Anda di halaman 1dari 29

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018

BAB 9 Pemuaian Panjang


Kelompok 8

BAB 9
PEMUAIAN PANJANG

9.1 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari Praktikum Pemuaian Panjang adalah sebagai
berikut:
1. Menjelaskan pengaruh perubahan temperatur terhadap bahan terutama logam
2. Mengukur besarnya koefisien pemuaian panjang material

9.2 Dasar Teori


Semua material tersusun dari atom – atom. Kenaikan temperatur pada sebagian
besar material akan mengakibatkan penambahan jarak rata-rata atar atom sehingga
material tersebut memuai. Hssil eksperimen menunjukkan bahwa perubahan
panjang L berbanding lurus dengan perubahan temperatur T dan sebanding
dengan panjang awal L0,
L ~ L0 T.......................................................................................................(7.1)
L =  L0 T...................................................................................................(7.2)
Dimana :
L = Perubahan panjang batang ( mm )
 = Koefisien muai panjang ( mm/℃ )
T = Perubahan temperatur (℃)
dimana  adalah konstanta pembanding disebut koefisien muai panjang.

9.3 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum Pemuaian Panjang ini adalah
sebagai berikut :
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

9.3.1 Alat
Alat-alat yang dibutuhkan adalah:
1. Satu set peralatan muai panjang model Pasco TD-8558
2. Termometer
3. Ketel air dan kompor listrik
4. Mistar

9.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1 Alumunium
2 Kuningan
3 Besi

9.3.3 Gambar Alat dan Bahan

Gambar 9.1 Peralatan muai panjang model Pasco TD-8558


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Gambar 9.2 Termometer Gambar 9.3 Kompor listrik dan ketel air
dan mistar

Gambar 9.4 Alumunium, besi dan kuningan

9.4 Prosedur Kerja


Adapun prosedur percobaan dalam praktikum Pengukuran Dasar ini adalah sebagai
berikut :
1. Pasanglah semua peralatan seperti tampak pada gambar. Pastikan logam uji
terjepit dengan kuat.

Gambar 9.5 Memasang peralatan Pasco TD 8558


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

2. Ukurlah panjang logam mula-mula L0.

Gambar 9.6 Mengukur panjang benda uji

3. Letakkan skala pertambahan panjang pada klem penyiku logam, pastikan skala
pertambahan panjang dapat berputar dengan bebas dan tentukan titik nol
pengukuran.

Gambar 9.7 Meletakkan skala pertambahan panjang


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

4. Isi ketel dengan air dan hidupkan pemanas. Tunggulah sampai terjadi uap air
panas. Aturlah agar uap panas ini dapat mengalir dengan baik di dalam logam.

Gambar 9.8 Mengisi ketel air

5. Secara berkala, misalkan tiap 2 menit, catatlah temperatur batang logam dan
bacalah pertambahan panjang L. Isikan data pengamatan pada Tabel 1. Matikan
pemanas jika temperatur batang logam sudah maksimum / tidak mau bertambah.

Gambar 9.9 Membaca skala pengukuran dan termometer


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

6. Secara berkala lakukan pengukuran perubahan panjang pada setiap penurunan


temperatur. Isikan data pengamatan pada Tabel 2.

Gambar 9.10 Pengukuran berkala terhadap perubahan panjang

7. Buatlah grafik hubungan antara pertambahan panjang L sebagai fungsi dari


perubahan temperatur T.
8. Ukurlah kemiringan grafik dan hitunglah koefisien muai panjang .
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

9.5 Diagram Alir

Mulai

Menyiapkan alat dan bahan

Memasang alat dengan instruktur dari asisten

Mengukur panjang awal benda uji

Mengisi ketel dengan air

Menyiapkan stopwatch

Menyalakan pemanas

Mulai mengamati suhu pada thermometer dan alat penghitung


skala pertambahan panjang

Menganalisis data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 9.11 Diagram Alir Praktikum Pemuaian Panjang


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

9.6 Data Hasil Percobaan


Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium didapat data-data yang
ditunjukkan pada Tabel 9.1 – 9.3 di bawah ini :

Jenis logam : Aluminium


Lo : 745 mm
To : 27 °

NO Temperatur T Pembacaan Skala  L


Batang Pemuaian
1 27 ⁰ C – 27 ⁰ C 0⁰C 0-0 0 × 10−2 mm
2 27 ⁰ C – 28 ⁰ C 1⁰C 0 – 62 62 × 10−2 mm
3 28 ⁰ C – 29 ⁰ C 4⁰C 62 – 71 71 × 10−2 mm
4 29 ⁰ C – 30 ⁰ C 7⁰C 71 – 75 75 × 10−2 mm
5 30 ⁰ C – 31 ⁰ C 11 ⁰ C 75 – 80 80 × 10−2 mm
6 31 ⁰ C – 32 ⁰ C 13 ⁰ C 80 – 82 82 × 10−2 mm
7 32 ⁰ C – 35 ⁰ C 15 ⁰ C 82 – 81 81 × 10−2 mm
8 35 ⁰ C – 38 ⁰ C 17 ⁰ C 81 – 80 80 × 10−2 mm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Jenis logam : Besi


Lo : 750 mm
To : 28 °

NO Temperatur T Pembacaan Skala  L


Batang Pemuaian
1 28 ⁰ C – 28 ⁰ C 0⁰C 0-0 0 × 10−2 mm
2 28 ⁰ C – 29 ⁰ C 1⁰C 0 – 24 24 × 10−2 mm
3 29 ⁰ C – 32 ⁰ C 4⁰C 24 – 30 30 × 10−2 mm
4 32 ⁰ C – 35 ⁰ C 7⁰C 30 – 33 33 × 10−2 mm
5 35 ⁰ C – 39 ⁰ C 11 ⁰ C 33 – 39 39 × 10−2 mm
6 39 ⁰ C – 41 ⁰ C 13 ⁰ C 39 – 43 43 × 10−2 mm
7 41 ⁰ C – 43 ⁰ C 15 ⁰ C 43 – 47 47 × 10−2 mm
8 43 ⁰ C – 45 ⁰ C 17 ⁰ C 47 - 58 58 × 10−2 mm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Jenis logam : Kuningan


Lo : 750 mm
To : 26°C

NO Temperatur T Pembacaan Skala  L


Batang Pemuaian
1 26 ⁰ C – 26 ⁰ C 0⁰C 0-0 0 × 10−2 mm
2 26 ⁰ C – 30 ⁰ C 4⁰C 0 – 21 21× 10−2 mm
3 30 ⁰ C – 32 ⁰ C 6⁰C 21 – 62 62× 10−2 mm
4 32 ⁰ C – 35 ⁰ C 99 ⁰ C 62 – 70 70× 10−2 mm
5 35 ⁰ C – 37 ⁰ C 11 ⁰ C 70 – 77 77× 10−2 mm
6 37 ⁰ C – 39 ⁰ C 13 ⁰ C 77 – 81 81× 10−2 mm
7 39 ⁰ C – 40 ⁰ C 14 ⁰ C 81 – 82 82× 10−2 mm
8 40 ⁰ C – 42 ⁰ C 16 ⁰ C 82 – 84 84× 10−2 mm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

9.7 Analisis Data


Menghitung nilai koefisien muai panjang (α) dengan persamaan 7.2
1. Alumunium
a. Suhu ke - 1
ΔT = 0⁰ C
ΔL = 0 mm
Lₒ = 74,5cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0
∝=
745 × 0

α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C

b. Suhu ke - 2
ΔT = 1⁰ C
ΔL = 0,62 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,62
𝛼=
745 𝑥 1

𝛼 = 0,000832215 mm / ⁰ C

c. Suhu ke - 3
ΔT = 2⁰ C
ΔL = 0,71 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,71
𝛼=
745 𝑥 2

α = 0,00047651 mm / ⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

d. Suhu ke - 4
ΔT = 3⁰ C
ΔL = 0,75 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,75
𝛼=
745 𝑥 3

𝛼 = 0,00033557 mm / ⁰ C

e. Suhu ke - 5
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,80 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,80
𝛼=
745 𝑥 4

𝛼 = 0,000268456 mm / ⁰ C

f. Suhu ke - 6
ΔT = 5⁰ C
ΔL = 0,82 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,82
𝛼=
745 𝑥 5

α = 0,000220134 mm / ⁰ C

g. Suhu ke - 7
ΔT = 8⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

ΔL = 0,81 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,81
𝛼=
745 𝑥 8

α = 0,000135906 mm / ⁰ C

h. Suhu ke - 8
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,80 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,80
𝛼=
745 𝑥 11

α = 0,0000976205 mm / ⁰ C

Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛

= 0,000295802 mm/⁰ C

2. Besi
a. Suhu ke - 1
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

ΔT = 0⁰ C
ΔL = 0,0 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0
∝=
750 × 0

α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C

b. Suhu ke - 2
ΔT = 1⁰ C
ΔL = 0,24 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,24
∝=
750 × 1

α = 0,00032 mm / ⁰ C

c. Suhu ke - 3
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,30 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,30
𝛼=
750 𝑥 4

α = 0,0001 mm / ⁰ C

d. Suhu ke - 4
ΔT = 7⁰ C
ΔL = 0,33 mm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,33
𝛼=
750 𝑥 7

α = 0,000062857 mm / ⁰ C

e. Suhu ke - 5
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,039 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,39
𝛼=
750 × 7

α = 0,0000472727 mm / ⁰ C

f. Suhu ke - 6
ΔT = 13⁰ C
ΔL = 0,43 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,43
𝛼=
750 × 13

α =0,000044103 mm / ⁰ C

g. Suhu ke - 7
ΔT = 15⁰ C
ΔL = 0,47 mm
Lₒ = 75,0 cm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

∆L
α =
L0 × ∆T
0,47
𝛼=
750 × 15

α = 0,000041778 mm / ⁰ C

h. Suhu ke - 8
ΔT = 17⁰ C
ΔL = 0,58 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,58
𝛼=
750 × 17

𝛼 = 0,00004549 mm / ⁰ C

Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛

= 𝛼 = 0,000082688 mm / ⁰ C

3. Kuningan
a. Suhu ke - 1
ΔT = 0⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

ΔL = 0 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0
𝛼=
750 × 0

α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C

b. Suhu ke - 2
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,21 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,21
𝛼=
750 × 4

α = 0,00007 mm / ⁰ C

c. Suhu ke - 3
ΔT = 6⁰ C
ΔL = 0,62 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,62
𝛼=
750 × 6

α = 0,000137778 mm / ⁰ C

d. Suhu ke - 4
ΔT = 9⁰ C
ΔL = 0,70 mm
Lₒ = 75, cm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

∆L
α =
L0 × ∆T
0,70
𝛼=
750 × 9

𝛼 = 0,000103704 mm / ⁰ C

e. Suhu ke - 5
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,77 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,77
𝛼=
750 × 11

α = 0,0000933333 mm / ⁰ C

f. Suhu ke - 6
ΔT = 13⁰ C
ΔL = 0,81 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,81
𝛼=
750 × 13

α = 0,0000830769 mm / ⁰ C

g. Suhu ke - 7
ΔT = 14⁰ C
ΔL = 0,82 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,82
𝛼=
750 × 14

α = 0,0000780952 mm / ⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

h. Suhu ke - 8
ΔT = 16⁰ C
ΔL = 0,84 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,84
𝛼=
750 × 16

α = 0,00007 mm / ⁰ C

Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛

= 𝛼 = 0,0000794984 mm / ⁰
C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.4 Analisis Koefisien Muai Panjang Material Aluminium

Koefisien Muai
ΔT ΔL Koefisien Muai Panjang / α
No Panjang rata-rata
(℃) (mm) (mm/℃)
(mm/⁰ C)

1 0 0 0 0,000295802

2 1 0,62 0,000832215 0,000295802

3 2 0,71 0,00047651 0,000295802

4 3 0,75 0,00033557 0,000295802

5 4 0,8 0,000268456 0,000295802

6 5 0,82 0,000220134 0,000295802

7 8 0,81 0,000135906 0,000295802

8 11 0,8 0,0000976205 0,000295802

Perhitungan muai Panjang


kurva regresi R2 = = 0,3623
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.5 Analisis Koefisien Muai Panjang Material Besi


Koefisien Muai
ΔT ΔL Koefisien Muai Panjang / α
No Panjang rata-rata
(℃) (mm) (mm/℃)
(mm/⁰ C)

1 0 0 0 0,0000826876

2 1 0,24 0,00032 0,0000826876

3 4 0,3 0,0001 0,0000826876

4 7 0,33 0,0000628571 0,0000826876

5 11 0,39 0,0000472727 0,0000826876

6 13 0,43 0,0000441026 0,0000826876

7 15 0,47 0,0000417778 0,0000826876

8 17 0,58 0,0000454902 0,0000826876

Menghitung kurva regresi R² = 0,8477


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.6 Analisis Koefisien Muai Panjang Material kuningan


Koefisien Muai
ΔT ΔL Koefisien Muai Panjang / α
No Panjang rata-rata
(℃) (mm) (mm/℃)
(mm/⁰ C)

1 0 0 0 0,0000794984

2 0,0000794984
4 0,21 0,00007000

3 0,0000794984
6 0,62 0,00013778

4 0,0000794984
9 0,7 0,00010370

5 0,0000794984
11 0,77 0,00009333

6 0,0000794984
13 0,81 0,00008308

7 0,0000794984
14 0,82 0,00007810

8 0,0000794984
16 0,84 0,00007000

Menghitung kurva regresi R² = 0,8645


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.7 Hasil Perhitungan material aluminium koefisien muai, koefisien muai
rata-rata, koefisien muai grafik

No α perhitungan α rata-rata α Grafik

6 x10-5
1 0 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C mm/⁰ C
2 0,000832215 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C 6 x10-5

3 0,00047651 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C mm/⁰ C

4 0,00033557 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C 6 x10-5

5 0,000268456 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C mm/⁰ C

6 0,000220134 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C 6 x10-5

7 0,000135906 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C mm/⁰ C

8 0,0000976205 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C 6 x10-5


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.8 Hasil Perhitungan material besi koefisien muai , koefisien muai rata-rata,
koefisien muai grafik

No α perhitungan α rata-rata α Grafik

1 0 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

2 0,00032 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

3 0,0001 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

4 0,0000628571 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

5 0,0000472727 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

6 0,00004,41026 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

7 0,0000417778 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C

8 0,0000454902 mm/⁰ C 0,0000826876 mm/⁰ C 3 x10-5 mm/⁰ C


Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Tabel 9.9 Hasil Perhitungan material kuningan koefisien muai, koefisien muai rata-
rata, dan koefisien muai grafik

No α perhitungan α rata-rata α Grafik

1 0 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

2 0,00007000 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

3 0,00013778 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

4 0,00010370 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

5 0,00009333 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

6 0,00008308 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

7 0,00007810 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

8 0,00007000 mm/⁰ C 0,0000794984 mm/⁰ C 7 x10-5 mm/⁰ C

9.8 Pembahasan
Benda-benda tertentu yang berada di muka bumi berpotensi untuk mengalami
pemuaian. Tetapi pada praktikum kali ini kami hanya akan memberikan sedikit
pembahasan pemuaian dari logam-logam yang telah disediakan yaitu alumunium,
besi, dan kuningan.
Masing-masing dari logam-logam tersebut mempunya potensi pemuaian yang
berbeda-beda. Pemuaian itu sendiri disebabkan oleh perubahan suhu. Dari data
yang kami peroleh, saat suhu beranjak naik, logam akan memuai seiring
bertambahnya waktu walaupun tidak terlalu signifikan.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh hubungan regresi nonlinear yang dapat
dilihat pada Grafik di bawah ini :
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

a. Aluminium

Hubungan Temperatur dengan Pertambahan Panjang pada


Alumunium saat Pemuaian

0.0016
y = 6E-05x - 0.001
0.0014
R² = 0.3623
0.0012
Panjang (m)

0.001
0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
25 27.5 30 32.5 35 37.5 40
Suhu (C)

Ket :

Grafik 9.1 Hubungan antara panjang dan suhu pada material alumunium

b. Besi

Hubungan Temperatur dengan Pertambahan


Panjang pada Besi saat Pemuaian

0.0009
y = 3E-05x - 0.0008
0.0007 R² = 0.8477
Panjang (mm)

0.0005

0.0003

0.0001

-0.0001 25 30 35 40 45 50
Suhu (C)
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

Ket :

Grafik 9.2 Hubungan antara panjang dan suhu pada material besi

c. Kuningan

Hubungan Temperatur dengan Pertambahan Panjang


pada Kuningan Saat Pemuaian
0.0014
y = 7E-05x - 0.0017
0.0012 R² = 0.8645
0.001
Panjang (mm)

0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
20 25 30 35 40 45
Suhu (C)

Ket :

Grafik 9.3 Hubungan antara panjang dan suhu pada material kuningan

9.9 Aplikasi dalam Bidang Teknik Sipil


Adapun aplikasi praktikum ini pada bidang Teknik Sipil yaitu :
1. Pada penyambungan antara jembatan dengan jalan diberi ruang muai (rongga)
atau roda untuk menghindari terjadinya pembengkokan akibat pemuaian pada
siang hari.
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

2. Pengelingan, yaitu proses penyambungan baja yang memanfaatkan sifat – sifat


pemuaian dari logam, khususnya paku keling. Paku yang telah dipanaskan
dimasukkan ke dalam lubang pelat. Paku kemudian dipukul – pukul hingga
pipih, sehingga ketika paku mendingin, paku akan menjepit sambungan baja
dengan sangat kuat.
3. Pada proses pembetonan jalan ditambah celah – celah pada jarak tertentu.
Celah – celah ini berfungsi mencegah melengkungnya atau retaknya beton
karena pemuaian yang timbul terus - menerus.

9.10 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium dan analisis data maka
didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 9.16 Perbandingan koefisien muai pada logam ( Pemuaian )

𝜶 𝒈𝒓𝒂𝒇𝒊𝒌
Jenis Logam 𝜶 ( 𝒎𝒎⁄℃ )
( 𝒎𝒎⁄℃ )

6 x10-5
Alumunium (Pemuain) 0,000295802

Besi (Pemuaian) 0,0000826876 3 x10-5


Kuningan (Pemuaian) 0,0000794984 7 x10-5

Apabila suatu zat padat mengalami pemanasan maka akan terjadi pemuaian
pada zat itu. Sebuah logam dapat memuai karena adanya pengaruh perubahan
suhu yang meningkat atau ketika menerima kalor dalam jumlah tertentu.
Pemuaian ditandai dengan bertambahnya panjang suatu logam tersebut. Ketika
proses pemuaian, koefisien muai panjang alumunium lebih besar daripada nilai
koefisien muai panjang kuningan dan besi. Koefisien muai kuningan lebih besar
dari besi namun tidak lebih besar dari alumunium. Sementara itu, koefisien
muai besi lebih kecil daripada aluminium dan kuningan.
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8

9.11 Saran
Adapun saran dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari modul praktikum pemuaian panjang terlebih dahulu sebelum
melaksanakan praktikum.
2. Bersungguh – sungguh dalam melakukan kegiatan praktikum.
3. Menjalankan kegiatan praktikum dengan cermat, teliti, dan hati-hati.
4. Menggunakan alat praktikum yang masih berfungsi dengan sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai