Anda di halaman 1dari 9

Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pekerja Ojek

Kapal di Wilayah Pesisir


Identification Of Occupational Health and Safety Hazards For Motorcycle Taxi

Anisa Ninuk Melania, Anugrah Dwi Putri, Larra Al Fahra, Widya Astutik, Yftinan Aziza, Narti,
Reifa Amalia, Sulistiawati Ulfi, Wa Ode Asmaul Husna, Hestia Ningsih, Muhammad Bazal
Muharram, Muh. Jasmin

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari.

Abstrak deskriptif dengan pendekatan analisis


Penelitian ini dilakukan didaerah kualitatif terhadap kegiatan ojek kapal di
pesisir Sulawesi Tenggara tepatnya di wilayah pesisir, Kelurahan Toronipa,
Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kecamatan Soropia, Kota Kendari, Sulawesi
Kota Kendari mengenai pekerjaan sebagai Tenggara. Penelitian ini dilakukan di
Ojek Kapal. Jumlah responden dalam Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia,
penelitian ini berjumlah total 5 orang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada hari
responden. Berdasarkan data yang kami Rabu, 25 September 2019. Metode
peroleh dari responden kami, penggunaan dilakukan dengan mengumpulkan data
rata-rata peralatan yang digunakan hampir dengan cara observasi dan wawancara
semua sama. Tetapi terdapat satu responden mendalam yang didokumentasikan dengan
yang memiliki peralatan tambahan video percakapan menggunakan hp android.
penangkap ikan yang ketika responden Sumber data yang digunakan meliputi data
tersebut selesai mengantar penumpang atau primer dan data sekunder.
ketika responden tersebut sama sekali tidak
Kata Kunci : Ojek kapal
memiliki penumpang yang akan diantar
jemput, responden tersebut langsung pergi Abstract
menangkap ikan untuk dijual karena This research was conducted in the
responden tersebut juga bekerja sebagai coastal area of Southeast Sulawesi precisely
nelayan atau penangkap ikan. Penelitian ini in the Toronipa sub-district of Soropia sub-
merupakan penelitian observasional district of Kendari city regarding work as a
motorcycle taxi. The number of respondents Pendahuluan
in this study amounted to a total of 5 Keselamatan dan kesehatan kerja
respondents. Based on the data we obtained (K3) secara menyeluruh dapat dijelaskan
from our respondents, the average use of bahwa setiap pekerja berhak memperoleh
equipment used almost all the same. but pelayanan keselamatan dan kesehatan kerja
there is one respondent who has additional terlepas dari status sektor ekonomi formal
fishing equipment when the respondent atau informal, besar kecilnya perusahaan,
finishes delivering passengers or when the dan jenis pekerjaan. Berdasarkan penjelasan
respondent has no passengers who will be tersebut, K3 saat ini sangat dibutuhkan oleh
picked up by the respondent immediately hampir semua pekerjaan dari aspek sektor
goes fishing to be sold because the industri formal dan informal. Perkembangan
respondent also working as a fisherman or dan pertumbuhan kedua sektor industri
catcher. This research is a descriptive tersebut selalu diiringi dengan masalah besar
conservational research with approach to kecelakaan kerja dan penyakit akibat
qualitative analysis of motorcycle taxi kerja(Dharmawirawan and Modjo, 2012).
activities in coastal areas, Toronipa sub- Di negara - negara berkembang
district, Soropia sub-district, Kendari city, masih banyak manusia yang demi bertahan
Southeast Sulawesi. This research was hidup justru mengorbankan kesehatan dan
conducted in Toronipa sub-district, Sor sub- keselamatannya dengan bekerja di tempat
district. opia, kendari city, southeast yang penuh dengan berbagai macam bahaya
Sulawesi, on Wednesday 25 September yang mempunyai resiko langsung maupun
2019. The method was carried out by yang baru diketahui resikonya setelah waktu
collecting data by means of observation and yang cukup lama. Dalam perkembangan
in-depth interviews documented by video pasar dunia bebas, Keselamatan dan
conversations using Android phones. Data Kesehatan Kerja (K3) telah menjadi isu
sources used included primary data and global dan mempunyai kedudukan strategis
secondary . karena selain menjamin keselamatan dan
kesehatan dalam bekerja juga merupakan
Keywords : Motorcycle taxi
salah satu pilar tegaknya Hak Asasi Manusia
(HAM).
Di bidang transportasi laut, pengunjung 3 (tiga) tahun terakhir yaitu
penerapan K3 juga sangat diperlukan karena sebanyak 189.956 orang. Peningkatan
keselamatan adalah indikator utama untuk jumlah pengunjung ini menunjukkan bahwa
mengukur keberhasilan transportasi di laut. wisata pulau bokori memiliki potensi yang
Transportasi laut memegang peranan cukup besar untuk terus dikembangkan
penting dan posisi strategis dalam sehingga mampu memberikan sumbangsi
memobilisasi manusia dan barang maupun ekonomi baik bagi pemerintah terutama
jasa keseluruh pelosok. Peran strategis ini untuk masyarakat lokal yang bermukim di
jika diselenggarakan dengan efektif dan sekitaran pulau tersebut. (Agribisnis et al.,
efisien, akan meningkatkan kemakmuran 2019)
rakyat, serta dapat mengatasi keterisolasian Penyakit Akibat Kerja adalah
suatu wilayah. Oleh karena itu diperlukan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
jaringan transportasi antar pulau secara dan lingkungan kerja. Faktor risiko PAK
terpadu dan mampu melayani kebutuhan antara lain: Golongan fisik, kimiawi,
masyarakat dalam rangka meningkatkan biologis atau psikososial di tempat kerja.
pertumbuhan wilayah dan pemerataan Faktor tersebut di dalam lingkungan kerja
pembangunan dan hasil – hasilnya. merupakan penyebab yang pokok dan
Sebagai contoh transportasi laut ojek menentukan terjadinya penyakit akibat
kapal yang ada di soropia ini sangat kerja. Faktor lain seperti kerentanan
membantu masyarakat yang berada di individual juga berperan dalam
pesisir baik dari segi tansportasi maupun perkembangan penyakit diantara pekerja
penghasilan. Akan tetapi sangat penting yang terpajan. (Ogasawara, 2008)
untuk menerapkan K3.
Metode
Pulau bokori adalah salah satu
Penelitian ini merupakan penelitian
destinasi wisata yang saat ini mengalami
observasional deskriptif dengan pendekatan
perkembangan yang cukup pesat.
analisis kualitatif terhadap kegiatan ojek
Kunjungan wisatawan baik dari masyarakat
kapal di wilayah pesisir. Penelitian ini
lokal, nasional maupun asing terus
dilakukan di Kelurahan Toronipa,
mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan
Kecamatan Soropia, Kota Kendari, Sulawesi
data dari kantor pariwisata propinsi
Tenggara, pada hari Rabu, 25 September
Sulawesi Tenggara bahwa jumlah total
2019. Penarikan sampel dilakukan secara
purposif dan jumlah yang sedikit, agar digunakan saat bekerja, tahapan pekerjaan,
validitas tetap terjaga dilakukan uji validitas penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat
triangulasi, yang meliputi triangulasi kerja. Data sekunder adalah data yang
sumber, triangulasi metode, dan triangulasi didapatkan dari penelusuran pustaka dan
data. Triangulasi sumber digunakan untuk dari instansi terkait meliputi profil wilayah
menggali informasi secara mendalam, pesisir, data masyarakat yang bekerja
penelitian ini menggunakan 5 orang sebagai ojek kapal.
informan yang pekerjaannya merupakan
Hasil
ojek kapal. Triangulasi metode dilakukan
Penelitian ini di tujukan untuk
dengan mengumpulkan data dengan cara
mengetahui tentang peralatan yang
observasi dan wawancara mendalam yang
digunakan oleh sebagian masyarakat yang
didokumentasikan dengan video percakapan
menjadi responden di pesisir kelurahan
menggunakan hp android. Triangulasi data
Lapulu yang bekerja sebagai Ojek Kapal,
dilihat pada saat melakukan wawancara,
proses kerjanya sebagai seorang ojek kapal
informan adalah orang-orang yang
diwilayah tersebut, kecelakaan apa saja yang
mempunyai kemampuan berinteraksi dengan
pernah dialami ketika sedang bekerja dan
orang lain, mereka mempunyai sikap yang
gangguan kesehatan apa saja yang telah
supel dan bersahabat. Ketika wawancara,
dialami ketika telah bekerja sebagai ojek
informan tidak merasa canggung
kapal. Dalam penelitian ini jumlah
memberikan komentar atau jawaban.
responden berjumlah total 5 orang
Diharapkan informasi yang dikumpulkan
responden.
dapat meningkatkan kualitas data.
Tabel 1. Hasil Observasi
Sumber data yang digunakan
Kecelakaan Penyakit
Alat dan
meliputi data primer dan data sekunder. Responden Akibat Akibat
Bahan
Kerja Kerja
Data primer diperoleh dengan melakukan Kapal
Pak Jonshon, Pegal-
observasi yang dilakukan dengan
Rahman Mesin kapal, - pegal dan
wawancara langsung masyarakat yang Pelampung, nyeri otot
Tali, Bensin
bekerja sebagai ojek kapal. Data primer Kapal Mesin,
Pak Fajrin
Pelampung, - -
yang ingin didapat adalah alat yang Bensin
digunakan saat bekerja, bahan yang Kapal Mesin
Pak Naing Bubu, Pukat, Pegal-
Terpeleset
digunakan saat bekerja, manfaat alat yang Tasi, Kawat, pegal
Bensin
Pak Tidak Belum atau sebagian besar responden memiliki
Kapal Mesin
Amirullah pernah pernah
Kapal, Solar
mengalami mengalami penyakit akibat perkerjaan yang sama yaitu
Tertabrak
Pak Nasrun Kapal Mesin,
dikarang dan
Pegal- pegal-pegal ataupun mengalami nyeri otot
Solar pegal
terpeleset ketika mereka selesai bekerja. Tentunya ini

Berdasarkan data yang kami peroleh sering terjadi karena mengigat pekerjaanya

dari responden kami, penggunaan rata-rata yang lumayan berat dan juga karena posisi

peralatan yang digunakan hampir semua ketika bekerja yang tidak ergonomi.

sama. Tetapi terdapat satu responden yang


Pembahasan
memiliki peralatan tambahan penangkap
Ojek kapal merupakan salah satu mata
ikan yang ketika responden tersebut selesai
pencaharian yang digunakan masyarakat di
mengantar penumpang atau ketika
wilayah pesisir. Ojek kapal adalah
responden tersebut sama sekali tidak
transportasi yang digunakan oleh para
memiliki penumpang yang akan diantar
wisatawan yang ingin berkunjung ke satu
jemput, responden tersebut langsung pergi
pulau ke pulau lainnya dengan menerapkan
menangkap ikan untuk dijual karena
tarif tertentu. Salah satu tempat yang sering
responden tersebut juga bekerja sebagai
menggunakan ojek kapal ialah masyarakat
nelayan atau penangkap ikan.
yang ingin berkunjung ke Pulau Bokori di
Terdapat 3 dari 5 responden belum
kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia,
pernah mengalami kecelakan ketika sedang
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
bekerja, sejak awal bekerja sebagai ojek
Masyarakat pesisir kelurahan toronipa
kapal sampai saat kami menanyai responden
kecamatan soropia, memulai pekerjaan
karena responden selalu memeriksa kondisi
sebagai ojek kapal di mulai pada pukul
kapalnya terlebih dahulu dan selalu
07.00 – 18.00 bahkan ada yang bermalam
membersihkan kapalnya. Untuk 2 responden
ataupun berhari-hari tergantung dari
lainnya sering mengalami kejadian
bookingan penumpang. Tahapan kerja
terpeleset karena keadaan kapalnya yang
dimulai dari ada beberapa ojek kapal yang
biasa terdapat tumpahan oli mesin atau
mengecek kondisi kapalnya terlebih dahulu
terdapat genangan air di kapalnya.
sebelum kapal mereka digunakan serta
Untuk penyakit akibat pekerjaan mengecek alat dan bahan yang mereka
yang dilakukan sebagai ojek kapal, rata-rata gunakan sudah siap atau belum. Selanjutnya,
mereka mencari ataupun menunggu bubu, dan pukat yang digunakan untuk
panggilan dari penumpang, memberitahu menangkap ikan karena biasanya ada pula
tarif sewa kapal, kemudian jika penumpang responden yang ingin terlebih dahulu
setuju dengan harga sewa maka penumpang menangkap ikan untuk dibawa kepulau
akan di antar ke pulau yang mereka ingin tujuan yang ingin dituju.
tuju (dalam posisi disini pulau Bokori), Pada tahapan ini, terdapat dua
tahap terakhir penumpang akan dijemput di karakteristik kecelakaan akibat kerja dari
pulau yang mereka tempati ataupun bahkan pekerjaan ojek kapal seperti terpeleset dan
ada kapal yang mengharuskan ojek kapal tertabrak. Lantai kapal yang licin akan
tersebut bermalam. menyebabkan suatu kerugian seperti
Perahu yang dipakai dari beberapa terpeleset. Keadaan seperti itu sudah sering
responden kami, kebanyakan menggunakan terjadi dikapal ojek kapal, akan tetapi
kapal mesin atau biasa disebut juga kapal konsekuensi akibat terpeleset akan semakin
katinting. Kapal tersebut berbahan dasar parah dikarenakan ruang gerak ojek kapal
kayu. Paling banyak masyarakat diatas kapal yang tergolong sempit yang
menggunakan kapal dengan ukuran 9 – 10 tidak memungkinkan ojek kapal untuk
meter dengan lebar 1 – 2 meter. Mesin bergerak leluasa. Ketiadaan alat bantu
penggerak yang digunakan adalah mesin berpegangan pada pinggiran kapal, hingga
merk Yanmar, Diesel yang terdapat 1 – 2 faktor perilaku yang kurang hati-hati
buah mesin pada satu kapal tersebut. Jenis merupakan penyebab lain terpeleset atau
alat dan bahan yang digunakan masyarakat tergelincirnya ojek kapal diatas kapal.
adalah pelampung yang digunakan untuk Pada pelaksanaan keadaan jarak pandang
mencegah apabila penumpang ojek kapal yang terbatas atau visibility yang buruk erat
tersebut tenggelam dan tidak mengetahui kaitannya dengan kondisi lingkungan
caranya berenang, tali yang digunakan untuk (gelombang dan arus air). Jarak pandang
menahan apabila kapal ojek kapal tersebut yang sangat rendah, sangat berbahaya ketika
telah sampai ditempat tujuan untuk melakukan aktivitas ojek kapal ini. Pada
mencegah kapal tersebut terbawa oleh arus kondisi ini, ojek kapal akan kehilangan
ombak, bensin maupun solar yang orientasi dan sulit memprediksi arah arus.
digunakan untuk diisi pada mesin kapal agar Ojek kapal dapat terbawa arus dan dapat
kapal tersebut dapat digunakan. Tasi, kawat, terbentur benda keras atau karang yang ada
di sekitarnya. Selanjutnya, ojek kapal yang mereka melakukan pekerjaannya yang
lain tidak memiliki kecelakaan akibat kerja kadang waktunya tidak menentu, sehingga
dikarenakan mereka telah mengetahui ada kemungkinan mereka juga bekerja tanpa
kecelakaan-kecelakaan kerja apa saja yang adanya waktu istirahat dengan silih berganti.
akan terjadi akibat dari mereka yang tidak Satu kali dalam pengantaran ojek kapal
membersihkan kapalnya dengan sangat baik memang belum terkena efeknya, tetapi lebih
dan bersih dan mereka pun selalu mengecek dari satu kali mulai terasa dengan pegal-
kondisi kapal mereka dengan baik sebelum pegal dan nyeri otot yang menimpa pada
mereka gunakan kapal tersebut. Sehingga, ojek kapal tersebut.
mereka selalu meyakinkan penumpangnya
Kesimpulan
bahwasanya kapal yang mereka gunakan itu
Kesimpulan pada penelitian ojek
pastinya aman dan bersih. Karena mereka
kapal diwilayah pesisir kelurahan Toronipa
terlebih dahulu mencegah kapal mereka
kecamatan Soropia, Kota Kendari, Sulawesi
untuk tidak mendapatkan kecelakaan kerja
Tenggara, hasil yg di dapatkan pada
yang dapat menimbulkan kerugian yang
penilitian ini melalui Sumber data yang
fatal.
digunakan meliputi data primer dan data
Pada tahapan selanjutnya, penyakit akibat
sekunder. Dari sumber data tersebut, secara
kerja yang sering dijumpai oleh ojek kapal
umum hasil penelitian yang di temukan
biasanya adalah pegal-pegal dan nyeri otot.
hampir semua responden tidak mengalami
Pada tahapan persiapan bahaya ergonomi
kecelakaan akibat kerja karena kapal yang
dapat ditemui pada kegiatan membawa alat-
sering digunakannya sering dibersihkan dan
alat dan bahan dikapal yang tergolong berat
di cek mesin serta perlengkapan
serta mengemudikan kapal juga dapat
keselamatan untuk menhindari terjadinya
membuat ojek kapal tersebut pegal-pegal
kecelakaan pada saat bekerja ,sedangkan
dan nyeri otot. Kerja otot yang digunakan
pada penyakit akibat kerja, responden sering
saat berdiri bertumpu pada kedua kaki untuk
mengalami pegal-pegal dan nyeri otot.
menahan keseimbangan badan ataupun
posisi badan yang sedang duduk yang
Saran
bertumpu pada kedua lengannya. Beban
Kegiatan ojek kapal dilakukan oleh
menjadi bertambah ketika kondisi laut
hampir semua masyarakat yang berada di
sedang berombak besar. Apalagi jikalau
wilayah pesisir Kelurahan Toronipa,
Kecamatan Soropia, Kota Kendari, Sulawesi Daftar Pustaka
Tenggara. Kegiatan ini cukup berbahaya Agribisnis, J. I. et al. (2019) ‘Analisis dampak
terhadap keselamatan dan kesehatan pengembangan pulau bokori terhadap

pekerjanya. Bahaya yang sering terjadi perubahan kesejahteraan masyarakat bajo


di desa mekar kecamatan soropia
adalah terpeleset, sehingga untuk
kabupaten konawe’, 4(3), pp. 77–82.
menghilangkan atau meminimalisir bahaya
tersebut penulis memberikan saran yang Dharmawirawan, D. A. and Modjo, R. (2012)
sekirannya dapat dilakukan oleh tukang ojek ‘Identifikasi Bahaya Keselamatan dan

kapal. Mengingat pekerjaan ini mempunyai Kesehatan Kerja pada Penangkapan Ikan

bahaya dan resiko, maka untuk para tukang Nelayan Muroami (Health and Safety
Hazards Identification in Muroami
ojek kapal sebaiknya membersihkan serta
Fishing)’, Kesehatan Masyarakat
mengecek mesin kapal yang akan
Nasional, 6(4), pp. 185–192.
digunakannya terlebih dahulu sebelum
melakukan aktifitas ojek kapal dan selalu Ogasawara, H. (2008) ‘The calcium kinetics and

mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang inositol trisphosphate receptor properties

sekiranya dapat menimbulkan penyakit shape the asymmetric timing window of


coincidence detection’, Journal of
akibat kerja dengan cara menyiapkan alat-
Neuroscience, 28(17), pp. 4293–4294.
alat pelindung diri yang dibutuhkan saat
doi: 10.1523/JNEUROSCI.0644-08.2008.
ingin bekerja.
Uraian Pembagian Tugas Kelompok 3 K3PK Kelas B 018:

1. Sulistiawati Ulfi (J1A118137) mengerjakan bagian Abstrak


2. Anugrah Dwi Putri (J1A118181) mengerjakan bagian Pendahuluan
3. Hestya Ningsih (J1A118184) membantu bagian Pendahuluan
4. Widya Astutik (J1A118195) mengerjakan bagian Metode
5. Muhammad Bazal Muharram (J1A118118) mengerjakan bagian Hasil
6. Muh. Jasmin (J1A118148) membantu bagian Hasil
7. Larra Al Fahra (J1A118186) mengerjakan bagian Pembahasan
8. Anisa Ninuk Melania (J1A118106) mengerjakan bagian Pembahasan, menyusun dan
menyelesaikan Jurnal (Finish)
9. Wa Ode Asmaul Husna (J1A118167) mengerjakan bagian Kesimpulan
10. Yftinan Aziza (J1A118108) membantu buat Kesimpulan
11. Narti (J1A118126) membuat Saran
12. Reifa Amalia (J1A118130) membantu buat Metode

Anda mungkin juga menyukai