Pengertian
Kastrasi adalah manajemen rutin di sebagian besar sistem reproduksi ternak dengan
proses menghilangkan fungsi alat reproduksi melalui pematian sel kelamin jantan. Hewan
terkastrasi lebih mudah dalam hal penanganan dan meningkatkan kualitas daging (Grandin,
2015). Kastrasi dapat dilakukan pada ternak pada usia berapapun, akan tetapi pada usia ternak
yang lebih muda memberikan penyembuhan lebih cepat dan meminimalisir rasa sakit pasca
kastrasi (Bretschneider, 2005). Waktu pelaksanaan kastrasi memberikan efek terhadap kinerja
selama penggemukan dan karekteristik karkas. Ternak yang dikastrasi memiliki temperamen
yang lebih jinak sehingga cenderung memiliki aktifitas gerak yang sedikit, hal tersebut
menyebabkan lebih banyak energi yang mendukung pembentukan daging.
Kastrasi sudah banyak dikenal dalam dunia peternakan, khususnya ternak yang
ditujukan untuk dalam penggemukan dengan tujuan mengontrol tingkat pertumbuhan ternak,
efisiensi pertambahan bobot badan ternak dan memperbaiki kualitas daging (Marti S, 2014).
Pada hari Kamis, 11 Juli 2019, ketika melakukan active service, mahasiswi ko-asistensi
melakukan kastrasi tertutup dengan menggunakan tang bordizzo di desa Lam Geu Eu,
kecamatan Pekan Bada, kambing yang dikastrasi ada 2 ekor, satu terlihat sehat, nafsu makan
baik dan aktif, sedangkan satunya lagi terlihat sehat, dan juga nafsu makan baik, hanya saja
terdapat keropeng pada bagian mulutnya yang terdiagnosa orf.
Metode Kastrasi
Scrotum kambing yang dikastrasi dijepit menggunakan tang bordizzo pada bagian vas
defferens dan dibiarkan selama 5 menit, kemudian cek suhu pada scrotum. Jika suhu pada
scrotum menurun (mulai mendingin dari suhu awal) maka jepitan tang bordizzo dapat dilepas
karena kastrasi telah sukses dilakukan.
Pengobatan
Pemberian vitamin
Vitamin diberikan dengan tujuan mengurangi tingkat stress hewan yang dikastrasi,
menambah nafsu makan hewan dan juga meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuh hewan
tersebut.
Paraphimosis
Pengertian