Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktek Kerja Lapang di
PT Garudafood Putra Putri Jaya, Gresik ini yaitu:
2.1 Wafer
Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang
terbuat dari bahan dasar tepung terigu, bahan
pengembang dan penambahan bahan tambahan lain
yang melalui proses pemanggangan. Berdasarkan
jenisnya biskuit dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis
yaitu biskuit keras, crackers, cookies dan wafer. Biskuit
keras merupakan jenis kue kering yang dibuat dari jenis
adonan yang keras, berbentuk pipih dan bila dipatahkan
penampakannya bertekstur padat. Crackers terbuat dari
adonan keras melalui proses fermentasi, dan rasanya
asin dan gurih. Wafer merupakan kue kering yang
terbuat dari adonan cair, memiliki pori kasar, teksturnya
renyah dan bila dipatahkan penampakannya berongga.
Cookies merupakan jenis kue kering yang terbuat dari
adonan lunak ataupun keras dan relatif renyah
(Mayasari, 2015).
Wafer merupakan jenis biskuit yang terbuat dari
adonan cair yang dicetak dan dipanggang diantara dua
plat baja. Plat baja yang digunakan memiliki ukuran
bervariasi yang dapat digunakan untuk menentukan
ukuran wafer yang diinginkan. Berdasarkan kandungan
gulanya, wafer terbagi menjadi dua jenis yaitu no- or low-
sugar wafers dan higher-sugar wafers. Pada wafer jenis -
no- or low-sugar wafers mengandung gula (sukrosa
ataupun gula lainnya) dengan persentase 0 % (ataupun
sangat rendah). Sedangkan pada higher-sugar wafers
mengandung gula sebanyak 10%. Wafer dapat
diproduksi dengan berbagai macam bentuk seperti flat
wafer, hollow wafer, molded cone, roller wafer cone, dan
wafer roll (Wrigley et al, 2015). Salah satu jenis wafer
yang paling digemari oleh konsumen yaitu wafer roll.
Wafer roll merupakan salah saju jenis wafer yang
terbuat dari lembaran adonan tipis yang diberi filler
berupa krim dan digulung bagian ujungnya sampai
menyerupai tabung yang memanjang dengan lubang
dibagian tengahnya. Adonan wafer roll umumnya
berbentuk cair yang merupakan campuran dari air dan
tepung dalam jumlah yang besar serta bahan tambahan
lainnya. Bahan baku utama wafer roll terdiri dari tepung
terigu, tepung tapioka, lesitin, gula pasir, susu bubuk,
mentega, garam dan air sedangkan bahan baku
tambahannya berupa flavor dan pewarna makanan
(Wrigley et al, 2015).
Cemaran Mikroba
a. Angka Lempeng Total Maksimal 1,0 x 106
10. b. Coliform Maksimal 20
c. E.coli <3
d. Kapang Maksimal 1,0 x 102
Sumber: Badan Standarisasi Nasional, 2011
2. Wawancara
Melakukan wawancara dengan pihak-pihak
yang berkaitan dengan tugas khusus, seperti
pembimbing lapang, staf produksi dan quality control
ataupun kepala bidang di PT Garudafood Putra Putri
Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi yang menunjang penyelesaian tugas khusus.
3. Dokumentasi
Melakukan perlengkapan data terkait informasi
dan kegiatan di perusahaan untuk membantu penulisan
laporan. Data yang dikumpulkan seperti sejarah
perusahaan, struktur organisasi, dan sistem
ketenagakerjaan.
4. Studi Literatur
Mempelajari informasi yang bersumber dari
literatur berupa buku, jurnal, internet, dan sumber-
sumber kepustakaan yang berkaitan dengan materi
praktek kerja lapang. Studi literatur dilakukan untuk
melengkapi dan memperkuat informasi yang telah
diperoleh dari PT Garudafood Putra Putri Jaya.
Pelaksanaan Bulan/Minggu
ke-