LAPORAN PRATIKUM TENTANG

PENYULUHAN ALAT KONTRASEPSI

NAMA :
NPM :
PRODI :KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (Stikes)

MALUKU HUSADA
AMBON
A. Definisi

Kontasepsi berasal dari kata kontra yaitu mencegah dan konsepsi yang berarti
penemuaanantara sel sperma dan sel telur yang mengakibatkan kehamilan. Kontrasepsi
berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah
pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang
mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel
sperma tersebut. Factor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi adalah
efektifitas,keamanan,frekuensi pemakaian , efek samping, serta kemauan dan
kemampuan untuk melakukan kontasepsi secara teratur dan benar. Selain itu
pertimbangan kontasepsi juga didasarkan atas biaya serta peran dari agama dan kultur
budaya mengenai kontrasepsi berikut , factor lainnya adalah frekuensi melakukan
hubungan seksual.

B. Tujuan Kontrasepsi
1. Untuk menunda kehamilan
2. Untuk menjarakkan kehamilan
3. Untuk mencegah kehamilan atau kesuburan
C. Cara kerja Kontrasepsi
Bermacam-macam tetapi pada umumnya mempunyai fungsi sbb :
1. Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi
2. Melumpuhkan sperma.
3. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.
D. Metode kontrasepsi
Pada umumnya cara atau metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi metode kontrasepsi
sederhana dan modern (Hartanto, 1994: 42).
1. Metode Kontrasepsi Sederhana
a. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat atau obat
 Senggama Terputus
  Pantang Berkala
b. Metode kontrasepsi sederhana dengan alat atau obat
 (Kondom)
 Diafragma
2. Metode Kontrasepsi Modern
a. Kontrasepsi Hormonal
 Pil KB
 Suntik KB
 Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK/Implant/Susuk KB)
b. Intra Uterine Devices (IUD,AKDR)
c. Kontrasepsi mantap
 Vasektomi (MOP)
 Tubektomi (MOW)
E. Jenis-jenis Kontrasepsi
1. Kontrasepsi Sterilisasi
2. Kontrasepsi Teknik
3. Kontrasepsi Mekanik
4. Kontrasepsi Hormonal
5. Kontrasepsi Suntikan