Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOMEDIK III

PLATYHELMINTHES-FASCIOLOPSIS BUSKI

DISUSUN OLEH:

1. PUTRI LOLON TANGYONG (K011181341)


2. NURHIDAYAH ASLAM (K011181342)
3. RISKA RAMADHANI HENDRIK (K011181343)
4. DEVY OKTAVIANTI (K011181344)
5. SITI FADIAH CHAIRUNNISA (K011181346)
6. LILIS IMRAN (K011181347)
7. DINDA SEPTIANI DAR (K011181348)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayanng. kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini. Dari situlah semua kesuksesan ini berawal,
semoga semua ini bisa sedikit bermanfaat dan menuntun pada langkah yang lebih
baik lagi.
Makalah ini tentunya sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
selaku penulis meminta koreksi, tanggapan serta saran dari para pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Terima Kasih, Wassalamualaikum wr.wb

Makassar, 16 Februari 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Fakta Masalah ............................................................................................... 1


B. Pertanyaan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Tabel Rekapitulasi dan Kesimpulan ...............................................................3
B. Faktor Penyebab dan Aspek Kesehatan .........................................................5
C. Solusi ..............................................................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. FAKTA MASALAH
Fasciolopsiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Trematoda
(Fasciolopsis buski). Penyakit ini yang ditularkan melalui kontak langsung
dengan tinja manusia dan babi, termasuk dalam tumbuhan air, dan siput. WHO
mengatakan bahwa Fasciolopsiasis masih tetap menjadi masalah kesehatan
masyarakat diberbagai negara dan merupakan program dari WHO pengendalian
yang berkelanjutan. Meskipun pemerintah menganggap Fasciolopsiasis masih
menjadi masalah kesehatan karena masyarakat sering berubah dalam kebiasaan
makan, perubahan dalam praktek-praktek sosial dan pertanian, pendidikan
kesehatan, industrialisasi, dan perubahan lingkungan. Perubahan iklim sekarang
dan global tampaknya semakin mempengaruhi kecacingan Fasciolopsis buski,
siput-borne, yang sangat tergantung pada faktor lingkungan. Fasiolopsiasis adalah
contoh yang baik dari penyakit parasit yang muncul atau re-emerging dibanyak
negara. Fasciolopsiasis ini sebagian besar menginfeksi pada anak-anak.
Fasciolopsis buski hanya ada hidup di kawasan Asia Selatan yaitu perairan
rawa, sebenarnya wilayah Banglades, Kamboja, China Tengah dan China Selatan,
Vietnam, Malaysia, Thailand, Pakistan, dan Vietnam serta Indonesia. Fasciolopsis
buski hidup dan berkembang biak didalam usus manusia dan hewan (misalnya:
Kerbau, Kucing, Angjing, Babi hutan dan Kambing), bentuk pipih dan warna
putih. Cacing ini menghisap darah manusia sehiggga manusia biasanya
mengalami sakit dan anemia karena kehilangan darah yang semakin banyak.
Dalam makalah ini akan di bahas bagaimana cacing Fasciolopsis buski dapat
menyebabkan suatu penyakit infeksi serta menjelaskan solusi terkait penyakit
infeksi yang disebabkan oleh cacing Fasciolopsis buski.
B. PERTANYAAN MASALAH
1. Bagaimana kesimpulan dari hasil penelitian cacing Fasciolopsis buski
berdasarkan tabel rekapitulasi dari setiap jurnal ?
2. Apa saja faktor penyebab dan aspek kesehatan yang ditimbulkan oleh cacing
Fasciolopsis buski tersebut ?
3. Bagaimanakah solusi dari masalah yang ditimbulkan oleh cacing Fasciolopsis
buski ini?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kesimpulan hasil penelitian cacing Fasciolopsis buski
berdasarkan tabel rekapitulasi dari setiap jurnal yang ada.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab dan aspek kesehatan yang ditimbulkan
oleh cacing Fasciolopsis buski.
3. Untuk mengetahui solusi dari masalah yang ditimbulkan oleh cacing
Fasciolopsis buski.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TABEL REKAPITULASI
N NAMA/NIM ASPEK PARASIT ASPEK KESEHATAN
O
1. PUTRI LOLON Metacercariae-siklus Menyebabkan penyakit infeksi
TANGYONG
hidup yang ditandai dengan gejala-
(K011181341)
gejala yang tidak spesifik,
seperti tinja yang longgar, nyeri
perut yang tumpul, anoreksia
dll. Prevelensi anak-anak dan
remaja di India 65%.
2. NURHIDAYAH  Trematoda usus- Menyebabkan penyakit
ASLAM
siklus hidup parasite Fasciolopsis pada manusia
(K011181342)
pada manusia dan Manifestasi klinis dari penyakit
hewan. ini adalah diare, dengan adanya
ulserasi,abses dinding usus dan
pendarahan. Orang yang
terinfeksi mencapai 60%
hingga tahun 2008.
3. RISKA RAMADHANI Trematoda- siklus Menyebabkan penyakit parasit
HENDRIK
hidup di usus manusia atau re-emerging dengan
(K011181343)
dan hewan prevalensi pada tahun 1985
(27,00%), 2000 (2,20%), 2002
(7,80%) dan tahun 2008
(0,30%).
4. DEVY OKTAVIANTI  Serkaria  Pembuktian parasit sebagai
(K011181344)
(echinostome hospes perantara.
cercarie)- siklus  Infeksi mendalam pada
hidup parasit manusia yang terserang
 Echinostome parasite.
cercariae yang
terdapa pada keong
lymnae dan
Indoplsnorbis.
5. SITI FADIA  Metasakaria yang Menyebabkan penyakit infeksi
CHAERUNNISA
hidup pada fasciolopsis buski pada anak-
(K011181346)
tumbuhan air. anak
 Mengonsumsi
teratai merah
mentah (Nymphea
sp.)
6. LILIS IMRAN Bakteri metacercariae, Kerugian dalam dunia
(K011181347)
yang mengontaminasi kesehatan dapat mengakibatkan
makanan aquatio komplikasi seperti ginjal akut
mentah atau kurang di Negara China.
matang.
7. DINDA SEPTIANI  Trematoda-siklus Mengakibatkan penyakit
DAR
hidup cacing. infeksi Fasciolopsis yang
(K011181348)
 Metacercariae mengenai anak-anak di Negara
Vietnam.
Pravelensi di 16 Provinsi di
Vietnam 1,23%.
Kesimpulan dari hasil penelitian Fasciolopsis buski berdasarkan table
rekapitulasi:
Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas dapat disimpulkan bahwa Fasciolopsis
buski adalah salah satu parasite Trematoda terbesar. Tipe cacing ini dapat
menyebabkan penyakit infeksi fasciolopsis. Cacing Fasciolopsis buski ini ditularkan
melalui air maupun tumbuhan rawa. Ukuran cacing ini panjang 2-7.5 cm, lebar 0,8-2
cm dan tebal kurang lebih 3 mm. penyakit yang disebabkan cacing Fasciolopsis buski
adalah suatu penyimpangan biologis pada tubuh manusia yang dimasuki
bioorganisme. Kerentanan terhadap penyakit berbeda-beda disetiap individu dengan
individu yang lain.

B. FAKTOR PENYEBAB DAN ASPEK KESEHATAN


Fasciolopsiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh cacing
Fasciolopsis buski trematoda terbesar yang hidup dan berkembang biak di dalam
usus manusia. penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja
manusia dan babi, termasuk juga dalam tumbuhan air dan siput. Fasciolopsis
terjadi tergantung pada pola perubahan dalam kebiasaan makan, praktek-praktek
sosial, pertanian, pendidikan kesehatan, industrialisasi dan perubahan
lingkungan. Penyebab lainnya dari terjangkitnya penyakit infeksi fasciolopsiasis
ini adalah melalui konsumsi makanan aquatio mentah atau kurang matang yang
terkontaminasi dengan metacercariae.
Disebagian Negara penyebab dari penyakit ini juga berbeda, seperti di Negara
India penyakit ini disebabkan karena mengonsumsi air yang terkontaminasi,
tanaman air yang tidak dimasak, dan keong yang belum dimasak.
C. SOLUSI
Solusi untuk menghindari infeksi Fasciolopsis yaitu dengan mengonsumsi air
yang telah dimasak hingga mendidih, mengonsumsi berbagai tanaman air dan
memakang keong setelah dimasak dengan benar. Yang penting juga dengan
memakai alas kaki saat berjalan di luar rumah untuk menghindari terinfeksinya
Fasciolopsis buski.
Masyarakat di wilayah endemis dan terdapatnya genangan-genangan airagar
lebih mewaspadai peningkatan populasi keong yang terkandung parasit cacing
Fasciolopsis buski seperti keong genus Lymnae,Bellamya, dan Indoplanorbis.
Serta diperlukannya kerja sama petugas desa diwilayah masing-masing agar
dapat mengarahkan warganya untuk senantiasa membersihkan genangan air dan
selokan-selokan disekitaran rumah.
Sedangkan untuk anak-anak yang biasanya memakan bunga teratai mentah
diperlukan didikan dan edukasi dari orang tua serta guru agar memberitahukan
dan mengawasi sang anak terhadap factor kebiasaan tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Fasciolopsis buski adalah salah satu parasite Trematoda terbesar. Tipe
cacing ini dapat menyebabkan penyakit infeksi fasciolopsis. Cacing
Fasciolopsis buski ini ditularkan melalui air maupun tumbuhan rawa. Ukuran
cacing ini panjang 2-7.5 cm, lebar 0,8-2 cm dan tebal kurang lebih 3 mm.
penyakit yang disebabkan cacing Fasciolopsis buski adalah suatu
penyimpangan biologis pada tubuh manusia yang dimasuki bioorganisme.
Kerentanan terhadap penyakit berbeda-beda disetiap individu dengan individu
yang lain.
Fasciolopsis terjadi tergantung pada pola perubahan dalam kebiasaan
makan, praktek-praktek sosial, pertanian, pendidikan kesehatan, industrialisasi
dan perubahan lingkungan. Penyebab lainnya dari terjangkitnya penyakit
infeksi fasciolopsiasis ini adalah melalui konsumsi makanan aquatio mentah
atau kurang matang yang terkontaminasi dengan metacercariae.
Solusi untuk menghindari infeksi Fasciolopsis yaitu dengan mengonsumsi
air yang telah dimasak hingga mendidih, mengonsumsi berbagai tanaman air
dan memakang keong setelah dimasak dengan benar. Yang penting juga
dengan memakai alas kaki saat berjalan di luar rumah untuk menghindari
terinfeksinya Fasciolopsis buski.

B. SARAN
Untuk menghindari berbagai penyakit ada baiknya agar kita mengubah
kebiasaan dalam mengonsumsi makanan mentah ataupun air yang masih
tawar, serta dengan selalu menggunakan alas kaki saat sedang berpergian.
Dengan menerapkan pola hidup sehat tentunya kita dapat terhindar dari
berbagai penyakit salah satunya penyakit Fasciolopsiasis.
DAFTAR PUSTAKA

341. Putri Lolon Tangyong : Shilpi Ranjan, Kumar Saurabh, Rajeev Ranjan Prasad,
2017. Gastrointestinal manifestations of Fasciolopsis buski associated polyparasitism
in patients of an endemic area: a hospital based study,
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=rja
&uact=8&ved=2ahUKEwjZ74irjcfgAhXMXn0KHbY2CZ0QFjAJegQIARAC&url=
http%3A%2F%2Fwww.ijcmph.com%2Findex.php%2Fijcmph%2Farticle%2Fdownlo
ad%2F1437%2F1148&usg=AOvVaw276YONWthsmUw3457hJHK

342. Nurhidayah Aslam : Biswal, Devendra Kumar. Roychowdhury, Tanmoy


Pandey, Priyatama Tandon, Veena, 2018. De novo genome and transcriptome
analyses provide insights into the biology of the trematode human parasite
Fasciolopsis buski.. Link : https://doi.org/10.1371/journal.pone.0205570

343. Riska Ramadhani Hendrik : Sehatman, Hendrik ES,2015. Akibat dan Cara
Memberantasnya Fasciolopsis Buski,
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jpbb/article/download/8899/804580458
219 : 26-37

344. Devy Oktavianti : Budi Hairani, Annida, Syarif Hidayat, Deni Fakhrizal, 2016.
Identifikasi Serkaria Fasciolopsis Buski dengan PCR untuk Konfirmasi Hospes
Perantara di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Indonesia,
https://www.researchgate.net/publication/309205391_Identifikasi_Serkaria_Fasciolo
psis_buski_dengan_PCR_untuk_Konfirmasi_Hospes_Perantara_di_Kabupaten_Hulu
_Sungai_Utara_Kalimantan_Selatan_Indonesia:7-14
346. Siti Fadia Chairunnisa: Muslim Muhamad, Rifqoh, Irwandi R Zainuddin, Hasan.
(2007). Penyakit Cacing Fasciolopsis Buski Risaukan Warga Kalsel
http://www.ejurnal-analiskesehatan.web.id/index.php/JAK/article/view/33

347. Lilis Imran.Ma, Jun.Sun, Miao-Miao.He,Jun-Jun.Lii, Guo-Hua. Ai,Lin.Chen,


Mu-Xin. Zhu, Xing-Quan.Fasciolopsis buski (Digenea: Fasciolidae) from China and
India may represent distinct taxa based on mitochondrial and nuclear ribosomal DNA
sequences. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/28228149/

348. Dinda Septiani Dar: Nguyen Van De and Pham Ngoc Minh, 2016. Prevalence
and Species Of Fasciolopsis buski In Vietnam. Link:
http://www.ijmrps.com/Issues%20PDF/Vol.3/May-
2016/2_PREVALENCE%20AND%20SPECIES%20OF%20Fasciolopsis%20buski%
20IN%20VIETNAM.pdf

Anda mungkin juga menyukai