BAB 9
PEMUAIAN PANJANG
9.3.1 Alat
Alat-alat yang dibutuhkan adalah:
1. Satu set peralatan muai panjang model Pasco TD-8558
2. Termometer
3. Ketel air dan kompor listrik
4. Mistar
9.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1 Alumunium
2 Kuningan
3 Besi
Gambar 9.2 Termometer Gambar 9.3 Kompor listrik dan ketel air
dan mistar
3. Letakkan skala pertambahan panjang pada klem penyiku logam, pastikan skala
pertambahan panjang dapat berputar dengan bebas dan tentukan titik nol
pengukuran.
4. Isi ketel dengan air dan hidupkan pemanas. Tunggulah sampai terjadi uap air
panas. Aturlah agar uap panas ini dapat mengalir dengan baik di dalam logam.
5. Secara berkala, misalkan tiap 2 menit, catatlah temperatur batang logam dan
bacalah pertambahan panjang L. Isikan data pengamatan pada Tabel 1. Matikan
pemanas jika temperatur batang logam sudah maksimum / tidak mau bertambah.
Mulai
Menyiapkan stopwatch
Menyalakan pemanas
Menganalisis data
Kesimpulan
Selesai
α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C
b. Suhu ke - 2
ΔT = 1⁰ C
ΔL = 0,62 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,62
𝛼=
745 𝑥 1
𝛼 = 0,000832215 mm / ⁰ C
c. Suhu ke - 3
ΔT = 2⁰ C
ΔL = 0,71 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,71
𝛼=
745 𝑥 2
α = 0,00047651 mm / ⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
d. Suhu ke - 4
ΔT = 3⁰ C
ΔL = 0,75 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,75
𝛼=
745 𝑥 3
𝛼 = 0,00033557 mm / ⁰ C
e. Suhu ke - 5
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,80 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,80
𝛼=
745 𝑥 4
𝛼 = 0,000268456 mm / ⁰ C
f. Suhu ke - 6
ΔT = 5⁰ C
ΔL = 0,82 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,82
𝛼=
745 𝑥 5
α = 0,000220134 mm / ⁰ C
g. Suhu ke - 7
ΔT = 8⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
ΔL = 0,81 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,81
𝛼=
745 𝑥 8
α = 0,000135906 mm / ⁰ C
h. Suhu ke - 8
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,80 mm
Lₒ = 74,5 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,80
𝛼=
745 𝑥 11
α = 0,0000976205 mm / ⁰ C
Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛
= 0,000295802 mm/⁰ C
2. Besi
a. Suhu ke - 1
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
ΔT = 0⁰ C
ΔL = 0,0 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0
∝=
750 × 0
α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C
b. Suhu ke - 2
ΔT = 1⁰ C
ΔL = 0,24 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,24
∝=
750 × 1
α = 0,00032 mm / ⁰ C
c. Suhu ke - 3
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,30 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,30
𝛼=
750 𝑥 4
α = 0,0001 mm / ⁰ C
d. Suhu ke - 4
ΔT = 7⁰ C
ΔL = 0,33 mm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,33
𝛼=
750 𝑥 7
α = 0,000062857 mm / ⁰ C
e. Suhu ke - 5
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,039 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,39
𝛼=
750 × 7
α = 0,0000472727 mm / ⁰ C
f. Suhu ke - 6
ΔT = 13⁰ C
ΔL = 0,43 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,43
𝛼=
750 × 13
α =0,000044103 mm / ⁰ C
g. Suhu ke - 7
ΔT = 15⁰ C
ΔL = 0,47 mm
Lₒ = 75,0 cm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
∆L
α =
L0 × ∆T
0,47
𝛼=
750 × 15
α = 0,000041778 mm / ⁰ C
h. Suhu ke - 8
ΔT = 17⁰ C
ΔL = 0,58 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,58
𝛼=
750 × 17
𝛼 = 0,00004549 mm / ⁰ C
Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛
= 𝛼 = 0,000082688 mm / ⁰ C
3. Kuningan
a. Suhu ke - 1
ΔT = 0⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
ΔL = 0 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0
𝛼=
750 × 0
α = tak terdefinisi
α = 0 mm / ⁰ C
b. Suhu ke - 2
ΔT = 4⁰ C
ΔL = 0,21 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,21
𝛼=
750 × 4
α = 0,00007 mm / ⁰ C
c. Suhu ke - 3
ΔT = 6⁰ C
ΔL = 0,62 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,62
𝛼=
750 × 6
α = 0,000137778 mm / ⁰ C
d. Suhu ke - 4
ΔT = 9⁰ C
ΔL = 0,70 mm
Lₒ = 75, cm
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
∆L
α =
L0 × ∆T
0,70
𝛼=
750 × 9
𝛼 = 0,000103704 mm / ⁰ C
e. Suhu ke - 5
ΔT = 11⁰ C
ΔL = 0,77 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,77
𝛼=
750 × 11
α = 0,0000933333 mm / ⁰ C
f. Suhu ke - 6
ΔT = 13⁰ C
ΔL = 0,81 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,81
𝛼=
750 × 13
α = 0,0000830769 mm / ⁰ C
g. Suhu ke - 7
ΔT = 14⁰ C
ΔL = 0,82 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,82
𝛼=
750 × 14
α = 0,0000780952 mm / ⁰ C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
h. Suhu ke - 8
ΔT = 16⁰ C
ΔL = 0,84 mm
Lₒ = 75,0 cm
∆L
α =
L0 × ∆T
0,84
𝛼=
750 × 16
α = 0,00007 mm / ⁰ C
Menghitung α rata-rata :
α rata-rata =
𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3 + 𝛼4 + 𝛼5 + 𝛼6 + 𝛼7 + 𝛼8
𝛼𝑛
= 𝛼 = 0,0000794984 mm / ⁰
C
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
Koefisien Muai
ΔT ΔL Koefisien Muai Panjang / α
No Panjang rata-rata
(℃) (mm) (mm/℃)
(mm/⁰ C)
1 0 0 0 0,000295802
1 0 0 0 0,0000826876
1 0 0 0 0,0000794984
2 0,0000794984
4 0,21 0,00007000
3 0,0000794984
6 0,62 0,00013778
4 0,0000794984
9 0,7 0,00010370
5 0,0000794984
11 0,77 0,00009333
6 0,0000794984
13 0,81 0,00008308
7 0,0000794984
14 0,82 0,00007810
8 0,0000794984
16 0,84 0,00007000
Tabel 9.7 Hasil Perhitungan material aluminium koefisien muai, koefisien muai
rata-rata, koefisien muai grafik
6 x10-5
1 0 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C mm/⁰ C
2 0,000832215 mm/⁰ C 0,000295802 mm/⁰ C 6 x10-5
Tabel 9.8 Hasil Perhitungan material besi koefisien muai , koefisien muai rata-rata,
koefisien muai grafik
Tabel 9.9 Hasil Perhitungan material kuningan koefisien muai, koefisien muai rata-
rata, dan koefisien muai grafik
9.8 Pembahasan
Benda-benda tertentu yang berada di muka bumi berpotensi untuk mengalami
pemuaian. Tetapi pada praktikum kali ini kami hanya akan memberikan sedikit
pembahasan pemuaian dari logam-logam yang telah disediakan yaitu alumunium,
besi, dan kuningan.
Masing-masing dari logam-logam tersebut mempunya potensi pemuaian yang
berbeda-beda. Pemuaian itu sendiri disebabkan oleh perubahan suhu. Dari data
yang kami peroleh, saat suhu beranjak naik, logam akan memuai seiring
bertambahnya waktu walaupun tidak terlalu signifikan.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh hubungan regresi nonlinear yang dapat
dilihat pada Grafik di bawah ini :
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
a. Aluminium
0.0016
y = 6E-05x - 0.001
0.0014
R² = 0.3623
0.0012
Panjang (m)
0.001
0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
25 27.5 30 32.5 35 37.5 40
Suhu (C)
Ket :
Grafik 9.1 Hubungan antara panjang dan suhu pada material alumunium
b. Besi
0.0009
y = 3E-05x - 0.0008
0.0007 R² = 0.8477
Panjang (mm)
0.0005
0.0003
0.0001
-0.0001 25 30 35 40 45 50
Suhu (C)
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
Ket :
Grafik 9.2 Hubungan antara panjang dan suhu pada material besi
c. Kuningan
0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
20 25 30 35 40 45
Suhu (C)
Ket :
Grafik 9.3 Hubungan antara panjang dan suhu pada material kuningan
9.10 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium dan analisis data maka
didapatkan hasil sebagai berikut :
𝜶 𝒈𝒓𝒂𝒇𝒊𝒌
Jenis Logam 𝜶 ( 𝒎𝒎⁄℃ )
( 𝒎𝒎⁄℃ )
6 x10-5
Alumunium (Pemuain) 0,000295802
Apabila suatu zat padat mengalami pemanasan maka akan terjadi pemuaian
pada zat itu. Sebuah logam dapat memuai karena adanya pengaruh perubahan
suhu yang meningkat atau ketika menerima kalor dalam jumlah tertentu.
Pemuaian ditandai dengan bertambahnya panjang suatu logam tersebut. Ketika
proses pemuaian, koefisien muai panjang alumunium lebih besar daripada nilai
koefisien muai panjang kuningan dan besi. Koefisien muai kuningan lebih besar
dari besi namun tidak lebih besar dari alumunium. Sementara itu, koefisien
muai besi lebih kecil daripada aluminium dan kuningan.
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2018
BAB 9 Pemuaian Panjang
Kelompok 8
9.11 Saran
Adapun saran dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari modul praktikum pemuaian panjang terlebih dahulu sebelum
melaksanakan praktikum.
2. Bersungguh – sungguh dalam melakukan kegiatan praktikum.
3. Menjalankan kegiatan praktikum dengan cermat, teliti, dan hati-hati.
4. Menggunakan alat praktikum yang masih berfungsi dengan sebaik mungkin.