I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 29 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Sudirman
Tanggal Masuk : 13 Januari 2018
Tanggal Pengkajian : 13 Januari 2018
No. Register : 15.03.09
Diagnosa Medis : Vertigo
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Makan : pasien mengatakan biasa makan sebanyak 3 kali sehari dengan menu berpariasi dan
berbeda-beda.
Minum : pasien mengatakan biasanya minum 7 – 8 gelas air minumdalam sehari.
Saat sakit :
Makan : pasien mengatakan nafsu makan menurun dan tidak nafsu makan terkadang
makanan yang diberikan rumah sakit itu setengah porsi habis karna tidak nafsu makan
Minum : pasien mengatakan minum sedikit sekitar 1 botol aqua tanggung 600 ml
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bahwa terbiasa BAB 1 -2 kali sehari dengan konsistensi cairan dan warna
kuning.
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAB 1 kali dengan konsistensi lembek dan berbau khas feses
2) BAK
Sebelum sakit :
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan biasanya BAK 4 -5 kali berwarna kuning dan
berbau khas urin
Saat sakit :
Pasien mengatakan sedikit susah BAK karna belum terbiasa menggunakan pempes. Karna
setiap bangun kepala pasien terasa pusing.
2) Latihan
Sebelum sakit
Sebelum sakit pasien mengatakan biasa melakukan kegiatan atau aktivitas sebelum sakit
Saat sakit
Saat sakit pasien tidak melakukan kegiatan apapun
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan tidak ada konflik diantara keluarga dan baik-baik saja
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan menstruasinya lancar setiap bulannya
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak merasakan sakit pada daerah kewanitaan
k. Pola Nilai-Kepercayaan
pasien merupakan beragama islam dan pasien mengatakan selalu melakukan sholat 5 waktu
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Sadar penuh
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 5 Psikomotor: 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 110/80 mmHg , Suhu = 36 0C, TD =80 x/menit, RR = 20
x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Bentuk kepala : Normalchepali dan tidak ada lesi
Leher : simetris tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi, nadi karotis teraba
b. Dada :
Paru
Frekuensi nafas teratur, suara nafas vesikuler, batuk (+), sumbatan jalan nafas (-)
Jantung
Nadi : 80 x/ menit
Kekutan : kuat atau teraba
Irama : teratur
c. Payudara dan ketiak :
Payu dara simetris, tidak ada lesi
d. abdomen :
Peristaltik usus tidak ada, kembung tidak ada, nyeri tekan tidak ada
e. Genetalia :
tidak terpasang kateter dan tidak ada kelainan alat kelamin
f. Integumen :
turgor kulit : elastis
laselasi : tidak ada
warna kulit : putih
g. Ekstremitas :
Atas
Tangan kanan terpasang infus
Akral : hangat
CRT : kurang dari 3 detik
Bawah
Kekuatan otot masih baik dan tidak ada bengkak pada kaki
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Tidak dikaji
Pengkajian saraf kranial :
Tidak dikaji
Pemeriksaan refleks :
Tidak dikaji
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
3. Hasil konsultasi
Tidak dikaji
Do. Pasien terlihat lemah dan Tidak cocok informasi yang disampaikan
tidak bisa melakukan aktivitas ke otak oleh saraf aperen
karena kepala sakit Intoleransi aktivitas
Proses pengelolaan informasi
propioseption terganggu
Intoleransi aktivitas
Kurang pengetahuan
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
Nic :
Label : peningkatan tidur 1. Untuk meningkatkan
Setelah dilakukan asuhan 1. Tentukan pola tidur atau pola tidur yang
2 keperawatan 3 x 24 jam aktivitas pasien dirasakan pasien
diharapkan pasien merasa 2. Anjurkan pasien untuk 2. Agar pasien tidur
nyaman dengan kreteria memantau pola tidur dengan baik
hasil. 3. Monitor pola tidur pasien 3. Untuk meningkatkan
Noc: dan jumlah jam tidur pola tidur yang
Label : status kenyamanan 4. Dorong pasien untuk normal
1. Pasien dapat menetapkan rutinitas tidur 4. Mengajarkan pasien
mengontrol gejala untuk mempalitasi dapat melaksanakan
seperti pusing perpindahan dari terjaga rutinitas tidur seperti
2. Pasien mendapatkan menuju tidur biasanya
kesejahteraan fisik 5. Bantu untuk 5. Agar pasien dapat
3. Pasien dapat menghilangkan situasi menikmati tidur
dukungan dari seluruh stress sebelum tidur dengan baik
anggota keluarga 6. Diskusikan dengan pasien 6. Teknik untuk
dan keluarga mengenai meningkatkan tidur
teknik untuk dapat membuat
meningkatkan tidur tingkat kenyamanan
pasien membaik
Nic :
Setelah dilakukan asuhan Label : manajemen nyeri 1. Untuk mengetahui
keperawatan 3 x 24 jam 1. Gali pengetahuan dan tingkat pengetahuan
diharapkan tingkat kepercayaan pasien tahap nyeri
3 pengetahuan pasien mengenai nyeri 2. Agar pasien dapat
meningkat. 2. Berikan informasi mengetahui keadaan
Noc : mengenai nyeri, seperti nyeri
Label : pengetahuan penyebab nyeri, berapa 3. Agar pasien dapat
manajemen nyeri lama nyeri akan dirasakan melakukan prinsip-
1. Pasien mengetahui dan antisifasi dari ketidak prinsip manajemen
tanda dan gejala nyamanan prosedur nyeri untuk
nyeri 3. Ajarkan prinsip-prinsip mengurangi nyeri
2. Pasien mengetahui manajemen nyeri 4. Pemberian teknik
pembatasan 4. Ajarkan penggunaan teknik relaksasi agar dapat
aktivitas untuk nonparmakologi (relaksasi mengurangi nyeri
dirinya aplikasi nafas) 5. Metode
3. Pasien dapat 5. Ajarkan metode parmakologi dapat
melakukan teknik parmatologi untuk membantu
posisi yang efektif menurunkan nyeri penurunan nyeri
secara efektif.
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
14/1/18 1 Menginstruksikan pasien danPasien mengerti intruksi
07 : 00 keluarga untuk melaksanakanperawat
aktivitas yang diinginkan
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
1 16/1/18 1 S = pasien mengatakan sudah tidak
merasa pusing saat bangun tidur
11:00
O = pasien dapat berjalan tanpa
mengeluh pusing