PEMERIKSAAN WIDAL
NIM. P3.73.34.2.17.035
2018
A. JUDUL : Pemeriksaan Widal
C. TUJUAN :
Untuk mengetahui cara pengerjaan pemeriksaan widal dengan mendeteksi adanya
antibodi spesifik dari bakteri Salmonella dan sebagai penunjang dari diagnosis demam
typhoid.
E. PRINSIP :
Ketika suspensi antigen TYDAL yang berwarna, halus, dilemahkan dicampur/
diinkubasi dengan serum pasien, anti-salmonella yang ada dalam serum pasien akan
bereaksi dengan suspensi antigen yang selanjutnya akan teraglutinasi. Jika teraglutinasi
maka hasil tes positif (+), yang menunjukkan adanya anti-salmonella dalam serum pasien.
Jika tidak teraglutinasi maka hasil tes negatif (-), yang tidak menunjukkan adanya anti-
salmonella dalam serum pasien.
4. Pipet pasteur
5. Tissue
G. SAMPEL
Jenis Sampel : Serum
Identitas sampel
1. Nama : Ny.Mia
2. Usia : 23 tahun
3. Alamat : Villa Nusa Indah 2
H. CARA KERJA :
Metode Kualitatif
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dikeluarkan reagen kit dari penyimpanan dan disesuaikan suhunya dengan suhu
kamar.
3. Dihomogenkan kit reagen sebelum digunakan
4. Disiapkan slide tes yang bersih dan juga kering
5. Diteteskan satu tetes serum yang akan diperiksa ke masing-masing lingkaran
tes(ada 8 lingkaran tes,diteteskan masing-masingnya satu tetes)
6. Diteteskan satu tetes antigen H, AH, BH, CH dan O, AO, BO, CO ke dalam 8
lingkaran tes secara berurutan.
7. Dihomogenkan dengan menggunakan drop stirrer
8. Digoyangkan slide tes tersebut selama 1 menit
9. Diperhatikan hasil yang terjadi,jika terbentuk aglutinasi maka bisa dikatakan
hasilnya positif dan bila tidak terjadi aglutinasi maka hasilnya negatif
10. Kemudian bila terjadi aglutinasi dan untuk menentukan berapa titer yang terbentuk
bisa dilanjutkan dengan metode semi kuantitatif.
I. HASIL
Metode Kualitatif
Setelah mengamati aglutinasi yang terbentuk dengan metode kualitatif dari sampel
tersebut,maka didapatkan hasil :
H AH BH CH
O AO BO CO
CH
CO
J. PEMBAHASAN :
Metode Kualitatif
Uji widal adalah prosedur uji serologi untuk nmendeteksi bakteri
Salmonella sp enteric yang mengakibatkan typoid.
Tekhnik pemeriksaan uji widal dapat dilakukan dengan dua metode yaitu
metode (slide test) dan uji tabung (tube test). Perbedaannya, uji tabung
membutuhkan waktu inkubasi semalam karena membutuhkan teknik yang lebih
rumit dan uji widal peluncuran hanya membutuhkan waktu inkubasi 1 menit saja.
Umumnya sekarang lebih banyak digunakan uji widal metode slide test.
Sensitivitas dan spesifitas tes ini amat dipengaruhi oleh jenis antigen yang
digunakan.
Uji ini didasarkan pada reaksi aglutinasi antara antigen dalam reagen
terhadap antibody pada serum penderita demam typoid. Reaksi aglutinasi ini
didasarkan pada kenaikan titer. Untuk pemeriksan uji widal metode slide,
pemeriksaan tidak boleh dilakukan apabila telah melewati 1 menit setelah
pencampura reagen dan serum karena dapat menghasilkan nilai postif palsu yang
dikarenakan apabila lebih dari 1 menit, antibody yang seharusnya tidak berikatan
akan berikatan sehingga terbentuk aglutinasi.
Menurut beberapa peneliti uji widal yang menggunakan antigen yang dibuat
dari jenis strain kuman asal daerah endemis (local) memberikan sensitivitas dan
spesifitas yang lebih tinggi daripada bila dipakai antigen yang berasal dari strain
kuman asal luar daerah enddemis (import).
Interprestasi tes widal harus memperhatikan beberapa factor yaitu
sensitivitas, stadium penyakit; factor penderita seperti status imunitas dan status
gizi yang dapat mempengaruhi pembentukan antibody; gambaran imunologis dari
masyarakat setempat (daerah endemis atau non-endemis); factor antigen; teknik
serta reagen yang digunakan.
Tes Widal mempunyai sensitivitas dan spesifisitas moderat (± 70%), dapat
negative palsu pada 30% kasus demam tifoid dengan kultur positif.
1. Carrier tifoid
2. Jumlah bakteri hanya sedikit sehingga tidak cukup memicu produksi
antibody pada host.
3. Pasien sudah mendapatkan terapi antibiotika sebelumnya
K. KESIMPULAN :
Setelah melakukan praktikum tersebut, didapatkan hasil positif aglutinasi demam typoid
pada sampel dari Nyonya Mia
Bekasi, 03 Oktober 2018
Retno Martini Widhyasih, S.Si, M.Biomed Ns. Rizana Fajrunni’mah, M.Si. Med
NIP. 197001031999032001 NIP. 19841221201532001
Mahasiswi,