ASURANSI
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Asuransi ini dengan tepat waktu.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang wajib ditempuh untuk melengkapi
salah satu materi dalam pelajaran Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Makalah
ini disusun bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu tambahan bagi para
pembaca khususnya dalam bidang ekonomi.
Dengan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Rio Mattajang SE, MM selaku Dosen mata
kuliah Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman saya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Asuransi......................................................................................... 3
2.2 Perkembangan Asuransi.................................................................................. 5
2.3 Jenis Asuransi.................................................................................................. 5
2.4 Prinsip Asuransi............................................................................................... 8
2.5 Jenis-Jenis Resiko Asuransi........................................................................... 10
2.6 Manfaat Dari Adanya Asuransi....................................................................... 12
2.7 Polis Asuransi................................................................................................. 12
2.8 Premi Asuransi................................................................................................ 12
2.9 Perbedaan Asuransi Konvensional Dengan Asuransi Syariah....................... 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai
peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa
yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan terjadi di masa
yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan
perusahaan non asuransi.
Dalam dunia bisnis, banyak sekali resiko yang tidak dapat di prediksi. Secara
rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi risiko yang
dihadapi. Pada tingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga
dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan ekonomi yang akan dihadapi apabila ada
salah satu anggota keluarga yang menghadapi resiko.
Untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang seperti
resiko kehilangan, resiko kebakaran, resiko kecelakaan, resiko macetnya pinjaman
kredit bank atau resiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung
resiko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau menanggung resiko yang bakal
dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan
perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung
jawaban terhadap resiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya.
Industri asuransi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup
pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an. Dipertegas
lagi dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992
Tentang Usaha Perasuransian. Diharapkan dengan semakin berkembangnya industri
asuransi di Indonesia, maka akan semakin berkembang pula pertumbuhan ekonomi
Indonesia dari tahun ketahun akan semakin meningkat, Pada era globalisasi seperti ini
kebutuhan masyarakat akan asuransi semakin meningkat, oleh karena itu pertumbuhan
atau perkembangan industri asuransi di indonesia semakin dan akan terus meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari asuransi?
2. Bagaimana Perkembangan asuransi?
3. Apa saja jenis asuransi?
4. Apa saja jenis resiko dari asuransi
5. Apa saja prinsip asuransi?
6. Apa saja manfaat dari adanya asuransi?
7. Apa yang disebut polis asuransi?
8. Apa yang disebut dengan premi asuransi?
9. Apa perbedaan asuransi konvensional dengan asuransi syariah?
10. Siapa yang melakukan fungsi Pembinaan dan Pengawasan Industri Peransurasian?
2.2 Perkembangan Asuransi
Asal mula kegiatan asuransi yang dijalankan di indonesia merupakan kelanjutan
asuransi yang ditinggalkan oleh pemerintah hindia belanda. Sedangkan peraturan
pemerintah indonesia yang mengatur tentang asuransi baru dikeluarkan pada tahun
1976 dengan keluarnya surat keputusan menteri keuangan pada waktu itu.
Kemudian surat keputusan menteri keuangan nomor 1136/ KMK/IV/1976 tentang
penetapan besarnya cadangan premi dan biaya oleh perusahaan asuransi di indonesia.
Selanjutnya keluar keputusan mentri keuanngan nomor 1249/KMK/.013/1988 tanggal
20 desember 1988 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan di bidang asuransi
kerugian dan nomor 1250/KMK.013/1988 tanggal 20 desember 1988 tentang asuransi
jiwa.
Peraturan menteri keuangan ini kemudian tidak berlaku lagi dengan keluarnya
undang-undang nomor2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian di indonesia dan
peraturan pemerintahan nomor 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan usaha
perasuransian. Disamping keduaperundang-undangan dan peraturan tersebut dasar
acuan pembinaan dan pengawasan usaha asuransi di indonesia juga didasarkan
kepada keputusan menteri keuangan nomor:
223/KMK.017/1993 Tanggal 26 februari 1993 tentang izin perusahaan
asuransi dan reasuransi.
224/KMK.017/1993 Tanggal 26 februari 1993 tentangkesehatan keuangan
perusahaan asurasi dan reasuransi.
225/KMK.017/1993 Tanggal 26 februari 1993 tentang penyelenggaraan
usaha asuransi dan perusahaan reasuransi.
226/KMK.017/1993 Tanggal 26 februari 1993 tentang perizinan dan
penyelenggaraan kegiatan usaha penunjang usaha asuransi.