Anda di halaman 1dari 28

Laporan Studi Pustaka (KPM 403)

PENGARUH ONLINE SHOP PADA INSTAGRAM TERHADAP


PERILAKU KONSUMTIF DENGAN PERSPEKTIF GENDER

LICI MEIRANTI

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN


MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015
PERNYATAAN

Dengan ini Saya menyatakan bahwa laporan studi pustaka yang berjudul “Pengaruh
Online Shop Pada Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Dengan Perspektif
Gender” benar-benar hasil karya saya sendiri yang belum pernah diajukan sebagai
karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari pustaka yang diterbitkan atau tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam naskah dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir
laporan studi pustaka. Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan
Saya bersedia mempertanggungjawabkan pernyataan ini.

Bogor, Desember 2015

Lici Meiranti
NIM. I34120127
ABSTRAK

LICI MEIRANTI.Pengaruh Online Shop Pada Instagram Terhadap Perilaku


Konsumtif Dengan Perspektif Gender. Di bawah bimbingan AIDA VITAYALA S
HUBEIS

Saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. Hal
ini dibuktikan dengan munculnya berbagai macam media sosial untuk berkomunikasi.
Salah satu contoh media sosial yaitu Instagram.Instagram adalah aplikasi gratis untuk
berbagi foto yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan selanjutnya
berbagi pada layanan jejaring sosial (Fitria 2015). Instagram banyak dimanfaatkan
untuk keperluan bisnis atau online shop. Para pengguna Instagram dapat berbelanja
online dengan mudah. Belanja online didefinisikan sebagai perilaku mengunjungi toko
online melalui media internet untuk mencari, menawar atau membeli produk dengan
niat membeli dan mendapatkan produk tersebut (Luthfiana 2014 dikutip oleh Thohiroh
2014). Online shop telah memicu perilaku konsumtif di masyarakat. Perilaku konsumtif
seseorang ialah perilaku yang tidak lagi membeli barang yang benar-benar dibutuhkan,
tetapi membeli barang hanya sematamata untuk membeli dan mencoba produk, walau
sebenarnya tidak memerlukan produk tersebut (Ancok 1995 dikutip oleh Thohiroh
2014). Perilaku konsumtif juga dipengaruhi oleh gender. Gender adalah sifat yang
melekat pada pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial dan budaya
(Fakih 1994 dikutip oleh Mugniesyah 2007).

Kata kunci: Online shopping, Instagram, Perilaku konsumtif, Gender


Nowadays, the development of communication and information technologies
more rapidly. This is evidenced by the emergence of various of social media for
communication. One of various of social media is Instagram. Instagram is free
application for share photo which allows its user to take photo and share it on social
network service (Fitria 2015). Instagram widely used for business or online shop. The
users of Instagram can do online shopping easily. Online shopping is behaviors visit
online shop over the internet for seeks, offer or buy the products with the intention to
buy and acquire these products (Luthfiana 2014 reffered by Thohiroh 2014)).Online
shop has caused consumptive behavior on society. Consumptive behavior is behavior
that no longer buy goods that were really needed, but buy good only for buy and try
poduct, although does not need the good (Ancok 1995 reffered by Thohiroh 2014)
Consumptive behavior also affected by gender. Gender is character that exist in men
and women which constructed by culture and social (Fakih 1994 reffered by
Mugniesyah 2007).
Keywords : Online shopping, Instagram, Consumptive behavior, Gender
PENGARUH ONLINE SHOP PADA INSTAGRAM TERHADAP
PERILAKU KONSUMTIF DENGAN PERSPEKTIF GENDER

Oleh

LICI MEIRANTI

I34120127

Laporan Studi Pustaka


sebagai syarat kelulusan KPM 403
pada
Mayor Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia
Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN


MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa laporan studi pustaka yang disusun oleh:
Nama Mahasiswa : Lici Meiranti
NIM : I34120127
Judul : Pengaruh Online Shop Pada Instagram Terhadap Perilaku
Konsumtif Dengan Perspektif Gender
dapat diterima sebagai syarat kelulusan mata kuliah Studi Pustaka (KPM 403) pada
Mayor Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor.

Disetujui oleh

Prof Dr Ir Aida Vitayala S Hubeis


NIP. 19470928 197503 2 001

Diketahui oleh

Dr Ir Siti Amanah, MSc


NIP. 19670903 199212 2 001

Tanggal pengesahan: _______________________


PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
studi pustaka yang berjudul “Pengaruh Online Shop Pada Instagram Terhadap Perilaku
Konsumtif Dengan Perspektif Gender” ini dengan baik. Laporan studi pustaka ini
ditujukan untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah Studi Pustaka (KPM 403)
pada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Ibu Prof Dr Ir Aida Vitayala S
Hubeis sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, masukan
dan waktu selama proses penulisan hingga penyelesaian laporan studi pustaka ini.
Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dr Ir Ekawati S. Wahyuni, MS
selaku dosen Koordinator Mata Kuliah Studi Pustaka (KPM 403) yang telah
memberikan arahan serta bimbingan terkait teknik penulisan laporan studi pustaka.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orangtua tercinta, Bapak (Alm.)
Andi Setia Permadi, Nenek (Almh.) Nyai Supiah serta Bapak Indra Santosa atas
semangat dan doa yang tiada henti-hentinya mengalir untuk kelancaran penulisan
laporan studi pustaka ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Agus Rifai yang
telah memberi dukungan selama mengerjakan studi pustaka ini. Ucapan terimakasih
juga penulis ucapkan kepada Hamzah Nasution dan Andi Putri Rezky Noviana sebagai
teman satu bimbingan serta teman-teman SKPM angkatan 49 yang telah berkenan
menjadi rekan bertukar pikiran dalam menyelesaikan laporan studi pustaka ini.Semoga
laporan studi pustaka ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, Desember 2015

Lici Meiranti
NIM. I34120127
DAFTAR ISI
PERNYATAAN................................................................................................................... i
ABSTRAK .......................................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... iii
PRAKATA .......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN ............................................................................................................. iv
Latar Belakang ............................................................................................................... iv
Tujuan Penulisan ............................................................................................................. v
Metode Penulisan ............................................................................................................ v
RINGKASAN DAN ANALISIS PUSTAKA ..................................................................... 6
Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadyah Surakarta ............................................................................ 6
Hubungan Antara Self-Control Dengan Perilaku Konsumtif Online Shopping Produk
Fashion Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011
......................................................................................................................................... 7
Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang Pada Ibu Rumah Tangga Di Kota Samarinda
......................................................................................................................................... 8
Hubungan Antara Sikap Remaja Putri Terhadap Produk Multi Level Marketing Dengan
Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Barang Kosmetik .............................................. 9
Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Universitas Esa Unggul
....................................................................................................................................... 10
Media Sosial Dan Perkembangan Fashion Hijab(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Motif,
Pola dan Pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Perkembangan Fashion Hijab pada
Komunitas Solo Hijabers) ............................................................................................. 11
Dampak Online Shop Di Instagram Dalam Perubahan Gaya Hiup Konsumtif Perempuan
Shopaholic Di Samarinda.............................................................................................. 12
Dampak Aplikasi Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Dalam Berbelanja Online
Di Kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Tenggarong ................................................. 12
Pengaruh Viral Marketing Terhadap Kepercayaan Pelanggan dan Keputusan Pembelian
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Angkatan 2013
yang Melakukan Pembelian Online Melalui Media Sosial Instagram) ......................... 13
Pengaruh Technology Acceptance Model Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Pada
Online Shop Grifabell ................................................................................................... 14
RANGKUMAN DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 16
Media Sosial.................................................................................................................. 16
Instagram....................................................................................................................... 16
Online Shopping ........................................................................................................... 16
Perilaku Konsumtif ....................................................................................................... 17
Gender ........................................................................................................................... 18
SIMPULAN ...................................................................................................................... 19
Hasil Rangkuman dan Pembahasan .............................................................................. 19
Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Skripsi ................................................ 19
Usulan Kerangka Analisis Baru .................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
LAMPIRAN ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
RIWAYAT HIDUP....................................................................................................... 23
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan media komunikasi dewasa ini semakin pesat. Berbagai alat atau
media komunikasi dan berbagai media sosial telah bermunculan. Media komunikasi
yang dimaksud disini khususnya yaitu handphone. Handphone memiliki banyak jenis.
Handphone yang sedang marak digunakan diantaranya berjenis Smartphone, Iphone
serta Blackberry. Ketiga jenis media komunikasi tersebut dapat terhubung langsung ke
internet. Adapun media sosial yang memanfaatkan internet yang juga sedang marak
digunakan diantaranya facebook, twitter, skype, instagram, line, whatsapp, blackberry
messenger, path dan masih banyak lagi jenis media sosial lainnya. Jika pada beberapa
tahun silam masyarakat menggunakan handphone hanya mengandalkan short message
service atau SMS dan telepon saja, kini hal tersebut mulai ditinggalkan karena media
sosial yang telah disebut diatas lebih diandalkan dan lebih menarik minat masyarakat
dalam berkomunikasi. Media-media sosial yang kini marak digunakan tentu lebih
menarik karena fitur yang ditawarkan,tak hanya untuk mengirim pesan saja tapi juga
masyarakat dapat berbagi foto,video, musik dan data lainnya melalui media sosial.

Dalam penulisan studi pustaka ini, penulis akan membahas lebih lanjut
mengenai media sosial instagram.Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto
yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan selanjutnya berbagi pada
layanan jejaring sosial (Fitria 2015). Instagram dapat terhubung langsung ke media
sosial lainnya seperti facebook dan twitter. Di dalam instagram,pengguna dapat
memberikan tanda like dengan simbol love dan juga memberikan komentar terhadap
foto dan video yang diunggah sendiri atau foto dan video yang diunggah pengguna
instagram lain.

Media sosial instagram yang mudah diakses dengan menggunakan smartphone


atau iphone danblackberry, dimanfaatkan oleh para produsen barang dan jasa untuk
berbisnis. Para produsen ini membuat akun untuk produknya lalu mengunggah foto
ataupun video mengenai produknya untuk promosi. Nyatanya hal ini terbukti efektif
untuk menarik konsumen untuk membeli produk mereka. Jual beli melalui media sosial
ini disebut dengan online shop. Online shop ini juga banyak diminati oleh kaum laki-
laki maupun perempuan. Masyarakat saat ini dapat berbelanja tanpa harus pergi ke
pusat perbelanjaan.Belanja online didefinisikan sebagai perilaku mengunjungi toko
online melalui media internet untuk mencari, menawar atau membeli produk dengan
niat membeli dan mendapatkan produk tersebut (Luthfiana 2014 dikutip oleh Thohiroh
2014). Tinggal mencari online shop yang sesuai produk yang mereka cari, memesan
lalu bertransaksi dengan sistem Cash on Delivery atau COD juga dapat bertransaksi
dengan sistem transfer.

Kemudahan berbelanja ini, membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif


karena begitu banyaknya online shop yang menawarkan produk barang dan jasa yang
menarik,yang awalnya tidak ingin membeli menjadi ingin membeli karena melihat foto
atau video promosi yang diunggah para produsen melalui instagram. Perilaku konsumtif
seseorang ialah perilaku yang tidak lagi membeli barang yang benar-benar dibutuhkan,
tetapi membeli barang hanya sematamata untuk membeli dan mencoba produk, walau
sebenarnya tidak memerlukan produk tersebut (Ancok 1995 dikutip oleh Thohiroh
2014).

Perilaku konsumtif juga dipengaruhi oleh gender. Terdapat perbedaan perilaku


konsumtif antara laki-laki dan perempuan. Dibandingkan laki-laki, perempuan jauh
lebih cenderung untuk membeli bukan berdasarkan kebutuhan atau membeli barang-
barang yang mereka tahu tidak mereka butuhkan, menjadikan kegiatan berbelanja
sebagai sebuah metode perayaan, membeli barang tanpa perencanaan dan membeli
barang sesering mungkin (Frankel 2006 dikutip oleh Astuti 2013). Oleh karenanya
penulis ingin menganalisis bagaimana pengaruh online shop instagram terhadap
perilaku konsumtif dengan perspektif gender. Perspektif gender digunakan untuk
melihat perbedaan perilaku konsumtif yang dimiliki laki-laki dan perempuan akibat
adanya online shop di Instagram.

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan studi pustaka ini ialah untuk menganalisis tentang online
shop pada instagram dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumtif dengan perspektif
gender.

Metode Penulisan
Metode penulisan dalam studi pustaka ini dimulai dengan mencari,
mengumpulkan data sekunder dari jurnal, skripsi, tesis atau disertasi yang berkaitan
dengan topik online shop pada instagram dan perilaku konsumtif serta gender, lalu
meringkas dan menganalisis serta mensintesisnya. Ringkasan yang nanti dibuat akan
dijadikan landasan teori untuk menganalisis pengaruh online shop pada instagram
terhadap perilaku konsumtif dengan perspektif gender.
RINGKASAN DAN ANALISIS PUSTAKA

1. Judul : Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping


Fashion Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadyah Surakarta
Tahun : 2015
Jenis Pustaka : Skripsi
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Anisa Qodaril Thohiroh
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Surakarta, Universitas Muhammadyah
Surakarta
Nama Jurnal : Naskah Publikasi
Volume (Edisi) :-
Alamat URL : http://eprints.ums.ac.id/35607/1/02.%20Naskah
%20Publikasi.pdf
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015

Ringkasan Pustaka
Perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadyah Surakarta, yang melalui online shopping fashion,
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya lingkungan, teman sebaya dan
faktor idola yang memasarkan produk fashion. Terdapat tiga karakteristik
subjek dalam penelitian ini yaitu a) informan merupakan mahasiswi fakultas
psikologiUniversitas Muhammadiyah Surakarta yang masih aktif kuliah, b)
mahasiswiyang melakukan online shopping minimal 1 x dalam sebulan, c)
mahasiswa yangmengeluarkan biaya minimal Rp 500.000,00 setiap bulan
untuk berbelanja online..Perilaku berbelanja ini telah menjadi gaya hidup
dikalangan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadyah
Surakarta. Banyak cara yang mereka lakukan agar dapat membeli produk
fashion. Online Shopping Fashion ini mengakibatkan perilaku konsumtif
dengan membeli produk fashion atas dasar ketertarikan ataupun pengaruh
dari teman, bukan atas dasar kebutuhan. Perilaku konsumtif seseorang ialah
perilaku yang tidak lagi membeli barang yang benar-benar dibutuhkan,tetapi
membeli barang hanya semata-mata untuk membeli dan mencoba produk,
walau sebenarnya tidak memerlukan produk tersebut (Ancok 1995). Perilaku
online shopping fashion meliputi perilaku belanja secara berlebihan,
melakukan belanja karena kesenangan, pembelian impulsive. Usaha untuk
mengurangi perilaku konsumtif ini juga pernah dilakukan oleh informan
dalam penelitian ini namun sering gagal karena raasa ketertarikan terhadap
produk fashion muncul kembali setelah membuka online shop di media
sosial.
Analisis Pustaka
Penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai online shopping
khususnya untuk produk fashion, faktor-faktor yang mendorong online
shopping fashion serta dampaknya yaitu perilaku konsumtif. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui dinamika online shopping fashion hingga
mengakibatkan perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadyah Surakarta. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode kuesioner terbuka, metode wawancara dan metode
observasi.

2. Judul
Hubungan Antara Self-Control Dengan Perilaku
Konsumtif Online Shopping Produk Fashion
Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011
Tahun : 2015
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Regina C. M. Chita, Lydia David dan Cicilia Pali
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Manado, Universitas Sam Ratulangi Manado
Nama Jurnal : Jurnal e-Biomedik (eBm)
Volume (Edisi) : Volume 3,No.1
Alamat URL :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/
article/viewFile/7124/6635
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015

Ringkasan Pustaka
Self-control pada diri remaja merupakan suatu bentuk kemampuan dalam
diri individu untuk mengontrol variabel-variabel yang dapat mempengaruhi
tingkah laku. Self-control memiliki tiga aspek, yaitu mengontrol perilaku
(behavioral control), mengontrol kognitif (behavioral control) dan
mengontrol keputusan (behavioral decisional).Dalam diri remaja kondisi
emosi tidak stabil, sehingga mengakibatkan timbulnya perilaku konsumtif.
Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan
konsumsi tiada batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau secara tidak
terencana. Remaja cenderung memiliki perilaku konsumtif terutama pada
produk fashion karena adanya faktor emosi ingin diterima oleh kelompok
pergaulannya. Perilaku konsumtif pada remaja ini didukung dengan adanya
online shopping melalui gadget. Online shopping merupakan bentuk
komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara
langsung melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh
dunia. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 174 responden, sebanyak
69% memiliki self-control tinggi dan sebesar 31% memiliki self-control
rendah. Hasil penelitian juga menunjukan 36,2% responden memiliki
perilaku konsumtif rendah dan 63,8% memiliki perilaku konsumtif tinggi.
Analisis Pustaka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-control dengan
perilaku konsumtif melalui online shopping produk fashion pada mahasiswi
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. Responden
dalam penelitian ini berjumlah 174 orang. Hasil penelitian menunjukan
bahwa terdapat hubungan antara self-control dengan perilaku konsumtif
melalui online shopping produk fashion pada mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. semakin tinggi self-
control maka semakin rendah perilaku konsumtif online shopping produk
fashion, sebaliknya semakin rendah self-control maka semakin tinggi
perilaku konsumtif online shopping produk fashion.

3. Judul
: Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang
Pada Ibu Rumah Tangga Di Kota Samarinda
Tahun : 2013
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : EndangDwiAstuti
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit :Samarinda, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Mulawarman Samarinda
Nama Jurnal : eJournalPsikologi
Volume (Edisi) : Volume 1,No.2
Alamat URL :http://ejournal.psikologi.fisip-
unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2013/09/Jurnal%
20(09-06-13-04-35-44).pdf
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Setiap rumah tangga memiliki kebutuhan meliputi kebutuhan primer dan
sekunder. Setiap kebutuhan memiliki fungsi dan manfaat. Salah satu peran
ibu rumah tangga yaitu mengatur konsumsi rumah tangga. Kegiatan
konsumsi dalam rumah tangga dapat berupa kegiatan berbelanja. Berbelanja
adalah kegiatan yang dilakukan seorang individu atau kelompok untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Faktanya, ibu rumah tangga kadang tidak dapat
mengontrol dirinya dalam berbelanja. Ibu rumah tangga kadang berbelanja
bukan berdasarkan kebutuhan melainkan hanya karena rasa keetertarikan
terhadap barang tersebut. Perilaku berbelanja ini tiidak memikirkan apa
fungsi dan manfaat dari barang tersebut. Teori menyatakan bahwa
Dibandingkan laki-laki, perempuan jauh lebih cenderung untuk membeli
bukan berdasarkan kebutuhan atau membeli barang-barang yang mereka
tahu tidak mereka butuhkan, menjadikan kegiatan berbelanja sebagai sebuah
metode perayaan, membeli barang tanpa perencanaan dan membeli barang
sesering mungkin (Frankel 2006). Perilaku berbelanja yang tidak terkontrol
dapat dikatakan sebagai perilaku konsumtif yang mengakibatkan
pemborosan.
Analisis Pustaka
Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang ibu rumah tangga.
Lokasi penelitian dibagi menjadi beberapa tempat yang berbeda sesuai
dengan tempat atau lokasi subjek yang akan diteliti. Metode dalam
penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling
yang digunakan ialah purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif
berupa observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dari empat orang subjek penelitian, kegiatan berbelanja didasarkan
pada ketertarikan pada suatu barang tanpa memikirkan fungsi dan manfaat
barang tersebut, pertimbangan harga dan tanpa adanya perencanaan.

4. Judul
Hubungan Antara Sikap Remaja Putri Terhadap
Produk Multi Level Marketing Dengan Perilaku
Konsumtif Dalam Pembelian Barang Kosmetik
Tahun : 2008
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Ira Puspitawati
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Depok, Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma
Nama Jurnal :-
Volume (Edisi) :-
Alamat URL :http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/gra
duate/psychology/2008/Artikel_10503137.pdf
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Remaja selalu ingin berpenampilan menarik. Pada remaja putri, mereka
sering berbelanja produk kosmetik untuk menunjang penampilan sehingga
mereka menjadi konsumtif dalam membeli produk ini.Menurut (Sumartono
2002) perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak lagi di dasarkan
pada pertimbangan yang rasional, karena adanya keinginan yang sudah
mencapai taraf yang sudah tidak rasional lagi.perilaku konsumtif terhadap
barang kosmetik adalah perilaku membeli yang dilatarbelakangi oleh motif
emosional, tanpa pertimbangan rasional, lebih untuk memenuhi keinginan
dari pada kebutuhan demi kepuasan terhadap barang-barang yang bahan atau
campuran bahannya untuk dipergunakan pada badan atau bagian badan
manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya
tarik atau mengubah rupa, dan bukan termasuk golongan obat. Salah satu
produk kosmetik saat ini dijual melalui sistem multi level marketing oleh
distributornya, yaitu distribusi produk kosmetik dan pelayanannya dari mulut
ke mulut berdasarkan pesanan yang secara langsung berasal dari produsen ke
konsumen (Yarnell & Yarnell 2001). Remaja sebagai konsumen produk
kosmetik dapat berbelanja produk kosmetik yang multi level marketing.
Analisis Pustaka
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang remaja putri dengan
kisaran umur 19-22 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan angket model likert. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan program komputer SPSS versi 12.0 for Windows.Hasil
penelitian menunjukan bahwa secara umum subjek penelitian memiliki sikap
netral terhadap produk multi level marketing, secara umum juga subjek
penelitian lebih senang berbelanja produk kosmetik di supermarket daripada
melalui multi level marketing karena alasan harga yang lebih murah dan
untuk mencari suasana sambil berjalan-jalan dipusat perbelanjaan serta tidak
ada hubungan antara sikap remaja putri terhadap pembelian produk multi
level marketing dengan perilaku konsumtif dalam pembelian kosmetik.

5. Judul
Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku
Konsumtif Mahasiswa Universitas Esa Unggul
Tahun : 2013
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Jessica Gumulya dan Mariyana Widiastuti
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Jakarta, Fakultas Psikologi Universitas Esa
Unggul
Nama Jurnal : Jurnal Psikologi
Volume (Edisi) : Volume 11,No.1
Alamat URL : http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index680/639
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Dunia mode telah menarik perhatian kalangan mahasiswa. Dunia mode
ini juga menyebabkan perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa dengan
membeli produk-produk mode tanpa memikirkan kegunaan produk tersebut.
Perilaku konsumtif ini dipengaruhi oleh konsep diri. Konsep diri merupakan
suatu aspek penting pada masa remaja berdasarkan pendapat (Watternberg
dikutip oleh Hartanto dkk 2005) karena pada masa ini mulai
mengembangkan identitas diri dan penilaian diri (Erikson dikutip oleh
Hartanto dkk 2005) serta minat dalam diri sendiri dan minat tersebut
diekspresikan melalui perilaku membeli. Perilaku konsumen dalam membeli
barang dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan dikategorikan menjadi dua
faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal yang
meliputi kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi, keluarga, serta
demografi. Faktor internal antara lain meliputi motivasi, harga diri, gaya
hidup serta konsep diri (Engel dkk dikutip oleh Hasibuan 2010).
Analisis Pustaka
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap
perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Esa Unggul. Metode penelitian
yang digunakan ialah kuantitatif non eksperimental. Subjek dalam penelitian
ini berjumlah 164 orang mahasiswa Universitas Esa Unggul. Hasil penelitian
menunjukan bahwa tidak ada hubungan pengaruh konsep diri terhadap
perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Esa Unggul.

6. Judul
Media Sosial Dan Perkembangan Fashion
Hijab(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Motif,
Pola dan Pengaruh Penggunaan Media Sosial
dalam Perkembangan Fashion Hijab pada
Komunitas Solo Hijabers)
Tahun : 2014
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Devita Maulida Choiru Uma
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Surakarta, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Sebelas Maret
Nama Jurnal : Jurnal Komunikasi
Volume (Edisi) :-
Alamat URL : http://jurnalkommas.com/jurnal-devita
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian pesat termasuk
teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya yaitu media sosial.
Media sosial sangat berperan dalam perkembangan fashion hijab.
Perkembangan fashion hijab dipengaruhi pula oleh ikon-ikon fashion hijab
yang menjadi opinionleader dalam menyebarluaskan trend fashion hijab.
Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya teori uses and
gratification, komunikasi, komunikasi bermedia, media sosial, penggunaan
media sosial,pengaruh media sosial,fashion hijab dan perkembangannya
serta teori lain yang terdapat dalam penelitian terdahulu dengan topik yang
sama. Didalam penelitian ini dibahas mengenai pola penggunaan media
sosial untuk fashion hijab pada komunitas solo hijabers,motif yang
mendasari dan pengaruh media sosial.
Analisis Pustaka
Penelitian ini bersfat deskriptif kualitatif. Penilitian ini menggambarkan
bagaimana fenomena penggunaan media sosial untuk perkembangan fashion
hijabdengan menggunakan komunitas Solo Hijabers sebagai objek
penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan interview dan FGD.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa motif dalam
penggunaan media sosial dalam fashion hijab komunitas Solo Hijabers
diantaranya informasi,hiburan dan lifestyle. Pola penggunaan media sosial
dapat diketahui dari aktivitas, waktu, pilihan media sosial, atribut media
sosial serta pengaruh yang ditimbulkan dari media sosial.
7. Judul
Dampak Online Shop Di Instagram Dalam
Perubahan Gaya Hiup Konsumtif Perempuan
Shopaholic Di Samarinda
Tahun : 2015
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Eva Melita Fitria
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Samarinda, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Mulawarman
Nama Jurnal : eJournal Ilmu Komunikasi
Volume (Edisi) : Volume 1,No.3
Alamat URL :http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id>2015/02
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Di era globalisasi ini,perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat pesat dengan adanya media sosial salah satunya yaitu
instagram. Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto yang
memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dan selanjutnya
berbagi pada layanan jejaring sosial. Instagram banyak dimanfaatkan
untuk online shop atau jual beli secara online. Contoh yang terjadi ialah
pada perempuan di Samarinda yang aktif menggunakan Instagram untuk
online shopping hingga mengakibatkan perilaku konsumtif atau menjadi
perempuan shopaholic. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
diantaranya Teori Perilaku Konsumtif, Teori Persamaan Media, Teori
Konvergensi Media, Online Shop di Instagram, Gaya Hidup Konsumtif ,
Dampak Perilaku Konsumtif dan Perempuan Shopaholic. Instagram telah
membawa dampak positif dan neatif. Dampak positifnya ialah pesatnya
roda perekonomian akibat dari kegiatan jual beli yang berlangsung terus-
menerus. Dampak negatifnya ialah munculnya perilaku konsumtif
dikalangan perempuan atau shopaholic.
Analisis Pustaka
Penelitian ini menjelaskan dan menganalisis dampak online shop di
Instagram dalam perubahan gaya hidup konsumtif perempuan shopaholic
di Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Data primer dan data skunder didapat melalui wawancara mendalam,
observasi lapangan, referensi yang berkaitan dan data internet. Hasil
penelitian menunjukan bahwa perempuan shopaholic di Samarinda yang
telah akif menggunakan Instagram menjadi semakin konsumtif yang
didorong oleh rasa ingin menjaga penampilan sebagai wujud identitas diri.

8. Judul
Dampak Aplikasi Instagram Terhadap Perilaku
Konsumtif Remaja Dalam Berbelanja Online Di
Kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri 2
Tenggarong
Tahun : 2014
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Khairunnisa
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Samarinda, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Mulawarman
Nama Jurnal : eJournal Ilmu Komunikasi
Volume (Edisi) : Volume 2,No.4
Alamat URL :http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2014/11/artikel%20jurnal%20ni
sa%20_Genap2_%20%2811-18-14-12-12-
35%29.pdf
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Perilaku konsumtif pada siswa-siswi SMA Negeri 2 Tenggarong
dipengaruhi oleh online shop pada instagram. Para siswa dapat dengan
mudah mengakses berbagai online shop yang menarik minat beli mereka.
Ini menjadi dampak negatif dari instagram. Para siswa jadi lebih sering
membeli barang berdasarkan keinginan bukan karena kebutuhan. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini diantaranyaTeori PersamaanMedia
dan teori perilaku.
Analisis Pustaka
Responden dalam penelitian ini berjumlah 12 orang siswa-siswi SMA
Negeri 2 Tenggarong. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara
langsung. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukan bahwa perilaku konsumtif di kalangan siswa-siswi SMA
Negeri 2 Tenggarong semakin meningkat terbukti dari kebiasaan membeli
paket data yang rutin agar dapat mengakses Instagram serta berbelanja
secara online melalui instagram.

9. Judul
Pengaruh Viral Marketing Terhadap
Kepercayaan Pelanggan dan Keputusan
Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Fakultas
Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Angkatan 2013 yang Melakukan Pembelian
Online Melalui Media Sosial Instagram)
Tahun : 2014
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Natasya Putri Andini, Suharyono dan Sunarti
Nama Editor :-
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit :Malang, Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Nama Jurnal : Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)
Volume (Edisi) : Volume 11, No.1
Alamat URL :http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.i
d/index.php/jab/article/view/470/668
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Persaingan bisnis yang semakin tajam saat ini mengharuskan setiap
perusahaan memiliki strategi pemasaran yang baik. Salah satu strategi
pemasaran yaitu viral marketing. Viral marketing yaitu suatu cara
pemasaran menggunakan internet. Viral marketing dapat dilakukan melalui
media sosialdan membentuk suatu bisnis secara online. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini diantaranya Viral Marketing, Instrument
Viral Marketing, kepercayaan pelanggan, keputusan pembelian dan proses
keputusan pembelian.
Analisis Pustaka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viral marketing
terhadap kepercayaan pelanggan dan keputusan pembelian. Penelitian ini
bersifat eksplanatory research dengan tenik sampel menggunakan
accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar
kuisioner kepada 116 orang responden yakni mahasiswamahasiswa
Fakultas llmu Administrasi Univesitas Brawijaya Angkatan 2013 yang
melakukan pembelian online melalui media sosial Instagram. Hasil
penelitian menunjukan bahwa viral marketing dapat mempengaruhi
kepercayaan pelanggan serta keputusan pembelian.

10. Judul
Pengaruh Technology Acceptance Model
Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian
Pada Online Shop Grifabell
Tahun : 2014
Jenis Pustaka : Jurnal
Bentuk Pustaka : Elektronik
Nama Penulis : Ruth Patty
Nama Editor : Gandhi Pawitan
Judul Buku :-
Kota dan Penerbit : Bandung,Universitas Katholik Parahyangan
Nama Jurnal : Jurnal Administrasi Bisnis
Volume (Edisi) : Volume 10,No.2
Alamat URL :http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAd
ministrasiBisnis/article/view/1459/1401
Tanggal Diunduh : 8 Oktober 2015
Ringkasan Pustaka
Perkembangan teknologi semakin pesat dalam berbagai bidang. Salah
satunya yaitu perkembangan bisnis dari konvensional menjadi e-commerce.
Keberhasilan promosi melalui media sosial dapat dijelaskan melalui teori
Technology Acceptance Model (TAM) yakni sebuah teori sebagai landasan
untukmempelajari dan memahami perilaku pemakai dalam menerima dan
menggunakan sistem informasi (Handayani 2007). Dalam penelitian ini
digunakan berbagai teori diantaranya Technology Acceptance Model –
TAM, Kepercayaan, Keputusan PembeliandanHierarchy of Effects Model.
Analisis Pustaka
Responden dalam penelitian inii berjumlah 120 orang, yang pernah
melakukan pembelian sepatu Grifabell melalui instagram. Pengumpulan
data dilakukan melalui penyebaran kuisioner Goodle Drive. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Technology Acceptance Model memiliki
pengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian pada Online Shop
Grifabell. Kepercayaan pelanggan terhadap pembelian melalui media sosial
didukung olehteknologi yang mudah digunakan dan memberikan manfaat
lebih. Secara empiris, peranan kualitas pelayanan yang diberikan dan
ketertarikanpelanggan akan suatu barang atau jasa tertentu merupakan
penyebab timbulnyakepercayaan.
RANGKUMAN DAN PEMBAHASAN

Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu jenis media dalam berkomunikasi. Pada
media sosial ini pengguna bisa mencari teman, saling berinteraksi, bertukar pendapat,
berbagi komentar, mengirim file, berbagi informasi dan lain sebagainya. (Retno dan
Tambunan 2011:163 dikutip oleh Uma 2014). Adanya media sosial semakin
memperlancar komunikasi yang dahulu hanya mengandalkan surat, telepon dan short
message service atau SMS. Dahulu komunikasi yang terjadi hanya dapat mengirim
suara dan pesan teks, sekarang berbagai jenis data dapat dikirimkan melalui media
sosial. Media sosial mempermudah manusia untuk berkomunikasi dan berbagi segala
jenis data seperti; foto,video atau jenis data lainnya. Media sosial turut menyebabkan
perubahan pada media massa. Hal ini dapat dilihat dari esensi isi pesan media sosial
yang bersifat personal dan privat berada pada media global. (Santosa 2011: 44 dikutip
oleh Uma 2014). Media sosial menurut (Utari 2011:51 dikutip oleh Uma 2014) adalah
sebuah media online dimana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi.
Berpartisipasi dalam arti seseorang akan dengan mudah berbagi informasi, menciptakan
konten atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain, memberi komentar terhadap
masukan yang diterimanya dan seterusnya. Semua dapat dilakukan dengan cepat dan
tak terbatas. Media sosial menciptakan suasana berkomunikasi yang lebih cepat dan
terasa dekat.

Instagram
Berbagai media sosial telah hadir di era globalisasi ini dimana teknologi
informasi dan komunikasi semakin canggih. Mulai dari Blackberry
Messenger,Whatsapp, Path, Facebook, Twitter dan jenis media sosial lainnya.
Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto yang memungkinkan penggunanya
untuk mengambil foto dan selanjutnya berbagi pada layanan jejaring sosial (Fitria
2015). Instagram saat ini tidak hanya digunakan untuk yang menyukai fotografi atau
foto semata. Tetapi Instagram menjadi tools yang bermanfaat untuk memasarkan sebuah
produk agar dikenal lebih luas. Instagram banyak digunakan masyarakat untuk
berbisnis. Melakukan bisnis online shop di Instagram dapat dilakukan oleh siapa dan
dimana saja karena hanya bermodalkan gadget dan smartphone berbasis android, ios,
hingga windows phone bisa menggunakannya.

Online Shopping
Belanja online didefinisikan sebagai perilaku mengunjungi toko online melalui
media internet untuk mencari, menawar atau membeli produk dengan niat membeli dan
mendapatkan produk tersebut. Di Indonesia masih terdapat banyak toko online, dimana
transaksi pembayaran masih dilakukan dengan cara nononline, seperti transfer antar
bank (Luthfiana 2014). Belanja online atau online shopping ini sangat diminati berbagai
kalangan karena mempermudah manusia untuk berbelanja kapanpun dan dimanapun
tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan. Ragam barang dan jasa yang ditawarkan dalam
online shop pun lengkap layaknya toko atau pusat perbelanjaan yang nyata.
Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian
barang atau jasa melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pedagang telah
berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering
menjelajahi dunia maya (internet) melalui berbagai macam media sosial, blog, bahkan
web (Alfatris 2014). Berbisnis melalui internet memberikan kemudahan tersendiri bagi
penjual maupun pembeli, selain efisien dalam biaya iklan juga efektif dalam promosi
karena masyarakat saat ini banyak mengandalkan online shop untuk berbelanja.
Berbelanja juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang mempengaruhi
perilaku membeli menurut (Kotler 2003:183-206 dikutip oleh Suhari 2008) terdiri dari :
1. Kebudayaan yang terdiri dari : budaya, sub budaya dan kelas sosial. 2. Sosial yang
terdiri dari: kelompok acuan, keluarga, peran dan status. 3. Personal yang terdiri dari:
usia dan siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan
konsep diri. 4. Psikologi yang terdiri dari: motivasi, persepsi, proses belajar, proses
belajar, kepercayaan dan sikap. Beberapa faktor tersebut dapat mempengaruhi calon
pembeli dalam berbelanja baik secara langsung maupun tak langsung.

Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif merupakan tindakan seorang membeli suatu barang tanpa
adanya pertimbangan yang masuk akal dimana seorang tersebut dalam membeli suatu
barangtidak didasarkan pada faktor kebutuhan (Sumartono 2002 dikutip oleh
Puspitawati 2008). Biasanya perilaku membeli barang tanpa pertimbangan ini hanya
didorong oleh faktor rasa ketertarikan terhadap suatu barang. Perilaku konsumtif
seseorang ialah perilaku yang tidak lagi membeli barang yang benar-benar dibutuhkan,
tetapi membeli barang hanya sematamata untuk membeli dan mencoba produk, walau
sebenarnya tidak memerlukan produk tersebut (Ancok 1995 dikutip oleh Thohiroh
2014).
Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan
konsumsi tiada batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau secara tidak
terencana.Perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai suatu tindakan memakai produk
yang tidak tuntas artinya, belum habis sebuah produk yang dipakai seseorang telah
menggunakan produk jenis yang sama dari merek lainnya atau dapat disebutkan,
membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau membeli suatu produk
karena banyak orang memakai barang tersebut (Sumartono, 2002:117 dikutip oleh
Puspitawati 2008).
Indikator perilaku konsumtif yaitu : 1. Membeli produk karena iming-iming
hadiah. 2. Membeli produk karena kemasannya menarik. 3. Membeli produk demi
menjaga penampilan diri dan gengsi. 4. Membeli produk atas pertimbangan harga
(bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya). 5. Membeli produk hanya sekedar
menjaga simbol status 6. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model
yangmengiklankan. 7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga
mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi. 8. Mencoba lebih dari dua
produk sejenis (merek berbeda) (Sumartono 2002 dikutip oleh Puspitawati 2008).

Gender
Terdapat banyak definisi mengenai gender. Gender merupakan konsep sosial
yang membedakan peran antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh faktor-
faktor sosial maupun budaya. Gender berbeda dengan jenis kelamin. Jenis kelamin
hanya berkaitan dengan aspek biologis. Gender adalah perbedaan-perbedaan (dikotomi)
sifat laki-laki dan perempuan yang tidak hanya berdasarkan biologis semata tetapi lebih
pada hubungan-hubungan sosial-budaya antara perempuan dan laki-laki yang
dipengaruhi oleh struktur masyarakatnya yang lebih luas, masyarakat dan bernegara
(Donnel 1988;Eviota 1993 dikutip oleh Mugniesyah 2007). Gender adalah sifat yang
melekat pada pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial dan budaya
(Fakih 1994 dikutip oleh Mugniesyah 2007). Konsep gender - dibaca jender- dalam
Kamus Oxford diartikan sebagai fakta menjadi laki-laki dan perempuan serta isu-isu
yang berhubungan dengan perbedaan relasi dan peranan gender. Berbeda dari konsep
seks atau jenis kelamin, gender diperoleh individu melalui proses interaksi dalam dunia
sosial (Mugniesyah 2007). Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan
peranan, fungsi dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang merupakan
hasil konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman
(Kantor Meneg PP 2001 dikutip oleh Mugniesyah 2007).Terkait online shopping,
nyatanya gender sangat berpengaruh. Dibandingkan laki-laki, perempuan jauh lebih
cenderung untuk membeli bukan berdasarkan kebutuhan atau membeli barang-barang
yang mereka tahu tidak mereka butuhkan, menjadikan kegiatan berbelanja sebagai
sebuah metode perayaan, membeli barang tanpa perencanaan dan membeli barang
sesering mungkin (Frankel 2006 dikutip oleh Astuti 2013).
SIMPULAN

Hasil Rangkuman dan Pembahasan


Berdasarkan pemaparan dibagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
terdapat banyak jenis media sosial. Salah satu jenis media sosial yaitu Instagram.
Instagram banyak digunakan oleh masyarakat untuk dijadikan tempat jual beli secara
online. Online shoppada instagram dirasa efektif dan efisien dalam dunia bisnis. Para
penjual dapat mengefisienkan biaya promosi namun efektif dalam menarik konsumen.
Belanja secara online adalah berbelanja via internet dan sistem pembayaran dapat
berupa Cash on Delivery maupun transfer antar bank. Belanja secara online
memudahkan masyarakat dalam bervelanja tanpa harus pergi ke toko atau pusat
perbelanjaan. Kemudahan lainnya yaitu lengkapnya produk barang dan jasa yang
ditawarkan oleh online shop pada Instagram. Oleh karenanya, semakin hari
perkembangan online shop dan peminat online shopping diperkirakan semakin banyak.

Kemudahan berbelanja secara online menyebabkan munculnya perilaku


konsumtif. Perilaku konsumtif yaitu perilaku membeli barang tanpa berdasarkan
kebutuhan melainkan karena faktor keinginan. Pengguna instagram yang awalnya tidak
niat membeli menjadi ingin membeli ketika membuka suatu online shop. Seseorang
yang memiliki perilaku konsumtif cenderung membeli barang atas dasar rasa
ketertarikan walaupun barang tersebut tidak mendesak dibutuhkan. Perilaku ini terjadi
pada laki-laki dan perempuan. Masyarakat yang menggunakan instagram dapat mencari
onlineshop secara mudah karena banyaknya online shop yang berkembang pada media
sosial tersebut. Seseorang dapat terpengaruh online shop dengan mudah. Perilaku
konsumtif ini akan berbeda pada laki-laki dan perempuan. Dibandingkan laki-laki,
perempuan jauh lebih cenderung untuk memiliki perilaku konsumtif. Perempuan kerap
kali berbelanja tanpa dasar kebutuhan namun hanya sebatas keinginan.

Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Skripsi


Berdasarkan analisis, sintesis serta kesimpulan yang telah dibuat, maka dapat disusun
beberapa pertanyaan spesifik yang dapat diangkat untuk topik penelitian selanjutnya.
Rumusan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh online shop pada Instagram dapat mempengaruhi perilaku
konsumtif?
2. Bagaimana perbedaan perilaku konsumtif pada laki-laki dan perempuan yang
dipengaruhi oleh online shop pada Instagram?
Usulan Kerangka Analisis Baru

Pengaruh Online
shop pada
Instagram:

- Ekonomi
- Lifestyle Perilaku konsumtif
dengan perspektif
gender:
Karakteristik online shop:
- Laki-laki
- Fashion - perempuan
- Food
- Vacation
- Gadget
- Property
- Automotive
Gambar 1 Kerangka Analisis

Keterangan:
= Hubungan memengaruhi
DAFTAR PUSTAKA
Thohiruh AQ. 2014. Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswa
Fakultas PsikologiUniversitas Muhammadyah Surakarta. Skripsi[Internet].[Diunduh
pada 8 Oktober 2015]. Tersedia pada : :
http://eprints.ums.ac.id/35607/1/02.%20Naskah %20Publikasi.pdf

Chita RCM, et al. 2015. Hubungan Antara Self-Control Dengan Perilaku Konsumtif Online
Shopping Produk Fashion Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Angkatan 2011.Jurnal e-Biomedik (eBm)[Internet] [Diunduh pada 8
Oktober 2015]; 3(1) Tersedia pada :
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/viewFile/7124/6635

Astuti, ED. 2013.Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang Pada Ibu Rumah Tangga Di
Kota Samarinda.Jurnal Psikologi [Internet]. [Diunduh pada 8 Oktober 2015];
1(2).Tersedia pada :http://ejournal.psikologi.fisip-
unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2013/09/Jurnal%20(09-06-13-04-35-44).pdf

Puspitawati I. 2008. Hubungan Antara Sikap Remaja Putri Terhadap Produk Multi Level
Marketing Dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Barang Kosmetik. Jurnal
[Internet]. [Diunduh pada 8 Oktober 2015]. Tersedia pada :
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2008/Artikel_10
503137.pdf

Gumulya J, Widiawati M. 2013. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif


Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal [Internet]. [Diunduh pada 8 Oktober
2015]; 11(1). Tersedia pada :
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Psi/article/viewFile/680/639

Uma DMC. 2014. Media Sosial Dan Perkembangan Fashion Hijab(Studi Deskriptif Kualitatif
Tentang Motif, Pola dan Pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Perkembangan
Fashion Hijabpada Komunitas Solo Hijabers).Jurnal Komunikasi [Internet].
[Diunduh pada 8 Oktober 2015]. Tersedia pada : http://jurnalkommas.com/jurnal-
devita

Fitria EM. 2015. Dampak Online Shop Di Instagram Dalam Perubahan Gaya Hidup Konsumtif
Perempuan Shopaholic Di Samarinda.E-Journal Ilmu Komunikasi [Internet].
[Diunduh pada 8 Oktober 2015]; 1(3). Tersedia pada :http://ejournal.ilkom.fisip-
unmul.ac.id>2015/02

Khairunnisa. 2014.Dampak Aplikasi Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Dalam


Berbelanja Online Di Kalangan Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Tenggarong.E-Journal
Ilmu Komunikasi [Internet]. [Diunduh pada 8 Oktober 2015]; 2 (4). Tersedia pada
:http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2014/11/artikel%20jurnal%20nisa%20_Genap2_%20%2811-18-
14-12-12-35%29.pdf
Andini PA, et al. 2014. Pengaruh Viral Marketing Terhadap Kepercayaan Pelanggan dan
Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya Angkatan 2013 yang Melakukan Pembelian Online Melalui Media Sosial
Instagram).Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)[Internet]. [Diunduh pada 8 Oktober
2015]; 11 (1). Tersedia pada
:http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/470/66
8

Gandhi P. 2014. Pengaruh Technology Acceptance Model Terhadap Pengambilan Keputusan


Pembelian Pada Online Shop Grifabell.Jurnal Administrasi Bisnis [Internet].
[Diunduh pada 8 Oktober 2015]; 10 (2). Tersedia pada
:http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAdministrasiBisnis/article/view/1459/1401

Mugniesyah, SS. 2007. Gender, Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan. Bogor:IPB


Press.
RIWAYAT HIDUP

Lici Meiranti dilahirkan di Bogor tanggal 8 Mei 1995. Penulis merupakan anak
kedua dari tiga bersaudara yang terlahir dari pasangan (Alm.) Andi Setia Permadi dan
Lina Marlina. Penulis memulai pendidikannya di TK Kartika X-11 Bogor pada tahun
1998-2000. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri Polisi 2 Bogor tahun
2000-2006, Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Bogor tahun 2006-2009, dan
Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Bogor tahun 2009-2012. Pada tahun 2012,
penulis melanjutkan studinya ke Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Fakultas Ekologi Manusia,
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM).
Selama penulis menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor, penulis aktif di
berbagai kegiatan didalam maupun diluar kampus. Tahun 2013, penulis menjadi model
Indonesian Ecology Expo. Tahun 2014, penulis menjadi finalis Miss Indonesia 2014
perwakilan Sulawesi Tenggara. Pada tahun yang sama, penulis menjadi panitia
Connection 2014 dan KPM Gabung Antar Angkatan (KPM GARANG). Selain
itu,penulis juga menjadi model dan juri fashion show di berbagai acara didalam maupun
diluar kampus.

Anda mungkin juga menyukai