CJR Internasional Matematika Dasar
CJR Internasional Matematika Dasar
PERSAMAAN DIFERENSIAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Intan Sefira Amelia (5193240015)
GIZI
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Critical Jurnal Riview
Internasional ini dengan judul Mathematical Thinking In Diferential Equations Among Pre-
Service Teachers dan Predictor-Corrector Block Iteration Method For Solving Ordinary
Differential Equations. Critical Jurnal Riview ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas
pada mata kuliah Matematika Dasar, semoga Critical Jurnal Review ini dapat menambah
wawsan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan Critical Jurnal Review ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikanny sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan kepada dosen pengampu kami
bapak Dr. Kms. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd.
Kami menydari bahwa Critical Jurnal Review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.
Kelompok 7
REVIEW JURNAL
JURNAL 1
Hasil Tabel 2 menyajikan frekuensi dan persentase dari tiga jenis jawaban yang
Penelitian diberikan oleh peserta dalam penelitian ini. Sebagian besar responden menjawab
Q1-A-1 dengan benar (98,03%). 34 siswa menjawab salah pada Q1-A-3
(66,66%). Kira-kira, semua siswa menjawab semua item di Q1. Q1-B-2 dijawab
dengan benar oleh sebagian besar siswa (94,11%). Namun, 64 responden
(68,62%) menjawab Q1-B-1 dengan salah. Situasi serupa diamati untuk Q1-B-3
di mana sekitar 34 di antaranya memberikan jawaban yang salah. Banyak
responden tidak menanggapi item pada Q1-C, misalnya 38 siswa (74,50%) tidak
menjawab Q1-C-2. Namun demikian, 9,80% responden menjawab Q1-C-2
dengan benar. 76,47% responden memberikan
jawaban yang tepat untuk Q1-D-1, tetapi 18 (35,29%) peserta menjawab salah
untuk Q1-D-2. Menariknya, jumlah responden yang sama menanggapi item Q1-
D-3 dengan benar dan salah (41,17%)
Persentase item jawaban Tidak meningkat dari Q1-E-1 ke Q3-I. Seperti dapat
dilihat pada Tabel 2, 39 responden (76,47%) tidak menjawab Q1-E-2 dan
23,53% responden menjawab salah. Tidak ada jawaban yang benar yang
diberikan oleh responden untuk pertanyaan ini juga. Ada beberapa kesamaan
antara Q1-F-1 dan item di Q1-E-2 di mana mayoritas responden memilih untuk
tidak memberikan jawaban apa pun; 33 responden (64,70%) tidak menjawab Q1-
F-1. Meskipun 21,57% responden menjawab tetapi memberikan jawaban yang
salah, masih ada 13,72% dari mereka yang menjawab dengan benar. Sejumlah
besar responden (68,63%) meninggalkan butir Q1-G-1 juga tidak dijawab dan
hampir tidak ada responden yang menjawab dengan benar (5,88%). Sisa
responden merespons item ini dengan keliru (25,49%). Untuk item Q1-I-1,
persentase jawaban yang salah dan benar kira-kira sama. Namun, itu tidak
dijawab oleh 11 responden (21,57%). Jumlah responden yang tidak menjawab
(56,86%) Q1-J-1 lebih besar daripada mereka yang menjawab item ini dengan
benar (7,84%).
Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk mengetahui tingkat berpikir matematis siswa
Jurnal terutama guru pre-service. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari
satu set item yang dibangun berdasarkan Pertanyaan. Sampel diidentifikasi
melalui purposive sampling karena para peneliti ingin mengetahui tingkat
berpikir matematis dalam DE di antara guru-guru pre-service yang baru saja
mengambil kursus, Set item dibagikan kepada 52 guru pre-service untuk dijawab
dalam satu jam dan 10 menit, tetapi hanya 51 kuesioner yang dikumpulkan. Cara
pengumpulan data (yaitu instrumentasi) bersifat strategis untuk merancang
penelitian. Kekuatan berpikir matematis dapat digunakan melalui memberi
contoh, melengkapi, mengoreksi, memilah, mengubah, membalikkan,
mengkhususkan, menggeneralisasi, menghapus, membandingkan,
mengorganisir, mengubah, mengubah, menduga, meyakinkan, dan
membenarkan. Struktur matematika disebut sebagai definisi, fakta, teorema dan
sifat; contoh dan contoh berlawanan; teknik dan instruksi, dugaan dan masalah,
representasi dan notasi, penjelasan, pembenaran, bukti dan alasan; dan tautan,
hubungan, dan koneksi. Struktur matematika dan kegiatan mental matematika
dalam hal pemikiran matematika digabungkan untuk menghasilkan kotak.
Kelebihan Kelebihan dalam jurnal tersebut adalah :
Jurnal memiliki banyak referensi dalam jurnal tersebut
Memiliki diskusi yang berisi metode penelitian yang diuraikan secara rinci.
Kekurangan Kekurangan dalam jurnal tersebut adalah :
Jurnal Penjelasan nya kurang akurat
Masih ada beberapa yang belum dijelaskan dalam jurnal tersebut
JURNAL 2