Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. AGRO MITRA MADANI

DISUSUN OLEH
NAMA : MUHAMAD AGRA SAPUTRA
KELAS : XII
NISN : 0030093699
PROGRAM KEAHLIAN : KIMIA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH


KUALA TUNGKAL
2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Suryo Muliono, Bapak Hasan Sakbani Lubis,
Bapak Kasman Ardi, Bapak Rifai, Bapak Yatiran, Bapak Afrizal, Bapak Alpian, Bapak
Saprizal, Bapak Imam Fadhilah Hariatno, Bapak Nursyamsi Romansyah, Bapak Dedi
Ardiansyah, Ibu Umi Barokah, Ibu Sri Lestari, dan Ibu Sri Wahyuni yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan yang kami buat
ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan ini bisa menambah wawasan
para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

[PT.Agro Mitra Madani, 10 november 2019]


Disetujui Oleh

Rifai______ Hasan Sakbani Lubis Suryo Muliono


Kepala Laboratorium Astt. DAFTAR
Laboratorium
ISI POM Manager
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktek Lapangan
1.3 Waktu Dan Tempat
1.4 Metode Pengumpulan data
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Sejarah Singkat Dan Perkembangan PT.Bakrie Sumatra Plantation,Tbk
2.3 Struktur Organisasi
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Harian
3.2 Hasil Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan bagian dari kurikulum Sekolah menengah
kejuaruan (SMK) Nasional yang terintegrasi dengan kegiatan sekolah kejuruan
lainnya.Kegiatan praktek kerja lapangan ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk
mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah. Dengan dilaksanakannya kegiatan praktek kerja
lapangan ini, diharapkan siswa dapat memahami proses produksi secara umum, analisa bahan
baku dan kualitas hasil secara khusus dan sekaligus beradaptasi dalam dunia kerja sehingga
menunjang kesiapan mental untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia kerja.
Kegiatan PKL juga diharapkan dapat membantu menciptakan tenaga kerja yang profesional
sesuai disiplin ilmu yang ditekuninya.
Pada umumya praktek kerja lapangan dilakukan di berbagai instansi perindustrian,
baik industri penghasil produk maupun industri jasa. Dalam hal ini salah satu industri yang
banyak berkembang yaitu industri pengolahan kelapa sawit karena ketersediaan bahan baku
yang menguntungkan dan dapat diperbarui. Pengolahan kelapa sawit dapat menghasilkan
beberapa produk, seperti bahan makanan, kosmetik, obat-obatan, industri berat atau ringan
dan lain-lain. Kelapa sawit dikatakan menguntungkan karena selain dari buah tersebut dapat
dijadikan produk, sisa pengolahannya seperti fiber, cangkang dan tandannya dapat digunakan
kembali menjadi bahan bakar untuk mengolah kelapa sawit itu sendiri maupun sebagai
pupuk bagi lahan perkebunan kelapa sawit.
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) saat ini merupakan salah satu jenis
tanaman perkebunan yang menduduki posisi penting disektor pertanian umumnya, dan
sektor perkebunan khususnya, hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tanaman yang
menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per
hektarnya di dunia (Balai Informasi Pertanian, 1990). Melihat pentingnya tanaman kelapa
sawit dewasa ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan
penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan
kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar sasaran yangdiinginkan dapat tercapai.
Salah satu diantaranya adalah pengendalian hama dan penyakit.
Sektor perkebunan merupakan salah satu potensi dari subsektor pertanian yang
berpeluang besar untuk meningkatkan perekonomian rakyat dalam pembangunan
perekonomian Indonesia. Pada saat ini, sektor perkebunan dapat menjadi penggerak
pembangunan nasional karena dengan adanya dukungan sumber daya yang besar, orientasi
pada ekspor, dan komponen impor yang kecil akan dapat menghasilkan devisa non migas
dalam jumlah yang besar.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


1. Untuk memenuhi tugan akhir siswa sebagai syarat untuk mengikuti ujian nasional
dan ujian sekolah.
2. Untuk melatih siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja sesungguhnya.
3. Diguanakan untuk mendapatkan sertifikasi prakerin (Praktek kerja industri)
4. Untuk memperdalam pengetahuan ilmiah yang terkait dalam bidang industri
pengolahan minyak kelapa sawit di PT. AGRO MITRA MADANI.
5. Untuk mengetahui terkait pemahaman siswa terhadap materi, peralatan,
pengolahan kelapa sawit dan fungsi laboratorium.
6. Melatih siswa bertanggung jawab.

1.3 Waktu dan Tempat


Pelaksanaan Kerja Praktik pada:
Waktu : 11 September 2019 – 11 November 2019
Tempat : PT.AGRO MITRA MADANI Desa Talang Makmur, Kecamatan
Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

1.4 Metode Pengumpulan Data


1. Metode Interview
Metode pengumpulan data melalui wawancara dengan karyawan, pengawas,
asisten, dan petugas (operator) yang telah ditunjuk.
2. Metode Observasi
Metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap objek.
3. Metode Kepustakaan
Metode pengumpulan data yang di lakukan dengan membaca dan mempelajari
buku–buku referensi.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan Agro Mitra Madani

2. Jenis Badan Hukum Perseroan Terbatas ( PT )

3. Telanai Indah Estate Blok F No. 6


Alamat Perusahaan
Jambi
4. No Telepon 0741-27760

5. Faximile -

6. E-mail amm@bakriesumatera.com

7. Status Pemodalan PMDN

8. Bidang Usaha dan Kegiatan Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

9. SK AMDAL yang disetujui

Penanggung Jawab
10. Nama Bermansyah Sinaga
Jabatan General Manager

Surat Izin yang dimiliki


No. 083/09-04/PM/II/2001
- SIUP
No. 15/07/I/PMDN/2001
- SP PMDN
No.08/1507/I/PMDN/2004
- Izin Usaha Tetap
No.729/Kpts/HK.350/DJ.BUN/IX/20
11. - Izin Usaha Perkebunan
01
- TDP
No. 090315232389
- Izin Prinsip
No. 503/1615/Eko
- Izin Lokasi
No. 199 Tahun 2001
- Izin Undang-undang Gangguan
No. 530.08/18/Eko
-Izin Tempat Usaha
No. 503./80/Eko
2.2 Lokasi Usaha dan Kegiatan
Jalan Besar WKS KM 11 Desa
Tebing Tinggi
1. Alamat Pabrik
Kec. Tebing Tinggi
Kab. Tanjung Jabung Barat

2. Telepon 0741-27760

3. e –mail amm@bakriesumatera.com

2.3 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk
Pada awalnya perusahaan ini berdiri tahun 1911 dengan nama NV Hollandsch
Amerikanse Plantage Mastchappij (dikenal dengan nama Uniroyal) yang bergerak di bidang
perkebunan karet dengan luas 22.000 ha dan merupakan perusahan perkebunan swasta milik
Amerika. Kemudian pada tahun 1986, perusahan ini diakusisi oleh Bakrie Brothers dan
dirubah namanya dengan nama United Sumatera Plantations. Pada tahun 1990 perusahaan ini
berkembang menjadi 30.000 ha dengan mengakusisi PT.BPP di Pasaman, Padang dan
mencatat perdagangan sahamnya di BEJ dan BES. Kemudian pada tahun 1991 perusahan ini
berubah nama menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk (BSP) dan mengakusisi PT.
Agrowiyana di Jambi. Pada tahun 1995, PT. BSP telah memperoleh sertifikat ISO 9002: 1994
dan membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit pertama kali di Pasaman serta mengakusisi
Pabrik Refinery PT. Kilang Vecolina di Kerawang.
Pada tahun 2003, PT. BSP pertama sekali memperdagangkan sahamnya yang terbesar
(The 1st rights issue offering). Pada tahun ini PT. BSP juga mengakusisi perusahan karet PT.
Huma Indah Mekar (Lampung). PT. Air Muring dan Pabrik Minyak Sawit PT.Agro Mitra
Madani (Jambi) serta mendapatkan Sertifikat ISO 14001: 1996 sehingga total lahan menjadi
40.000 ha. Pada tahun 2005, luas lahan bertambah menjadi 109.000 ha dengan mengakusisi 2
perusahan perkebunan sawit melalui “The second limited public offering of shares oustending
to 3.787.875.000 shares.”
Pada tahun 2006, PT. BSP juga mengakusisi 6 perusahan dan menggeluarkan
perdagangan saham terbesar kedua (The 2nd rights issue offering). Pada tahun 2009, PT. BSP
menggeluarkan perdagangan saham terbesar ketiga (The 3rd rights issue offering) dan
mengakusisi 6 perusahan Oleochemical serta 3 perusahan perkebunan karet dan sawit
(PT.Monrad Intan Barakat – Kalimantan Selatan ; PT. Citalaras Cipta – Sumatera Barat ; PT.
Julang Ocha Permana – Bengkulu) sehingga total lahan menjadi 135.000 ha.
Dalam Perkembangan Bisnisnya, PT. BSP memiliki rencana (Business Portofolio
Design) yang terbagi atas 3 bagian yakni sebagai berikut:
1. Vertical Integration, yakni dengan mamasuki Bisnis Downstream (Basic Oleochemical &
Oleochemical Derivatives)
2. Horizontal Integration, yakni menggembangkan bisnis dengan komoditi lainnya (Sugar
Mill & Refined Sugar in Papua; Bioethanol in East Java dan Jatropha Curcas in
Sulawesi)
3. Geographical Integration, yakni menggembangkan bisnis dengan menembus wilayah
internasional. Ekspansi yang berpotensial untuk sawit yakni di Liberia dan untuk karet
yakni di Kambodia.
PT. Agro Mitra Madani merupakan salah satu anak perusahaan PT. Bakrie Sumatera
Plantations, Tbk yang berada di Unit Jambi bersama dengan PT.Agrowiyana, PT.SNP dan
JAW-EMAL. Pabrik kelapa sawit PT. Agro Mitra Madani didirikan pada tanggal 23 Januari
2001 dan mulai berproduksi pada tanggal 8 Juli 2003 dengan kapasitas terpasang 60 ton/jam.

2.4 Struktur Organisasi


BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Harian


Nama Peserta : Muhamad Agra Saputra
Dunia Usaha : Crude Palm Oil
Program Keahlian : Kimia Industri
NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN PARAF
Rabu,
1 - Pengenalan lingkungan laboratorium
11 September 2019
Kamis,
2 - Mengetahui fungsi alat ekstraksi
12 September 2019
Jum’at, - Mengetahui fungsi hexane pada alat ekstraksi
3
13 September 2019 - Mengetahui jenis-jenis sample yang di ekstrak
- Mengamati cara menganalisa moisture CPO
Sabtu, - Ikut melakukan pengambilan sample raw
4 water, Clarifier water, softener, feed water,
14 September 2019
boiler water.

- Pengenalan lingkungan pabrik


Senin,
5 - Ikut melakukan pengambilan sample jangkos,
16 September 2019 press, nut, effluent, fiber, PK, rebusan

- Mempraktekkan cara menganalisa moisture


Selasa,
6 CPO
17 September 2019 - Mengamati cara menganalisa FFA CPO

Rabu, - Mempraktekkan cara menganalisa FFA CPO


7
18 September 2019 - Mengetahui cara menganalisa losses
- Mengamati cara menganalisa pH air
Kamis,
8 - Membantu mencuci elemeyer dan gelas
19 September 2019 breaker

- Membantu membersihkan dan menyapu


Jum’at,
9 laboratorium
20 September 2019 - Membuat papan larangan NKT.

Sabtu,
10 - Melanjutkan membuat papan larangan NKT
21 September 2019
Senin, - Melanjutkan membuat papan larangan NKT
11 sampai selesai
23 September 2019

Selasa, - Mengamati cara menganalisa dirt value CPO


12
24 September 2019 - Menganalisa kadar FFA sample CPO produksi

- Membantu membersihkan pinggiran kolam


Rabu,
13 limbah No. 9
25 September 2019 - Menganalisa moisture sample CPO produksi

- Membantu membersihkan dan menyapu


Kamis, laboratorium
14 - Membantu mencuci elemeyer dan gelas
26 september 2019
breaker

- Membantu membersihkan dan menyapu


Jum’at,
15 laboratorium
27 Seprember 2019 - Menganalisa kadar FFA sample CPO produksi

- Membantu mencuci elemeyer dan gelas


Sabtu,
16 breaker
28 September 2019 - Menganalisa moisture sample CPO produksi

- Menganalisa kadar air sample storage tank 1


Senin,
17 - Menganalisa kadar FFA sample storage tank 1
30 September 2019 - Menganalisa moisture sample drain

- Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3


Selasa,
18 - Menganalisa moisture sample drain
1 Oktober 2019 - Mengamati cara membuat larutan KOH 0,08 N

- Mengetahui cara mengisi buku laporan losses


Rabu,
19 - Menganalisa moisture sample drain
2 Oktober 2019 - Menganalisa kadar FFA sample drain

- Mengisi buku laporan losses


Kamis, - Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3
20 - Menganalisa kadar moisture sample mobil
3 Oktober 2019
pengiriman

- Menganalisa moisture sample storage tank 1


Jum’at. - Menganalisa kadar FFA sample storage tank 1
21 - Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3
4 Oktober 2019
- Menganalisa moisture sample drain
- Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3
Sabtu,
22 - Menganalisa moisture sample CPO produksi
5 Oktober 2019 - Menganalisa kadar FFA sample CPO produksi

Senin, - Menganalisa moisture sample drain


23 - Mebantu mencuci botol sample
7 Oktober 2019
Selasa 8 -Mengisi Buku laporan losses
24
Oktober, 2019 -Membantu mencuci elemeyer dan gelas breaker
-Ikut membantu mengambil sample raw water,
Clarifier water, softener, feed water, boiler
Rabu,
25 water.
9 Oktober 2019
-Mengamati analis Nalco Water menganalisa
sample air PT.AMM
kamis 10 -Mengisi buku laporan losses
26
Oktober, 2019 -Membantu mencuci elemeyer dan gelas breaker
Jum’at 11 -Mengisi buku laporan losses
27
Oktober, 2019 -Membantu mencuci botol sample
-Mengisi buku laporan losses
Sabtu 12
28 -Membantu membersihkan dan menyapu
Oktober, 2019
laboratorium
-Mengamati cara membuat larutan phenol
Senin 14 phtalein
29
Oktober, 2019 -Mengamati cara menggunakan centrifuge
-Membantu mengekstraksi sample losses
-Mengisi buku laporan losses
Selasa 15
30 -Menganalisa moisture sample drain
Oktober, 2019
-Membantu mencuci botol sample
-Mengisi buku laporan losses
-Menganalisa kadar FFA sample storage tank 1
Rabu 16
31 -Menganalisa moisture sample storage tank 1
Oktober, 2019
-Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3
-Menganalisa moisture sample mobil pengiriman
Kamis,
32 -Libur (pemilihan kepala desa)
17 Oktober 2019
-Menganalisa kadar FFA sample storage tank 3
Jum’at, -Menganalisa moisture sample mobil pengiriman
33
18 Oktober 2019 -Menganalisa kadar FFA sample mobil
pengiriman
-Membantu mencuci botol sample
Sabtu 19
34 -Menganalisa moisture sample CPO produksi
Oktober, 2019
-Menganalisa kadar FFA sample CPO produksi
Senin, -Mengisi buku laporan losses
35
21 Oktober 2019 -Membantu mencuci elemeyer dan gelas breaker
-Mengisi buku laporan losses
Selasa,
36 -Membantu membersihkan dan menyapu
22 Oktober 2019
laboratorium
Rabu,
37 -Mengisi buku laporan losses
23 Oktober 2019
Kamis, - mengamati sounding di storage tank 1 dan
38
24 Oktober 2019 Storage tank 3
Jum’at, -Mengisi buku laporan losses
39
25 Oktober 2019 -Membantu mencuci botol sample
Sabtu 26 -Mengisi buku laporan losses
40
Oktober, 2019 -Membantu mencuci elemeyer dan gelas breaker
Senin 28
41 -Mebantu membersihkan laboratorium
Oktober, 2019
Selasa 29 -Membantu mengantar laporan mingguan stasiun-
42
Oktober, 2019 stasiun di pabrik

Rabu 30
43 -Membantu membersihkan laboratorium
Oktober, 2019

Kamis, -Membantu membersihkan laboratorium


44
31 Oktober 2019 -Kunjungan dari pihak sekolah

Jum’at 1 -Mengisi buku laporan losses


45
November, 2019 -Membantu membersihkan laboratorium

-Mengisi buku laporan losses


Sabtu 2
46 -Menganalisa Kadar FFA sample mobil
November, 2019
pengiriman
-Menganalisa moisture sample mobil pengiriman

Senin 4 -Mengisi buku laporan losses


47
November, 2019 -Membantu mencuci botol sample

Selasa 5 -Membantu membersihkan laboratorium


48 -Membantu mencuci elemeyer dan gelas breaker
November, 2019

Rabu 6
49 -Membantu mencuci eleneyer
November, 2019
Kamis 7
50 -Mengisi buku laporan losses
November, 2019

Jum’at 8
51 -Izin
November, 2019

Sabtu 9
52 -Libur (Maulid Nabi)
November, 2019

Senin 10
53 -Membantu mencucui elemeyer dan gelas breaker
November, 2019

Tebing Tinggi, 11 November 2019


Pembimbing Lapang,

Hasan Sakbani Lubis


Asst. Laboratorium
3.2 Hasil Kegiatan
3.2.1 Crude Palm Oil (CPO)
Crude Palm Oil (CPO) atau dalam bahasa Indonesia berarti Minyak Kasar Kelapa
Sawit adalah suatu komoditas yang unik di Indonesia, unik karena kelapa sawit saat ini
merupakan komoditas andalan dimana Indonesia menjadi produsen terbesar kelapa sawit.
CPO merupakan bahan baku dari berbegai produk misalnya minyak goreng, mentega, lilin,
kosmetik, sabun, sampo, biodiesel,dll.
Standar mutu Crude Palm Oil (CPO di PT. Agro Mitra Madani adalah kadar asam
lemak bebas (ALB) maksimum 5%, kadar air maksimum 0.25% dan kadar kotoran
maksimum 0.025%.
1) Cara menganalisa CPO
a) Analisa FFA (Free Fatty Acid)/ Asam Lemak Bebas CPO
 Alat
- Timbangan analitik
- Elemeyer 250 ml
- Hotplate
- Buret
- Pipet titer
 Regent
- Isopropil alkohol 96%
- Phenol phtalein 1%
- KOH 0.08N
 Langkah kerja
- Timbang elemeyer kosong menggunakan tombangan analitik kemudian di
tarakan atau di 0 kan
- Masukan sample CPO sebanyak 3 gr lalu di catat berat sample tersebut
- Tambahkan 3-4 tetes Phenol Phtalein
- Tambahkan isopropil alkohol 96% sebanyak 30-50 ml
- Panaskan menggunakan hotplate lalu di aduk agar homogeny
- Setelah homogen titrasikan menggunakan larutan KOH 0,1N sampai berubah
warna
- Catat hasil titrasi lalu jumlahkan
𝑯𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒕𝒊𝒕𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒙 𝟐𝟓,𝟔 (𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒂𝒔𝒂𝒎 𝒑𝒂𝒍𝒎𝒊𝒕𝒂𝒕)𝒙 𝒏𝒐𝒓𝒎𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑲𝑶𝑯
FFA =
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆

b) Analisa Moisture (Kadar Air) CPO


 Alat
- Timbangan analitik
- Gelas breaker 100 ml
- Hot plate
 Langkah kerja
- Siapkan gelas breaker
- Timbang gelas breaker menggunakan timbangan analitik kemudian di tarakan
atau di 0 kan
- Masukan sample CPO sebanyak 10 gr lalu di catat beratnya
- Setelah itu di tarakan atau di 0 kan lagi
- Lalu angkat gelas breaker dari timbangan analitik
- Setelah di angkat akan muncul berat keseluruhan (berat gelas breaker + beras
sample) pada timbangan analitik kemudian di catat
- Lalu letakan gelas breaker yg berisi sample di atas hot plate dengan suhu 210
°C selama 5-10 menit
- Setelah itu angkat gelas breaker dari hot plate lalu dinginkan selama 15 menit
- Setelah dingin timbang lagi gelas breaker mengunakan timbangan analitik lalu
di jumlahkan
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 (𝒌𝒆𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒏𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏− 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒏𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏)
Moisture = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆

c) Analisa Dirt Value (Kadar Kotoran)


 Alat
- Timbangan analitik
- Vacuum clane
- Gelas breaker 100 ml
- Kertas saring
 Regent
- Hexane
 Langkah kerja
- Timbang kertas saring lalu catat
- Masukkan kertas saring dalam cawan porselein dan letakkan di atas botol
vacuum
- Hidupkan vacum clane
- Larutkan 10 gr CPO menggunakan hexane lalu tuangkan ke dalam cawan
porselin sampai kertas saring menjadi bening
- Matikan vacum clane
- Setelah di saring lalu masukkan kedalam oven dengan suhu 105 °C selama 30
menit
- Lalu keluarkan dari oven dan dinginkan selama 15 menit setelah itu timbang
dan jumlahkan

𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 (𝒌𝒆𝒓𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈− 𝒌𝒆𝒓𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈)


Dirt Value = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆

2) KOH
Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH dan
umumnya disebut sebagai potash kaustik, padatan tak berwarna ini adalah suatu basa kuat.
KOH dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak
atau lemak.
a) Cara Membuat Larutan KOH
 Alat
- Gelas breaker
- Timbangan analitik
- Batang magnet
- Buret
- Stirring hot plate
 Regent
- Aquades
- KOH padat
 Langkah Kerja
- Masukan 500 ml aquades ke dalam gelas breaker berukuran 500 ml
- Timbang gelas breaker berukuran 100 ml menggunakan timbangan analitik
lalu di 0 kan
- Masukan KOH padat sebanyak 3-5 gram lalu campurkan ke dalam 500 ml
aquades
- Masukan batangan magnet ke dalam gelas breaker 500 ml lalu letakkan di atas
stirring hot plate aduk sampai 15 menit
- Setelah itu masukan ke dalam buret dan KOH siap digunakan

b) Cara Mencari Normalitas KOH


 Alat
- Elemeyer 250 ml
- Timbangan analitik
- Hotplate
 Regent
- Aquades
- Asam oksalat
- Phenol Phtalein
 Langkah Kerja
- Timbang elemeyer menggunakan timbangan analitik lalu di 0 kan
- Masukkan asam oksalat sebanyak 0,02 gr
- Tambahkan 50 ml aquades
- Tambahkan 3-4 tetes phenol phtalein
- Panasken menggunakan hot plate lalu di aduk sampai homogen
- Titrasikan menggunakan KOH sampai berubah warna menjadi ungu muda
- Catat hasil titrasi lalu jumlahkan
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒂𝒔𝒂𝒎 𝒐𝒌𝒔𝒂𝒍𝒂𝒕
Normalitas KOH = 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝒎𝒍 𝒕𝒊𝒕𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒙 𝟔𝟑

3) Phenol Phtalein
Phenol phtalein adalah asam ringan yang bisa digunakan untuk tujuan medis dan
ilmiah. Phenol phtalein berperan sebagai indikator pH. Phenol phtalein adalah senyawa
kimia dengan rumus molekul C₂₀H₁₄O₄ dan sering ditulis sebagai "HIn" atau "PP" dalam
notasi singkat. Phenol phtalein sering digunakan sebagai indikator dalam titrasi asam–basa.
a) Cara membuat larutan phenol phtalein
 Alat
- Timbangan analitik
- Gelas breaker
- Hot plate
 Regent
- Isopropil alkohol 96%
 Langkah kerja
- Timbang gelas breaker menggunakan timbangan analitik lalu di 0 kan
- Masukkan Phenol phtalein padat sebanyak 100 ml
- Masukan betangan magnet ke dalam gelas breaker lalu letakkan gelas breaker
di atas stirring hot plate kemudian di aduk selama 15-20 menit

4) Oil Losses
Oil losses adalah minyak yang terbuang dan tidak didapat oleh pabrik. Suatu produksi
minyak sawit dapat dikatakan memiliki efisiensi tinggi jika persentase kehilangan minyak.
Kendati demikian, persentase kehilangan ini masih belum bisa ditiadakan, karena sangat sulit
untuk mencegah terjadinya kehilangan minyak tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi
oil losses pada proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi CPO. Faktor yang paling
menentukan adalah tekanan pada stasiun pengepresan (screw press) dan buah yang tidak
masak. Penggunaan tekanan press yang kecil akan menghasilkan kadar oil losses yang besar,
sedangkan penggunaan tekanan press yang besar akan menghasilkan tingginya biji kelapa
sawit yang pecah pada stasiun press. Kehilangan minyak dapat diketahui dengan metode
ekstraksi dan bahan pelarutnya n-heksane. Sampel terjadinya oil losses pada CPO yang diteliti
adalah tandan kosong (tankos), biji (nut), ampas (fibre), rebusan, palm kernel, effluent,
pressan, dan separator.
a) Cara menganalisa Oil losses
 Alat
- Alat ekstraksi
- Oven
- Cawan petri
- Timble
- Timbangan analitik
 Regent
- Hexane
 Langkah kerja
- Timbang cawan petri menggunakan timbangan analitik lalu ditarakan atau di 0
kan
- Masukkan sample sebanyak 10 gram lalu di 0 kan angkat cawan petri dari
timbangan analitik lalu catat berat keseluruhannya
- Masukkan cawan petri berisi sample ke dalam oven bersuhu 104 °C selama 3-
4 jam.
- Setelah itu keluarkan sample lalu dinginkan
- Timbang bottom ekstraksi kosong lalu di catat
- Masukan sample yg telah di dingin kan ke dalam timble lalu mesukan ke
dalam alat ekstraksi
- Campurkan hexane ke dalam alat ekstraksi sebanyak 250 ml lalu nyalakan alat
ekstraksi selama 3-4 jam.
- Setelah itu masukkan bottom ekstraksi ke dalam oven bersuhu 104 °C selama
3-4 jam
- Setelah itu keluarkan bottom ekstraksi dari oven lalu dinginkan
- Setelah dingin timbang bottom ekstraksi menggunakan timbangan analitik
catat lalu jumlahkan

Rumus:
 Berat sample = berat petridish kosong – berat petridish isi
 Berat sample kering = berat petridish sample kering – berat petrdist kosong
 Kadar air = berat petridish isi – berat petridish sample kering
𝒌𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒂𝒊𝒓
 Persentase kadar air = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
 Berat oil = berat bottom kosong – berat bottom isi kering
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒐𝒊𝒍
 OLWB = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒐𝒊𝒍
 OILDB = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒙𝟏𝟎𝟎%
 NOS = 100 – OLWB - %Kadar air
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di PT. Agro Mitra Madani
dapat di tarik kesimpulan antara lain:
 Laboratorium melakukan pengawasan untuk menjaga kualitas produk sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan sehingga dapat diterima oleh pasar.
 Proses menganalisa harus dilakukan dengan tepat karena jika salah perhitungan dapat
berakibat fatal.
 Kelengkapan peralatan laboratorium juga mempengaruhi waktu proses menganalisa

4.2 Saran
Menambah kelengkapan peralatan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai