Abstrak:
Rekontruksionisme mengasumsikan manusia makhluk sosial mempunyai orientasi ke
masa lalu dan sekarang dengan tujuan pendidikan terhadap pembentukkan masyarakat yang
lebih baik dengan kurikulum sebagai rekonstruksi sosial mengutamakan kepentingan sosial di
atas kepentingan individu tujuannya tanggung jawab tentang masa depan masyarakat. Dan
Pengaruh filsafat rekonstruksionisme terhadap pendidikan adanya perubahan rancangan
kurikulum, metode, media, azas belajar, budaya dan sumber belajar ke arah yang lebih
progresif yang dianggap mampu menjawab tantangan zaman, dan pendidikan harus
memadukan antara daya nalar, pikir, akal dan rasio dengan hati yang menjadi patokan dan
ukuran tingkah laku manusia dengan iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 69
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
mungkin mencapai tujuan utama dan perenialisme memilih cara tersendiri, yakni
tertinggi dalam kehidupan manusia untuk dengan kembali kea lam kebudayaan lama
mencapai tujuan itu, rekonstruksinisme (regressive road culture) yang mereka
berusaha mencari kesepakatan semua anggap paling ideal. Sementara itu aliran
orang mengenai tujuan utama yang dapat rekonstruksionisme menempuhnya dengan
mengatur tata kehidupan manusia dalam jalan berupaya membina suatu consensus
suatu tatanan baru seluruh lingkungannya. yang paling luas mengenai tujuan pokok
Oleh karena itu, pada aliran dan tertinggi dalam kehidupan umat
rekonstruksionisme ini, peradaban manusia manusia. Aliran rekonstruksionisme
masa depan sangat ditekankan. berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan
Rekonstruksionisme menaruh perhatian dunia merupakan tugas semua umat
terhadap pendidikan dalam kaitannya manusia. Karenanya, pembinaan kembali
dengan masyarakat. daya intelektual spiritual yang sehat
melalui pendidikan yang tepat dan
B. Pemikiran Filsafat membina kembali manusia dengan nilai
Rekonstruksionisme dan norma yang benar pula demi generasi
1. Pemikiran aliran filsafat sekarang dan generasi yang akan datang,
rekonstruksionisme dalam bidang sehingga terbentuk dunia baru dalam
pendidikan pengawasan umat manusia. Di samping itu,
Dalam filsafat pendidikan, aliran aliran ini memiliki persepsi bahwa masa
rekonstruksionisme merupakan suatu aliran depan suatu bangsa merupakan suatu dunia
yang berusaha merombak tata susunan yang diatur dan diperintah oleh rakyat
lama dengan membangun tata susunan secara demokratis, bukan dunia yang
hidup kebudayaan yang bercorak modern.1 dikuasai oleh golongan tertentu. Cita-cita
Aliran rekonstruksionisme pada prinsipnya yang sesungguhnya tidak hanya teori,
sepaham dengan aliran perenialisme, yaitu tetapi mesti diwujudkan menjadi
berawal dari krisis kebudayaan modern. kenyataan, sehingga mampu meningkatkan
Menurut Muhammad Noor Syam, kedua kualitas kesehatan, kesejahteraan dan
aliran tersebut memandang bahwa keadaan kemakmuran serta keamanan masyarakat
sekarang merupakan zaman yang tanpa membedakan warna kulit, keturunan,
mempunyai kebudayaan yang terganggu nasionalisme, agama (kepercayaan) dan
oleh kehancuran, kebingungan dan masyarakat bersangkutan.
kesimpangsiuran. a. Pandangan Ontologis
Meskipun demikan, prinsip yang Aliran rekonstruksionisme
dimiliki oleh aliran ini tidaklah sama memandang bahwa realita itu bersivat
dengan prinsip yang dipegang oleh aliran universal, realita itu ada dimana-mana dan
filsafat perenialisme. Keduanya sama disetiap tempat. Menurut Muhammad
mempunyai visi dan cara yang berbeda Noor Syam, untuk mengerti realita, kita
dalam pemecahan yang akan ditempuh tidak hanya harus melihat sesuatu yang
untuk mengembalikan kebudayaan yang konkrit tetapi juga sesuatu yang khusus,
serasi dalam kehidupan. Aliran karena realita yang kita ketahui dan hadapi
tidak terlepas dari suatu sistem, selain
1 substansi yang dipunyai dari tiap sesuatu
Ibid, hal. 118
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 70
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
tersebut. Sebagai substansi, tiap realita itu Nya. Dalam perkembangan selanjutnya,
selalu bergerak dan berkembang dari penafsiran ini didukung oleh Thomas
potensialitas menuju aktualitas, sehingga Aquinas. Menurut Thomas Aquinas, untuk
gerakan tersebut mencakup tujuan dan mengetahui realita yang ada harus
terarah, guna mencapai tujuannya masing- berdasarkan iman, sementara
masing dengan caranya sendiri, karena tiap perkembangan rasional hanya dapat
realita memiliki perspektif tersendiri. dijawab dan mesti diikuti dengan iman.
Pada prinsipnya aliran b. Pandangan Epistimologis
rekonstruksionisme memandang alam Kajian epistimologis, aliran ini lebih
metafisika merujuk dualism. Menurut merujuk kepada pendapat aliran
Bakry, aliran ini berpendirian bahwa alam pragmatism dan perenialisme.Menurut
nyata ini mengandung dua macam hakikat aliran ini, untuk memahami realita
sebagai asal sumber, yakni hakikat materi memerlukan suatu asas tahu. Maksudnya,
dan hakikat ruhani. Kedua macam hakikat kita tidak mungkin memahami realita ini
ini memiliki ciri yang bebas dan berdiri tanpa melalui proses pengalaman dan
sendiri, azali dan abadi.Dan hubungan hubungan dengan realita terlebih dahulu
keduanya menciptakan hubungan dalam melalui penemuan ilmu pengetahuan.
alam. Menurut Descartes, pada umumnya Karenanya, baik indera maupun rasio
manusia tidak sulit menerima prinsip sama-sama berfungsi membentuk
dualism ini, yang menunjukkan bahwa pengetahuan yang sesungguhya.
kenyataan lahir dapat segera ditangkap Aliran ini juga berpendapat bahwa
oleh panca indera manusia, sementara dasar dari suatu kebenaran dapat
kenyataan batin segera diakui dengan dibuktikan dengan self-efidence, yakni
adanya akal dan perasaan hidup. Dibalik bukti yang ada pada diri sendiri, realita dan
gerak realita sesungguhnya terdapat eksistensinya. Dengan kata lain
kausalitas yang menjadi pendorong dan pengetahuan yang benar buktinya ada di
penyebab utama atau kausa prima.Kausa dalam pengetahuan ilmu itu sendiri.
prima ialah Tuhan, yang menggerakkan Sebagai ilustrasi, adanya Tuhan tidak perlu
Kausa prima ialah Tuhan, yang dibuktikan dengan bukti-bukti lain atas
menggerakkan sesuatu. Tuhan adalah eksistensi Tuhan. Pedoman aliran ini
aktualitas murni yang sama sekali sunyi berasal dari ajaran Aristoteles yang
dari substansi. Menurut Muhammad Noor membicarakan dua hal pokok, yakni
Syam, pemikiran di atas berasal dari pikiran (ratio) dan bukti (efidence) yang
gerakan intelektualitas pada abad menggunakan jalan silogisme. Silogisme
pertengahan yang mencapai kristalisasi menunjukkan hubungan logis antara
pada abad IX – XIV, yang memberikan premis mayor, premis minor, dan
argumentasi rasio tentang eksistensi kesimpulan (conclusion), yang memakai
Tuhan. Seorang tokoh utama Scholastic, cara pengambilan kesimpulan deduktif dan
Alselpus, menyatakan bahwa secara kritis induktif.
realita semesta dapat dipahami dan tidak c. Pandangan Aksiologis
ada sesuatu di alam nyata ini di luar Dalam proses interaksi sesama
kekuasaan Tuhan, karena semua itu manusia diperlukan nilai-nilai. Begitu juga
sebagai perwujudan dari kesempurnaan- dalam hubungan manusia dengan alam
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 71
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 72
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
sesuatu yang baru akan tetapi selalu tentang masyarakat yang akan dibentuk,
merupakan suatu bagian dari fungsi bahkan suatu masyarakat yang ideal,
pendidikan, karena pendidikan selalu utopia.
berkaitan tujuannya dengan masa Tokoh lain yang terkenal adalah
mendatang. Hingga manakah taraf Paulo Freire, melaksanakan pendekatan ini
tanggung jawab itu berbeda-beda menurut di dunia ketiga. Ia berusaha agar orang
pendapat pendidik tertentu. Sekolah menyadari benar-benar keadaan
biasanya dipandang sebagai agen of social sosiokulturalnya di mana ia hidup agar
change, badan untuk mengadakan mereka tergerak untuk mengubahnya dan
perubahan sosial. Sekolah merupakan memperbaiki nasibnya. Banyak kesulitan
jembatan antara masa kini dengan masa menurut Freire yang dihadapinya, antara
mendatang, antara realitas masa kini lain cara berfikir masyarakat yang telah
dengan masa datang.3 dipengaruhi dan dikendalikan oleh
Dalam pendekatan ini terdapat dua masmedia, sistem pendidikan yang
aliran, yakni yang bersifat adaptif dan mempertahankan status quo, dan
reformatories. Yang pertama pemimpin-pemimpin politik yang
menginginkan agar individu dipersiapkan mendahulukan kepentingan golongan elite
untuk menghadapi perubahan-perubahan di atas kepentingan masyarakat banyak.
yang pasti terjadi di masa mendatang b. Pengaruh filsafat rekontruksionisme
dengan harapan agar ia sanggup terhadap asas belajar
mempertahankan hidupnya dalam dunia Menurut Jerome Bruner, belajar
yang serba dinamis dan tidak stabil ini. adalah memperoleh informasi, yang
Untuk itu kurikulum perlu didasarkan atas bersamaan atau yang bertentangan dengan
masal-masalah sosial, ekonomi, politik yang ada, mentransformasinya, yaitu
sekarang agar murdi-murid mampu memanipulasinya dengan intrapolasi dan
menghadapinya kelak. Golongan reformis ekstrapolasi, agar sesuai dengan tugas yang
bukan hanya mempersiapkan individu dihadapi, dan mengecek keserasiannya
untuk menghadapi masalah di masa depan, dengan tugas. Untuk ini diperlukan
akan tetapi juga menginginkan agar pertimbangan dan penilaian.5
individu turut aktif mengadakan perubahan Ada dua prinsip penting yang
yang diinginkan. Salah seorang diantara dikemukakan dalam tulisan Bruner, yakni;
mereka adalah Ivan Illic. Penganut 1) Perolehan pengetahuan adalah proses
kontruksi sosial mengutamakan hubungan aktif
kurikulum dengan masa depan masyarakat 2) Individu secara aktif merekontruksi
bukan dengan keadaan sekarang. Mereka pengalamannya dengan menghubung-
menaruh kepercayaan atas kesanggupan kan pengetahuan baru dengan “internal
manusia untuk membentuk masa modal” atau struktur kognitif yang
depannya.4 Harold G. Shane, penganut telah dimilikinya.
reformis futurologist melihat kemungkinan Pendekatan Bruner disebutnya
bagi manusia untuk mengadakan pilihan “konseptualisme instrumental” berdasarkan
dua segi proses kognitif, yakni:
3
S. Nasution, Pengembangan Kurikulum,
5
(Bandung: Citra Aditia Bakti, 1993), hal. 24 S. Nasution, Asas-asas Kurikulum, (Jakarta:
4
Ibid, hal. 25 Bumi Aksara, 1995), hal. 85
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 73
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 74
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 75
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
3) Metode yang berdasar pada 10) Metode yang digunakan pada cara
penyusunan mata pelajaran, seperti dalam penilaian dan ulangan, seperti
metode penyusunan masa, metode metode lisan, metode laporan tertulis,
penyusunan psikologi, metode dan metode ujian tertulis.
penyusunan logic, metode penyusunan 11) Metode yang berdasarkan panca indra
mengikuti perkara, mata pelajaran, unit luar, seperti metode penglihatan,
pelajaran, atau mengikuti masalah metode pendengaran, dan metode
kehidupan. gerakan.11
4) Metode berdasarkan pada tujuan yang Adapun menurut Abudin Nata,
dituju oleh guru, seperti metode bahwa metode pendidikan terbagi atas 7
nasiahat, petunjuk dan bimbingan, (tujuh) macam, yaitu;
metode latihan, metode menikmati dan 1) Metode teladan
apresiasi, metode pemikiran, 2) Metode kisah-kisah
kesimpulan dan analisa, metode 3) Metode nasihat
penaksiran dan metode pengembangan 4) Metode pembiasaan
pengalaman. 5) Metode hukum dan ganjaran
5) Metode yang berdiri atas tujuan murid, 6) Metode ceramah
seperti metode penyelesaian atas 7) Metode diskusi.12
masalah, metode proyek. d. Tinjauan Islam Terhadap Filsafat
6) Metode yang berhubungan atas timbal Rekontruksionisme
balik antara murid dan guru seperti Pada prinsipnya filsafat
metode pengangkatan, metode rekrontruksionisme berupaya mencari
pelajaran terarah, metode proyek yang kesepakatan antara sesama manusia agar
dipilih dengan bebas. dapat mengatur tata kehidupan manusia
7) Metode yang berhungan timbal balik dalam suatu tatanan dan seluruh
antara murid-murid antara yang satu lingkungannya, maka pendidikan perlu
dengan yang lain, seperti kegiatan merombak tata susunan lama dan
perseorangan, metode kegiatan panitia, membangun tata susunan hidup
dan metode kegiatan kerjasama. kebudayaan yang baru, sehingga perlu
8) Metode-metode berdasarkan pada kerjasama antar umat manusia. Para tokoh
derajat keturutsertaan murid- murid pendidikan Islam telah banyak membahas,
pada proses pendidikan, seperti metode tentang pondasi pendidikan dalam Islam
persembahan bersama murid-murid, terutama filsafat sebagai konsep dasar
metode keturutsertaan tersusun dari maju mundurnya suatu pendidikan. Telah
murid-murid, metode memperdengar- menjadi mafhum bersama bahwa keadaan
kan bersama dan metode kegiatan dari masyarakat Islam diberbagai tempat dan
pihak murid-murid. negeri mengalami berbagai masalah
9) Metode yang berdasar pada derajat budaya, ekonomi, sosial dan politik, Hal
kebebasan berfikir, seperti metode ini disebabkan karena kaum muslimin
autokrasi atau tangan besi, metode tidak melaksanakan dengan sempurna
pengambilan kesimpulan dari awal,
11
metode kesimpulan terpimpin dan 12
Ibid, hal. 560
metode percobaan. Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam,
(Jakarta: Gaya Media Pratama, tt), hal. 143
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 76
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 77
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 78
Pengaruh Filsafat Rekonstruksionisme Terhadap
Rumusan Konsep Pendidikan Serta Tinjauan Islam Terhadapnya
Rausyan Fikr. Vol. 14 No. 1 Maret 2018. ISSN. 1979-0074 e-ISSN. 9 772580 594187 │ 70