Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Fungsi Dan Pengaruh Asuransi Pada Bisnis


Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Asuransi dan Manajemen Risiko

Dosen
Aulia Januar Malik, SE.,MM

Disusun Oleh :
Nala Rati
Sofia Safitri
Salsabil Uswah
Achmad Rayhan
Amar Nurmadani
Muhammad Aditia

Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi Bisnis
Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi
Tahun 2021/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang Fungsi dan
Pengaruh Asuransi Pada Bisnis.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Asuransi dan
Manajemen Risiko. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang fungsi
dan pengaruh asuransi pada bisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Aulia Januar Malik, SE.MM
selaku Dosen Mata Kuliah Asuransi dan Manajemen Risiko. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bekasi, 04 Desember 2021


Penulis

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi .................................................................................................................. i

Kata Pengantar ....................................................................................................... ii

Bab 1 pendahuluan ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1

C. Tujuan Makalah ............................................................................................. 1

Bab II Pembahasan ................................................................................................ 2

A. Pengertian Asuransi ....................................................................................... 2

B. Manfaat Asuransi Dalam Bisnis .................................................................... 2

C. Fungsi Asuransi Dalam Bisnis ...................................................................... 3

D. Pengaruh/Peranan Asuransi Dalam Bisnis .................................................... 4

Bab III Penutup ...................................................................................................... 6

A. Kesimpulan ................................................................................................... 6

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial dan bagian dari masyarakat. Dalam kehidupannya
manusia juga tidak bisa terlepas dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, kehidupan
manusia diiringi dengan adanya resiko-resiko. Bisa dikatakan setiap kegiatan dalam
kehidupan manusia selalu mengandung risiko. Risiko adalah peristiwa yang tidak pasti
terjadi tetapi ketika terjadi bisa menimbulkan kerugian. Peristiwa tidak pasti itu tidak dapat
diprediksi oleh siapapun seperti halnya musibah yang tidak dapat diprediksi dan datang
secara tiba-tiba. Berbagai macam risiko tersebut mengandung kerugian sehingga butuh
upaya untuk mengembalikan kondisi seperti semula seperti tidak terjadi apa-apa.
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seseorang
penanggung mengikatkan diri terhadap tertanggung, dengan memperoleh premi, untuk
memberikan kepadanya penggantian karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dapat diderita karena suatu peristiwa yang
tidak tertentu. Asuransi (Verzekering) pada dasarnya timbul karena kebutuhan manusia
terhadap peristiwa tidak pasti. Sehingga asuransi juga disebut sebagai fungsi pengalihan dan
pembagian risiko. Manusia dengan akalnya mencari jawaban agar peristiwa tidak pasti
dalam kehidupannya berubah menjadi suatu kepastian. Salah satu caranya adalah dengan
mengatasi risiko atas ketidakpastian tersebut dengan membagi atau mengalihkan risiko
(transfer of risk) kepada pihak lain diluar diri manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat asuransi pada bisnis?
2. Apa saja fungsi asuransi pada bisnis?
3. Bagaimana pendapat para ahli tentang fungsi asuransi pada bisnis?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui manfaat asuransi pada bisnis.
2. Untuk mengetahui fungsi asuransi pada bisnis.
3. Untuk mengetahui bagaimana pendapat para ahli tentang fungsi asuransi pada bisnis.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asuransi
Asuransi adalah suatu metode dengan mengorbankan hal kecil untuk persiapan ketika
terjadi sesuatu yang menimbulkan kerugian besar di kemudian hari. Asuransi juga
merupakan sebuah produk keuangan yang memiliki fungsi untuk memberikan perlindungan
keuangan atas risiko atau musibah yang mungkin terjadi seperti, biaya kerugian bencana
kebakaran, kecelakaan, dan biaya rumah sakit. Perlindungan atas musibah yang mungkin
terjadi ini bisa dilihat dari contoh kasus berikut:
Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai 3 milyar. Selain itu, Anda juga
memiliki investasi berupa bangunan yang digunakan sebagai persewaan kamar kos bagi
mahasiswa di daerah sekitar kampus. Anda hanya memberikan proteksi lebih kepada rumah
Anda, sementara tidak bagi bangunan kos yang dimiliki. Ketika terjadi bencana kebakaran
akibat ledakan gas di rumah, Anda bisa mendapatkan cover biaya dari pihak penyedia
layanan jasa asuransi. Sementara bila kebakaran itu terjadi di bangunan kos Anda, Anda
akan rugi besar karena kehilangan bangunan serta harus menanggung kerugian barang-
barang milik mahasiswa karena kebakaran terjadi akibat ledakan gas yang notabene milik
Anda. Dari sini terlihat pentingnya memiliki asuransi sebagai jaminan perlindungan baik itu
untuk diri Anda atau pun untuk properti dan investasi Anda.

B. Manfaat Asuransi Dalam Bisnis


Menurut siamat, asuransi pada dasarnya dapat memberi manfaat bagi tertanggung (insured)
antara lain sebagai berikut.
1. Memberikan aman dan perlindungan
Dengan manfaat perlindungan dari risiko ketidakpastian, sudah pasti asuransi
dapat membuat para pemegang polis merasa aman dan tenang. Sebab, kamu tidak perlu
khawatir lagi akan risiko-risiko yang mungkin bisa terjadi karena sudah ditanggung
secara finansial oleh penanggung. Asuransi juga dipercaya mampu meningkatkan rasa
percaya diri bagi para tertanggung.
Oleh karena itu, jika kamu termasuk orang yang punya kemungkinan mengalami
risiko kerugian yang besar dari kejadian tak terduga, memiliki asuransi bisa

2
meminimalisirnya dengan mudah. Tapi jika kamu tidak mudah mengalami risiko,
asuransi bisa menjadi jaminan akan risiko yang mungkin saja bisa terjadi di masa depan.
2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil, semakin besar kemungkinan
terjadinya risiko kerugian timbul, semakin besar pula premi pertanggungannya.
3. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan
Asuransi juga bisa bermanfaat sebagai suatu bentuk investasi, karena
memberikan perlindungan terhadap hal-hal yang menurut kamu sangat penting dan
berisiko memberikan beban finansial. Kamu juga akan mendapatkan jaminan
pengembalian dana yang diasuransikan pada akhir kontrak, sehingga bisa menjadi
sarana alternatif untuk menabung juga.
Secara umum, masa pertanggungan pemegang polis bisa memiliki tiga jangka
waktu, yakni 5, 7, dan 10 tahun. Nasabah bisa mendapatkan kembali dana yang sudah
diasuransikan dalam kurun waktu tersebut.

C. Fungsi Asuransi Dalam Bisnis


Menurut Sastrawidjaja, asuransi sangat penting diterapkan dalam bisnis karena
asuransi menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap risiko yang dihadapi
perorangan maupun risiko yang dihadapi oleh perusahaan.
Menurut Darmawi H, asuransi sangat berperan penting dalam menjalankan kegiatan
menghadapi berbagai risiko yang mungkin dapat mengganggu kesinambungan usaha bisnis.
Ada beberapa fungsi penting dengan penerapan asuransi pada bisnis antara lain:
1. Asuransi sebagai jaminan terhadap risiko dan evenemen
a) Salah satu fungsi penting dalam asuransi terhadap bisnis adalah asuransi merupakan
salah satu penjamin terhadap risiko maupun evenemen yang sewaktu waktu bisa
terjadi dalam dunia bisnis asuransi sebagai penjamin merupakan hal yang
menguntungkan pekerja.
b) Berdasarkan PP No. 14 Tahun 1993 bagi karyawan asuransi sebagai jaminan
meliputi hal sebagai berikut :
1) Jaminan kecelakaan kerja
2) Jaminan kematian

3
3) Jaminan hari tua
4) Jaminan pemeliharaan kesehatan
2. Asuransi sebagai pengalihan risiko
Risiko merupakan suatu kemungkinan kerugian yang dialami yang diakibatkan
oleh bahaya yang mungkin terjadi, tetapi tidak diketahui kapan akan terjadi. Asuransi
sebagai risiko berfungsi untuk mengurangi serta menghilangkan beban risiko.
Keberadaan asuransi tidak dimaksudkan sebagai sarana untuk mencari keuntungan.
3. Asuransi sebagai penghimpun dana
Asuransi mempunyai fungsi sebagai penghimpun dana. Dana tersebut akan di
investasikan ke sejumlah produk investasi sesuai ketentuan di mana dana beserta hasil
investasi digunakan untuk membayar tertanggung jika mendapat kerugian. Contoh :
Asuransi Pendidikan.
4. Asuransi sebagai pembayaran ganti rugi
Bagi pelaku bisnis terjadinya kecelakaan kerja yang menimbulkan dampak
kerugian pada bisnis bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun. Inilah alasan utama
asuransi penting diterapkan pada bisnis, sehingga kerugian yang terjadi tidak
memengaruhi bisnis yang sedang berjalan. Contoh : asuransi kebakaran, asuransi
pengangkutan.
5. Asuransi sebagai pembayaran santunan
Asuransi ini disebut sebagai asuransi sosial (social security insurance), yang
berfungsi melindungi masyarakat bagi ancaman bahaya kecelakaan yang
mengakibatkan kematian maupun cacat. Asuransi ini sangat penting bagi pelaku bisnis
yang memperkerjakan karyawan. Tujuan utamanya adalah melindungi pekerja atau
karyawan yang tertimpa musibah. Contoh : BPJS Ketenagakerjaan.
6. Asuransi sebagai sarana kesejahteraan anggota
Asuransi ini lebih sesuai dikelola pelaku bisnis dalam bentuk perkumpulan atau
koperasi maupun usaha bersama. Contoh : Taspen, Asabri.

D. Pengaruh/Peranan Asuransi Dalam Bisnis


1. Asuransi sangat berpengaruh pada perkembangan dan jalannya suatu bisnis terhadap
sesuatu yang tidak pasti di masa yang akan datang.

4
2. Perkembangan usaha asuransi memberikan bukti nyata bahwa manfaat asuransi tidak
hanya dirasakan oleh mereka yang berhubungan langsung dengan asuransi tetapi juga
dinikmati oleh seluruh masyarakat.
3. Perkembangan industri asuransi memberikan keuntungan bagi pembangunan ekonomi
karena menyediakan dana jangka panjang.
4. Asuransi sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis, karena perusahaan
asuransi merupakan lembaga yang sengaja dirancang sebagai lembaga penerima risiko.
5. Asuransi memobilisasi tabungan, mendukung perdagangan dan aktivitas kewirausahaan
serta meningkatkan kualitas kehidupan.
6. Industri asuransi telah memiliki dasar hukum yang kuat untuk menjamin adanya
kepastian hokum.
7. Asuransi menyebabkan masyarakat dalam keadaan aman, dan tenang jiwanya
8. Asuransi sangat bermanfaat dan pengaruh positif terhadap usaha atau bisnis apapun.
9. Asuransi sangat berpengaruh terhadap pendapatan nasional.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode asuransi (risk sharing dan risk transfer) merupakan salah satu metode
manajemen risiko yang memadai dan memudahkan pemberian jaminan perlindungan (Less
worry and fear). Pilihan untuk mengalihkan risiko ke pihak lain salah satunya adalah pihak
asuransi adalah dengan berbagai macam pertimbangan. Bahwa pengalihan risiko pada pihak
asuransi tersebut juga menimbulkan kewajiban-kewajiban kepada pihak yang mengalihkan
risiko. Sehingga hal-hal tersebut harus diperjanjikan terlebih dahulu oleh para pihak.
Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian yang menyebutkan kewajiban masing-masing
para pihak dan para pihak yang bersangkutan juga wajib memenuhi kewajibannya.
Perjanjian asuransi dituangkan dalam bentuk polis yang menjadi satu-satunya alat
bukti tertulis bahwa telah terjadi asuransi. Bagi pihak yang mengalihkan risiko mempunyai
kewajiban pembayaran premi kepada pihak asuransi sebagai biaya pengalihan risiko.
Dengan membayar sejumlah premi maka pihak yang mengalihkan risiko akan mendapat
ganti rugi ketika terjadi peristiwa tidak pasti dari pihak asuransi yang menanggung objek
yang diasuransikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/amp/17013281/

Anda mungkin juga menyukai