Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FISIKA

BALON UDARA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK: VI
 DELA APRILIA ARISKA
 ZAHRATU JANNA
 NIPA PATRIANA
 EGIT SAPUTRA
 MUH.RAMA ANUGRA
 ARYA PRATAMA

SMA NEGERI 1 LASOLO


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami dapat
menyeselsaikan makalh ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-nya tentunya kami tidak
akan sanggup menyelesaikan makalh inidengan baik .salawat serta kita curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu nabi muhammad saw yang kita nanti –nantikan syafaatnya di
akhirat nanti
Penulis mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpahan nikmat sehat-nya ,baik
itu sehat fisik maupun akal pikiran ,sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah fisika ini tenyang penerapan hukum archimedes pada balon gas
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk makala ini,supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi, demikian ,dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
BAB I
PENDAHULAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu fenomena alam yang sering di temukan adalah fenomena fluida.Fluida
diartikan sebagai salah satu zat yang dapat mengalir .istilah fluida mencakup zat cair gas
karena zat cair seperti air dan gas seperti udara dapat mengalir .Menurut giles (1984 )
“fluida adalah zat –zat yang mampu mengalir dn yang menyesuaikan diri dengan bentuk
wadah dan tempatnya” . zat padat seperti batu atau besi tidak dapat mengalir sehingga
tidak bisa di golongkan dalam fluida.Air merupakan salah satu conth zat cair lainya
sepertiminyak pelumas,susu,dan sebagainya .semua zat cair itu dapat di kelompokan ke
dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lainya

Fenomena fluida statis (fluida tak bergerak )berkaitan erat dengan tekanan
hidrastatis .dalam fluida statis di pelajari hukum –hukum dasar yang berkaitan dengan
konsep tekanan hidrostatis ,salah satunya adalah hukum pascal dan hukum archimedes
.Hukum pascal di ambi dari nama penemunya yaitu blaise pascal (1623-1662) yang berasal
dari prancis. Sedangkan hukum archimedes di ambil dari nama pemenunya yaitu
archimedes ( 287 -212 SM) yang berasal dari italia .Hukum –hukum fisika dalam fluida statis
sering di manfaatkan untuk kesejateraan manusia dalam kehidupannya, salah satunya
adalah prinsip hukum pascal dan prinsip hukum archimedes .Namun , belum banyak
masyarakat yang mengetahui hal tersebut .OLEH karena itu di perlukan studi yang lebih
mendalam mengenai hukum pascal dan hukum arcimedes serta penerapanya dalam
kehidupan sehari –hari .

Balon udara adalah salah satu teknologi penerbangan pertama yang memanfaatkan
hukum arcimedes ,di mana hukum tersebut menyatakan bahwa” suatu benda yang
terendam sebagian atau seluruhnya dalam zat cair ( fluida)mendapat gaya ke atas yang
besarnya sama dengan zat cair ( fluida ) mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan
berat zat cair ( fluida ) yang di pindahkan benda tersebut )

Sebagai mana zat cair, pada udara juga terdapat gaya ke atas. Gaya keatas, gaya di
atas yang di alami benda sebanding dengan volume udara yang di pindahkan benda itu .
Menurut munsonn “arah gaya apung merupakan gaya dari fluida terhadap benda
berlawanan arah terhadap yang tunjukan dalam diagram bebas.”.suatu benda akan naik ke
angkasa jika beratnya kurang dari gaya angkat udara .balon udara akan berhenti naik (
melayang ) jika gaya ke atas oleh udara sama dengan berat total balon udara
1.2 SRUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah makalh ini adalah ingin mengetahui
bagaimana prinsip kerja balon udara

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah ingin mengetahui bagaimana prinsip
kerja balon udara
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 FLUIDA

Fluida di artikan sabagai suau zat yang dapat mengalir .Istilah fluida mencakup zat cair
dan gas karena zat cair seperti zat atau gas seperti balon udara dapat mengalir .zat padat
seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa di golongkan fluida .ir, minyak
pelumas,dan susu merupakan contoh zat cair.Semua zat cair itu dapat di kelompokan ke
dalam fluida karena sifatnya dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain.Hembusan
angin merupakan contoh udara yang berpindah dari suatu tempat ke tempat lain .

Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari –hari.setiap
hari manusia menghirupnya ,meminumnya,terapung atau tenggelam di dalamnya .setiap
hari pesawat udara terbangmelaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya.Demikian juga
kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya .Air yang di minum dan udara
yang di hirup uga bersikulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak di
sadari .menurut steeter “ fluida adalah zat yang berubah bentuk secara kontinu (terus –
menerus)bila terkena tegangan geser,betapa pun kecilnya tegangan geser itu.

Fluida di bagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida
dinamis(fluida bergerak) .Fluida statis d tinjau ketika fluida sedang diam atau berada dalam
keadan setimbang .Fluida dinamis di tinjau ketika fluida sedang dalam keadaan bergerak
.Fluida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan tekanan .Hidraustatika merupakan
ilmu yang mempelajari tentang gaya maupun tekanan dlam zat cair yang diam.Sedangkan
tekanan di definsikan sebagai gaya normal persatuan luas permukaan.

Fluida juga memiliki berat jenis yang di lambangkan dengan Y (gamma) dan gravitasi
jenis ,menurut muson “berat jenis dari suatu fluida,di lambangkan dengan Y ,di definisikan
sebagai berat fluida persatuan volume “.berat jenis berhubungan dengan kerapatan melalui
persamaan .Gravitasi jenis suatu fluida di lambangkan SG menurut munson .gravitasi jenis
sebuah fluida di definisikan sebagai perbandingan kerapatan fluida tersebut dengan
kerapatan fluida tersebut dengan kerapatan air pada temperatur terntentu,

2.2 HUKUM ARCHIMEDES

Gaya apun terjadi karena makin dalam zat cair,makin besar tekanan hidrostatisnya
.Hal ini menyebabkan tekanan pada bagian bawah benda lebih besar ari pada tekanan ada
bagian atasnya ,gaya apung muncul karena selisi antar gaya hidrostatik pada permukaan
benda atas dan bawah F1=pfgh1 pada bagian atas benda.gaya yang berhubungan dengan
tekanan ini adalah F1=P1A = p1A berarah ke bawah .dengan cara yang sama,pada
permukaanbagian bawahdi peroleh F2=P2A=rfgh2A berarah ke atas.

Resultan kedua gaya ini adalah gaya apung Fa ,yakni


Fa=F2-F1
=pfgA(h2-h1) berdasarkan persamaan di atas, di katakan bahwa gaya apung pada benda
samadengan berat fluida yang di pindahkan .Hal ini di kemukakan oleh arcimedes dalam
hukumnya yang menyatakan ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebahagian di
dalam zat cair akan memberikan gaya keatas (gaya apung)pada benda ,di mana besarnya
gaya ke atas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang di pindahkan .menurut munson
“arah gaya apung yang merupakan gaya dari fluida terhadap benda berlawanan arah
terhadap yang di tunjukan dalam diagram bebas”

2.2.1 TENGGELAM

Sebuah benda yang di celupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda
(w) lebih besar dari gaya atas (fa)
w>Fa
pb.Vb.g>pa.Va.g
pb>
volume bagian benda yang tenggelam bergantung dari massa zat cair (p)

2.2.2 MELAYANG

Sebuah benda yang di celupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (w) sama
dengan gaya ats(Fa) atau benda tersebut dalam keadaan setimbang
W=Fa
Pb=pa
Pada dua benda atau lebih yang melayang dalam zat cair akan berlaku: (FA) wtot
Rc.g(v1+v2+v3+v4+.....)= W1+W2+W3+W4+.....)
2.2.3 MENGAPUNG

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda(w)
lebih kecil dari gay ke atas(fa)
W=Fa
Pb=Vb.g=pa.Va.g
Pb<paselisi antara wa dan FA di sebut gaya naik( Fn)
Fn=Fa-W
Benda terapung tentunya dalam keadaan setimbang ,sehingga berlaku
FA=W.Vb2.g
Dengan:
FA= gaya ke tas yang dialami oleh bagian benda yang tercelup dalam zat cair
Vb1=volume benda yang beradadi permukaan zat cair
Vb=Vb1=Vb2
FA’=rc .Vb2.g
Berat ( massa) benda terapung =berat ( massa)zat cair yang di pindahkan
Dari penjelasan konsep melayang ,terapung dan tenggelam yang di uraikan di atas
kita asumsikan balon udara merupakan benda yang berada di dalam fluida (udara) di mana
medium luar balon udara adalah sekitaran balon udara

2.3 BALON UDARA

2.3.1 SEJARAH PENEMUAN BALON UDARA

Pada tahun 1709 di lisbon,bartolomeu de gusmon berhasil membuat balon yang


dapat bergerak naik di dalam suatu ruangan setelah di udara di dalam suatu ruangan setelah
udara di dalam balon itu di panaskan .dia juga membuat balon passarola yang berhasil
terbang dari benteng saint george sejauh sekitar 1 kilometer
Kemudian tahun 1766,joseph black berkeyakinan bahwa balonyang di isi dengan
hidrpgen akan mampu naik di udara .balon udara panas adalah teknologi penerbangan
pertama oleh manusia di temukan oleh montgolfier bersaudara di annonay ,prancis pada
1783.peristiwa kebakaran pada suatu malam di benteng gibraltar membuat joseph berpikir
akan kemungkinan pembakaran dari bara api dapt mengangkat suatu benda.Dia percaya
bahwa ada asap gas khusus yang menyebabkan hal itu terjadi .Dia menyebutnya gas
tersebut adalah “mongolfier”

Lewat hipotesis itu,dia membangun ruang kotak berukuran 1x1,3 m dari kayu yang
tipis.lalu, sisi atasnya di tutup kain ringan .Di bagian bawah kotak ,dia menyulut beberapa
kertas .Ternyata ,hasil pembakaran balonperlahan.Hasil percobaan itu membuat mereka
semakin bersemangat .Dua bersaudara itu mengumumkan pembuatan proyek besar .yskni
blon udara raksasa yang menampung beberapa orang.Balon itu berbentuk kain kambung
denga tiga lapisan tipis di dalamnya.balon tersebut mampu menampung 790 m ,udaa
dengan berat 225 kg

2.3.2 TIPE BALON UDARA

Tipe balon udara di bedakan menjadi 2 macam yaitu :


a) Balon udara yang di isi dengan udara panas
Pada jenis balon udara ini terdaapat suatu pembakaran yang berfungsiuntuk
memanaskan udara dalam balon ,sehingga udara dalam balon menjadi lebih
ringan dari udara di luar sekitarnya
b) Balon udara yang di isi dengan gas yang ringan
Gas biasanya di gunakan adalah gas hidrogen dan gas helium .Gas hidrogen
ringan namun mudah terbakar .sedangkan gas helium tidak mudah terbakar

2.3.3 BAGIAN PADA BALON UDARA

Adapun bagian –bagian dari balon udara adalah sebagai berikut:


Baloun udara secara garis besarnya mempunyai 3 bagian yaitu envelope,burner,dan basket
a. Evelope bentuknya berupa kantong berupa balon tempat udara di
panaskan .envelope ini biasanya terbuat dari bahan nilon dan
diperkuat dengan panel-panel yang anyam .karena nilon ini tidak
tahan api ,maka bagian bawah envelope di lapisi denga bahan anti api
b. Burner merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di
dalam envelope.burner di letakan di atas kepala penumpang dekat ke
mulut envelope
c. Basket atau keranjang merupakan tempat penumpang .basket di buat
dari bahan yang ringan dan lentur
2.4 PRINSIP KERJA BALON UDARA

Prinsip kerja pada balon yang di isi dengan udara panas dan balon yang di isi dengan
gas ringan pada dasarnya sama,yaitu dengan membuat udara dalam balon lebih kecil dari
udara luar sekitar balon sehingga balon udara dapat naik ( terbang) sesuai dengan prinsip
kerja archimedes “ gaya apung yang bekerja pada benda yang di masukan dalam fluida sama
dengan berat fluida yang di pindahkannya” .Hal ini sejalan dengan udara sebagai fluida di
mana benda dapat trapung pada fluida ,jika masa jenisnya lebih kecildari masa jenis fluida
tersebut .

Semua partikel di udara atmosfer di tarik oleh gaya gravitasi ke bawah,namun


tekanan di udara menciptakan gaya keatas yang bekerja berlawanan dengan gravitasi
.menurut munson “ arah gaya apung yang merupakan gaya dari fluida terhadap benda
berlawanan arah terhadap yangdi tunukan dalam diagram bebas “.kumpulan udara
membangun keseimbangan gaya gravitasi ,di mana pada titik ini gravitasi tidak cukup kuat
untuk menarik kebawah sejumlah besar partikel.tingkat tekanan ini adalah tertinggi pada
permukaan bumi di mana udara tingkat ini dapat menahan beban di udara atasnya ,jika
lebih berar berarti lebih besar gaya gravitaasi ke bawah .Tapi gaya apung ini adalah lemah di
bandingkan dengan gaya gravitasi,hanya sekuat berat udara yang pindahkan oleh sebuah
benda ,jelas sebagian besar benda padat apapun akan menjadi lebih berat dari pada udara
yang di pindahkan ,sehingga gaya apung tidak bergerak sama sekali .gaya apun hanya dapat
memindahkan hal-hal yang lebih ringan dari pada udara di sekitarnya .
Untuk membuat benda mengapung di udara ,maka berat balon dan muatanya harus
lebih ringan dari yang ada di balon udara yang tidak terlalu padat dari pada udara di
sekitarnya ,semisal dengan mengisi balon udara dengan gas hidrogen atau gas hilum yang
memiliki masa jenislebih kecil dari udara (massa jenis helium=0,1786 kg/m3)..karena udara
dalam balon memiliki kurang massa perunit volume dari pada udara di atmosfer yang
membuatnya lebih tingan sehingga gaya apung mengangkat balon ke atas
Untuk balon yang di isi dengan udara panas, prinsip yang di gunakan pun sama jika
ingin mengubah kondisi udara di dalam balon,,dapat di kurangi kepadatanya,sekaligus
menjadi tekanan udara agar tetap sama dengan pemanasan udara secara terus
menerus.Kekuatan tekanan udara pada objek tergantung pada seberapa sering berbenturan
dengan partikel –partikel udara objek ,serta gaya masing –masing tabrakan .kita dapat
melihat bahwa secara keseluruhan kita dapat meningkatkan tekanan dalam dua caa
1. Meningkatkan jumlah partikel udara sehingga ada sejumlah besar partikel
berdampak atas luas permukaan tertentuk
2. Meningkatkan kecepatan partikel sehingga partikel menghantam daerah lebih sering
dan setiap partikel bertabrakan dengan kekuatan yang lebih besar.
Pada balon udara di isi dengan udara panas ,agar baln udara dapat terbang maka
dalam envalope di panaskan dengan burner dengan temperatur 100oC. Udara panas ini akan
terperangkapdi dalam envalope karena dara panas memiliki massa jenis yang lebih kecil dari
pada udara biasa ,maka membuatnya lebih ringan segingga balo udara pun akan bergerak
naik di dorong oleh udara yang bertekanan lebih kuat
Untuk mendarat, udara di dinginkan dengan cara mengecilkan burner.udara yang
mulai mendingin di dalam envalope membuat balon bergerak turun.Untuk mempecepatnya
pilot akan membukakatub parasutnya sehingga udara di dalam envalope lebih cepat
dingin.sedangkan pada balon yang berisi gas ringan,terdapat kantug-kantung pasir yang di
ikatkan di tepian keranjang balon udara ingin terbang tinggi ,maka kantung –kantung
tersebut di buang ke udara , namunketika balon udara ingin di turun kan maka gas pada
balon di buang
Karena balor udara hanya bisa naik dan turun (bergerak sacara vertikal)tentu kita
befikir bagaimana cara balon udara berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain (bergerak secara
horizontal) . pilot memanfaatkan hembusan anginuntuk bergerak secara horizontal .karena
angin bertiup berbeda arahnya pada setiap ketinggian tertentu.perbedaan arah tiupan angin
inilah yang di manfaatkan oleh pilot untuk mengendalikan balon udara dari suatu lokasi ke
lokasi yang di inginkan
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 GAYA YANG BEKERJA PADA BALON UDARA

Adapun gaya –gaya yang bekerja pada balon udara adalah sebagai berikut:
a. Gaya apung
Balon udara akan melayang di udara apabila besarnya gaya apung sama denga
gaya berat balon udara tersebut secara sistematis dapat di tulis:
Fb=(wgas +Wbeban)
Fb=(mgas +m beban).g
P udara=V.g=(pgas .V+beban).g
Pudara.V=pgas.V+mbeban
b. Balon naik jika
Dalam proses menaikan balon udara, udara di dalam envalope di panaskan
dengan burner dengan temperatur sekitar 100oC sehingga menyebabkan masa
jenis balon udara lebih kecil dari pada masa jenis udara di sekitar balon,
sehingga menyebabkan balon tersebut terangkay.secara sistematis dapat di tulis
Pudara.V+mbeban
c. Balon turun
Untuk mendarat , udara di inginkan dengan cara mengecilkan burner.udara yang
mulai mendingin di dalam envalope membuat balon bergerak turun.Hal ini di
karenakan balon lebiih besar dari pada massa udara di sekitar balon
tersebut(udara luar) .secara sistematis di tuliskan sebagai berikut
Pudara.V<pgasV=m beban
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari ang telah di uraikan dari bab sebelumnya maka dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut:
Balo udara merupakan teknologi terbang pertama yang menerapkan konsep fluida statis
dengan menggunakan prinsip gaya archimedes”gaya apung yang bekerja pada benda yang
di masukan dalam fluida sma dengan berat fluida yang di pindahkan

 Gaya apung (balon melayang)


Balon udara akan melayang apabila besarnya gaya apung samadengan
gaya berat balon udara tersebut.secara sistematis dapat ditulis
Pudara.V=pgas.V +mbeban
 Balon naik
 Balon udara naik apabilah massa jenis balon lebih kecil dari pada masa
jenis udara di luar balon secra sistematis dapat di tulis sebagai :
P udaraV>PgasV+mbeban
 Balon turun
Blon udara turun apabila masa jenis balon lebih besar dari pada masa
jenis udara di luar balon,ecara sistematis dapt di tulis
Pudara.V<pgas.V+ mbeban

4.2 SARAN

Adapun saran dari penulis pada penyusunan makalah ini adalah semogah dapat
menambah pengetahuan tentang bagaimana penerapan ilmu fisika pada prinsip kerja balon
udara di harapkan adanya penyusunan makalah lainnya dengan menerapkann ilmu fisika di
dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://fisikasman1ubud.wordprees.com/2011/02/11/balon-udara/ddd . BALON UDARA di


akses pada 16 november 2011:09:24
http:yepirohiman.wordpres.com/2009/05/18contoh-makalah –fluida-hukum-archimedes/.
Hukum arcimedes di akses pada 16 november2011:09:30

Anda mungkin juga menyukai