Anda di halaman 1dari 1

Patogenesis Hymenolepis Nana

Hymenolopis Nana adalah salah satu klasifikasi dari cestoda yang dapat menginfeksi
manusia, tikus, atau primata lainnya. Hymenolopis Nana ini dapat menyebabkan penyakit
himenolepiasis pada manusia yang dalam proses infeksinya tidak memerlukan hospes
perantara . infeksi ini terjadi berawal dari tertelannya telur yang kemudian menetas dan
masuk ke dalam mukosa, kemudian menuju usuus halus dan akhirnya menjadi cysticercoid.
Cysticercoid tinggal dalam tunica ropia dari villi usus halus. Setelah beberapa hari,
cysticercoid ini kembali ke rongga usus halus yang kemudian menjadi dewasa. Setelah tiga
puluh hari menginfeksi akan ditemukannya telur dalam tinja. Tidak semua telur akan
dikeluarkan bersama dengan tinja melainkan akan menetas, onkosfer yang keluar dari villi
usus dan akan mengulang siklus hidupnya. Hal ini disebut dengan autoinfeksi yang dapat
menyebabkan infeksi menjadi berat (Safar, 2010).

Infeksi dari Hymenolopis nana ini paling sering dijumpai dengan tanpa adanya gejala.
Namun utnuk iritsi yang kronis dapat menyebabkan toxemia, peradangan usus yang
signifikan, diare, sakit perut, anoreksia, mual, kelemahan, dan kehilangan selera makan.
Infeksi ini biasanya terjadi pada orang dewasa. Untuk infeksi yang biasanya terjadi pada anak
kecil yaitu sakit kepala, bokong yang gatal, sulit tidur, dan diare.

Anda mungkin juga menyukai