Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rezky Ultabaini

Nim : 18003157

Jurusan : Pendidikan Luar Biasa

UJIAN TENGAH SEMESTER

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Pertanyaan
1. Administrasi pendidikan merupakan salah satu sub system pendidikan yang
dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan, dan sebagai calon guru,
saudara dibekali pengetahuan tentang administrasi pendidikan. Jelaskan apa
yang melatar belakangi perlunya saudara memperoleh pengetahuan tentang
administrasi pendidikan!
2. Fenomena kenalan remaja yang marak belakangan ini membuat stake holders
pendidikan berupaya keras untuk meminimalisirnya terutama administrator
pendidikan dalam melakukan pembinaan terhadap para siswa. Jika anda
sebagai administrator tindakan apa yang akan anda lakukan dalam
menghadapi situasi ini? Kemukakan opini anda!
3. Lahirnya Keputusan Menpan No. 84/MENPAN/1993 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya merupakan bukti kepedulian
pemerintah terhadap pengembangan profesi guru. Guru mempunyai golongan
dan kepangkatan serta jabatan yang telah diatur sedemikian dalam rangkaian
pembinaan. Kemukakan pendapat anda tentang program pembinaan tersebut!
4. Jelaskan secara ringkas langkah-langkah dalam administrasi sarana dan
prasarana sekolah yang dibiayai oleh negara!
Jawaban
1. Didalam Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 1992, Pasal 20 disebutkan bahwa
: “Tenaga pendidik yang akan ditugaskan untuk bekerja sebagai pengelola
suatu pendidikan dan pengawas dalam jenjang pendidikan dasar dan
menengah dipilih dari kalangan guru”. Inilah mengapa calon guru harus
paham betul administrasi pendidikan supaya dapat tercapai $tujuan pendidikan
tertentu.
Adminitrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama
managemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sebagai
tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidika tersebut yang
sangat diperlukan oleh para calon guru untuk melakukan tuga dan profesinya.
Maka dari itu sebagai calon guru, kita harus belajar lebih mendalami lagi
tentang administrasi pendidikan supaya saat kita terjun kelapangan secara
langsung, kita sudah mempunyai pengalaman dalam administrasi pendidikan.

2. Tindakan yang di lakukan adminitrator untuk menimalisir kenakalan remaja


yaitu:
a. Guru harus mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan siswanya
menjadi nakal. Karena, suatu hal terjadi pasti ada penyebanya, supaya
nantinya guru bisa mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.
b. Kita sebagai seorang guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswanya.
c. Seorang Guru, kita harus mengajarkan pada siswa berapa penting ilmu
agama tersebut dalam kehidupannya, karena hal tersebut bisa membantasi
kita kehal yang akan merugikan diri kita dan orang disekitar kita.
pembekalan ilmu agama yang cukup dimulai dari sejak dini, mula dari
beribadah, mengunjungi tempat ibadah ( sesuai kepercayaan masing –
masing)
d. Guru memberikan pengertian kepada siswa agar bisa memilih lingkungan
yang baik, agar kita tidak terjerumus dalam yang yang negatif
e. Memberitahukan ke pada siswa agar tidah sembarangan dalam bergaul.
f. Mendukung hobi yang dimiliki siswa selama hal tersebut masih dalan
konteks positif
3. Kepmenpan Nomor 84 Tahun 1993 menginstruksikan bahwa guru sekolah
negeri sebagai pegawai negeri sipil dalam hal kenaikan pangkat/jabatan
fungsional memakai sistem angka kredit. Seorang guru dapat mengajukan
usulan kenaikan pangkat setiap tahun, jika guru telah memenuhi angka kredit
minimal untuk masing masing golongan ruang. Kredit yang diajukan didapat
dari kegiatan pendidikan, pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, dan
pengembangan profesi berkelanjutan.
Dalam penerapannya, menurut data Kementerian Pendidikan Nasional
(Kemendiknas) di DKI Jakarta sekitar 18.959 guru bergolongan IV/a
diindikasikan terhambat untuk naik ke IV/b karena tidak bisa memenuhi
jumlah kredit minimal untuk naik pangkat. Menurut Suparman (Ketua
Federasi Guru Independen Indonesia) dalam artikel Napitupulu, pada
kompas.com, 26 Maret 2009, terdapat guru yang tidak mampu dalam
memenuhi jumlah kredit minimal dari unsur pengembangan profesi yang
diperoleh dari kegiatan publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Hal tersebut
menyebabkan kebijakan sistem angka kredit ini tidak sesuai dengan tujuan
awalnya seperti yang tercantum dalam penjelasan Kepmenpan Nomor 84
Tahun 1993, yaitu untuk menciptakan guru yang lebih profesional dan
menjadi sistem kenaikan pangkat yang lebih adil.

4. langkah langkah dalam adminitrasi yaitu sebagai berikut:


a. Perencanaan
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu proses
analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses
pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan
(primer) dan kebutuhan yang menunjang. Perencanaan yang baik
berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan tersedianya dana dan
tingkat kepentingannya.
b. Pengadaan
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana
untuk menunjang pelaksanaan tugas. Dalam mengadakan sarana dan
prasarana tersebut harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu.
Pengadaan barang:
1) Pengadaan tanah
2) Pengadaan bangunan
3) Pengadaan perabotan
4) Pengadaan kendaraan
5) Pengadaan sarana pendidikan.
c. Penyimpanan
Menampung/mewadahi hasil pengadaan barng-barang demi keamanan
baik yang belum maupun yang didistribusikan. Kegiatan penyimpanan
meliputi menerima barang, menyimpan barang dan mendistribusikan
barang sesuai pembendaharaan Indonesia pasal 55 dan 57.Untuk
penyimpanan barang biasanya digunakan gudang.
d. inventarisasi
Inventarisasi sarana dan prasarana sekolah adalah semua kegiatan dan
usaha untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai sarana dan
prasarana yang dimiliki. Secara singkat inventarisasi dapat diartikan
sebagai pencatatan terhadap sarana dan prasarana. Inventarisasi yang
dilakukan di setiap organisasi bisa saja berbeda, namun pada dasarnya
semua dilakukan dengan tujuan yang sama. Tujuan inventarisasi sarana
dan prasarana antara lain :
1) Agar peralatan tidak mudah hilang.
2) Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan barang
sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
3) Memudahkan dalam pengecekan barang.
4) Memudahkan dalam pengawasan.
5) Memudahkan ketika mengadakan kegiatan mutasi/penghapusan
barang.
e. Penyaluran
Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan barang
dan tanggung jawab dari instansi / pemegang yang satu kepada instansi /
pemegang yang lain
1) Penyaluran alokasi
2) Pengiriman barang
3) Penyerahan barang.
f. Pemanfaatan dan pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan agar
barang/bahan sekolah tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana seolah, antara lain :
1) Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau suhu/cuaca.
2) Agar barang tidak mudah hilang.
3) Agar barang tidak kadaluarsa.
4) Agar barang tidak mudah susut.
5) Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih
g. Rehabilitasi
Kegiatan memperbaiki barang dari kerusakan barang dengan tambal
sulam atau penggantian suku cadang agar barang tersebut dapat
dipergunakan lagi
h. Penghapusan
Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk
mengeluarkan/ menghilangkan barang-barang milik Negara dari daftar
inventaris negara berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
i. Pengawasan
Seluruh kegiatan Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan tidak
bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan dan diawasi, artinya setiap kegitan
masing-masing akan dimonitoring setiap saat oleh pimpinan organisasi
serta diperhatikan kerja samanya satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai