Disusun Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-NYA, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayat, dan inayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun secara maksimal dengan bantuan berbagai
pihak.Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dai segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki maklah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi pembaca.
Penyusun,
12 Oktober 2019
ii
DAFTAR ISI
2.1 Profil PT Indosat Tbk (PT Indonesian Satellite Corporation Tbk) ................... 4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menjadi trend utama baik dalam perbincangan, praktik, maupun pelatihan
kerja. Hal ini secara konkret menunjukkan pentingnya manajemen resiko
dalam bisnis pada masa kini.
Secara umum resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi
seseorang atau perusahaan di mana terdapat kemungkinan yang
merugikan. Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan
keuntungan yang sangat besar, dan walaupun mengalami kerugian sangat kecil
sekali. Misalnya membeli lotere. Jika beruntung maka akan mendapat hadiah
yang sangat besar, tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli
lotere relatif kecil. Apakah ini juga tergolong resiko? Jawabannya adalah hal
ini juga tergolong resiko. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun
hal itu dianggap resiko.
Mengapa resiko harus dikelola? Jawabannya tidak sulit ditebak, yaitu
karena resiko mengandung biaya yang tidak sedikit. Bayangkan suatu kejadian
di mana suatu perusahaan sepatu yang mengalami kebakaran. Kerugian
langsung dari peristiwa tersebut adalah kerugian finansial akibat asset yang
terbakar (misalnya gedung, material, sepatu setengah jadi, maupun sepatu yang
siap untuk dijual). Namun juga dilihat kerugian tidak langsungnya, seperti
tidak bisa beroperasinya perusahaan selama beberapa bulan sehingga
menghentikan arus kas. Akibat lainnya adalah macetnya pembayaran hutang
kepada supplier dan kreditor karena terhentinya arus kas yang akhirnya akan
menurunkan kredibilitas dan hubungan baik perusahaan dengan partner bisnis
tersebut.
Resiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui manajemen
resiko. Peran dari manajemen resiko diharapkan dapat mengantisipasi
lingkungan cepat berubah, mengembangkan corporate governance,
mengoptimalkan strategic management, mengamankan sumber daya dan asset
yang dimiliki organisasi, dan mengurangi reactive decision making dari
manajemen puncak.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sejarah dari PT Indosat ?
2. Apa risiko yang dihadapi oleh PT Indosat ?
3. Apa factor yang memengaruhi risiko yang terjadi di PT Indosat ?
4. Apa kemungkinan peluang yang terjadi di PT Indosat ?
5. Apa dampak yang terjadi pada PT Indosat ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari PT Indosat
2. Untuk mengetahui risiko yang dihadapi oleh PT Indosat
3. Untuk mengetahui factor yang memengaruhi risiko yang terjadi di PT
Indosat
4. Untuk mengetahui kemungkinan peluang yang terjadi di PT Indosat
5. Untuk mengetahui dampak yang terjadi pada PT Indosat
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sejak tahun 1969 PT. Indosat Tbk telah menjadi perusahaan komersial
dengan membangun, mentransfer dan mengoperasikan Satelit Organisasi
Telekomunikasi Internasional, atau Intelsat, stasiun bumi di Indonesia untuk
mengakses satelit Intelsat Daerah Samudera Hindia. Pada tahun 1980, Pemerintah
Indonesia mengambil alih seluruh saham Indosat, sehingga sejak periode itu Indosat
beroperasi sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersifat monopoli
untuk penyelenggaraan jasa telekomunikasi Internasional.
4
2.2 Risiko yang dihadapi oleh PT Indosat
Identifikasi terhadap risiko-risiko dikelompokkan berdasarkan pada hal
yang paling mempengaruhi kualitas jaringan, dalam hal ini yaitu parameter
kualitas jaringan, coverage, kapasitas jaringan, serta utilisasi jaringan.
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
1. Resiko yang Perubahan Ekonomi dalam negeri, regional atau global dapat
terkait dengan memberikan dampak negatif bagi bisnis
Indonesia
Ketidakstabilan politik dan sosial dapat memberikan dampak
negatif bagi perusahaan
5
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
6
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
7
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
8
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
3. Resiko yang Persaingan dari para pemain lama dan para pemain baru
terkait dalam industri dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis
dengan Bisnis jasa selular Perusahaan
Jasa Selular
Perusahaan Banyaknya jaringan selular dan terbatasnya ketersediaan
spektrum dapat menghambat peningkatan jumlah pelanggan
selular kami dan dapat menyebabkan penurunan kualitas
layanan selular Perusahaan
ARPU kami dari layanan suara telah menurun dan tidak ada
jaminan bahwa kami akan sukses dalam memperluas atau
meluncurkan produk dan layanan yang sudah ada atau
yang baru, termasuk layanan data, untuk mengimbangipenu
runan tersebut
9
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
Kemampuan indosat
untuk memelihara dan memperluas jaringan selular atau m
enjalankan usaha dapat dipengaruhi oleh
gangguan pemasokan dan layanan dari para pemasok utama
perusahaan
4. Resiko yang Persaingan layanan MIDI kami meningkat, dan kami mungkin
terkait akan mengalami penurunan marjin dari jasa tersebut seiring
dengan Bisnis dengan meningkatnya persaingan
10
No Faktor-Faktor Resiko
Resiko
Layanan Data Satelit kami memiliki umur produktif yang terbatas dan dapat
Tetap (MIDI) rusak atau benar-benar musnah selama pengoperasiannya.
Hilangnya atau menurunnya kinerja satelit kami, baik yang
disebabkan kerusakan perangkat atau dicabutnya ijin, dapat
memberikan dampak negatif bagi keadaan keuangan, hasil usaha
dan kemampuan untuk menyediakan beberapa layanan
Perusahaan
11
Semakin tinggi kemungkinan suatu risiko terjadi, semakin perlu men
dapat perhatian. Sebaliknya, semakin rendah kemungkinan suatu risiko terjadi,
semakin rendah pula kepentingan dari pihak manajemen perusahaan untuk
memberi perhatian pada risiko yang bersangkutan. Pada penelitian ini dimensi
kemungkinan dibagi ke dalam lima kategori, yaitu almost never, unlikely , possible,
likely , dan almost certain seperti terlihat pada Tabel berikut:
Kemungkinan (Likelihood)
No Level Deskripsi
12
almost certain Hampir Selalu Terjadi Terjadi > 5 kali dalam 1
(Sangat Sering) tahun
Dampak (Impact)
No Level Deskripsi
13
Major Dampaknya Besar
Dari kedua tabel deskripsi tersebut, dapat dihasilkan suatu matriks kemungkinan
dan dampak yang terbagi dalam 5 kuadran sesuai dengan level prioritas
penanganan, seperti pada tabel matriks berikut:
Berikut contoh kasus analisis Resiko IT (IT Risk) PT. Indosat, Tbk
14
Kegagalan perusahaan untuk tanggap terhadap perubahan Unlikely Moderate
teknologi yang sangat cepat
Persaingan dari para pemain lama dan para pemain baru Almost Moderate
certain
15
Dugaan adanya risiko kesehatan sebagai akibat dari medan Unlikely Moderate
elektromagneti
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen resiko adalah
suatu proses mengidentifikasi, mengukur resiko, serta membentuk strategi untuk
mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia.
Manajemen resiko adalah bagian penting dari strategi manajemen semua
wirausaha. Proses di mana suatu organisasi yang sesuai metodenya dapat
menunjukkan resiko yang terjadi pada suatu aktivitas menuju keberhasilan di dalam
masing-masing aktivitas dari semua aktivitas. Fokus dari manajemen resiko yang
baik adalah identifikasi dan cara mengatasi resiko
17
DAFTAR PUSTAKA
http://yes-sejarah.blogspot.com/2017/05/sejarah-dan-profil-perusahaan-pt_25.html
http://yana.staf.upi.edu/2014/11/27/manajemen-resiko-it-risk-assesment-part-3/
http://yana.staf.upi.edu/2014/11/12/manajemen-resiko-ti-part-2/
18