Laprak TSF 3 Pencampuran Steril 2 IV Rekonstruksi Pantoprazol Kel. 4D PDF

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI STERIL

“Rekonstruksi Sediaan Injeksi Intravena Pantoprazol”
Jumat, 17 Mei 2019
Disusun oleh:
Kelompok 4.D
Adinda Citra Amelia NIM 11161020000076
Adilla Suchi Ananda NIM 11161020000077
Ade Lia Fitri NIM 11161020000081
Siti Khadijah Kartini NIM 11161020000087
Ulvi Anawati NIM 11161020000091
Esa Fathiya Mumtaz NIM 11161020000096
PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
MEI / 2019
I. FORMULA SEDIAAN
A. SERBUK STERIL PANTOPRAZOL INJEKSI
Tiap vial mengandung:
Pantoprazol 1000 mg
B. CAIRAN FISIOLOGIS
Tiap ml mengandung
NaCl 0,9%
II. PERHITUNGAN BAHAN

Dibuat Larutan Injeksi Pantoprazol 10% b/v dalam 10 ml
Perhitungan bahan:
- Pantoprazol = 10% b/v x 10 ml = 1 gram
- Cairan fisiologis NaCl= 10 ml
Perhitungan Bahan untuk 6 ampul:

- Pantoprazol = 1 gram/vial x 6 vial = 6 gram
- Cairan fisiologis NaCl= 10 ml/vial x 6 = 60 ml
III. PENIMBANGAN BAHAN

1. Pantoprazol = 6 gram @1gram/vial
2. NaCl fisiologis = 60 ml @10ml/vial
IV. PERSIAPAN KERJA

a. Alat – alat yang digunakan dan cara sterilisasi
ALAT YANG DIGUNAKAN CARA STERILISASI
Botol vial 10 ml Oven 150⁰C - 170⁰C 1-4 jam
Stopper vial plastik Penangas air mendidih 20 menit, dipindahkan
dengan pinset yang telah disterilisasi
menggunakan pemijaran
Stopper vial alumunium Penangas air mendidih 20 menit, dipindahkan
dengan pinset yang telah disterilisasi
menggunakan pemijaran
Spuit 10 cc -
Larutan NaCL fisiologis 0,9% -
Pantoprazole powder Oven 150⁰C - 170⁰C 1-4 jam
b. Pembagian kerja personil dalam kelompok

Praktikum pencampuran sediaan steril dilakukan perindividu, tidak dilakukan
pembagian kerja
2
V. PROSEDUR KERJA
PENCAMPURAN INJEKSI PANTOPRAZOL
a. PENIMBANGAN
Bahan-bahan yang digunakan ditimbang menggunakan neraca, dan diukur dengan
spuit di dalam laminar air flow, yaitu
- Pantoprazole =1g
- NaCl fisiologis = 10 ml
b. PERSIAPAN MEMASUKI AREA PEMBUATAN

 Praktikan melengkapi pakaian pelindung seperti jas lab, handscoon, head cap, dan
masker untuk menuju ke area pembuatan.
 Setelah memasuki area kerja, lakukan setrilisasi pada sarung tangan dengan
menyemprot alcohol 70% pada sarung tangan. Kemudian nyalakan sinar UV
Laminar Air Flow (LAF) kurang lebih selama 30 menit dan hidupkan aliran udara.
LAF yang digunakan yaitu tipe horizontal, dimana udara yang terfilter bergerak
dari depan alat menuju kea rah kita (personal) karena termasuk pencampuran obat
nonsitostatika. Kemudian sinar UV dimatikan, lalu masukkan bahan dan alat yang
digunakan, lalu disemprot dengan alcohol 70% untuk membunuh mikroorganisme
(Lachman L, 1994).
c. PEMBUATAN
1. Menyiapkan alat dan bahan alat berupa spuit 10 ml kasa alkohol 70% bahan berupa
pantoprazol 1 gram NaCL fisiologis
2. Bersihkan dan sterilkan area kerja dengan alkohol 70%
3. Susun alat dan bahan yang dibutuhkan di meja kerja sesuai dengan urutan kerja
4. Membuka tutup vial bagian atas untuk menyuntikkan pelarut, staf bagian karet vial
dengan kain kasa yang telah disemprotkan dengan alkohol 70%
5. Membuka tutup NaCl fisiologis dan diseka dengan kasa yang telah disemprotkan
alkohol 70%
6. Buka plastik pembungkus spuit dan kencangkan niddle
7. Posisikan spuit 10 mL atau sesuai dengan yang dibutuhkan
8. Pegang kantung NaCl fisiologis dengan posisi di atas spuit tarik larutan ke dalam
spuit tersebut
9. Masukkan larutan ke dalam vial
10. Tutup spuit dengan penutup niddle
11. Homogen kan pantoprazole hingga hingga larut
12. Tempelkan etiket
13. Masukkan ke dalam plastik klip
3
VI. HASIL PEMERIKSAAN MUTU SEDIAAN
Hasil pemeriksaan kejernihan sediaan seluruh sediaan yang dibuat oleh kelompok
4D jernih dan masing-masing dari kami melakukan rekonstruksi sediaan pantoprazol
dalam waktu sebagai berikut:
1. Adinda Citra Amelia : 3 menit 33 detik
2. Adilla Suchi Ananda : 3 menit 05 detik
3. Ade Lia Fitri : 5 menit 37 detik
4. Siti Khadijah Kartini : 3 menit 37 detik
5. Ulvi Anawati : 5 menit 03 detik
6. Esa Fathiya Mumtaz : 5 menit 36 detik
VII. CARA PEMERIKSAAN MUTU

Evaluasi akhir terhadap sediaan yang akan dilakukan meliputi evaluasi fisika, kimia
dan biologi.
A. Evaluasi Fisika
1) Uji Kejernihan:
Uji kejernihan untuk larutan steril adalah dengan menggunakan latar
belakang putih dan hitam di bawah cahaya lampu untuk melihat ada tidaknya
partikel viable.
2) Uji Kejernihan Dan Warna (Goeswin Agoes, Larutan Parenteral Hlm 201-203)
 Tujuan : memastikan bahwa setiap larutan obat suntik jernih dan bebas
pengotor
 Prinsip : wadah-wadah kemasan akhir diperiksa satu persatu dengan
menyinari wadah dari samping dengan latar belakang hitam untuk
menyelidiki pengotor berwarna putih dan latar belakang putih untuk
menyelidiki pengotor berwarna.
 Hasil : memenuhi syarat bila tidak ditemukan pengotor dalam larutan.
VIII. SPESIFIKASI KEMASAN, ETIKET

 Injeksi Pantoprazol yang telah direkonstruksi dikemas dalam wadah vial bening dengan
volume vial 10 ml
4
 Etiket injeksi Pantoprazol menggunakan etiket putih. Yang harus tertera pada etiket
yakni:
- Nama pasien
- No. MR pasien
- Ruang rawat pasien
- Nama obat
- Rute pemberian obat
- Tanggal dan waktu penyiapan
- Tanggal dan waktu kadaluarsa
- Penyimpanan obat
 Etiket pada kemasan sedian rekonstruksi Pantoprazol
1. Adinda Citra Amelia
Nama : Adinda Citra Amelia
No. MR : 0012 Ruang : Delima
Obat : Pantoprazol 1000 mg
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Tgl&waktu penyiapan : 17 Mei 2019 09:00 WIB
Tgl&waktu kadaluarsa : 17 Juni 2019 09:00 WIB
Penyimpanan : simpan pada suhu di bawah 25°C
dalam wadah tertutup baik.
Nama : Adinda Citra Amelia

Ruang : Delima
Paket berisi : Pantoprazol Injeksi
2. Adelia Fitri
5
Nama : Dewi L
No. MR : 54321 Ruang : Anggrek
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Tgl&waktu kadaluarsa : 12 Desember 2019 00:00
WIB
Nama : Dewi L
Ruang : Anggrek
3. Adilla Suchi Ananda

Nama : Nn Dilla
No. MR : 0305 Ruang : Anggrek
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Nama : Nn Dilla
Ruang : Anggrek
4. Ulvi Anawati
6
Nama : Ulvi Anawati
No. MR : 0305 Ruang : Bunga
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Nama : Ulvi Anawati

Ruang : Anggrek
5. Siti Khadijah Kartini

Nama : Siti Khadijah Kartina
No. MR : 014 Ruang : UGD
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Nama : Siti Khadijah Kartini

Ruang : UGD
6. Esa Fathiya Mumtaz
7
Nama : Esa Fathiya Mumtaz
No. MR : 0164 Ruang : 405
Dalam 10 ml
Rute P. : intravena
Nama : Esa Fathiya Mumtaz

Ruang : 405

Laprak TSF 3 Pencampuran Steril 2 IV Rekonstruksi Pantoprazol Kel. 4D PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laprak TSF 3 Pencampuran Steril 2 IV Rekonstruksi Pantoprazol Kel. 4D PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI STERIL

PROGRAM STUDI FARMASI

II. PERHITUNGAN BAHAN

Perhitungan Bahan untuk 6 ampul:

III. PENIMBANGAN BAHAN

IV. PERSIAPAN KERJA

b. Pembagian kerja personil dalam kelompok

b. PERSIAPAN MEMASUKI AREA PEMBUATAN

VII. CARA PEMERIKSAAN MUTU

VIII. SPESIFIKASI KEMASAN, ETIKET

Nama : Adinda Citra Amelia

3. Adilla Suchi Ananda

Nama : Ulvi Anawati

5. Siti Khadijah Kartini

Nama : Siti Khadijah Kartini

6. Esa Fathiya Mumtaz

Nama : Esa Fathiya Mumtaz

Anda mungkin juga menyukai