Laporan Ptk-Shelly Nurul Marfita-1708886 PDF
Laporan Ptk-Shelly Nurul Marfita-1708886 PDF
Disusun oleh:
SHELLY NURUL MARFITA, S.Pd
NIM. 1708886
Disetujui oleh,
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
Dengan ini saya menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas dengan judul
“Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa SMA Dalam Melakukan Percobaan
Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory Pada Materi Elastisitas”
ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap
menangung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran
etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Penulis
NIM. 1708886
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya,
hingga kepada umatnya hingga akhir zaman.
Penulisan PTK ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Guru Profesional (Gr.) pada Program Profesi Guru Pendidikan Fisika
Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini berjudul “Upaya Meningkatkan
Kemampuan Siswa SMA Dalam Melakukan Percobaan Melalui Model
Pembelajaran Problem Solving Laboratory Pada Materi Elastisitas”.
Penyusunan dan penulisan penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan
serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan karunia kesehatan sehingga memudahkan
dan melancarkan dalam menyusun, melaksanakan dan menulis penelitian ini.
2. Orang tua tercinta yang tiada berhenti berdoa dan memberikan semangat serta
nasihat yang sangat berharga.
3. Bapak Dr. Muslim, M.Pd. selaku Keprodi Pendidikan Fisika Universitas
Pendidikan Fisika sekaligus dosen pembimbing I yang telah membantu
memberikan dukungan dan bimbingan selama penelitian berlangsung.
4. Bapak Drs. Unang Purwana, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah
mencurahkan perhatian, bimbingan dan doa kepada panaliti.
5. Bapak Dr. Andang Segara M.M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 6 Bandung
yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian
di SMAN 4 Bandung.
6. Bapak Drs. Karyawan selaku guru pamong yang telah membimbing dan
memberikan nasehat cara mengajar yang baik sesuai kurikulum yang berlaku.
v
7. Teman-teman PPG Pendidikan Fisika di SMAN 4 Bandung, Muhammad
Rizalul Fikri dan Malinda Riwi P yang telah bersedia menjadi observer.
8. Siswa-siswi kelas XI MIPA 5 SMAN 4 Bandung yang menjadi subjek
penelitian.
9. Teman-teman PPG Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia yaitu
Iqlima , Bang Ahmad, Kak Badri, Fikri, Santi, Kang Dani, Kak Zuko, Kak Rudi,
Kak Ayu, Ika , Kak Nurul, Kak Rere, Malinda , Kakak Nyong dan Sesil atas
kebersamaan dan bantuan yang berarti bagi penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Demi perbaikan untuk penelitian selanjutnya, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah
SWT peneliti serahkan segalanya, mudah-mudahan penelitian ini dapat bermanfaat
bagi kita.
Peneliti
vi
DAFTAR ISI
vii
C. Pembahasan .......................................................................................... 32
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 35
A. Kesimpulan ........................................................................................... 35
B. Saran..................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 36
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa
standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa yang harus dipenuhinya
atau dicapainya dari suatu jenjang pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan
Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik. Standar isi tersebut diatur dalam Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2016 mengenai kompetensi muatan Fisika pada jenjang
pendidikan SMA/MA yaitu merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena fisika benda, merumuskan hipotesis, mendesain dan melaksanakan
percobaan, melakukan pengukuran dengan teliti, mencatat dan menyajikan hasil
dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan , serta melaporkan hasilnya
secara lisan maupun yang tertulis. Sehingga kompetensi inilah yang harus siswa
dapatkan sebagai lulusan dalam jenjang SMA/MA.
Menurut I Made Padri (2003:3) melakukan penelitian atau percobaan
adalah kemampuan yang merupakan rekapitulasi dari seluruh proses
keterampilan proses, dimulai dari penentuan masalah sampai cara-cara
melakukan penelitian dan keterampilan menggunakan alat/bahan. Oleh karena
itu pada penelitian ini, penulis berfokus kepada meningkatkan kemampuan
siswa dalam melaksanakan percobaan. Berdasarkan hasil observasi di SMA
Negeri 4 Bandung menunjukkan bahwa siswa jarang merancang dan melakukan
percobaan di laboraturium. dikarenakan kekurangan ruang kelas maka
laboratorium telah beralih fungsi menjadi ruang kelas. Hal ini menyebabkan
kegiatan pembelajaran yang melibatkan percobaan sangat sedikit. Guru
menganggap bahwa kegiatan percobaan pada setiap materi merupakan kegiatan
yang memerlukan banyak waktu sedangkan pembelajaran fisika dikelas
waktunya terbatas, sehingga pembelajaran lebih banyak ditekankan pada
penguasaan kognitif saja.
1
2
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan pada materi
elastisitas dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving
Laboratory.
2. Bagi guru
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan model
pembelajaran Problem Solving Laboratory.
3. Bagi Lembaga Sekolah
Memberikan Kontribusi kepada pihak sekolah mengenai model
pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan kualitas sekolah SMA Negeri 4 Bandung.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan
pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah
pada penelitian ini. Definisi operasional yang perlu dijelaskan, yaitu:
1. Penerapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata penerapan
adalah proses, cara, perbuatan menerapkan, pemasangan, pemanfaatan,
perihal mempraktikkan. Penerapan yang dimaksud pada penelitian ini
adalah mempraktekkan model pembelajaran Problem Solving Laboratory
pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Bandung.
2. Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory
Problem Solving Laboratory (PSL) merupakan model pembelajaran
dengan kegiatan laboraturium atau melakukan percobaan untuk memecakan
masalah. Heller (1999) menyatakan bagian-bagian dari kegiatan PSL yaitu
pengenalan masalah, deskripsi peralatan, prediksi hasilnya, metode
pertanyaan, eksplorasi, pengukuran, analisis dan kesimpulan.
3. Kemampuan Melakukan Percobaan
Kemampuan melakukan percobaan pada penelitian ini terdiri dari 3
aspek kemampuan yang diamati yaitu kemampuan dalam menyiapkan dan
melaksanakan kegiatan eksperimen, serta melaporkan hasil kegiatan
5
5. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
penelitian ini adalah lebih dari 70 % siswa tuntas mencapai nilai KKM. Adapun
nilai KKM sebesar 75.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
8
Pada model PSL ini lebih menekan siswa untuk belajar memecahkan
masalah dengan membuat keputusan atau penyelesaian dengan melakukan
kegiatan percobaan atau eksperimen di laboraturium. Dengan melakukan
praktikum di laboraturium dapat memberikan pengalaman langsung ke siswa
untuk melakukan percobaan atas keputusannya berdasarkan pengetahuan fisika
mereka.
Heller (1999) menyatakan “bagian-bagian dari kegiatan PSL adalah :
pengenalan masalah, deskripsi peralatan, prediksi hasilnya, metode
pertanyaan, eksplorasi, pengukuran, analisis dan kesimpulan”. Adapun
komponen-komponen kegiatan pembelajaran PSL dapat terlihat pada tabel 2.2
berikut.
Tabel 2.2 Komponen Kegiatan Problem Solving Laboratory
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Masalah (Problem) Pemberian masalah nyata yang dijumpai siswa dalam
kehidupan sehari-hari
Menentukan peralatan Menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
(Equitment) eksperimen
Prediksi (Prediction) Memprediksi alternatif solusi dari masalah yang
disajikan
Pertanyaan metode Menjawab pertanyaan yang mengarahkan untuk
(Methodquestions) menyelesaikan prediksi atau merencanakan prosedur
eksperimen
Eksplorasi Melatih siswa agar terbiasa dengan peralatan
(Exploration) laboraturium sehingga mereka memahami bagaimana
melakukan pengukuran yang tepat
Melakukan Melakukan pengukuran yang diperlukan untuk
Pengukuran menguji prediksi
(Measurement)
Analisis (Analysis) Memproses atau mengolah data hasil eksperimen
Membuat Kesimpulan Menyimpulkan hasil eksperimen
(Conclusion)
C. Materi Elastisitas
Jika benda kembali ke bentuknya semula bila gaya-gaya dihilangkan,
benda dikatakan elastis. Kebanyakan benda adalah elastis terhadap gaya-gaya
sampai suatu batas tertentu yang dinamakan batas elastis. Jika gaya-gaya terlalu
besar dan batas elastis dilampaui, benda tidak akan kembali ke bentuknya
semula, tetapi secara permanen berubah bentuk. Rasio gaya F terhadap luas
penampang A dinamakan tegangan tarik :
F
Tegangan =
A
Gaya-gaya yang dikerjakan pada batang berusaha meregangkan batang.
Perubahan batang berusaha meregangkan batang. Perubahan fraksional pada
∆𝐿
panjang batang dinamakan regangan :
𝐿
∆L
Regangan =
L
(Tipler, 1998).
Gambar 2.1 menunjukkan grafik tegangan dan regangan tegangan terhadap
regangan ketika seutas kawat logam (baja) diberi gaya tarik hingga kawat itu
patah.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan
oleh guru di kelas untuk mengetahui kekurangan dalam mengajar kemudian
dilakukan pengembangan untuk menjadi lebih baik dengan cara merefleksinya
setelah pembelajaran selesai. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan
kelas ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart
yang dalam satu siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan (planning),
tahap pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observation), dan refleksi
(reflecting) (Komara dan Maulidin, 2016). Adapun model PTK secara beruntun
yang kembali pada langkah semula (Gambar 3.1).
Perencanaan Pelaksanaan
Siklus I
Refleksi (T1) Pengamatan
Perencanaan Pelaksanaan
Siklus II
Refleksi (T2) Pengamatan
Dst
14
15
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 4 Bandung Kelas XI MIPA
5 semester ganjil tahun pelajaran 2018/ 2019
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2018/2019 tepat pada
bulan November 2018.
3. Siklus penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini pelaksanaannya melalui beberapa
siklus untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan
percobaan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving
Laboratory pada materi elastisitas. Apabila siklus pertama belum mencapai
indikator keberhasilan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus selanjutnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 5 semester ganjil tahun
pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 14 laki-
laki dan 18 perempuan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan:
1. Teknik pengukuran
Teknik pengukuran dalam penelitian ini adalah nilai atau skor lembar
kerja peserta didik (LKPD) yang diberikan kepada siswa kelas XI MIPA 5
SMA Negeri 4 Bandung.
2. Observasi Langsung
Observasi dilakukan oleh dua orang observer dengan cara
mengamati langsung kegiatan pembelajaran. Proses pengamatan dilakukan
tanpa mengganggu kegiatan individu atau kelompok yang diamati.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
16
1) Refleksi Awal
Refleksi awal ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang terkait
dengan pembelajaran di dalam kelas. Refleksi awal atau sering disebut juga
dengan orientasi lapangan adalah kegiatan awal sebelum penelitian.
2) Persiapan Tindakan
Pada refleksi awal tersebut di temukan masalah-masalah yang perlu
dilakukan tindakan, sebagai langkah awal kita harus melakukan beberapa
persiapan-persiapan sebagai berikut: membuat silabus, rencana
pembelajaran untuk setiap siklus, lembar observasi aktivitas peserta didik
dan guru serta lembar kerja peserta didik.
3) Pelaksanaan Penelitian
Tahap berikutnya setelah persiapan tindakan adalah pelaksanaan penelitian.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan tindakan pada siklus
I adalah: masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perencanaan
(planning), tahap pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observation),
dan refleksi (reflecting). Akan dijelaskan secara satu per satu sebagai
berikut:
a) Siklus I
(1) Perencanaan (planning)
Dalam menyusun perencanaan tindakan yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah refleksi awal. Setelah itu, guru menyusun dan
menetapkan rancangan kegiataan waktu penyajian, menyiapkan
instrumen penelitian, dan menyusun tahap-tahapan tindakan yang
akan dilakukan pada setiap siklus. Adapun kegiatan pada tahapan
perencanaan yang telah dilakukan pada siklus I adalah:
Menyusun silabus pembelajaran.
Menyusun rencana proses pembelajaran (RPP) untuk siklus I.
Merancang lembar kerja siswa yang dimodifikasi dan disesuaikan
dengan model pembelajaran Problem Solving Laboratory
Membuat rubrik lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas
belajar siswa
18
Hasil Kategori
30%-60% Rendah
61%-80% Sedang
81%-100% Tinggi
BAB IV
A. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari selasa tanggal 1 Oktober 2018 dari pukul
10.30–11.50 WIB dalam 1 kali pertemuan. Materi yang diajarkan adalah
elastisitas bahan. Siklus ini terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan diantaranya adalah
membuat perangkat dan instrumen pembelajaran yang meliputi silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving
Laboratory beserta rubrik penilaian serta lembar observasi untuk melihat
aktivitas siswa dan guru selama mengikuti proses pembelajaran (Lampiran
A).
Sebelum dilakukan tindakan untuk siklus pertama, terlebih dahulu
dilakukan kegiatan persiapan kepada siswa. Kegiatan persiapan meliputi
pembagian kelompok siswa dan diskusi kepada guru dan observer. Pembagian
kelompok berdasarkan nilai ulangan harian siswa kelas XI MIPA 5 materi
21
22
37.50%
62.50%
Tuntas
Belum tuntas
80 72 70
70 57
Persentase (%)
60
50
40
30
20
10
0
Menyiapkan Melaksanakan Melaporkan hasil
Kegiatan Kegiatan kegiatan
Esperimen Eksperimen eksperimen
Aspek Kemampuan Melakukan Percobaan
3.Observasi
Observasi pada siklus I dilakukan oleh dua orang observer yang terdiri
dari teman sejawat untuk mengamati aktivitas siswa dan guru dalam
pembelajaran. Tujuan dari observasi adalah untuk mengetahui dan
memperoleh gambaran secara objektif tentang kesesuaian pembelajaran
dengan RPP atau keterlaksanaan pembelajaran dengan model PSL. Observer
mengamati kekurangan dan kelebihan yang dilakukan guru pada saat
melakukan tindakan sehingga hasilnya akan menjadi masukan pada refleksi
untuk perbaikan siklus berikutnya. Berdasarkan hasil observasi aktivitas
siswa dalam pembelajaran siklus I, siswa terlihat antusias dan tertib dalam
pembelajaran.
Pada kegiatan pendahuluan, terdapat kendala tiba-tiba proyektor mati
sehingga pemberian motivasi dengan menayangkan video tidak selesai. Pada
saat pelaksanaan identifikasi masalah pada LKPD ada beberapa siswa tidak
ikut mendiskusikan dikarenakan sibuk merangkai alat dan bahan percobaan.
Pada pelaksanaannya siswa masih belum dapat merangkai alat percobaan
secara baik, harus mengulang beberapa kali merangkai statif dan mengikatkan
karet, selain itu siswa masih kesulitan dalam menggunakan alat ukur
mikrometersekrup dan lupa cara membaca skalanya. Siswa terlihat
kebingungan ketika harus menuliskan prosedur percobaan karena belum
terbiasa dan kebanyakan siswa tidak menggambarkan rangkaian alat
percobaan pada LKPD. Proses pengambilan data percobaan dan analisis hasil
percobaan berjalan aktif hingga tak terasa waktu pembelajaran hampir habis.
Satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaannya didepan
kelas, tetapi banyak kelompok yang lain tidak memperhatiakan karena sibuk
menyelesaikan LKPD, sehingga tidak ada siswa yang menanggapi hasil
presentasi.
Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru, semua langkah-
langkah pembelajaran telah dilaksanakan oleh guru, hanya saja pada bagian
penutup guru masih belum memberikan refleksi dalam menyimpulkan hasil
pembelajaran dan dilakukan secara singkat, hal ini karena keterbatasan waktu.
26
Peran guru di siklus I masih dominan dikarenakan siswa masih belum terlatih
melakukan percobaan.
Berdasarkan data pada lembar observasi aktivitas siswa,
keterlaksanaan pembelajaraan di kelas setelah diterapkannya model
pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi elastisitas.yaitu
sebesar 65,22% masuk dalam kategori hampir terlaksana, sedangkan untuk
aktivitas guru sebesar 87,5% masuk dalam kategori terlaksana. Kegiatan
pembelajaran telah terlaksana, namun masih terdapat banyak kekurangan
dalam pembelajaran. Kekurangan-kekurangan tersebut menjadi bahan
refleksi guru agar diperbaiki pada pertemuan selanjutnya..
4.Refleksi
Refleksi dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada
siklus berikutnya. Refleksi pada tindakan siklus I berdasarkan data
kemampuan siswa dalam melakukan percobaan, hasil observasi guru dan
siswa selam proses pembelajaranyang berlangsung selama siklu I. Pada saat
refleksi dilakukan, guru terlebih dahulu mengemukakan kekurangan-
kekurangan pada proses pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan data pada siklus I, siswa belum terbiasa melakukan
percobaan secara mandiri tanpa melihat petunjuk percobaan yang telah
disediakan, sedangkan pada LKPD siswa dilatih untuk menentukan variabel
percobaan yang akan diukur, alat dan bahan yang digunakan serta prosedur
percobaan yang akan dilakukan.
Banyak siswa melakukan kesalahan dalam mengambil data
sehingga harus mengulang percobaan, sehingga banyak waktu terbuang dan
tidak efektif. Siswa banyak mengalami kesulitan dalam proses penyajian data
dalam bentuk grafik dan dalam menyimpulkan hasil percobaan. Hal ini
terlihat pada aspek melaporkan hasil percobaan menunjukkan persentase
terendah, hal ini terjadi karena banyak siswa yang kurang tepat mengaitkan
kesimpulan berdasarkan data dan tidak menjawab tujuan percobaan serta
tidak mengungkapkan kesalahan dalam melakukan percobaan. Guru masih
27
18.75%
Tuntas
Belum tuntas
81.25%
100
84 85
90
73
80
Persentase (%)
70
60
50
40
30
20
10
Menyiapkan Melaksanakan Melaporkan hasil
Kegiatan Esperimen Kegiatan kegiatan
Eksperimen eksperimen
Aspek Kemampuan Melakukan Percobaan
3.Observasi
Observasi pada siklus II juga dilakukan oleh dua orang observer yang
sama pada siklus I yaitu terdiri dari dua orang teman sejawat untuk mengamati
aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran. Secara keseluruhan terhadap
aktivitas pembelajaran baik siswa maupun guru berjalan dengan lancar dan
tertib. Semua tahapan dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
pengalokasikan waktu untuk setiap tahap sesuai dengan perencanaan.
31
persentase tiap aspek pada sikulus I dan siklus II dapat disajikan dalam Gambar
4.5
84 85
90
72 73
80 70
70 57
Persentase (%)
60
50
40
30
20
10
0
Menyiapkan Kegiatan Melaksanakan Kegiatan Melaporkan hasil kegiatan
Esperimen Eksperimen eksperimen
Aspek Kemampuan Melakukan Percobaan
Siklus 1 Siklus 2
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran PSL dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam melakukan percobaan denngan persentase ketercapaian
kemampuan pada siklus I sebesar 37,5% dan siklus II meningkat menjadi
81,25%.
2. Peningkatan kemampuan melakukan percobaan pada setiap aspek
mengalami peningkatan yang ditunjukkan pada siklus I capaian kemampuan
siswa dalam menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 72%, melaksanakan
kegiatan percobaan sebesar 70% dan melaporkan kegiatan percobaan
sebesar 57% dan siklus II capaian kemampuan siswa meningkata dalam
menyiapkan kegiatan percobaan sebesar 84%, melaksanakan kegiatan
percobaan sebesar 85% dan melaporkan kegiatan percobaan sebesar 73%.
B. Saran
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan pada saat penelitian tindakan kelas,
maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan model Problem Solving Laboratory
dapat menjadi salah satu model untuk mengembangkan kemampuan siswa
melakukan percobaan , sebelum melaksanakan tindakan untuk mengetahui
kemmpuan awal siswa dalam penggunaan alat-alat percobaan, dan
ketersediaan alat di sekolah.
2. Rekomendasi yang dianjurkan untuk peneliti selanjutnya adalah
menerapkan model pembelajaran Problem Solving Laboratory pada materi
pembelajaran elatesistas dapat diterapkan pada materi lainnya serta
memperhatikan kelengkapan alat praktikum yang digunakan sesuai dengan
topickyang akan diambil.
35
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. Muatan kurikulum 2013 Sekoah Menengah Atas pada materi
Fisika. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Dan
Perbukuan Kemendikbud.
36
37
Siregar, Chairul Aspan. 2014. Penerapan Eksperimen Virtual dan Eksperimen Riil
dalam Metode Problem Solving Laboratory Menggunakan Model Group
Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Materi Rangkaian Listrik Arus
Searah. Tesis. Pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Tipler, Paul. 1998. Fisika: Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
38
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
Pertemuan 1 Elastisitas Bahan 2 JP Buku Sumber
3.2 Menganalisis
3.2. 1 Menjelaskan sifat 1. Modulus Peserta didik diberi 1. Penilaian Foster,
sifat
elastisitas suatu elastisitas permasalahan pada pengetahuan: Bob. 2011.
elastisitas
1 bahan (Modulus yang harus dipecahkan a. Penugasan Fisika
bahan dalam
3.2. 2 Mendeskripsikan Young) dengan melakukan terstruktur Untuk
kehidupan
pengertian Pengetahuan percobaan terkait (dalam SMA/ MA
sehari-hari
tegangan (stress) Faktual menentukan besar kelompok) Kelas XI
40
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
4.2 Melakukan dan regangan Karet gelang modulus elastisitas b. Tes Semester 1.
percobaan (strain) akan putus ketika karet Formatif Jakarta
tentang sifat 3.2. 3 Menjelaskan diberi gaya Peserta didik 2.Penilaian :Erlangga.
elastisitas hubungan modulus berlebih mendiskusikan sikap : Giancoli.
suatu bahan young dengan Baja atau beton bersama kelompoknya - Jurnal 2001.
berikut tegangan (stress) akan patah jika tentang permasalahan 3.Penilaian Fisika Jilid
presentasi dan regangan diberi gaya yang elastisitas karet dan keterampilan 5. Jakarta:
hasil (strain) berlebih dari merancang percobaan - Kinerja Erlangga.
percobaan 3.2. 4 Mendeskripsikan batas yang akan dilakukan dalam Kanginan,
dan sifat elstisitas elastisitasnya Setiap kelompok melakukan Marthen.
pemanfaatan berdasarkan grafik menentukan dan percobaan 2013.
nya hubungan Pengetahuan menyiapkan alat dan dan laporan Fisika
tegangan (stress) Konseptual bahan yang hasil kinerja untuk
dan regangan Elastisitas adalah dibutuhkan untuk SMA/SMK
(strain) sifat kekuatan melakukan percobaan Kelas X.
4.2.1 Melakukan suatu benda untuk elastisitas karet Jakarta:
kembali ke bentuk
percobaan tentang Peserta didik Erlangga
sifat elastisitas semula memprediksi Kanginan,
karet Stress ( tegangan) hubungan gaya, luas Marthen.
4.2.2 Mengolah data dan adalah besaran penampang, dan 2010.
melaporkan hasil yang menentukan pertambahan panjang Seribu
percobaan pertambahan karet terhadap nilai Pena Fisika
elastisitas karet. panjang suatu modulus elastisitas untuk Kelas
benda yang karet dan gambar XI
ditarik dari rasio grafik hubungan SMA/SMK.
antara gaya yang
41
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
diberikan dengan tegangan dan Jakarta:
luas penampang reganngan Erlangga
benda Peserta didik LKPD 1 ,
Strain (regangan ) berdiskusi bersama LKPD 2
adalah rasio kelompoknya untuk dan LKPD
antara menjawab pertanyaan- 3
pertambahan pertanyaan metode Pegas
panjang benda untuk mengarahkan Statif
dengan panjang melakukan percobaan Beban
mula-mula benda Peserta didik Penggaris
Modulus berdiskusi bersama Laptop
elastisitas(modulu kelompoknya Pensil
s Young) menentukan variabel- Spidol
merupakan rasio variabel percobaan
https://
tegangan terhadap elastisitas karet.
www.you
regangan. Setiap kelompok tube.com
menuliskan prosedur
/watch?v
Pengetahuan percobaan yang
=ShMblx
Prosedural dilakukan untuk
HILmM
Langkah –langkah menentukan modulus
dalam melakukan https://
elastisitas karet
www.you
percobaan Peserta didik
menentukan sifat tube.com
melakukan percobaan
elastisitas karet /watch?v
untuk melihat
hubungan antara gaya =m7g-
Pengetahuan pesatuan luas dengan r92M4QY
42
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
Metakognitif pertambahan panjang
Melakukan refleksi karet per panjang
diri tentang mula-mula karet
penguasaan materi Peserta didik
dan melakukan menuliskan data hasil
percobaan lanjutan percobaan ke dalam
elastisitas suatu tabel hasil
bahan untuk pengamatan
perbaikan Peserta didik
pembelajaran menyimpulkan hasil
selanjutnya percobaan dengan
mengaitkan dengan
permasalahan yang
telah disajikan
Pertemuan 2 Elastisitas Bahan 2 JP
3.2.1 Menganalisis 2. Hukum Hooke Peserta didik diberi
hubungan gaya Pengetahuan permasalahan pada
dengan perubahan Faktual yang harus dipecahkan
panjang pegas. 1. Pegas dengan dengan melakukan
3.2.2 Menginterpretasi berbagai ukuran percobaan terkait
grafik hubungan 2. Pulpen yang menentukan besar
gaya dengan menggunakan koefisien pegas
perubahan panjang pegas pada Peserta didik
pegas. bagian mendiskusikan
3.2.3 Menentukan nilai unjungnya bersama kelompoknya
koefisien pegas tentang permasalahan
43
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
berdasarkan hasil 3. Ayunan bayi elastisitas pegas dan
percobaan yang merancang percobaan
4.2.1Melakukan menggunakan yang akan dilakukan
percobaan pegas Setiap kelompok
menentukan menentukan dan
koefisien pegas Pengetahuan
menyiapkan alat dan
berdasrkan Hukum Konseptual
bahan yang
Hooke Hukum Hooke: dibutuhkan untuk
4.2.2Menyajikan data “Besarnya gaya melakukan percobaan
dan melaporkan yang menentukan koefisien
hasil percobaan mengakibatkan pegas berdasrkan
menentukan perubahan
Hukum Hooke
panjang pegas
koefisien pegas Peserta didik
berdasrkan Hukum sebanding
memprediksi
Hooke dengan
hubungan gaya dan
perubahan
pertambahan panjang
panjang yang
karet terhadap nilai
terjadi, asalkan
koefesien dan gambar
tidak melampaui
grafik hubungan gaya
batas elastis”
dan pertambahan
panjang
Pengetahuan
Setiap kelompok
Prosedural
menuliskan prosedur
Langkah –langkah
percobaan yang
dalam melakukan
dilakukan untuk
percobaan tentang
44
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
menentukan menentukan koefisien
koefisien pegas pegas
Setiap kelompok
Pengetahuan merangkai alat dan
Metakognitif bahan unruk
Melakukan refleksi melakukan percobaan
diri tentang koefisien pegas
penguasaan materi (hukum hooke)
dan melakukan Peserta didik
percobaan lanjutan melakukan
susunan pegas seri pengukuran
dan paralel untuk pertambahan panjang
pembelajaran pegas dengan
selanjutnya menambah beban yang
digantung dengan
menggunakan alat
ukur penggaris
Peserta didik
menuliskan data hasil
percobaan ke dalam
tabel hasil
pengamatan
Peserta didik
menyimpulkan hasil
percobaan dengan
mengaitkan dengan
45
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
permasalahan yang
telah disajikan
46
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
4.2.2 Menyajikan data masing-masing susunan pegas seri dan
dan melaporkan pegas sama paralel
hasil percobaan besar untuk Peserta didik
susunan pegas seri rangkaian pegas memprediksi
dan paralel parallel hubungan dan
Susunan pegas pertambahan panjang
parallel pegas terhadap nilai
digunakan untuk koefesien susunan
memperbesar pegas seri dan paralel
koefisen, dan gambar grafik
sebaliknya pada hubungan gaya dan
susunan pegas pertambahan panjang
seri Setiap kelompok
Pengetahuan menuliskan prosedur
Prosedural percobaan yang
Langkah –langkah dilakukan
dalam melakukan Setiap kelompok
percobaan tentang merangkai alat dan
menentukan bahan unruk
koefisien susunan melakukan percobaan
pegas seri dan susunan pegas seri dan
paralel paralel
Peserta didik
Pengetahuan melakukan
Metakognitif pengukuran
pertambahan panjang
47
Materi Pokok/
N Kompetensi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
o Dasar Kompetensi Waktu belajar
Pembelajaran
Melakukan refleksi pegas dengan
diri tentang menambah beban yang
penguasaan materi digantung dengan
untuk pembelajaran menggunakan alat
selanjutnya ukur penggaris
Peserta didik
menuliskan data hasil
percobaan ke dalam
tabel hasil
pengamatan
Peserta didik
menyimpulkan hasil
percobaan dengan
mengaitkan dengan
permasalahan yang
telah disajikan
48
49
A. Kompetensi Inti:
KI 1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran yang menerapkan model Problem Solving Laboratory dengan
metode diskusi, demonstrasi, dan eksperimen peserta didik mampu menganalisis sifat
elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya agar
membangun kesadaran peserta didik akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki
49
50
perilaku ilmiah dan mampu menunjukkan kompetensi 4 K (kritis, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif).
D. Materi Pembelajaran
Dimensi Pengetahuan
Materi
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
Modulu 4. Karet gelang Elastisitas adalah sifat Langkah – Melakukan
s akan putus kekuatan suatu benda langkah refleksi diri
elastisit ketika diberi untuk kembali ke bentuk dalam tentang
as gaya berlebih semula melakukan penguasaan
(Modul 5. Baja atau Stress ( tegangan) adalah percobaan materi dan
us beton akan besaran yang menentukan tentang melakukan
Young) patah jika pertambahan panjang menentukan percobaan
diberi gaya suatu benda yang ditarik sifat lanjutan
yang berlebih dari rasio antara gaya elastisitas elastisitas suatu
dari batas yang diberikan dengan karet bahan untuk
elastisitasnya luas penampang benda perbaikan
Strain (regangan ) adalah pembelajaran
rasio antara pertambahan selanjutnya
panjang benda dengan
panjang mula-mula benda
Modulus
elastisitas(modulus
Young) merupakan rasio
tegangan terhadap
regangan.
50
51
Alat dan
Media Sumber Belajar
Bahan
diberi gaya
berlebihan
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan 10
menanyakan kabar peserta didik, memberikan kesempatan kepada menit
peserta didik untuk memimpin doa sebelum belajar, serta
menanyakan kehadiran peserta didik.
Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali ke
materi SMP tentang gaya.
- Apa yang dimaksud dengan gaya ? Apa saja jenis-jenis gaya?
Apakah akibat yang ditimbulkan dari gaya ?
Guru menggali konsepsi awal dengan mendemonstrasikan karet
yang ditarik dan video baja yang patah ketika diberi beban
berlebihan. Guru mengaharapkan siswa bertanya dengan
pertanyaan :
- Mengapa karet dapat kembali seperti semula setalah gaya
dilepaskan?Mengapa baja dapat patah ketika diberi gaya?
- Apakah yang dimaksud dengan elatisitas?
- Bagaimana hubungan tegangan dan regangan?
- Apakah ada nilai atau konstanta yang menyatakan ukuran
elastisitas suatu bahan ?
Guru memberikan motivasi dengan menampilkan sebuah gambar
dampak negatif jika konstruksi sebuah jembatan tidak dilakukan
dengan benar maka akan berakibat runtuhnya jembatan ketika
beban yang melewati jembatan tidak dibatasi.
51
52
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Guru mengkondisikan posisi duduk peserta didik bersama
kelompoknya dan membagikan LKPD 1
Kegiatan Inti Peserta didik diberi permasalahan yang harus dipecahkan dengan 65
Masalah melakukan percobaan menentukan sifat elastisitas karet menit
(Problem) Peserta didik mendiskusikan bersama kelompoknya tentang
permasalahan elastisitas karet dan merancang percobaan yang
akan dilakukan
Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi setiap
kelompok
Menentukan Setiap kelompok menentukan dan menyiapkan alat dan bahan
peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan elastisitas bahan
(Equitment) Peserta didik menuliskan alat dan bahan yang diperlukan pada
LKPD 1
Prediksi Peserta didik memprediksi hubungan tegangan terhadap
(Prediction) regangan dan gambar grafik hubungan tegangan dan regangan
Guru membimbing peserta didik dalam membuat prediksi
percobaan
Pertanyaan Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya menentukan
metode variabel-variabel percobaan elastisitas bahan
(Methodquesti Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menjawab
ons) pertanyaan-pertanyaan metode untuk mengarahkan melakukan
percobaan
Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi
Eksplorasi Setiap kelompok menuliskan prosedur percobaan elatisitas bahan
(Exploration) yang dilakukan
Setiap kelompok merangkai alat dan bahan unruk melakukan
percobaan.
Peserta didik menggambarkan rangkaian alat percobaan pada
LKPD 1
Melakukan Peserta didik melakukan pengukuran tebal karet (luas
Pengukuran penampang) dengan menggunakan mikrometersekrup dengan
(Measurement) tepat
Peserta didik melakukan pengukuran pertambahan panjang karet
dengan menambah beban yang digantung dengan menggunakan
alat ukur penggaris
Peserta didik melakukan percobaan untuk melihat hubungan
antara gaya pesatuan luas dengan pertambahan panjang karet per
panjang mula-mula karet
Guru mengamati peserta didik melakukan pengukuran
menggunakan alat ukur
Analisis Peserta didik menuliskan data hasil percobaan ke dalam tabel
(Analysis) hasil pengamatan
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengolahan data
hasil percobaan dengan bantuan Microsoft excel untuk melihat
grafik yang terbentuk
52
53
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Peserta didik menggambarkan grafik hubungan antara tegangan
dan regangan yang terbentuk beserta keterangannya pada LKPD 1
Membuat Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dengan mengaitkan
kesimpulan dengan permasalahan yang telah disajikan
(Conclution) Perwakilan beberapa kelompok maju kedepan kelas untuk
mempresentasikan hasil percobaan mereka
Beberapa kelompok yang lain diberi kesempatan untuk
menanggapi hasil presentasi.
Guru memberikan koreksi terhadap hasil presentasi dan
memberikan penguatan materi tentang modulus elastisitas
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang sifat
elastisitas suatu bahan dari hasil percobaan yang diperoleh
Penutup Guru menyampaikan manfaat langsung berupa aplikasi elastisitas 15
dalam rancang bangun untuk menentukan jenis logam yang akan menit
digunakan dalam membangun sebuah jembatan, pesawat, rumah,
dan sebagainya maka modulus Young, tetapan pegas, dan sifat
elastis, logam secara umum harus diperhitungkan
H. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Sikap Deskripsi
Rasa Ingin
No Nama Siswa
Tahu
y t
1
2
2) Penilaian Pengetahuan
53
54
Tes Formatif
Dilaksanakan setelah proses KBM berupa soal uraian pada bagian penutup
Aspek
No
IPK Dimensi Dimensi
Soal
kognitif Pengetahuan
Menganalisis sifat elstisitas bahan 1 C4 Konseptual
3) Penilaian Keterampilan
Terlampir
54
55
I. Kompetensi Inti:
KI 1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
55
56
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat 4.2.3 Melakukan percobaan menentukan koefisien
elastisitas suatu bahan berikut pegas berdasrkan Hukum Hooke
presentasi hasil percobaan dan 4.2.4 Menyajikan data dan melaporkan hasil percobaan
pemanfaatannya menentukan koefisien pegas berdasarkan Hukum
Hooke
K. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran yang menerapkan model Problem Solving Laboratory dengan
metode diskusi, demonstrasi, dan eksperimen peserta didik mampu menganalisis sifat
elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan percobaan tentang sifat
elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya agar
membangun kesadaran peserta didik akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki
perilaku ilmiah dan mampu menunjukkan kompetensi 4 K (kritis, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif).
L. Materi Pembelajaran
Dimensi Pengetahuan
Materi
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
Hukum 6. Pegas dengan Hukum Hooke: Langkah – Melakukan
Hooke berbagai “Besarnya gaya yang langkah refleksi diri
ukuran mengakibatkan dalam tentang
7. Pulpen yang perubahan panjang pegas melakukan penguasaan materi
menggunakan sebanding dengan percobaan dan melakukan
pegas pada perubahan panjang yang tentang percobaan lanjutan
bagian terjadi, asalkan tidak menentukan susunan pegas seri
ujungnya melampaui batas elastis” koefisien dan paralel untuk
8. Ayunan bayi pegas pembelajaran
yang selanjutnya
menggunakan
pegas
56
57
O. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan 10
menanyakan kabar peserta didik, memberikan kesempatan menit
kepada peserta didik untuk memimpin doa sebelum belajar,
serta menanyakan kehadiran peserta didik.
Guru memberikan apersepsi dengan mengingat materi
pembelajaran sebelumnya.
- Apa yang dimaksud dengan tegangan dan regangan ?
- Bagaimana persamaan mencari nilai modulus elastisitas?
- Bagiaman bentuk grafik sifat elastisitas bahan ?
Guru menggali konsepsi awal peserta didik dengan
mendemonstrasikan pulpen yang menggunakan pegas pada
ujungnya dan menampilkan bernabgai jenis pegas yang
berbeda ukurannya. Guru mengharapkan peserta didik bertanya
dengan pertanyaan :
57
58
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Menentukan Setiap kelompok menentukan dan menyiapkan alat dan bahan
peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan elastisitas pegas
(Equitment) (hukum hooke)
Peserta didik menuliskan alat dan bahan yang diperlukan pada
LKPD 2
Prediksi Peserta didik memprediksi hubungan gaya dan pertambahan
(Prediction) panjang karet terhadap nilai koefesien dan gambar grafik
hubungan gaya dan pertambahan panjang
Guru membimbing peserta didik dalam membuat prediksi
percobaan
Pertanyaan Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya menentukan
metode variabel-variabel percobaan elastisitas pegas.
(Methodquestions) Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan metode untuk mengarahkan
melakukan percobaan
Guru mengamati dan membimbing jalannya diskusi
Eksplorasi Setiap kelompok menuliskan prosedur percobaan yang
(Exploration) dilakukan untuk menentukan koefisien pegas
Setiap kelompok merangkai alat dan bahan unruk melakukan
percobaan elastisitas pegas (hukum hooke)
Peserta didik menggambarkan rangkaian alat percobaan pada
LKPD 2
Melakukan Peserta didik melakukan pengukuran panjang awal setiap
Pengukuran pegas dengan menggunakan penggaris
(Measurement) Peserta didik melakukan pengukuran pertambahan panjang
pegas dengan menambah beban yang digantung dengan
menggunakan alat ukur penggaris
Peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan
koefisien pegas dengan melihat hubungan gaya dan
pertambahan panjang pegas
Guru mengamati peserta didik melakukan pengukuran
menggunakan alat ukur
Analisis Peserta didik menuliskan data hasil percobaan ke dalam tabel
(Analysis) hasil pengamatan
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengolahan
data hasil percobaan boleh menggunakan bantuan Microsoft
excel untuk melihat grafik yang terbentuk
Peserta didik menggambarkan grafik hubungan antara gaya
dan pertambahan panjang yang terbentuk beserta
keterangannya pada LKPD 2
Peserta didik menentukan besar koefisien pegas yang telah
diselidiki
58
59
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Membuat Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dengan
kesimpulan mengaitkan dengan permasalahan yang telah disajikan
(Conclution) Perwakilan beberapa kelompok maju kedepan kelas untuk
mempresentasikan hasil percobaan mereka
Beberapa kelompok yang lain diberi kesempatan untuk
menanggapi hasil presentasi.
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang
hubungan gaya dan pertamabhan panjang terhadap nilai
koefisien pegas yang telah diperoleh dari hasil percobaan
Penutup Guru menyampaikan manfaat langsung berupa aplikasi pegas 15
untuk meredam getaran menit
P. Penilaian
4) Penilaian Sikap
Sikap
Rasa Ingin
No Nama Siswa Kritis Deskripsi
Tahu
y t y t
1
2
5) Penilaian Pengetahuan
59
60
Tes Formatif
Dilaksanakan setelah proses KBM berupa soal uraian pada bagian penutup
Aspek
No
IPK Dimensi Dimensi
Soal
kognitif Pengetahuan
Menentukan nilai koefisien pegas 1 C2 Konseptual
6) Penilaian Keterampilan
Terlampir
60
MATERI AJAR
ELASTISITAS
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam
Elastisitas
Elastisitas atau sifat elastis adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke
bentuk awalnya setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu
dihilangkan (dibebaskan). Pada dasarnya, semua benda itu bersifat elastis,
hanya saja sifat keelastisitasan benda bermacam-macam tingkatannya.
Benda-benda yang tak mampu kembali ke bentuk awalnya kemudian kita
sebut dengan benda plastis. Keadaan ini juga dikatakan sebagai keadaan
dimana batas elastisitas bahan telah terlampaui.
Tegangan (Stress)
Tegangan merupakan perbandingan antara gaya-gaya dan luas
penampang
𝑭
𝝈=
𝑨
Satuan stress ialah : newton / m2 ; dyne / cm2
Regangan (Strain)
Istilah strain dikenakan pada perubahan relatif dari bentuk atau ukuran benda
yang mengalami stress. Pertambahan panjang yang terjadi sebenarnya tidak
hanya terjadi pada ujung- ujung batang saja melainkan pada setiap unsur
pada batang tersebut terjadi pertambahan panjang yang proporsinya sama
dengan yang terjadi pada seluruh batang secara keseluruhan.
Strain regangan (tensile strain) batang didefinisikan sebagai perbandingan
antara perubahan panjang dengan panjang mula-mula sebelum gaya
bekerja.
∆𝐿 (𝐿 − 𝐿0 )
𝑒= =
𝐿0 𝐿0
Sumber : https://www.google.com/search=grafik+stress+strain&oq=grafik+stress+strain&gs_l=img.3
Jika suatu benda elastis diberi gaya maka benda akan mengalami
perubahan panjang, jika gaya dihilangkan benda masih dapat kembali ke
62
MATERI AJAR
posisi semula, maka benda berada pada daerah elastis (pada gambar
ditunjukkan di daerah dengan warna biru X-Z). Batas elastisitas ialah keadaan
dimana gaya maksimal yang diberikan pada benda dan benda masih
berada pada daerah elastis. Jika benda elastis diberi gaya maka benda akan
mengalami perubahan panjang dan gaya dihilangkan tetapi benda tidak
dapat kembali ke bentuk semula , maka benda berada pada daerah plastis
(daerah Z-F). Benda elastis yang sudah berada pada daerah plastis tetapi
masih diberi gaya maka benda akan mencapai titik patah (titik F) sebelum
akhirya benda patah atau putus.
Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas atau modulus Young (Y) adalah perbandingan antara
stress dengan strain yang ditimbulkannya atau dialami bahan. Berdasarkan
eksperimen, bila batas elatisitas bahan tidak dilampaui akan diperoleh
perbandingan modulus elastisitas yang konstan dan merupakan sifat khas
atau karakteristik dari suatu bahan. Modulus elatisitas atau elastisitas tarik
menunjukkan kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk dan
kembali lagi kebentuk semula bila diberi beban.Jadi semakian besar nilai
modulus ini maka semakin kecil regangan elastis yang terjadi atau semakin
kaku.
𝜎 𝐹/𝐴
𝑌= =
𝑒 ∆𝐿/𝐿
Satuan dari modulus Young biasa dinyatakan dalam N/m2 atau Pa.
Sumber : https://1.bp.blogspot.com/tabel-modulus-elastisitas.jpg
63
MATERI AJAR
HUKUM HOOKE
Besar gaya tarik atau tekan yang diberikan pada
pegas adalah berbanding lurus dengan
pertambahan panjang pegas.
𝐹⃗ ~ ∆𝑥
⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗ = 𝒌 ∆𝒙
𝑭 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Robert Hooke pada tahun 1678 pertama kali
menemukan hubungan ini, sehingga persamaan
di atas disebut sebagai persamaan pegas, dan
merupakan Hukum Hooke. Hukum ini ternyata
berlaku untuk hampir semua materi padat dari
besi sampai tulang, tetapi hanya sampai suatu
batas elatisitasnya. Jika gaya terlalu besar,
benda akan meregang sangat besar hingga
akhirnya patah.
k merupakan konstanta pegas atau koefisien
pegas, yang merupakan ukuran kekakuan
pegas. Semakin besar nilai k, maka pegas
tersebut semakin kaku.
SUSUNAN PEGAS
A. Pegas Disusun Seri B. Pegas Disusun Paralel
Jika ujung susunan
pegas seri bekerja gaya
F, maka masing-masing
pegas mendapat gaya
yang sama besar.
Pertambahan panjang
total pegas susunan seri
Jika ujung susunan pegas paralel
adalah
bekerja gaya F, maka
pertambahan panjang masing-
masing pegas besarnya sama.
Gaya total pegas susunan
∆𝑥 = ∆𝑥1 + ∆𝑥2 + ∆𝑥3 + ⋯ + ∆𝑥𝑛
paralel adalah
𝐹 = 𝐹1 + 𝐹2 + … + 𝐹𝑛
𝐹 𝐹 𝐹 𝐹 𝐹
= + + +⋯+
𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑘𝑛 𝑘𝑝 ∆𝑥 = 𝑘1 ∆𝑥1 + 𝑘2 ∆𝑥2 + 𝑘3 ∆𝑥3 + ⋯
+ 𝑘𝑛 ∆𝑥𝑛
1 1 1 1 1
= + + +⋯+
𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑘𝑛 𝑘𝑝 = 𝑘1 + 𝑘2 + 𝑘3 + ⋯ + 𝑘𝑛
64
MATERI AJAR
http://www.diamondmattress.com http://www.caragitar.com
http://www.amazon.com http://www.youtube.com
Pegas pada Shock Absorber motor Pegas pada Kampas Rem
\
http://www.sinnismotorcycles.com http://www.bukalapak.com
Pegas pada Standar Motor
http://kokowong.blogspot.co.id https://www.otosia.com
Pegas pada Shock Absorber Mobil Pegas pada Pulpen
https://www.dreamachieversacadem
http://www.secondchancegarage y.com
.com/
Pegas pada Saddle atau Jok Pegas pada sepeda
http://bicyclesaddlery.com
http://forums.mtbr.com
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Kelas :
TUJUAN PERCOBAAN
1. Menganalisis sifat elastisitas karet
2. Menentukan hubungan modulus young dengan tegangan (stress) dan
regangan (strain)
3. Mendeskripsikan grafik hubungan tegangan dan regangan terhadap sifat
elastisitas bahan
REAL WORLD PROBLEM
Cindy merupakan seorang karyawan di pabrik
aksesoris wanita, ia bekerja dibagian pengujian
ikat rambut wanita yang berbahan dasar karet.
Perusahaan Cindy sangat mengedepankan
kualitas, sebelum ikat rambut karet dipasarkan
harus ada proses pengujian ukuran elastisitas
karet ikat rambut. Karet yang sesuai dengan
standar adalah karet yang dapat meregang
hingga sepanjang 20 cm dan dapat kembali ke
ukuran semula. Kamu telah mengetahui bahwa
perbandingan pertambahan panjang dan
panjang mula-mula merupakan regangan.
Regangan ini merupakan akibat dari tegangan,
yaitu perbandingan gaya dan luas penampang.
Dan setiap jenis benda memiliki modulus
elastisitasnya begitu pula dengan ikat rambut karet tersebut. Bagaimana kah cara
Cindy untuk menguji ikat rambut karet tersebut? Cobalah kalian bantu Cindy untuk
mendeskrispsikan sifat elastasitas dari ikat rambut karet tersebut, apakah memenuhi
kualitas standar?Sampai dimana batas elastisitas dari karet tersebut? berapa
modulus elastisitasnya? Apa perlu mengganti jenis karet yang nilai modulus elatisitas
lebih besar atau kecil karet agar memenuhi standar?
Coba kalian tuliskan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
menyelidiki batas elastisitas karet ikat rambut
66
PREDIKSI
1. Bagaimana hubungan antara 2. Bagaimana bentuk grafik sifat
tegangan terhadap regangan elastisitas suatu bahan dari
pada karet ? hubungan tegangan terhadap
regangan ?
∂
e
IDENTIFIKASI VARIABEL
Berdasarkan prediksi yang telah kalian tulis, tentukan variabel - variabel
percobaannya untuk mengetahui elastisitas ikat rambut karet.
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel kontrol :
PERTANYAAN METODE
1. Apa hubungan antara pertambahan panjang karet dengan panjang
karet mula-mula ? tuliskan persamaannya
PROSEDUR PERCOBAAN
67
Ingat !
Pengukuran :Dalam membaca skala alat ukur mikrometersekrup dan penggaris, arah pandangan
mata harus tepat tegak lurus pada tanda garis skala yang kalian baca. Pastikan karet dalam kondisi
stabil atau diam lalu kalian amati. Jangan langsung menggantung massa beban yang besar
Selanjutnya masukkan data hasil pengamatan ke Microsoft Excel untuk memudahkan proses pengolahan data serta
gambarkan grafik yang terbentuk , tandai dimana batas elastisitas benda !
ANALISIS DATA
∂ Keterangan :
Daerah elastis :
Daerah Plastis :
Batas elastisitas
:
Titik Putus :
e
68
ANALISIS DATA
2. Dari data hasil percobaan mu, hitunglah besar modulus elastisitas ketika
data terakhir karet dalam keadaan elastis ?
4. Dari gambar grafik kalian, coba kamu jelaskan bagaimana sifat elastisitas
dari suatu bahan berdasarkan keterangan yang telah dibuat ?
KESIMPULAN
LATIHAN SOAL
Sebuah kawat besi dengan diameter sebesar 3,5 cm dan panjang kawat 1 m
ditarik mengunakan gaya sebesar 100 N. Pertambahan panjang kawat setelah
ditarik adalah sepanjang 1 cm. Berdasarkan data ini, ceritakan olehmu
bagaimana tegangan , regangan serta modulus young benang tersebut.
69
Lembar Kerja Peserta Didik 2 Kelompok:
Nama :
Elastisitas Pegas
(Hukum Hooke) Kelas:
TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki hubungan gaya dan perubahan panjang pegas
2. Memprediksi grafik hubungan gaya dan perubahan panjang pegas
3. Menentukan nilai koefisien pegas
PREDIKSI
1. Bagaimanakah hubungan antara gaya dan pertambahan panjang
pegas ?
70
IDENTIFIKASI VARIABEL
Berdasarkan prediksi yang telah kalian tulis, tentukanlah variabel
percobaannya
Variabel bebas :
Variabel terikat :
Variabel Kontrol :
PERTANYAAN METODE
4. Apa yang akan terjadi jika sebuah beban digantungkan pada sebuah
pegas ?
PROSEDUR PERCOBAAN
Tuliskan langkah percobaan yang kalian lakukan untuk membantu Roro
dan gambarkan rangakain alat percobaannya !
Ingat !
Pengukuran :Dalam membaca skala alat ukur penggaris, arah pandangan mata harus tepat tegak lurus
pada tanda garis skala yang kalian baca. Pastikan pegas dalam kondisi stabil atau diam lalu kalian amati
.
71
DATA HASIL PENGAMATAN
Catatlah data hasil percobaan kalian kedalam bentul tabel berikut ini.
𝑭 Keterangan :
Massa Gaya Panjang Karet
Δx ∆𝑿 g = 10 kg/m2
Beban (kg) (N)
xo (m) x (m)
xo= Panjang
mula-mula
x = Panjang
akhir
∆x =
pertambahan
panjang
Catatan : Untuk penambahan beban selanjutnya ditambahkan 50 gr ∆x = x - xo
ANALISIS DATA
Buatlah grafik hubungan antara antara gaya dan pertambahan
panjang yang terbentuk pada pegas berdasarkan data pada tabel.
Gaya (N)
∆x (m)
1. Berdasarkan grafik yang telah kalian buat, bagaimana hubungan dan
pengaruh gaya terhadap pertambahan panjang pegas ?
72
4. Maka bagaimana pengaruh konstanta k terhadap gaya F dan pertambahan
panjang pegas ∆x ?
KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan untuk membantu Roro untuk menentukan jenis pegas
untuk gantungan bonekanya.
LATIHAN SOAL
1. Sebuah pegas meregang 10 mm ketika ditarik oleh gaya 2 N.
a. Berapakah pertambahan panjangnya ketika ditarik oleh gaya 5 N ?
b. Berapa gaya tarik yang perlu dikerjakan untuk meregangkan pegas
sepanjang 6 mm?
73
LAMPIRAN B
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY
Siklus ke :
Materi pembelajaran :
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika aktivitas guru atau pada kolom “Tidak” jika aktivitas guru tidak teramati.
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
1. Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik, memberikan kesempatan
1 Pendahuluan
kepada peserta didik untuk memimpin doa sebelum belajar,
serta menanyakan kehadiran peserta didik.
2. Memberikan apersepsi dengan menampilkan gambar untuk
meningatkan kembali materi sebelumnya
3. Menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran
4. Mengkondisikan posisi duduk peserta didik bersama
kelompoknya dan membagikan LKPD
Kegiatan Inti 5. Mengarahkan peserta didik untuk mendikusikan masalah yang
2 Masalah disajikan pada LKPD
(Problem)
Menentukan 6. Membimbing peserta didik menuliskan alat dan bahan yang
peralatan diperlukan pada LKPD
3
(Equitment) 7. Membagikan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan kepada setiap kelompok
Prediksi 8. Membimbing peserta didik dalam membuat prediksi
4
(Prediction) percobaan
75
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
Pertanyaan 9. Mengamati dan membimbing jalannya diskusi tiap kelompok
metode dalam menentukan variabel percobaan dan menjawab
5
(Methodquestio pertanyaan metode
ns)
Eksplorasi 10. Membimbing peserta didik dalam menuliskan prosedur
(Exploration) percobaan yang dilakukan
6
11. Mengamati dan membimbing tiap kelompok merangkai alat
dan bahan untuk melakukan percobaan.
Melakukan 12. Mengamati peserta didik melakukan pengukuran
7 Pengukuran menggunakan alat ukur
(Measurement)
Analisis 13. Mengamati dan membimbing peserta didik dalam
(Analysis) pengolahan data hasil percobaan
8
14. Membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
menganalisis data hasil percobaan
Membuat 15. Meminta perwakilan beberapa kelompok maju kedepan kelas
kesimpulan untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka
(Conclution) 16. Memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi
9
hasil presentasi.
17. Memberikan koreksi terhadap hasil presentasi dan
memberikan penguatan materi
Penutup 18. Menyampaikan manfaat langsung berupa aplikasi materi
dalam teknologi
10
21. Memberikan umpan balik dengan memberikan latihan soal
yang telah tersedia dalam LKPD
76
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
22. Memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
melaksanakan pembelajaran dengan tertib dan bekerja
dengan baik
23. Menginformasikan materi pokok pada pembelajaran
selanjutnya
24. Menutup pembelajaran dengan salam dan meminta peserta
didik untuk mengembalikan alat serta merapikan
laboraturium
Total
Persentase Keterlaksanaan
Catatan Khusus :
77
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
DALAM PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY
Siklus ke :
Materi pembelajaran :
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika aktivitas peserta didik atau pada kolom “Tidak” jika aktivitas peserta didik tidak teramati.
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
1.Peserta didik menjawab salam Minimal 75% dari Minimal 25% dari
dan kabar dari guru jumlah peserta didik jumlah peserta didik
(27 orang) menjawab (9 orang) tidak
salam dan kabar menjawab salam
dan kabar
2.Peserta didik menjawab Minimal ada dua Kurang dari dua
pertanyaan apersepsi orang dari jumlah orang dari jumlah
peserta didik yang peserta didik yang
1 Pendahuluan menjawab pertanyaan menjawab
apersepsi pertanyaan
apersepsi
3.Peserta didik menyimak gambar Minimal 75% dari Minimal dari 25%
motivasi, materi pembelajaran, jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
dan tujuan pembelajaran orang) didik (9 orang) tidak
meyimak materi menyimak materi
pembelajaran dan pembelajaran dan
tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
78
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
yang disampaikan yang disampaikan
oleh guru oleh guru
4.Peserta didik duduk secara Seluruh peserta didik Ada peserta didik
berkelompok dan menerima duduk secara yang tidak duduk
LKPD berkelompok dan secara berkelompok
mendapatkan LKPD dan tidak menerima
LKPD
Kegiatan Inti 5. Peserta didik mengidentifikasi Minimal 75% dari Minimal 25% dari
Masalah permasalahan pada LKPD jumlah peserta (29 jumlah peserta
(Problem) oranga) didik yang didik yang
mengidentifikasi mengidentifikasi
permasalahan pada permasalahan pada
2 LKPD LKPD
6. Peserta didik mendiskusikan Minimal tiga orang Kurang dari tiga
bersama kelompoknya untuk dari jumlah orang dari jumlah
melakukan percobaan kelompok terlibat kelompok terlibat
aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
Menentukan 7. Peserta didik menentukan dan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
peralatan menyiapkan alat dan bahan yang pada setiap kelompok peserta didik pada
(Equitment) dibutuhkan untuk melakukan menentukan dan setiap kelompok
3 percobaan menyiapkan alat dan menentukan dan
bahan yang menyiapkan alat dan
dibutuhkan untuk bahan yang
melakukan percobaan dibutuhkan untuk
79
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
melakukan
percobaan
8. Peserta didik menuliskan alat dan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
bahan yang diperlukan pada pada setiap kelompok peserta didik pada
LKPD menuliskan alat dan setiap kelompok
bahan yang menuliskan alat dan
diperlukan pada bahan yang
LKPD diperlukan pada
LKPD
Prediksi 9.Peserta didik membuat prediksi Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Prediction) percobaan pada setiap kelompok peserta didik pada
4 menuliskan prediksi setiap kelompok
percobaan menuliskan prediksi
percobaan
Pertanyaan 10. Peserta didik berdiskusi Minimal tiga orang Kurang dari tiga
metode bersama kelompoknya dari jumlah orang dari jumlah
(Methodquestio menentukan variabel-variabel kelompok terlibat kelompok terlibat
ns) percobaan aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
5
11. Peserta didik berdiskusi bersama Minimal tiga orang Kurang dari tiga
kelompoknya untuk menjawab dari jumlah orang dari jumlah
pertanyaan-pertanyaan metode kelompok terlibat kelompok terlibat
aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
80
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
Eksplorasi 12. Peserta didik menuliskan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Exploration) prosedur percobaan yang pada setiap kelompok peserta didik pada
dilakukan menuliskan prosedur setiap kelompok
percobaan menuliskan
prosedur percobaan
13. Setiap kelompok merangkai alat Minimal tiga orang Kurang dari tiga
dan bahan untuk melakukan dari jumlah orang dari jumlah
percobaan kelompok terlibat kelompok terlibat
dalam merangkai alat dalam merangkai
6 dan bahan untuk alat dan bahan untuk
melakukan percobaan melakukan
percobaan
14. Peserta didik menggambarkan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
rangkaian alat percobaan pada pada setiap kelompok peserta didik pada
LKPD menggambarkan setiap kelompok
rangkaian alat menggambarkan
percobaan pada rangkaian alat
LKPD percobaan pada
LKPD
Melakukan 15. Peserta didik melakukan Minimal dua orang Kurang dari dua
Pengukuran pengukuran dengan dari jumlah orang dari jumlah
(Measurement) menggunakan alat ukur kelompok terlibat kelompok terlibat
7 dalam melakukan dalam melakukan
pengukuran dengan pengukuran dengan
menggunaka alat menggunaka alat
ukur ukur
81
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
Analisis 16. Peserta didik menuliskan data Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Analysis) hasil percobaan ke dalam tabel pada setiap kelompok peserta didik pada
hasil pengamatan menuliskan data hasil setiap kelompok
percobaan ke dalam menuliskan data
tabel hasil hasil percobaan ke
pengamatan dalam tabel hasil
pengamatan
17. Peserta didik bersama Seluruh peserta didik Tidak seluruh
8
kelompoknya melakukan pada setiap kelompok peserta didik pada
pengolahan data hasil percobaan melakukan setiap kelompok
dan menggambarkannya pengolahan data hasil melakukan
kedalam bentuk grafik percobaan dan pengolahan data
menggambarkannya hasil percobaan dan
kedalam bentuk menggambarkannya
grafik kedalam bentuk
grafik
Membuat 18. Peserta didik menyimpulkan Seluruh peserta didik Tidak Seluruh
kesimpulan hasil percobaan dengan pada setiap kelompok peserta didik pada
(Conclution) mengaitkan dengan menyimpulkan hasil setiap kelompok
permasalahan yang telah percobaan dengan menyimpulkan hasil
disajikan mengaitkan dengan percobaan dengan
9
permasalahan yang mengaitkan dengan
telah disajikan permasalahan yang
telah disajikan
19. Perwakilan beberapa kelompok Ada perwakilan Tidak Ada
maju kedepan kelas untuk kelompok yang perwakilan
82
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
mempresentasikan hasil mempresentasikan kelompok yang
percobaan mereka hasil percobaan di mempresentasikan
depan kelas hasil percobaan di
depan kelas
20. Peserta didik terlibat aktif Minimal satu orang Tidak ada orang dari
dalam menanggapi hasil dari jumlah peserta jumlah peserta didik
presentasi didik ada yang yang menanggapi
menanggapi hasil hasil presentasi
presentasi kelompok kelompok
21. Peserta didik menyimak guru Minimal 75% dari Minimal 25% dari
menyampaikan manfaat jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
langsung berupa aplikasi materi orang) didik (9 orang) tidak
dalam teknologi menyimak guru menyimak guru
menyampaikan menyampaikan
manfaat langsung manfaat langsung
berupa aplikasi berupa aplikasi
materi dalam materi dalam
10 Penutup teknologi teknologi
22. Peserta didik menjawab soal Seluruh peserta didik Tidak seluruh
umpan balik yang terdapat pada menjawab soal peserta didik
LKPD umpan balik yang menjawab soal
terdapat pada LKPD umpan balik yang
terdapat pada LKPD
23. Peserta didik menyimak Minimal 75% dari Minimal 25% dari
informasi materi pembelajaran jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
pertemuan selanjutnya oleh guru orang) didik (9 orang) tidak
83
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
menyimak informasi menyimak informasi
materi pembelajaran materi pembelajaran
pertemuan pertemuan
selanjutnya oleh guru selanjutnya oleh
guru
24. Peserta didik mengumpulkan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
LKPD dan mengembalikan alat mengumpulkan peserta didik
percobaan LKPD dan mengumpulkan
mengembalikan alat LKPD dan
percobaan mengembalikan alat
percobaan
Total
Persentase Keterlaksanaan
Catatan Khusus:
84
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY
Siklus ke :
Materi pembelajaran :
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika aktivitas guru atau pada kolom “Tidak” jika aktivitas guru tidak teramati.
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
19. Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan menanyakan kabar peserta didik, memberikan
1 Pendahuluan
kesempatan kepada peserta didik untuk memimpin doa
sebelum belajar, serta menanyakan kehadiran peserta didik.
20. Memberikan apersepsi dengan menampilkan gambar
untuk meningatkan kembali materi sebelumnya
21. Menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran
22. Mengkondisikan posisi duduk peserta didik bersama
kelompoknya dan membagikan LKPD
Kegiatan Inti 23. Mengarahkan peserta didik untuk mendikusikan
2 Masalah masalah yang disajikan pada LKPD
(Problem)
Menentukan 24. Membimbing peserta didik menuliskan alat dan bahan
peralatan yang diperlukan pada LKPD
3
(Equitment) 25. Membagikan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan kepada setiap kelompok
Prediksi 26. Membimbing peserta didik dalam membuat prediksi
4
(Prediction) percobaan
85
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
Pertanyaan 27. Mengamati dan membimbing jalannya diskusi tiap kelompok
metode dalam menentukan variabel percobaan dan menjawab
5
(Methodquestio pertanyaan metode
ns)
Eksplorasi 28. Membimbing peserta didik dalam menuliskan prosedur
(Exploration) percobaan yang dilakukan
6
29. Mengamati dan membimbing tiap kelompok merangkai alat
dan bahan untuk melakukan percobaan.
Melakukan 30. Mengamati peserta didik melakukan pengukuran
7 Pengukuran menggunakan alat ukur
(Measurement)
Analisis 31. Mengamati dan membimbing peserta didik dalam
(Analysis) pengolahan data hasil percobaan
8
32. Membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
menganalisis data hasil percobaan
Membuat 33. Meminta perwakilan beberapa kelompok maju kedepan kelas
kesimpulan untuk mempresentasikan hasil percobaan mereka
(Conclution) 34. Memberikan kesempatan peserta didik untuk menanggapi
9
hasil presentasi.
35. Memberikan koreksi terhadap hasil presentasi dan
memberikan penguatan materi
Penutup 36. Menyampaikan manfaat langsung berupa aplikasi materi
dalam teknologi
10
25. Memberikan umpan balik dengan memberikan latihan soal
yang telah tersedia dalam LKPD
86
Tahapan Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak
26. Memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
melaksanakan pembelajaran dengan tertib dan bekerja
dengan baik
27. Menginformasikan materi pokok pada pembelajaran
selanjutnya
28. Menutup pembelajaran dengan salam dan meminta peserta
didik untuk mengembalikan alat serta merapikan
laboraturium
Total
Persentase Keterlaksanaan
Catatan Khusus :
87
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
DALAM PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY
Siklus ke :
Materi pembelajaran :
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom “Ya” jika aktivitas peserta didik atau pada kolom “Tidak” jika aktivitas peserta didik tidak teramati.
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
25. Peserta didik menjawab Minimal 75% dari Minimal 25% dari
salam dan kabar dari guru jumlah peserta didik jumlah peserta didik
(27 orang) menjawab (9 orang) tidak
salam dan kabar menjawab salam
dan kabar
26. Peserta didik menjawab Minimal ada dua Kurang dari dua
pertanyaan apersepsi orang dari jumlah orang dari jumlah
peserta didik yang peserta didik yang
1 Pendahuluan menjawab pertanyaan menjawab
apersepsi pertanyaan
apersepsi
27. Peserta didik menyimak Minimal 75% dari Minimal dari 25%
gambar motivasi, materi jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
pembelajaran, dan tujuan orang) didik (9 orang) tidak
pembelajaran meyimak materi menyimak materi
pembelajaran dan pembelajaran dan
tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
88
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
yang disampaikan yang disampaikan
oleh guru oleh guru
28. Peserta didik duduk secara Seluruh peserta didik Ada peserta didik
berkelompok dan menerima duduk secara yang tidak duduk
LKPD berkelompok dan secara berkelompok
mendapatkan LKPD dan tidak menerima
LKPD
Kegiatan Inti 29. Peserta didik Minimal 75% dari Minimal 25% dari
Masalah mengidentifikasi permasalahan jumlah peserta (29 jumlah peserta
(Problem) pada LKPD oranga) didik yang didik yang
mengidentifikasi mengidentifikasi
permasalahan pada permasalahan pada
2 LKPD LKPD
30. Peserta didik Minimal tiga orang Kurang dari tiga
mendiskusikan bersama dari jumlah orang dari jumlah
kelompoknya untuk melakukan kelompok terlibat kelompok terlibat
percobaan aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
Menentukan 31. Peserta didik menentukan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
peralatan dan menyiapkan alat dan bahan pada setiap kelompok peserta didik pada
(Equitment) yang dibutuhkan untuk menentukan dan setiap kelompok
3 melakukan percobaan menyiapkan alat dan menentukan dan
bahan yang menyiapkan alat dan
dibutuhkan untuk bahan yang
melakukan percobaan dibutuhkan untuk
89
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
melakukan
percobaan
32. Peserta didik menuliskan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
alat dan bahan yang diperlukan pada setiap kelompok peserta didik pada
pada LKPD menuliskan alat dan setiap kelompok
bahan yang menuliskan alat dan
diperlukan pada bahan yang
LKPD diperlukan pada
LKPD
Prediksi 33. Peserta didik membuat Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Prediction) prediksi percobaan pada setiap kelompok peserta didik pada
4 menuliskan prediksi setiap kelompok
percobaan menuliskan prediksi
percobaan
Pertanyaan 34. Peserta didik berdiskusi Minimal tiga orang Kurang dari tiga
metode bersama kelompoknya dari jumlah orang dari jumlah
(Methodquestio menentukan variabel-variabel kelompok terlibat kelompok terlibat
ns) percobaan aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
5
35. Peserta didik berdiskusi bersama Minimal tiga orang Kurang dari tiga
kelompoknya untuk menjawab dari jumlah orang dari jumlah
pertanyaan-pertanyaan metode kelompok terlibat kelompok terlibat
aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
90
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
Eksplorasi 36. Peserta didik menuliskan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Exploration) prosedur percobaan yang pada setiap kelompok peserta didik pada
dilakukan menuliskan prosedur setiap kelompok
percobaan menuliskan
prosedur percobaan
37. Setiap kelompok merangkai alat Minimal tiga orang Kurang dari tiga
dan bahan untuk melakukan dari jumlah orang dari jumlah
percobaan kelompok terlibat kelompok terlibat
dalam merangkai alat dalam merangkai
6 dan bahan untuk alat dan bahan untuk
melakukan percobaan melakukan
percobaan
38. Peserta didik menggambarkan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
rangkaian alat percobaan pada pada setiap kelompok peserta didik pada
LKPD menggambarkan setiap kelompok
rangkaian alat menggambarkan
percobaan pada rangkaian alat
LKPD percobaan pada
LKPD
Melakukan 39. Peserta didik melakukan Minimal dua orang Kurang dari dua
Pengukuran pengukuran dengan dari jumlah orang dari jumlah
(Measurement) menggunakan alat ukur kelompok terlibat kelompok terlibat
7 dalam melakukan dalam melakukan
pengukuran dengan pengukuran dengan
menggunaka alat menggunaka alat
ukur ukur
91
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
Analisis 40. Peserta didik menuliskan data Seluruh peserta didik Tidak seluruh
(Analysis) hasil percobaan ke dalam tabel pada setiap kelompok peserta didik pada
hasil pengamatan menuliskan data hasil setiap kelompok
percobaan ke dalam menuliskan data
tabel hasil hasil percobaan ke
pengamatan dalam tabel hasil
pengamatan
41. Peserta didik bersama Seluruh peserta didik Tidak seluruh
8
kelompoknya melakukan pada setiap kelompok peserta didik pada
pengolahan data hasil percobaan melakukan setiap kelompok
dan menggambarkannya pengolahan data hasil melakukan
kedalam bentuk grafik percobaan dan pengolahan data
menggambarkannya hasil percobaan dan
kedalam bentuk menggambarkannya
grafik kedalam bentuk
grafik
Membuat 42. Peserta didik menyimpulkan Seluruh peserta didik Tidak Seluruh
kesimpulan hasil percobaan dengan pada setiap kelompok peserta didik pada
(Conclution) mengaitkan dengan menyimpulkan hasil setiap kelompok
permasalahan yang telah percobaan dengan menyimpulkan hasil
disajikan mengaitkan dengan percobaan dengan
9
permasalahan yang mengaitkan dengan
telah disajikan permasalahan yang
telah disajikan
43. Perwakilan beberapa kelompok Ada perwakilan Tidak Ada
maju kedepan kelas untuk kelompok yang perwakilan
92
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
mempresentasikan hasil mempresentasikan kelompok yang
percobaan mereka hasil percobaan di mempresentasikan
depan kelas hasil percobaan di
depan kelas
44. Peserta didik terlibat aktif Minimal satu orang Tidak ada orang dari
dalam menanggapi hasil dari jumlah peserta jumlah peserta didik
presentasi didik ada yang yang menanggapi
menanggapi hasil hasil presentasi
presentasi kelompok kelompok
45. Peserta didik menyimak guru Minimal 75% dari Minimal 25% dari
menyampaikan manfaat jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
langsung berupa aplikasi materi orang) didik (9 orang) tidak
dalam teknologi menyimak guru menyimak guru
menyampaikan menyampaikan
manfaat langsung manfaat langsung
berupa aplikasi berupa aplikasi
materi dalam materi dalam
10 Penutup teknologi teknologi
46. Peserta didik menjawab soal Seluruh peserta didik Tidak seluruh
umpan balik yang terdapat pada menjawab soal peserta didik
LKPD umpan balik yang menjawab soal
terdapat pada LKPD umpan balik yang
terdapat pada LKPD
47. Peserta didik menyimak Minimal 75% dari Minimal 25% dari
informasi materi pembelajaran jumlah peserta (27 jumlah peserta didik
pertemuan selanjutnya oleh guru orang) didik (9 orang) tidak
93
Tahapan Keterlaksanaan Kriteria Keterlaksanaan
No Aktivitas yang diobservasi Catatan
Pembelajaran Ya Tidak Ya Tidak
menyimak informasi menyimak informasi
materi pembelajaran materi pembelajaran
pertemuan pertemuan
selanjutnya oleh guru selanjutnya oleh
guru
48. Peserta didik mengumpulkan Seluruh peserta didik Tidak seluruh
LKPD dan mengembalikan alat mengumpulkan peserta didik
percobaan LKPD dan mengumpulkan
mengembalikan alat LKPD dan
percobaan mengembalikan alat
percobaan
Total
Persentase Keterlaksanaan
Catatan Khusus:
94
Instrumen Penilaian Kemampuan Melakukan Percobaan
(Siklus 1)
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom skor kemampuan melakukan percobaan peserta didik
sesuai dengan kriteria penilaian
95
Rubrik Penilaian Kemampuan Melakukan Percobaan
Aspek Deskripsi
Kemampuan
No Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap
Melakukan
(4) (3) (2) (1)
Percobaan
1 Kemampuan Menuliskan alat dan Menuliskan alat dan bahan Menuliskan alat dan bahan Menuliskan alat dan bahan
dalam menyiapkan bahan percobaan dengan percobaan dengan lengkap percobaan kurang lengkap, percobaan tidak lengkap,
kegiatan sangat lengkap termasuk hanya nama alat dan jumlah menentukan variabel – menentukan variabel –
eksperimen nama alat dan jumlah alat alat yang digunakan tidak variabel percobaan dan variabel percobaan dan
yang digunakan, dituliskan, menentukan menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan
menentukan variabel – variabel –variabel percobaan metode kurang benar, serta metode tidak benar, serta
variabel percobaan dan dan menjawab pertanyaan menuliskan prosedur menuliskan prosedur
menjawab pertanyaan metode dengan benar, serta percobaan tidak runut percobaan tidak runut
metode dengan benar, menuliskan prosedur beserta gambar rangkaian beserta gambar rangkaian
serta menuliskan prosedur percobaan kurang runut alat kurang jelas alat tidak jelas
percobaan secara runtut beserta gambar rangkaian
beserta gambar rangkaian alat dengan kurang jelas
alat dengan jelas
2 Kemampuan Mampu merangkai dan Mampu merangkai dan Kurang mampu dalam Kurang mampu dalam
dalam menggunakan alat-alat menggunakan alat-alat merangkai dan merangkai dan
melaksanakan percobaan serta percobaan serta melakukan menggunakan alat-alat menggunakan alat-alat
kegiatan melakukan pengukuran pengukuran dengan benar, percobaan serta melakukan percobaan serta melakukan
eksperimen dengan benar, menuliskan menuliskan data hasil pengukuran kurang benar, pengukuran tidak benar,
data hasil percobaan pada percobaan pada tabel data menuliskan data hasil menuliskan data hasil
tabel data hasil percobaan hasil percobaan dan percobaan pada tabel data percobaan pada tabel data
dan mengolahnya serta mengolahnya kurang tepat hasil percobaan dan hasil percobaan dan
menggambarkan grafik serta menggambarkan grafik mengolahnya kurang tepat mengolahnya tidak tepat
hubungan variabel hubungan variabel serta menggambarkan grafik serta menggambarkan grafik
berdasarkan hasil berdasarkan hasil percobaan hubungan variabel hubungan variabel
percobaan dengan lengkap dengan kurang lengkap
96
Aspek Deskripsi
Kemampuan
No Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap
Melakukan
(4) (3) (2) (1)
Percobaan
berdasarkan hasil percobaan berdasarkan hasil percobaan
dengan kurang lengkap dengan tidak lengkap
3 Kemampuan Menuliskan analisis data Menuliskan analisis data dari Menuliskan analisis data Menuliskan analisis data
dalam melaporkan dari hasil percobaan , hasil percobaan , landasan dari hasil percobaan , dari hasil percobaan ,
hasil kegiatan landasan teori , menarik teori serta menarik landasan teori serta menarik landasan teori serta menarik
eksperimen kesimpulan yang kesimpulan yang berkaitan kesimpulan yang berkaitan kesimpulan yang berkaitan
berkaitan dengan masalah, dengan masalah, tujuan dengan masalah, tujuan dengan masalah, tujuan
tujuan percobaan, percobaan, prediksi, dan dari percobaan, prediksi, dan percobaan, prediksi, dan
prediksi, dan dari hasil hasil analisis data kurang dari hasil analisis data dari hasil analisis data tidak
analisis data dengan tepat, tepat, mengungkapkan kurang tepat, tepat, tidak mengungkapkan
mengungkapkan kesalahan dalam melakukan mengungkapkan kesalahan kesalahan dalam melakukan
kesalahan dalam percobaan dan rekomendasi dalam melakukan percobaan percobaan dan tidak ada
melakukan percobaan dan perbaikannya, serta dan tidak ada rekomendasi rekomendasi perbaikannya,
rekomendasi menuliskan laporan pada perbaikannya, serta serta menuliskan laporan
perbaikannya, serta LKPD dengan tulisan kurang menuliskan laporan pada pada LKPD dengan tulisan
menuliskan laporan pada rapi, bersih dan dapat dibaca LKPD dengan tulisan tidak rapi, kurang bersih
LKPD dengan tulisan rapi, dengan jelas. kurang rapi, kurang bersih dan sulit dibaca .
bersihdan dapat dibaca dan dapat dibaca dengan
dengan jelas. jelas.
97
Instrumen Penilaian Kemampuan Melakukan Percobaan
(Siklus 1)
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada kolom skor kemampuan melakukan percobaan peserta didik
sesuai dengan kriteria penilaian
98
Rubrik Penilaian Kemampuan Melakukan Percobaan
Aspek Deskripsi
Kemampuan
No Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap
Melakukan
(4) (3) (2) (1)
Percobaan
1 Kemampuan Menuliskan alat dan Menuliskan alat dan bahan Menuliskan alat dan bahan Menuliskan alat dan bahan
dalam menyiapkan bahan percobaan dengan percobaan dengan lengkap percobaan kurang lengkap, percobaan tidak lengkap,
kegiatan sangat lengkap termasuk hanya nama alat dan jumlah menentukan variabel – menentukan variabel –
eksperimen nama alat dan jumlah alat alat yang digunakan tidak variabel percobaan dan variabel percobaan dan
yang digunakan, dituliskan, menentukan menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan
menentukan variabel – variabel –variabel percobaan metode kurang benar, serta metode tidak benar, serta
variabel percobaan dan dan menjawab pertanyaan menuliskan prosedur menuliskan prosedur
menjawab pertanyaan metode dengan benar, serta percobaan tidak runut percobaan tidak runut
metode dengan benar, menuliskan prosedur beserta gambar rangkaian beserta gambar rangkaian
serta menuliskan prosedur percobaan kurang runut alat kurang jelas alat tidak jelas
percobaan secara runtut beserta gambar rangkaian
beserta gambar rangkaian alat dengan kurang jelas
alat dengan jelas
2 Kemampuan Mampu merangkai dan Mampu merangkai dan Kurang mampu dalam Kurang mampu dalam
dalam menggunakan alat-alat menggunakan alat-alat merangkai dan merangkai dan
melaksanakan percobaan serta percobaan serta melakukan menggunakan alat-alat menggunakan alat-alat
kegiatan melakukan pengukuran pengukuran dengan benar, percobaan serta melakukan percobaan serta melakukan
eksperimen dengan benar, menuliskan menuliskan data hasil pengukuran kurang benar, pengukuran tidak benar,
data hasil percobaan pada percobaan pada tabel data menuliskan data hasil menuliskan data hasil
tabel data hasil percobaan hasil percobaan dan percobaan pada tabel data percobaan pada tabel data
dan mengolahnya serta mengolahnya kurang tepat hasil percobaan dan hasil percobaan dan
menggambarkan grafik serta menggambarkan grafik mengolahnya kurang tepat mengolahnya tidak tepat
hubungan variabel hubungan variabel serta menggambarkan grafik serta menggambarkan grafik
berdasarkan hasil berdasarkan hasil percobaan hubungan variabel hubungan variabel
percobaan dengan lengkap dengan kurang lengkap
99
Aspek Deskripsi
Kemampuan
No Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap
Melakukan
(4) (3) (2) (1)
Percobaan
berdasarkan hasil percobaan berdasarkan hasil percobaan
dengan kurang lengkap dengan tidak lengkap
3 Kemampuan Menuliskan analisis data Menuliskan analisis data dari Menuliskan analisis data Menuliskan analisis data
dalam melaporkan dari hasil percobaan , hasil percobaan , landasan dari hasil percobaan , dari hasil percobaan ,
hasil kegiatan landasan teori , menarik teori serta menarik landasan teori serta menarik landasan teori serta menarik
eksperimen kesimpulan yang kesimpulan yang berkaitan kesimpulan yang berkaitan kesimpulan yang berkaitan
berkaitan dengan masalah, dengan masalah, tujuan dengan masalah, tujuan dengan masalah, tujuan
tujuan percobaan, percobaan, prediksi, dan dari percobaan, prediksi, dan percobaan, prediksi, dan
prediksi, dan dari hasil hasil analisis data kurang dari hasil analisis data dari hasil analisis data tidak
analisis data dengan tepat, tepat, mengungkapkan kurang tepat, tepat, tidak mengungkapkan
mengungkapkan kesalahan dalam melakukan mengungkapkan kesalahan kesalahan dalam melakukan
kesalahan dalam percobaan dan rekomendasi dalam melakukan percobaan percobaan dan tidak ada
melakukan percobaan dan perbaikannya, serta dan tidak ada rekomendasi rekomendasi perbaikannya,
rekomendasi menuliskan laporan pada perbaikannya, serta serta menuliskan laporan
perbaikannya, serta LKPD dengan tulisan kurang menuliskan laporan pada pada LKPD dengan tulisan
menuliskan laporan pada rapi, bersih dan dapat dibaca LKPD dengan tulisan tidak rapi, kurang bersih
LKPD dengan tulisan rapi, dengan jelas. kurang rapi, kurang bersih dan sulit dibaca .
bersihdan dapat dibaca dan dapat dibaca dengan
dengan jelas. jelas.
100
LAMPIRAN C
Rekapitulasi Skor Penilaian Kemampuan Siswa Melakukan Percobaan
(Siklus I)
Melaporkan
Nama Menyiapkan Melaksanakan
hasil Jumlah
No Peserta Kegiatan Kegiatan NILAI
kegiatan Skor
didik Esperimen Eksperimen
eksperimen
1 AFJ 3 3 3 9 75
2 AYP 3 3 3 9 75
3 ALM 3 3 3 9 75
4 AMA 3 1 1 5 42
5 ATK 3 3 2 8 67
6 DNL 3 3 2 8 67
7 DZF 3 3 3 9 75
8 DNA 3 3 2 8 67
9 DVN 3 3 3 9 75
10 EPS 3 2 1 6 50
11 GRK 3 2 2 7 58
12 GAM 3 3 2 8 67
13 HFI 3 3 3 9 75
14 JSY 3 3 1 7 58
15 JVP 3 3 3 9 75
16 JSL 3 3 2 8 67
17 KAA 3 3 3 9 75
18 LAL 3 3 3 9 75
19 MSM 3 3 2 8 67
20 RHF 3 3 3 9 75
21 MIM 3 3 3 9 75
22 RSS 3 3 2 8 67
23 RFY 3 2 3 8 67
24 SHE 2 3 3 8 67
25 SSR 3 3 1 7 58
26 SNF 3 3 2 8 67
27 SSI 3 3 3 9 75
28 SDF 3 3 2 8 67
29 TAA 2 1 1 4 33
30 VMD 2 3 2 7 58
31 YBP 3 3 2 8 67
32 YWB 2 3 2 7 58
TOTAL SKOR 92 89 73
PERSENTASE (%) 72 70 57
102
Rekapitulasi Skor Penilaian Kemampuan Siswa Melakukan Percobaan
(Siklus II)
Melaporkan
Nama Menyiapkan Melaksanakan
hasil Jumlah
No Peserta Kegiatan Kegiatan NILAI
kegiatan Skor
didik Esperimen Eksperimen
eksperimen
1 AFJ 3 3 3 9 75
2 AYP 3 3 3 9 75
3 ALM 4 3 3 10 83
4 AMA 3 3 2 8 67
5 ATK 3 4 3 10 83
6 DNL 4 3 3 10 83
7 DZF 4 4 3 11 92
8 DNA 4 3 3 10 83
9 DVN 3 4 3 10 83
10 EPS 4 3 3 10 83
11 GRK 4 4 4 12 100
12 GAM 3 3 3 9 75
13 HFI 3 4 3 10 83
14 JSY 3 3 3 9 75
15 JVP 3 4 3 10 83
16 JSL 3 4 4 11 92
17 KAA 4 3 2 9 75
18 LAL 4 4 3 11 92
19 MSM 3 3 2 8 67
20 RHF 4 3 3 10 83
21 MIM 4 3 3 10 83
22 RSS 3 3 4 10 83
23 RFY 3 3 2 8 67
24 SHE 3 3 2 8 67
25 SSR 3 4 4 11 92
26 SNF 3 4 3 10 83
27 SSI 4 4 3 11 92
28 SDF 4 3 4 11 92
29 TAA 3 4 3 10 83
30 VMD 3 3 2 8 67
31 YBP 3 3 2 8 67
32 YWB 3 4 3 10 83
TOTAL SKOR 108 109 94
PERSENTASE (%) 84 85 73
103
LAMPIRAN D
104
105