Analisis Makna Lirik Lagu Radwimps
Analisis Makna Lirik Lagu Radwimps
Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengantar
Ilmu Sastra
Semarang
2018
A. Latar Belakang
Karya sastra ialah karya yang imajinatif, baik karya lisan maupun
tertulis. Karya sastra ialah karya yang bersifat fiktif (rekaan). Sebuah
karya sastra meskipun bahannya (inspirasinya) diambil dari dunia
nyata, tetapi sudah diolah oleh pengarang melalui imajinasinya
sehingga tidak dapat diharapkan realitas karya sastra sama dengan
realitas dunia nyata. Sebab, realitas dalam karya sastra sudah
ditambah “sesuatu” oleh pengarang, sehingga kebenaran dalam karya
sastra ialah kebenaran yang dianggap ideal oleh pengarangnya
(Noor, 2009:11).
Realitas sosial yang dihadirkan melalui teks kepada pembaca
merupakan gambaran tentang berbagai fenomena sosial yang pernah
terjadi di masyarakat dan dihadirkan kembali oleh pengarang dalam
bentuk dan cara yang berbeda. Selain itu, karya sastra dapat
menghibur, menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan
pembacanya dengan cara yang unik, yaitu menuliskannya dalam
bentuk naratif. Sehingga pesan yang disampaikan kepada para
pembaca tidak berkesan menggurui (Sugihastuti, 2007: 81-82).
Wellek dan Warren melalui Noor (2009: 48-49) mengatakan bahwa
unsur-unsur yang ada dalam karya sastra bersifat sosial, yaitu norma-
norma yang dapat tumbuh dalam masyarakat.
Lirik lagu merupakan bentuk pengungkapan puisi karena kemiripan
unsur-unsur pembentuknya. Soedjiman (1986:47) mengemukakan
bahwa lirik merupakan sajak yang berupa perasaan pribadi yang
diutamakan ialah lukisan perasaannya. Dengan demikian, lirik lagu
dapat dikaji menggunnya akan teori dan metode yang sama dengan
puisi.
Maka, seperti hal puisi, lirik lagu juga sering kali memakai simbol-
simbol dan tanda-tanda dalam penciptaannya. Hal ini menyebabkan
para penikmatnya agak kesusahan untuk meikmati karya ini dengan
lanngsung, dan dibutuhkan kecermatan ekstra dan pemahaman yang
mendalam terlebih dahulu, agar agar dapat menghayati isinya.
Karena itulah, penelitian dengan kajian tentang tanda-tanda dan
simbol sangat cocok untuk menganalisis makna lirik lagu sperti ini.
Untuk itu, penulis memilih semiotik sebagai teori pilihan untuk tugas
ahir ini.
Sementara “Sprakle”, lagu yang liriknya akan dianalisis, merupakan
salah satu lagu band Jepang RADWIMPS yang ada dalam album
mereka “Kimi no Na wa”, sebuah soundtrack untuk anime terkenal
dengan judul yang sama dengan album mereka pada tahun 2016.
Sedikit banyak, lagu-lagu dalam album tersebut membahas mengenai
kisah cinta, dan menyinggung sedikit dari isi film tersebut, tentang
seorang remaja laki-laki dan remaja perempuan, yang selama
beberapa waktu smepat bertukar tubuh tiap bangun tidur. Dan hal itu
ternyata memang sudah digariskan oleh takdir, bahwa mereka tidak
akan bertemu dalam dunia nyata, karena perbedaan latar tempat dan
waktu diantara mereka. Sehingga tanpa diketahui oleh si remaja laki-
laki, ternyata mereka sudah tidak pernah tertukar lagi karena si
perempuan telah meninggal terkena meteor yang jatuh, 3 tahun yang
lalu. Dan ternyata itulah yang telah digariskan oleh takdir, mereka
bertukar di mimpi agar dapat saling meningatkan, dan
menyelamatkan. Dan film inipun berakhir dengan pertemuan kembali
si remaja laki-laki dan si remja perempuan, setelah beberapa tahun
tidak bertemu dan sudah salig melupakan nama masing-masing,
mereka bertemu dan menanyakan nama masing-masing mereka
kembalikilauan.
B. Landasan Teori
Semiotika adalah ilmu yang meneliti tanda-tanda, sistem-sistem
tanda, dan proses suatu tanda diartikan. Tanda adalah sesuatu yang
menunjuk pada sesuatu yang lain, yang mewakili sesuatu yang lain
tersebut. Tanda selalu bersifat representatif. Tanda selalu memiliki
hubungan dengan tanda-tanda lain, dengan sesuatu yang
dilambangkan, dan dengan sesuatu yang memakai tanda itu
(pengirim dan penerima tanda).
Dalam penelitian sastra biasanya diperhatikan hubungan sintaktik
(tanda dengan tanda), semantik (tanda sebagai simbol), dan
pragmatik (tanda dengan pemakai tanda). Semiotik tidak hanya dapat
diterapkan pada bahasa, melainkan dapat juga diterapkan pada
semua bentuk ungkapan budaya (kultural) (Noor, 2015)
Ada banyak cara yang ditawarkan dalam rangka menganalisis satra
secara semiotis. Cara yang paling umum adalah dengan menganalisis
sastra melalui dua tahapan sebagaimana ditawarkan oleh Wellek dan
Warren (1962), yaitu: a) analisis intrinsik(analisis mikrostruktur), b)
analisis ektrinsik (analisis makrostruktur). Cara yang lain,
sebagaimana dikemukakan oleh Abrams (1976: 6-9), dilakukan
dengan penggabungan empat aspek, yaitu: a) pengarang (ekspresif)
b) semestaan (mimetik) c) pembaca (pragmatik) dan d) objektif (karya
sastra itu sendiri)
C. Pembahasan
Lirik lagu yang dianalisis adalah lagu dari RADWIMPS yang berjudul
美しくもがくよ indah
Bait 2
Kanji Romaji Terjemahan
Makna dari kata “jam pasir” pada kalimat pertama adalah waktu yang
bergerak dengan lambat. Jadi tokoh dalam lagu ini terpisah dengan
pasangannya, dan mereka harus menjalani kehidupan masing-masing
yang terasa berjalan sangat lambat. Namun, terdapat kata
“berciuman” dalam lirik itu. Berciuman merupakan salah satu
ungkapan kasih sayang. Jadi maknanya tokoh juga mengajak
pasangannya, walaupun terpisah, namun masih saling sayang.
Pada kalimat kedua, tokoh dalam lagu mengajak pasangannya
bertemu “di tempat yang paling jauh dari perpisahan”, apabila jauh,
maka akan jarang bertemu. Jadi maksudnya, apabila bertemu lagi,
mereka harus selalu bersama, dan berusaha untuk jauh dari
perpisahan, tidak berpisah lagi setelah bertemu.
Bait 3
Kanji Romaji Terjemahan
で Tobashi yomi de ii
飛ばし読みでいいから kara Koko kara ga perrmulaan dari
boku da yo Keiken to sebuah prolog
ここからが僕だよ
chishiki to Kabi no Tak perlu kau baca,
Pada bait ketiga, tokoh ini menyadari bahwa berpisah sangat berat,
dan dia akan berusaha untuk menyelesaikan perpisahan ini. Tokoh
baru menyadarinya saat itu. Terbukti dari kalimat kedua bait ketiga
“Hingga kemarin, semuanya adalah perrmulaan dari sebuah prolog”.
Itu membuktikan, bahwa ujian kisah cinta mereka baru dimulai.
Bahwa saat indah mereka hanya merupkan prolog yang masih sangat
awal, dan cerita sesungguhnya baru dimulai saat mereka mulai
berpisah.
Sementara pada kalimat ketiga, kalimat “tak perlu kau baca, kau
lompati saja” berarti bahwa tokoh menyampaikan pada pasangannya
kalau dia tidak perlu memikirkan perpisahan mereka lagi, dan hanya
perlu melewatinya. Karena pada kalimat sebelumnya tokoh
mengibaratkan kisah mereka seperti prolog bagian dari buku, maka
pada kalimat ini, tokoh juga menyampaikan tentang menjalani kisah
mereka dengan istilah “baca”.
Sementara pada kalimat terakhir bait ini, kata “menyelami” berarti
bahwa tokoh akan benar-benar memahami dan mencari tahu tenatng
pasangannya, dan mecoba merasakan apabila berada di posisi
pasangannya. Tokoh juga menggunakan pilihan kata “kecepatan yang
belum pernah terbayangkan sebelumnya” berarti bahwa si tokoh akan
berusaha skeeras yang dia bisa, hingga mengerahkan seluruh usaha,
tenaga dan keberanian yang belum pernah ia tunjukkan da hanya
selau ia simpan selama ini.
Bait 4
Kanji Romaji Terjemahan
のある朝
Kata tragedi berarti simbol suatu hal yang buruk. Namun tokoh ettap
mengharapkannya. Itu berarti bahwa tokoh tidak peduli walaupun ia
tahu mereka akan berpisah, namun ia tetap mengharapkan dan
mensyukuri pertemuan ini, karena sejak pertemuan itu, dia telah
menjalani hari-harinya dengan luar biasa. Sementara kata normal
berarti kebiasaannya. Itu berarti bahwa biasaya, sebelum bertemu
pasangnannya, dia tidak pernah menemui hal-hal yang
menyenangkan seperti ini.
“pintu” merupakan simbol pembatas yang dapat menyambungkan
antara dua hal yang berlawanan. Dalam lirik itu, hal yang dibatasi
dengan pintu adalah antara apa yang dia ketahui dengan fakta yang
ada. Bahwa stelah mengetahui smeua fakta yang ada, ternyata
pasangannya sudah berkorban terlalu banyak, dan bahka
menyelesaikan banyak masalahnya tanpa ia sadari, sehingga si tokoh
tidak tahun kalau sebenarnya ada banayka masalah, namun sudah
diselesaikan dan dpikirkan oleh si pasangan.
Bait 10
Kanji Romaji Terjemahan
Sparkle [スパークル]
Kilauan
まだこの世界は 僕を飼いならしてたいみたいだ
望み通りいいだろう 美しくもがくよ
互いの砂時計 眺めながらキスをしようよ
「さよなら」から一番 遠い 場所で待ち合わせよう
君のもとへダイブを
Tsui ni toki wa kita Kinou made wa Joshou no joshou de
Tobashi yomi de ii kara Koko kara ga boku da yo Keiken to chishiki to
Kabi no haekakatta Yuuki wo motte Imada katsute nai SUPIIDO de
Kimi no moto e DAIBU wo
まどろみの中で
生温いコーラに ここでないどこかを
電車に揺られ運ばれる朝に
Madoromi no naka de
Namanurui KOORA ni Koko de nai dokoka wo
Yume mita yo Kyoushitsu no Mado no soto ni
Densha ni yurare Hakobareru asa ni
Di tengah lelapnya tidurku di dalam cola hangat-hangat kuku0
Aku bermimpi akan suatu tempat entah di mana, yang jauh di sana
Terus kucari baik di luar jendela kelas, maupun di pagi hari yang
dibawa oleh kereta yang bergoyang
運命だとか 未来とかって
言葉がどれだけ手を 伸ばそうと届かない
場所で僕ら恋をする 時計の針も二人を
「はじめまして」なんてさ
遥か彼方へと追いやって
"Hajimemashite" nante sa
Haruka kanata e to oiyatte
Sen nen shuuki wo Ichi nichi de iki shiyou
Buang jauh-jauh kata "Salam kenal"
Mari kita menarik napas panjang
untuk seribu tahun dalam satu hari
辞書にある言葉で出来上がった世界を憎んだ
万華鏡の中で八月のある朝
君は僕の前でハニかんでは澄ましてみせた
この世界の教科書のような笑顔で
嘘みたいな日々を 規格外の意味を
悲劇だっていいから 望んだよ
運命だとか 未来とかって
言葉がどれだけ手を 伸ばそうと届かない
場所で 僕ら遊ぼうか
歩き方さえもその笑い声がした
じゃない義務だと思うんだ
運命だとか 未来とかって
言葉がどれだけ手を 伸ばそうと届かない
場所で僕ら恋をする 時計の針も二人を
何章でも 生き抜いていこう