Alamat Instansi : Jl. Tjilik Riwut Km 4, Jln. Intan No 25 Palangka Raya Kalimantan Tengah
Rangkuman :
Kegiatan Pembelajaran 1
Menurut Muhammad Numan, pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan dari disiplin
ilmu-ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah- masalah sosial terkait
yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada
tingkat pendidikan dasar dan menengah. Di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran yang
mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi, ekonomi, sejarah,
antropologi, sosiologi dan tata negara dengan menampilkan permasalahan sehari-hari
masyarakat.
Kegiatan Pembelajaran 2
Kajian Materi IPS Kelas Tinggi
Kegiatan Pembelajaran 3
Kebhinekaan Masyarakat Indonesia dan Dinamika Kehidupan Global
Kebhinekaan yang dimaksud di sini dapat dimaknai sebagai keragaman, kemajemukan.
Keragaman berasal dari kata ragam, yang apabila kita runut dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) memiliki arti: (a) tingkah, laku, ulah; (b) macam, jenis; (c) lagu, langgam; (d)
warna, corak; (e) laras. Dengan demikian keragaman diartikan sebagai sesuatu yang bermacam-
macam atau berjenis-jenis. Dalam konteks ini, keragaman adalah suatu keadaan masyarakat
yang berbeda-beda suku, agama, bahasa, dan budaya.
Pengertian Komunikasi
Banyak ahli memberikan pengertian komunikasi, tujuan, fungsi, syarat, dan manfaat
komunikasi atau dampak komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Secara sederhana biasanya
komunikasi dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan dari penyampai pesan (komunikator)
kepada penerima pesan (komunikan) dengan tujuan tertentu.
SYARAT-SYARAT KOMUNIKASI
Dalam berkomunikasi diperlukan syarat-syarat tertentu dalam penggunaannya. Syarat-syarat
komunikasi adalah sebagai berikut :
a. Source (sumber)
b. Komunikator
c. pesan
d. Saluran
e. komunikan
F. effect
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal
dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat Guru Pembelajar bagi Guru Sekolah Dasar sangat diperlukan untuk
membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan modul Guru Pembelajar ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam
rangka meningkatkan kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya
dapat dipraktikan dalam menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari-hari. Modul ini
masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang
dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah dasar.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, tak ada karya yang sempurna. Kami, para penyusun
meminta saran dan kritik demi perbaikan penyusunan modul/bahan ajar demi kepentingan di
masa depan. Terimakasih