DISUSUN OLEH
NAMA : MUHAMAD AGRA SAPUTRA
KELAS : XII
NISN : 0030093699
PROGRAM KEAHLIAN : KIMIA INDUSTRI
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Suryo Muliono, Bapak Hasan Sakbani Lubis,
Bapak Kasman Ardi, Bapak Rifai, Bapak Yatiran, Bapak Afrizal, Bapak Alpian, Bapak
Saprizal, Bapak Imam Fadhilah Hariatno, Bapak Nursyamsi Romansyah, Bapak Dedi
Ardiansyah, Ibu Umi Barokah, Ibu Sri Lestari, dan Ibu Sri Wahyuni yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan yang kami buat
ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan pelaksanaan praktek kerja lapangan ini bisa menambah wawasan
para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktek Lapangan
1.3 Waktu Dan Tempat
1.4 Metode Pengumpulan data
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Sejarah Singkat Dan Perkembangan PT.Bakrie Sumatra Plantation,Tbk
2.3 Struktur Organisasi
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Harian
3.2 Hasil Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
5. Faximile -
6. E-mail amm@bakriesumatera.com
Penanggung Jawab
10. Nama Bermansyah Sinaga
Jabatan General Manager
2. Telepon 0741-27760
3. e –mail amm@bakriesumatera.com
2.3 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk
Pada awalnya perusahaan ini berdiri tahun 1911 dengan nama NV Hollandsch
Amerikanse Plantage Mastchappij (dikenal dengan nama Uniroyal) yang bergerak di bidang
perkebunan karet dengan luas 22.000 ha dan merupakan perusahan perkebunan swasta milik
Amerika. Kemudian pada tahun 1986, perusahan ini diakusisi oleh Bakrie Brothers dan
dirubah namanya dengan nama United Sumatera Plantations. Pada tahun 1990 perusahaan ini
berkembang menjadi 30.000 ha dengan mengakusisi PT.BPP di Pasaman, Padang dan
mencatat perdagangan sahamnya di BEJ dan BES. Kemudian pada tahun 1991 perusahan ini
berubah nama menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk (BSP) dan mengakusisi PT.
Agrowiyana di Jambi. Pada tahun 1995, PT. BSP telah memperoleh sertifikat ISO 9002: 1994
dan membangun Pabrik Minyak Kelapa Sawit pertama kali di Pasaman serta mengakusisi
Pabrik Refinery PT. Kilang Vecolina di Kerawang.
Pada tahun 2003, PT. BSP pertama sekali memperdagangkan sahamnya yang terbesar
(The 1st rights issue offering). Pada tahun ini PT. BSP juga mengakusisi perusahan karet PT.
Huma Indah Mekar (Lampung). PT. Air Muring dan Pabrik Minyak Sawit PT.Agro Mitra
Madani (Jambi) serta mendapatkan Sertifikat ISO 14001: 1996 sehingga total lahan menjadi
40.000 ha. Pada tahun 2005, luas lahan bertambah menjadi 109.000 ha dengan mengakusisi 2
perusahan perkebunan sawit melalui “The second limited public offering of shares oustending
to 3.787.875.000 shares.”
Pada tahun 2006, PT. BSP juga mengakusisi 6 perusahan dan menggeluarkan
perdagangan saham terbesar kedua (The 2nd rights issue offering). Pada tahun 2009, PT. BSP
menggeluarkan perdagangan saham terbesar ketiga (The 3rd rights issue offering) dan
mengakusisi 6 perusahan Oleochemical serta 3 perusahan perkebunan karet dan sawit
(PT.Monrad Intan Barakat – Kalimantan Selatan ; PT. Citalaras Cipta – Sumatera Barat ; PT.
Julang Ocha Permana – Bengkulu) sehingga total lahan menjadi 135.000 ha.
Dalam Perkembangan Bisnisnya, PT. BSP memiliki rencana (Business Portofolio
Design) yang terbagi atas 3 bagian yakni sebagai berikut:
1. Vertical Integration, yakni dengan mamasuki Bisnis Downstream (Basic Oleochemical &
Oleochemical Derivatives)
2. Horizontal Integration, yakni menggembangkan bisnis dengan komoditi lainnya (Sugar
Mill & Refined Sugar in Papua; Bioethanol in East Java dan Jatropha Curcas in
Sulawesi)
3. Geographical Integration, yakni menggembangkan bisnis dengan menembus wilayah
internasional. Ekspansi yang berpotensial untuk sawit yakni di Liberia dan untuk karet
yakni di Kambodia.
PT. Agro Mitra Madani merupakan salah satu anak perusahaan PT. Bakrie Sumatera
Plantations, Tbk yang berada di Unit Jambi bersama dengan PT.Agrowiyana, PT.SNP dan
JAW-EMAL. Pabrik kelapa sawit PT. Agro Mitra Madani didirikan pada tanggal 23 Januari
2001 dan mulai berproduksi pada tanggal 8 Juli 2003 dengan kapasitas terpasang 60 ton/jam.
Sabtu,
10 - Melanjutkan membuat papan larangan NKT
21 September 2019
Senin, - Melanjutkan membuat papan larangan NKT
11 sampai selesai
23 September 2019
Rabu 30
43 -Membantu membersihkan laboratorium
Oktober, 2019
Rabu 6
49 -Membantu mencuci eleneyer
November, 2019
Kamis 7
50 -Mengisi buku laporan losses
November, 2019
Jum’at 8
51 -Izin
November, 2019
Sabtu 9
52 -Libur (Maulid Nabi)
November, 2019
Senin 10
53 -Membantu mencucui elemeyer dan gelas breaker
November, 2019
2) KOH
Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH dan
umumnya disebut sebagai potash kaustik, padatan tak berwarna ini adalah suatu basa kuat.
KOH dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak
atau lemak.
a) Cara Membuat Larutan KOH
Alat
- Gelas breaker
- Timbangan analitik
- Batang magnet
- Buret
- Stirring hot plate
Regent
- Aquades
- KOH padat
Langkah Kerja
- Masukan 500 ml aquades ke dalam gelas breaker berukuran 500 ml
- Timbang gelas breaker berukuran 100 ml menggunakan timbangan analitik
lalu di 0 kan
- Masukan KOH padat sebanyak 3-5 gram lalu campurkan ke dalam 500 ml
aquades
- Masukan batangan magnet ke dalam gelas breaker 500 ml lalu letakkan di atas
stirring hot plate aduk sampai 15 menit
- Setelah itu masukan ke dalam buret dan KOH siap digunakan
3) Phenol Phtalein
Phenol phtalein adalah asam ringan yang bisa digunakan untuk tujuan medis dan
ilmiah. Phenol phtalein berperan sebagai indikator pH. Phenol phtalein adalah senyawa
kimia dengan rumus molekul C₂₀H₁₄O₄ dan sering ditulis sebagai "HIn" atau "PP" dalam
notasi singkat. Phenol phtalein sering digunakan sebagai indikator dalam titrasi asam–basa.
a) Cara membuat larutan phenol phtalein
Alat
- Timbangan analitik
- Gelas breaker
- Hot plate
Regent
- Isopropil alkohol 96%
Langkah kerja
- Timbang gelas breaker menggunakan timbangan analitik lalu di 0 kan
- Masukkan Phenol phtalein padat sebanyak 100 ml
- Masukan betangan magnet ke dalam gelas breaker lalu letakkan gelas breaker
di atas stirring hot plate kemudian di aduk selama 15-20 menit
4) Oil Losses
Oil losses adalah minyak yang terbuang dan tidak didapat oleh pabrik. Suatu produksi
minyak sawit dapat dikatakan memiliki efisiensi tinggi jika persentase kehilangan minyak.
Kendati demikian, persentase kehilangan ini masih belum bisa ditiadakan, karena sangat sulit
untuk mencegah terjadinya kehilangan minyak tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi
oil losses pada proses pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi CPO. Faktor yang paling
menentukan adalah tekanan pada stasiun pengepresan (screw press) dan buah yang tidak
masak. Penggunaan tekanan press yang kecil akan menghasilkan kadar oil losses yang besar,
sedangkan penggunaan tekanan press yang besar akan menghasilkan tingginya biji kelapa
sawit yang pecah pada stasiun press. Kehilangan minyak dapat diketahui dengan metode
ekstraksi dan bahan pelarutnya n-heksane. Sampel terjadinya oil losses pada CPO yang diteliti
adalah tandan kosong (tankos), biji (nut), ampas (fibre), rebusan, palm kernel, effluent,
pressan, dan separator.
a) Cara menganalisa Oil losses
Alat
- Alat ekstraksi
- Oven
- Cawan petri
- Timble
- Timbangan analitik
Regent
- Hexane
Langkah kerja
- Timbang cawan petri menggunakan timbangan analitik lalu ditarakan atau di 0
kan
- Masukkan sample sebanyak 10 gram lalu di 0 kan angkat cawan petri dari
timbangan analitik lalu catat berat keseluruhannya
- Masukkan cawan petri berisi sample ke dalam oven bersuhu 104 °C selama 3-
4 jam.
- Setelah itu keluarkan sample lalu dinginkan
- Timbang bottom ekstraksi kosong lalu di catat
- Masukan sample yg telah di dingin kan ke dalam timble lalu mesukan ke
dalam alat ekstraksi
- Campurkan hexane ke dalam alat ekstraksi sebanyak 250 ml lalu nyalakan alat
ekstraksi selama 3-4 jam.
- Setelah itu masukkan bottom ekstraksi ke dalam oven bersuhu 104 °C selama
3-4 jam
- Setelah itu keluarkan bottom ekstraksi dari oven lalu dinginkan
- Setelah dingin timbang bottom ekstraksi menggunakan timbangan analitik
catat lalu jumlahkan
Rumus:
Berat sample = berat petridish kosong – berat petridish isi
Berat sample kering = berat petridish sample kering – berat petrdist kosong
Kadar air = berat petridish isi – berat petridish sample kering
𝒌𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒂𝒊𝒓
Persentase kadar air = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Berat oil = berat bottom kosong – berat bottom isi kering
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒐𝒊𝒍
OLWB = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒐𝒊𝒍
OILDB = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒍𝒆 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒙𝟏𝟎𝟎%
NOS = 100 – OLWB - %Kadar air
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di PT. Agro Mitra Madani
dapat di tarik kesimpulan antara lain:
Laboratorium melakukan pengawasan untuk menjaga kualitas produk sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan sehingga dapat diterima oleh pasar.
Proses menganalisa harus dilakukan dengan tepat karena jika salah perhitungan dapat
berakibat fatal.
Kelengkapan peralatan laboratorium juga mempengaruhi waktu proses menganalisa
4.2 Saran
Menambah kelengkapan peralatan laboratorium.