Anda di halaman 1dari 10

Wawasan ilmiyah Kader Hima Persis Jenjang Piminan Komisariat

Materi Kajian Pimpinan Komisariat


1. Studi ideologi dan Kenegaraan ideologi

Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah


Waktu : 4 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran umum:
Peserta dapat memiliki wawasan dan memahami ideologi-ideologi dunia dan ideologi-ideologi di
Indonesia, serta dapat menjadikan Islam sebagai ideologi gerakan
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan pengertian ideology
 Peserta dapat menjelaskan latar belakang munculnya ideologi-ideologi
 Peserta dapat menjelaskan konsep ideologi-ideologi yang ada
 Peserta dapat memahami Islam sebagai ideologi
Pokok bahasan:
1) Pengertian Ideologi
 Pengertian Ideologi secara etimologi
 Pengertian Ideologi secara terminologi
2) Latar Belakang munculnya Ideologi-ideologi
 Latar Belakang lahirnya Islam
 Latar Belakang lahirnya Kapitalisme
 Latar Belakang lahirnya Sosialisme
 Latar Belakang lahirnya Zionisme
3) Pengertian dan nilai-nilai dasar madzhab ideologi-ideologi
 Pengertian dan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Islam
 Pengertian dan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Kapitalisme
 Pengertian dan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Sosialisme
 Pengertian dan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Zionisme
4) Menjadikan Islam sebagai satu-satu nya Ideologi Gerakan
Metode :
Tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, studi buku.
Evaluasi:
Memberikan test objektif/subjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi :
 Karl Menheim, Ideologi dan Utopin, Kanisius, 1993
 Zbigniev Brzezinki, Kegagalan Besar: Muncul dan Runtuhnya Komunisme dalam abadke-21,
Remaja Rosdakarya, 1990
 Murthada Mutthahari, Perspektif al-Qur’an tentang masyarakat dan Sejarah, Mizan, 1986
 M. Amin Rais, Islam antara cita dan Fakta, Mizan 1986
 Jorge Larrain, Konsep Ideologi, LKPSM, 1996
 Stanislav Andreski, Max Weber: Kapitalisme Birokrasi dan Agama, Tiara Wacana, 1989
 Hanafi Hasan, Agama, Ideologi dan Pembangunan, P3M, 1991
 Roger Garaudy, Mencari Agama Abad 21, Bulan Bintang, 1986
 Agama dan tantangan jaman (Kumpulan Prisma), LP3ES, 1984
 Ali Syari’ati, Kritik Islam atas Marxixme dan Sesat fikir Barat lainnya, Mizan 1985
 __________, Ideologi Kaum Intelektual, Mizan, 1992
 Franz Magnis Suseno, Karl Marx, Gramedia, 1998
 Tan Malaka, Madilog, Teplok Press, 1999
 Fachri Ali, Islam, Ideologi dunia dan Dominasi struktur, Mizan, 1985
 Nurcholis Madjid, Islam, Doktrin dan Peradaban, Paramadina, 1995
 Anthony Gidden, The Third Way jalan Ketiga Pembaruan Demokrasi), PT. Gramedia, Pustaka
Utama, Jakarta, 2000
 Maksum (ed). Mencari Ideologi Alternatif : Polemik Agama Pascaideologi Menjelang Abad-21,
Mizan, 1994
_____________________________________________________________________________________
2. Wawasan Kejam’iyyahan
A. Sejarah Perkembangan Keagamaan di Indonesia
Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 3 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran umum:
Peserta dapat memiliki pemahaman tentang sejarah perkembangan keagamaan di Indonesia.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan pengertian sejarah dan kegunaan mempelajari sejarah.
 Peserta dapat menjelaskan proses masuknya berbagai agama ke Indonesia
 Peserta dapat menjelaskan proses masuknya Islam ke Indonesia.
 Peserta dapat menjelaskan munculnya arus gerakan pembaharuan Islam di Indonesia.
 Peserta dapat menjelaskan kemunculan organisasiorganisasi pergerakan keagamaan di Indonesia.
Pokok bahasan:
1) Pengertian sejarah
 Pengertian sejarah
 Kegunaan mempelajari sejarah
2) Proses masuknya berbagai agama ke Indonesia
 Proses masuknya agama Hindu
 Proses masuknya agama Budha
 Proses masuknya Kristen
3) Proses masuknya Islam ke Indonesia
 Proses Islamisasi di Indonesia
 Perkembangan Islam di Indonesia
 Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
4) Proses munculnya gerakan pembaharuan Islam di Indonesia
 Gerakan pembaharuan Islam di dunia
 Pengaruh gerakan pembaharuan di luar negeri terhadap pembaharuan di Indonesia
5) Proses munculnya organisasi pergerakan keagamaan atau organisasi masyarakat di Indonesia
(Jami’at Khoer, Syarikat Islam, Boedi Oetomo, Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam, Persatuan
Islam, Nahdlatul Ulama.

B. Kepersisan : Sejarah dan Pergerakan Persatuan Islam


Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 3 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran umum:
Peserta dapat memahami sejarah perkembangan Persatuan Islam (Persis) sebagai Gerakan Pembaharuan
Islam di Indonesia.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan sejarah dan Latar Belakang Lahirnya Persatuan Islam.
 Peserta dapat menjelaskan Tujuan dan citacita Persatuan Islam
 Peserta dapat menjelaskan pemikiran tokohtokoh pendiri Persatuan Islam
 Peserta dapat mengklasifikasikan fase-fase perjuangan Persatuan Islam.

Pokok bahasan:
1) Sejarah dan Latar Belakang Lahirnya Persatuan Islam
 Perkembangan pembaharuan Islam di dunia
 Kondisi Penjajahan kolonial dan Misi kristenisasi masyarakat Indonesia
 Kondisi umat Islam Indonesia
 Lahirnya Persatuan Islam
2) Tujuan dan Cita-cita Persatuan Islam
 Mengembalikan umat Islam kepada Qur’an dan Sunnah dalam berbagai aspek kehidupan.
 Membangun kesadaran masyarakat dalam beragama yang baik dan benar
 Mengikis kejumudan berfikir dan mendorong Ijtihad
3) Pemikiran tokoh-tokoh pendiri Persatuan Islam
 Pemikiran K.H. Zamzam dan K.H. Mohammad Yunus
 Pemikiran A. Hassan
 Pemikiran Mohammad Natsir
 Pemikiran Mohammad Isa Anshary
4) Fase-fase Perjuangan Persatuan Islam
 Fase Pra kemerdekaan
 Fase pasca kemerdekaan
 Fase kontemporer
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus
Evaluasi:
Memberikan test objektif/subjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi:
 Amin Rais, Cakrawala Islam Antara Cita dan Fakta, Mizan, 1989.
 Ahmad Mansyur Suryanegara, Menemukan sejarah; Wacana Pergerakan Islam di Indonesia,
Mizan, 1995.
 Ahmad Hasan, Islam dan Kebangsaan, Bangil, LP3B, 1984.
 _____________, Risalah Al-Madzhab, Persatuan Islam Bangil, 1957.
 Ajip Rosidi, M.Natsir; Sebuah Biografi, Giri Mukti Pasaka, 1990.
 Bernard Johan Boland, Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1947, Jakarta, graffiti Pers, 1985.
 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 19001942, Jakarta, LP3ES, 1980.
 Dadan Wildan, Pasang Surut Gerakan Pembaharuan Islam di Indonesia Potret Perjalanan sejarah
organisasi persatuan Islam (Persis), Persis Press, 2000.
 _____________, Yang Da’i yang Politikus; Hayat dan Perjuangan Lima Tokoh Persis, remaja
Rosda Karya, 1997.
 Endang Saefudin Anshary dan Syafiq Mughni, Wajah dan Wijhah seorang Mujtahid, Bangil,
Almuslimun, 1984.
 Howard M. Fiederspiel, Persatuan Islam; Islamic Reform in Twentieth Century Indonesia, New
York, Cornel; University, 1970.
 Harry Jindrich Benda, Bulan Sabit dan matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa Pendudukan
Jepang, Pustaka Jaya, 1980.
 Isa Anshary, Islam menentang Komunisme, Bandung, Sekretariat PP. Persis, 1956.
 ____________, Manifest Perjuangan Persatuan Islam, Bandung, Sekretariat PP.Persis, 1958.
 Fachry Ali dan Bachtiar Effendi, Merambah Jalan Baru Islam; Rekonstruksi pemikiran Islam
Indonesia Masa Orde Baru, Mizan, 1986.
_____________________________________________________________________________________
3. Sejarah dan Studi Pergerakan Mahasiswa
A. Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 3 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan pengertian mahasiswa
 Peserta dapat menjelaskan sejarah kemunculan perguruan tinggi
 Peserta dapat menjelaskan sejarah kemunculan pergerakan mahasiswa
Pokok bahasan:
1) Pengertian Mahasiswa
 Pengertian mahasiswa secara etimologi
 Pengertian mahasiswa secara terminologi
2) Sejarah munculnya perguruan tinggi di Indonesia
 Sejarah berdirinya perguruan Tinggi di Indonesia
 Visi dan misi didirikannya perguruan tinggi di Indonesia
 Sejarah perguruan tinggi di Indonesia (UNPAD, ITB, UIN, UI, IPB, Unisba, UNIGA, STKIP,
STAIPI, dsb).
3) Sejarah Kemunculan Pergerakan Mahasiswa di Indonesia
 Sejarah Mahasiswa dan peranannya segmentasi waktu :
• Peran pra kemerdekaan
• Peran kemerdekaan
• Masa Orde Lama
• Masa Orde Baru
• Masa Reformasi
• Masa Transisi
• Masa Demokrasi
• Peran Mahasiswa Abad Kontemporer mengacu pada pergerakan nasional dan internasional.
 Sejarah Mahasiswa dan peranannya segmentasi tempat :
• Karakter pergerakan mahasiswa Jakarta
• Karakter pergerakan Mahasiswa JABAR
• Karakter pergerakan Mahasiswa Yogyakarta
• Karakter Pergerakan Mahasiswa Sumatra
• Karakter pergerakan Mahasiswa Indonesia bagian Timur.
Metode:
Tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus
Referensi:
 Yudi Latif, Geneologi Intelegensia Muslim Indonesia
 Dawam Raharjo, Sejarah Gerakan Islam Modern.
 Nurkholish Majid, Khazanah Intelektual Islam
 Endang Saifudin Anshari, Wawasan Islam

B. Studi Pergerakan Mahasiswa


Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : Insidental
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat mengetahui landasan pergerakan organisasi mahasiswa
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjalin komunikasi atau kerjasama dengan organisasi mahasiswa lain
 Peserta dapat membaca peta politik pergerakan kampus
Pokok bahasan:
 Dasar pemikiran dan struktur organisasi HMI (Tingkat Komisariat)
 Dasar pemikiran dan struktur organisasi KAMMI (Tingkat Komisariat)
 Dasar pemikiran dan struktur organisasi PMII (Tingkat Komisariat)
 Dasar pemikiran dan struktur organisasi Gema Pembebasan (Tingkat Komisariat)
 Dasar pemikiran dan struktur organisasi LDK (Tingkat Komisariat)
Metode:
Studi Banding evaluasi: Terjalin kerjasama dengan organisasi mahasiswa lain di tingkat kampus.
Referensi:
 QA-QD/ AD-ART Organisasi HMI, KAMMI, PMII, Gema Pembebasan, LDK
 Struktur Organisasi Organisasi bersangkutan
D. Kepemimpinan Organisasi
Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 4 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami pengertian, sifat dan fungsi manajemen, kepemimpinan dan organisasi
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan pengertian dan dasar-dasar manajemen dan organisasi
 Peserta dapat menjelaskan pengertian dan dasar-dasar kepemimpinan
 Peserta dapat menjelaskan karakteristik kepemimpinan dalam Islam
Pokok bahasan/sub pokok bahasan:
1) Pengertian dan tujuan manajemen, kepemimpinan dan organisasi
2) Karakteristik kepemimpinan
 Tipe-tipe kepemimpinan
 Sifat –sifat Rasul sebagai etos kepemimpinan
 Dasar-dasar manajemen
 Model-model manajemen
3) Organisasi sebagai alat perjuangan
 Teori-teori organisasi
 Bentuk-bentuk organisasi
 Struktur organisasi
4) Hubungan antara manajemen, kepemimpinan dan organisasi
Metode :
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, simulasi. evaluasi: Tes partisipatif, tes
objektif/subjektif
Referensi :
Buku-buku yang menunjang dan memiliki keterkaitan dengan materi.
e. Manajemen Aksi
Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 4 x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami tentang manajemen aksi dan melakukan aksi yang efektif dan sistematis
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan tentang manajemen
 Peserta dapat menjelaskan jenis-jenis aksi
 Peserta dapat menjelaskan perangkat-perangkat aksi
Pokok bahasan:
1)Pengertian manajemen, aksi.
2) Macam-macam aksi
3) Fungsi dan Tugas perangkat-perangkat dalam aksi
 Koordinator Lapangan
 Komandan Lapangan
 Dinamisator Lapangan
 Advokasi
 Loby
Metode:
Diskusi, Praktik, Analisis Aksi
_____________________________________________________________________________________
4. Studi KeHimaan
A. Sejarah Hima Persis
Jenjang : Kabah dan Pasca Kabah
Waktu : 3 x 100 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami sejarah, tujuan awal, Visi, Misi dan Periodesasi gerakan Hima Persis.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan Latar Belakang berdirinya Hima Persis
 Peserta dapat menjelaskan visi dan Misi Hima Persis
 Peserta dapat menjelaskan periodesasi perjuangan Hima Persis
Pokok Bahasan :
1) Sejarah Hima Persis
 Latar Belakang berdirinya
 Tujuan awal didirikannya Hima Persis
2) Visi dan Misi Hima Persis
3) Periodisasi Perjuangan Hima Persis
 Periode Pembentukan
 Periode Perkembangan
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
Evaluasi:
Memberikan test objektif/subjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi :
 Makalah-Makalah Terkait Materi
 Diskursus Hima Persis, Makalah.
 Dan sumber lain.
B. Konsep Ulul Albab Dalam Konteks Gerakan Hima Persis
Jenjang : Pasca Kabah/ Pimpinan Komisariat
Waktu : 4x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami konsep ulul albab secara turats dan dalam konteks gerakan Hima Persis
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat memahami makna ulul albab dalam konteks kehidupan
 Peserta dapat menjelaskan makna ulul Albab dalam konteks gerakan Hima Persis
 Peserta dapat menjelaskan karakteristik kader ulul albab dalam konteks gerakan
 Peserta dapat menjelaskan trias politika Hima persis
Pokok Bahasan :
1) Makna Ulul Albab dalam konteks gerakan Hima Persis
 Ayat-ayat Qur’an yang berbicara tentang Ulul Albab
 Ulul Albab sebagai landasan gerak kader Hima Persis
 Karakteristik kader yang memiliki jiwa Ulul Albab dalam konteks gerakan
2) Trias Politika Hima Persis
 Intelektual
 Transformasi sosial
 Perubahan iklim politik
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
Evaluasi:
Memberikan test objektif/subjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi:
 Diskursus Hima Persis, Makalah.
 Dan sumber lain.
C. Qaidah asasi – Qaidah dakhili Hima Persis
Jenjang: Pasca Kabah/ Pimpinan Komisariat
Waktu: 4 x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami ruang lingkup QA-QD Hima Persis
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta dapat menjelaskan ruang lingkup QA-QD Hima Persis
 Peserta dapat menjadikan QA-QD Hima Persis sebagai pedoman dalam kehidupan berorganisasi
Pokok bahasan/sub pokok bahasan:
1) Pengantar Ilmu Hukum
 Pengertian dan fungsi Hukum
 Hakekat Hukum
 Pengertian QA-QD dan arti pentingnya dalam organisasi
2) Ruang lingkup QA-QD Hima Persis
 Makna Muqodimah, Visi dan Misi dalam QA-QD Hima Persis
 Makna Hima Persis sebagai organisasi yang berazaskan Islam
 QA-QD Hima Persis
• Masalah Keanggotaan
• Masalah struktur kekuasaan
• Masalah struktur kepemimpinan
• Penjelasan makna bendera, lambang dan semboyan
3) Hubungan QA-QD dengan pedoman-pedoman organisasi lainnya.
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
Evaluasi:
Memberikan test objektif/subjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi:
 QA-QD Hima Persis
_____________________________________________________________________________________
4. Materi Studi Ekonomi Sistem Perekonomian di indonesia
Jenjang: Pasca Kabah/ Pimpinan Komisariat
Waktu: 1 x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta mampu memahami sistem perekonomian di Indonesia.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta mampu menjelaskan makna ekonomi
 Peserta mampu menjelaskan ruang lingkup ekonomi
 Peserta mampu memahami pengertian dan perbedaan sistem ekonomi syariah, sosialis dan
kapitalis
Pokok bahasan:
1) Pengertian ekonomi
2) Ruang lingkup ekonomi
3) Pengertian dan perbedaan sistem ekonomi syariah, sosialis dan kapitalis.
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi referensi: Buku-buku ekonomi
A. Ekonomi Syariah (1): Dasar dan Sejarah
Jenjang: Pimpinan Komisariat
Waktu: 2 x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta dapat memahami dasar ekonomi syari’ah dan memiliki wawasan tentang sejarah pemikiran
ekonomi islam.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta mampu menjelaskan pengertian, karakteristik, sumber hukum dan ruang lingkup syariah.
 Peserta mampu menjelaskan falsafah, norma, prinsip dan tujuan ekonomi syariah.
 Peserta mampu mengklasifikasikan dan menjelaskan fase-fase sejarah pemikiran ekonomi
syariah.
Pokok bahasan:
1) Syariah
 Pengertian
 Karakteristik
 Sumber hukum
 Ruang lingkup
2) Falsafah, norma, prinsip dan tujuan ekonomi syariah
3) Sejarah Pemikiran Ekonomi Syariah
 Fase I: Fase Kenabian dan Khulafaur Rasyidin
 Fase II: Fase Dasar-dasar ekonomi Islam (sampai tahun 450 H/ 1058 M)
 Fase III: Fase Kemajuan (450-850 H/ 10581446 M)
 Fase IV: Fase Stagnasi (850-1350 H/ 14461932 M)
 Fase V: Fase Kebangkitan/Pemikiran Kontemporer
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi
B. Ekonomi Syariah (2): Harta, Uang, Bunga dan Riba
Jenjang: Pimpinan Komisariat
Waktu: 2 x 120 menit
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta mampu memahami hahikat harta menurut Islam dan mengetahui konsep uang serta memahami
hukum bunga dan riba.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
 Peserta mampu menjelaskan teori, kepemilikan dan cara memperoleh serta memanfaatkan harta
menurut Islam.
 Peserta mampu menjelaskan standar mata uang Islam dan hubungan antara uang dengan krisis
moneter.
 Peserta mampu menjelaskan pengertian bunga dan riba serta hukumnya.
Pokok bahasan:
1) Harta
 Teori Harta menurut Islam
 Kepemilikan harta dalam Islam
 Cara memperoleh dan memanfaatkan harta
2) Uang
 Pengertian uang
 Standar mata uang Islam
 Uang dan Krisis Moneter
3) Bunga dan Riba
 Pandangan Yahudi, Kristen dan Filsuf Yunani tentang Bunga
 Bunga sama dengan Riba
 Islam mengharamkan Riba
Metode:
Ceramah, tanya jawab, diskusi

Anda mungkin juga menyukai