Makalah Bindo
Makalah Bindo
DISUSUN OLEH
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyusun makalah mengenai penulisan huruf kapital, miring, dan tebal.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang penulisan huruf
kapital, miring dan tebal ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
1.3 TujuanPembahasan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Tahun ini ia pergi naik haji.
4. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang
atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,
atau nama tempat misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik.
Perdana Menteri Nehru.
Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara.
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian.
Gubemur Irian Jaya.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat misalnya:
Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.
Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
6
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku,
dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan misalnya:
mengindonesiakan kata asing
keinggris-inggrisan
7. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa bersejarah
misalnya:
Tahun Hijriah
Bulan Agustus
Bulan Maulid
Hari Jurnat
Hari Lebaran
Tarikh Masehi
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
7
10. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada
nama badan, lembaga pemerintah, ketatanegaraan dan dokumen resmi
misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
11. Huruf pertama semua kata ( termasuk semua unsur ulang sempurna) di
dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata
seperti di, ke, dan yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal
misalnya:
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
12. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan
misalnya:
Dr.doktor
M.A master of arts
Prof. profesor
Ny. nyonya
Sdr. saudara
13. Huruf pertama kata petunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu,
saudara, kakak, adik dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan
pengacuan misalnya:
Adik bertanya, "Itu apa,Bu?"
Surat Saudara sudah saya terima.
Besok Paman akan datang.
Mereka pergi ke rurnah Pak Camat
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk
hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan
misalnya:
8
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
Misalnya:
Misalnya:
Misalnya:
9
Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan
asing yang berkunjung ke Aceh.
Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana.
Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara
Indonesia.
Catatan:
(1) Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi,
dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan
huruf miring.
(2) Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan
komputer), bagian yang akan dicetak miring ditan- dai
dengan garis bawah.
(3) Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah
yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia
ditulis dengan huruf miring.
Misalnya:
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan
Bahasa Indonesia.
Kata et dalam ungkapan oraet labora berarti ‘dan’.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12