekspansikan menurut kolom ke-𝑗.
61
|𝐴| = 𝑎21 ∙ (−1)2+1 ∙ |𝑀21 | + 𝑎22 . (−1)2+2 ∙ |𝑀22 | + 𝑎23 ∙ (−1)2+3 ∙
|𝑀23 |
62
|𝐴| = 𝑎13 ∙ 𝐶13 + 𝑎23 ∙ 𝐶23 + 𝑎33 ∙ 𝐶33
|𝐴| = 𝑎13 ∙ (−1)1+3 ∙ |𝑀13 | + 𝑎23 ∙ (−1)2+3 ∙ |𝑀23 | + 𝑎33 ∙ (−1)3+3 ∙
|𝑀33 |
Contoh:
1 2 −3
Diberikan matriks 𝐴 = [−4 5 6]
7 −8 9
5 6 −4 6 −4 5
|𝐴| = 1. | | − 2. | | + (−3). | |
−8 9 7 9 7 −8
|𝐴| = 1. (5.9 − (6. −8)) − 2. ((−4.9) − 6.7) + (−3). ((−4. −8) − 5.7)
|𝐴| = 93 + 156 + 9
63
|𝐴| = 258
Jadi determinan matriks A akan menghasilkan nilai yang sama jika dicari
menggunakan metode Sarrus dan metode kofaktor. Coba Kalian lanjutkan
degan ekspansi baris dan kolom yang lain.
1) Apabila semua elemen dari salah satu baris atau kolom sama dengan nol,
maka determinan matriks tersebut adalah nol.
1 −1 2
Misal 𝐴 = (3 1 3), maka |𝐴| = 0
0 0 0
4) Jika A dan B adalah matriks bujur sangkar yang ukurannya sama, maka
|𝐴𝐵| = |𝐴||𝐵|
Invers Matriks
Jika 𝐴 dan 𝐵 adalah dua matriks persegi yang ordonya sama, dan 𝐴 ∙ 𝐵 = 𝐵 ∙
𝐴 = 𝐼, maka 𝐵 adalah invers dari 𝐴, ditulis 𝐵 = 𝐴−1 dan 𝐴 invers dari 𝐵, ditulis
𝐴 = 𝐵 −1 . Jadi 𝐴 ∙ 𝐴−1 = 𝐴−1 ∙ 𝐴 = 𝐼
2 −7 4 7
Matriks 𝐴 = [ ], dan 𝐵 = [ ] merupakan dua buah matriks yang
−1 4 1 2
saling invers. Untuk menunjukkan bahwa Matriks 𝐴 dan 𝐵 saling invers, harus
kita tunjukkan bahwa 𝐴 = 𝐵 −1 dan 𝐵 = 𝐴−1 dengan menunjukkan bahwa 𝐴 ∙
𝐵 = 𝐵 ∙ 𝐴 = 𝐼.
64
2 −7 4 7 2 ∙ 4 + (−7) ∙ 1 2 ∙ 7 + (−7) ∙ 2
𝐴. 𝐵 = [ ]∙[ ]=[ ]
−1 4 1 2 (−1) ∙ 4 + 4 ∙ 1 (−1) ∙ 7 + 4 ∙ 2
1 0
=[ ]=𝐼
0 1
4 7 2 −7 4 ∙ 2 + 7 ∙ (−1) 4 ∙ (−7) + 7 ∙ 4
𝐵. 𝐴 = [ ]∙[ ]=[ ]
1 2 −1 4 1 ∙ 2 + 2 ∙ (−1) 1 ∙ (−7) + 2 ∙ 4
1 0
=[ ]=𝐼
0 1
Jadi 𝐴 ∙ 𝐵 = 𝐵 ∙ 𝐴 = 𝐼 (terbukti)
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang invers matriks, sebaiknya kita
akan membahas terlebih dahulu adjoint dari sebuah matriks.
𝑎 𝑏
Adjoint dari matriks 𝐴 = ( ), bagaimana mentukan Adj A?
𝑐 𝑑
sehingga didapat:
𝑑 −𝑐
Didapat matriks kofaktor [ ]
−𝑏 𝑎
65
𝑑 −𝑐 𝑡 𝑑 −𝑏
𝐴𝑑𝑗 𝐴 = [ ] =[ ]
−𝑏 𝑎 −𝑐 𝑎
𝑎 𝑏
Diberikan matriks 𝐴 = [ ]
𝑐 𝑑
1
Invers matriks 𝐴 adalah 𝐴−1 = |𝐴| 𝐴𝑑𝑗 𝐴
1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = [ ]
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎
1
𝐴−1 = 𝐴𝑑𝑗 𝐴
|𝐴|
−3 4 2
Diketahui matriks 𝐴 = [ 2 1 3 ]
1 0 −1
Jawab :
66
• Menentukan determinan matriks 𝐴 dengan menggunakan metode kofaktor.
|𝐴| = 𝑎11 ∙ (−1)1+1 ∙ |𝑀11 | + 𝑎12 ∙ (−1)1+2 ∙ |𝑀12 | + 𝑎13 ∙ (−1)1+3 ∙ |𝑀13 |
|𝐴| = (−3) |1 3 | − 4 |2 3 | + 2 |2 1|
0 −1 1 −1 1 0
|𝐴| = 21
67
|𝐴| = (−3) ∙ 1 ∙ (−1) + 4 ∙ 3 ∙ 1 + 2 ∙ 2 ∙ 0 − 1 ∙ 1 ∙ 2 − 0 ∙ 3 ∙ (−3) − (−1)
∙2∙4
|𝐴| = 3 + 12 + 0 − 2 − 0 + 8
|𝐴| = 21
−3 4 2
Selanjutnya akan dilakukan menentukan adjoint dari 𝐴 = [ 2 1 3 ].
1 0 −1
𝐴11 𝐴21 𝐴31
Adj 𝐴 = [𝐴12 𝐴22 𝐴32 ], dengan
𝐴13 𝐴23 𝐴33
1 3
𝐴11 = (−1)1+1 |𝑀11 | = |𝑀11 | = | | = (−1) − 0 = −1
0 −1
2 3
𝐴12 = (−1)1+2 |𝑀12 | = −|𝑀12 | = − | | = −[(−2) − 3] = 5
1 −1
2 1
𝐴13 = (−1)1+3 |𝑀13 | = |𝑀13 | = | | = 0 − 1 = −1
1 0
4 2
𝐴21 = (−1)2+1 |𝑀21 | = −|𝑀21 | = − | | = −[(−4) − 0] = 4
0 −1
−3 2
𝐴22 = (−1)2+2 |𝑀22 | = |𝑀22 | = | |=3−2=1
1 −1
−3 4
𝐴23 = (−1)2+3 |𝑀23 | = −|𝑀23 | = − | | = −[0 − 4] = 4
1 0
4 2
𝐴31 = (−1)3+1 |𝑀31 | = |𝑀31 | = | | = 12 − 2 = 10
1 3
−3 2
𝐴32 = (−1)3+2 |𝑀32 | = −|𝑀32 | = − | | = −[(−9) − 4] = 13
2 3
−3 4
𝐴33 = (−1)1+3 |𝑀33 | = |𝑀33 | = | | = (−3) − 8 = −11
2 1
Sehingga didapat
68
𝐴11 𝐴21 𝐴31 −1 4 10
Adj 𝐴 = [𝐴12 𝐴22 𝐴32 ] = [ 5 1 13 ]
𝐴13 𝐴23 𝐴33 −1 4 −11
Dengan demikian
−1 4 10
[5 1 13 ]
Adj 𝐴
𝐴−1 = = −1 4 −11
|𝐴| 21
−1 4 10
𝟏
Jadi 𝐴 −1
= 𝟐𝟏 [ 5 1 13 ]
−1 4 −11
69
70
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal
Pada bagian ini akan dibahas soal-soal Ujian Nasional yang telah disampaikan
pada bagian Soal Ujian Nasional. Pembahasan soal ini merupakan penerapan
teori yang telah dipelajari pada bagian Bahan Pembelajaran di materi
sebelumnya. Pembahasan soal ini diurutkan sesuai dengan urutan soal pada
bagian Soal Ujian Nasional.
Operasi Matriks
−2 3𝑥 + 2𝑦 − 1 −2 20
( )= ( )
𝑦 − 2𝑥 − 1 −4 −8 −4
3𝑥 + 2𝑦 = 21
}
−2𝑥 + y = −7
Jawaban D
71
2) Contoh Soal Ujian Nasional Tahun 2017
𝑘 𝑙 2 8 1 6
Diketahui matriks 𝐾 = ( ), 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), 𝐶 = ( ), 𝐷 = ( ).
𝑚 𝑛 0 −2 1 2
−2
Jika KA=B, KC = D, nilai 𝐾 ( ) adalah ....
1
Pembahasan:
KA = B
𝑘 𝑙 2 8
( )( ) = ( )
𝑚 𝑛 0 −2
2𝑘 8
( ) = ( ), maka 𝑘 = 4 dan 𝑚 = −1
2𝑚 −2
KC=D
𝑘 𝑙 1 6
( ) ( ) = ( ), diperoleh 𝑘+𝑙 =6 dan 𝑚 + 𝑛 = 2, dengan
𝑚 𝑛 1 2
mensubstitusikan 𝑘 = 4 dan 𝑚 = −1, maka diperoleh 𝑙 = 2 dan 𝑛 = 3.
−2 𝑘 𝑙 −2
Maka nilai 𝐾( )=( )( )
1 𝑚 𝑛 1
4 2 −2
=( )( )
−1 3 1
−6
=( )
5
Kunci A
Jumlah umur kakak dan dua kali umur adik adalah 27 tahun. Selisih umur
kakak dan umur adik adalah 3 tahun. Jika umur kakak x tahun dan umur
adik y tahun, persamaan matriks yang sesuai dengan permasalahan
tersebut adalah ....
Pembahasan
72
Jumlah umur kakak dan dua kali umur adik adalah 27 tahun kalimat
matematikanya adalah 𝑥 + 2𝑦 = 27.
Selisih umur kakak dan umur adik adalah 3 tahun kalimat matematikanya
adalah 𝑥 − 𝑦 = 3
𝑥 + 2𝑦 = 27
} dijadikan ke dalam persamaan matriks menjadi
𝑥−𝑦 =3
1 2 𝑥 27
( ) (𝑦 ) = ( )
1 −1 3
𝑥 1 −1 −2 27
(𝑦) = ( )( )
−3 −1 1 3
𝑥 1 2 9
(𝑦) = ( )( )
1 −1 1
Jawaban C
𝑎 𝑏 3 7 11 44
Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dan 𝐶 = ( ). Jika
4 7 1 6 19 70
𝐴𝐵=𝐶, nilai 𝑎+𝑏= ….
Pembahasan
𝐴𝐵 = 𝐶
𝑎 𝑏 3 7 11 44
( )( )=( ).
4 7 1 6 19 70
3𝑎 + 𝑏 7𝑎 + 6𝑏 11 44
( )=( )
12 + 7 28 + 42 19 70
73
Dari persamaan matriks diperoleh;
3𝑎 + 𝑏 = 11
}, maka diperoleh nilai 𝑎 = 2 dan nilai 𝑏 = 5
7𝑎 + 6𝑏 = 44
Maka 𝑎 + 𝑏 = 7
Jawaban D
Amir dan Budi memancing ikan di kolam. Amir menangkap ikan dua kali
lipat dari banyak ikan yang ditangkap Budi. Total ikan yang didapatkan
mereka berdua adalah 30 ekor. Jika x menyatakan banyak ikan yang
ditangkap Amir dan y adalah banyak ikan yang ditangkap budi, persamaan
yang sesuai dengan permasalahan di atas adalah … .
Pembahasan
Misalkan banyak ikan yang ditangkap Amir adalah x dan banyaknya ikan
yang ditangkap Budi adalah y, maka persamaan matematika dari soal di
atas adalah;
Amir menangkap ikan dua kali lipat yang ditangkap Budi, kalimat
Matematikanya adalah 𝑥 = 2𝑦. Total ikan yang ditangkap mereka berdua
adalah 30 ekor kalimat matematikanya adalah 𝑥 + 𝑦 = 30.
𝑥 + 𝑦 = 30
} dapat diubah menjadi persamaan matriks
𝑥 − 2𝑦 = 0
1 1 𝑥 30
( ) (𝑦 ) = ( )
1 −2 0
Jawaban A.
74
Determinan dan Invers Matriks
2 3 −5 −2
Diketahui matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ) dan 𝐶 = 𝐴. 𝐵. Matriks
3 4 3 2
𝐶 −1 adalah invers matriks C, maka 𝐶 −1 adalah ....
Pembahasan
𝐶 = 𝐴. 𝐵
2 3 −5 −2
𝐶=( )( )
3 4 3 2
−1 2
𝐶=( )
−3 2
1 2 −2
𝐶 −1 = ( )
4 3 −1
Jawaban A
2 3 1 2
Diketahui matriks A =( ) dan matriks B =( ). Mariks
1 2 −1 1
(𝐴𝐵)−1 adalah ....
Pembahasan
2 3 1 2
𝐴. 𝐵 = ( )( )
1 2 −1 1
−1 7
𝐴. 𝐵 = ( )
−1 4
1 4 −7
𝐴𝐵 −1 = ( )
3 1 −1
Jawaban C
75
2 5 1 3 0 1
Diketahui matriks 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ),𝐶 = ( ), dan 𝐷 = 2𝐴 − 𝐵 +
1 3 2 1 3 2
𝐶. Invers matriks D adalah … .
Pembahasan
𝐷 = 2𝐴 − 𝐵 + 𝐶
2 5 1 3 0 1
𝐷 = 2( )−( )+( )
1 3 2 1 3 2
3 8
𝐷=( )
3 7
1 −7 8
𝐷−1 = ( )
3 3 −3
Jawaban C
76
Anderson & Krathwohl mengklasifikasi dimensi proses kognitif sebagai
berikut.
77
Kisi-kisi Soal
78
Kompetensi Lingkup Level Bentuk
NO Materi Indikator Soal No
yang diuji Materi Kognitif Soal
3 Menentukan ALjabar Invers Diberikan definisi 3 L3 Uraian
invers matriks Matriks dua matriks yang
saling invers,
siswa dapat
menentukan 3
pasang matriks (A
dan B) yang saling
invers.
79
Kartu Soal
80
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : XI Bentuk Soal : Uraian
:Mahmun
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun
Zulkifli
Aplikasi √
Pengetahuan
KOMPETENSI DASAR: Penalaran
Buku Sumber: /pemahaman
Menjelaskan matriks dan
kesamaan matriks dengan
menggunakan masalah
BUTIR SOAL:
kontekstual dan
melakukan operasi pada
Sebuah bank memberikan pinjaman sebesar
matriks yang meliputi Nomor Rp400.000.000 kepada 3 pengusaha kecil untuk
penjumlahan, Soal
pengurangan, perkalian pengembangan usaha. Pengusaha paling
skalar, dan perkalian, serta 2
banyak memperoleh pinjaman Rp100.000.000
transpose
lebih besar dari jumlah yang dipeoleh dua
perusahaan lainnya. Perusahaan memperoleh
Ruang Lingkup Materi:
Aljabar pinjaman terkecil yang besarnya setengah dari
Materi : Kesamaan Matriks perusahan lainnya. Tentukan persamaan
INDIKATOR SOAL: matriks yang tepat untuk menggambarkan data
Diberikan data pinjaman di
sebuah bank kepada 3 di atas.
perusahaan dengan besar
pinjaman yang berbeda,
peserta didik dapat
menganalisis
permasalahan dengan
menentukan persamaan
matriks dari data itu.
81
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : XI Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :Mahmun Zulkifli
Pengetahuan Aplikasi Penalaran
/pemahaman √
Buku Sumber:
KOMPETENSI DASAR:
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan Nomor
BUTIR SOAL:
determinan dan Soal
invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3 3 Dua buah matriks A dan B dikatakan saling invers jika
1 0
memenuhi 𝐴𝐵 = 𝐵. 𝐴 = 𝐼, dengan 𝐼 = [ ], dan A dan
0 1
B matriks non singular. Tentukanlah tiga pasang matriks
Ruang Lingkup
Materi: Aljabar 𝐴 dan 𝐵 yang berordo 2 × 2 jika matriks A dan matriks
Materi : Invers B saling invers.
Matriks
INDIKATOR SOAL:
Diberikan definisi dua
matriks yang saling
invers, perseta didik
dapat menentukan 3
pasang matriks (A
dan B) yang saling
invers
82
KESIMPULAN
Pada Unit Matriks di bahas empat materi yaitu Pengertian dan Kesamaan
Matriks, Operasi Matriks, Determinan Matriks dan Invers Matriks. Ketiga
materi ini mempunyai banyak aplikasi dalam kehidupan nyata dan merupakan
dasar bagi siswa untuk mempelajari berbagai ilmu di perguruan tinggi
sehingga guru dalam merancang pembelajaran harus mengaitkan materi
pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
Agar KD dapat tercapai dengan baik, perancangan aktivitas pembelajaran
merupakan salah satu unsur terpenting. Aktivitas yang baik akan
menghasilkan output pembelajaran yang baik pula. Merancang aktivitas
pembelajaran hendaknya memperhatikan alat, bahan dan sarana yang
tersedia. Dalam merancang aktivitas pembelajaran guru juga harus
memperhatikan kondisi peserta didik. Aktivitas pembelajaran yang baik, akan
membuat peserta didik lebih mudah dan nyaman dalam belajar sehingga
materi pembelajaran dapat diserap dengan baik. Penggunaan model
pembelajaran sangat disarankan dalam pembelajaran matriks.
Ujian Nasional merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan oleh
pemerintah untuk melihat ketercapaian hasil belajar peserta didik.
Kemampuan peserta didik dalam menjawab soal-soal Ujian Nasional sangat
dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang terencana
dengan baik akan dapat mencapai nilai Ujian Nasional yang baik pula.
Soal-soal HOTS merupakan soal yang dirancang oleh guru sesuai KD yang
dapat melatih peserta didik agar dapat berpikir kreatif, berpikir analisis dan
bernalar. Pengembangan soal HOTS dapat dilakukan oleh guru dengan
memperhatikan konteks nyata, mengaitkan materi yang sedang dipelajari
dengan materi yang telah dipelajari dan menggunakan kata kerja dengan
ranah berpikir C4 sampai C6.
83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
84
Matriks
UMPAN BALIK
Agar Saudara berhasil baik dalam mempelajari Unit Matriks ini , ikutilah
petunjuk belajar berikut ini.
1. Bacalah uraian dan contoh-contoh dengan cermat dan berulang-ulang
sehingga Saudara benar-benar memahami dan menguasai materi yang ada
dalam unit ini.
2. Kerjakan contoh-contoh soal secara mandiri maupun berkelompok. Jika
Saudara mengalami kesulitan, maka ikutilah rambu-rambu atau penjelasan
dalam menjawab latihan.
3. Lakukanlah aktivitas-aktivitas yang dicontohkan oleh unit ini kepada
peserta didik Saudara di dalam kelas. Mintalah bantuan rekan guru,
instruktur atau pengawas untuk menjadi observer di kelas Saudara ketika
Saudara melakukan aktivitas-aktivitas yang dicontohkan. Mintalah
bantuan dan saran mereka dalam rangka perbaikan pelaksanaan aktivitas-
aktivitas tersebut.
4. Jika Saudara masih mengalami kesulitan setelah mengikuti rambu-rambu
atau penjelasan dalam memahami materi serta melakukan aktivitas-
aktivitas yang terdapat di dalam unit ini, mintalah bantuan instruktur,
pengawas atau narasumber yang ada.
5. Lakukan refleksi apakah Saudara telah memahami isi dari unit ini? Apabila
Saudara belum memahami secara tuntas pelajari ulang unit ini, kembali
baca dan diskusikan dengan teman dalam MGMP. Apabila Saudara telah
memahami dengan baik, cobalah kembangkan soal-soal dalam bentuk
yang lain dengan membaca referensi-referensi pendukung yang ada.
Selamat belajar, selamat bekerja, semoga sukses!
85