Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH ADANYA BATAS JAM MALAM TERHADAP

KREATIVITAS MAHASISWA POLITEKNIK BANDUNG DALAM


KEGIATAN BERORGANISASI

KARYA ILMIAH

Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia


menyusun Karya Ilmiah

Disusun Oleh:
MOCHAMAD SYAEFUL P 171321052
RIZKY DWI PRASETYA 171321061

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas
kehendak-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Penulis berharap semoga ini dapat membawa manfaat bagi
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya serta menjadi referensi dalam
penulisan makalah kedepannya. Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak
retak”, sehingga penulis percaya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Penulis sangat berterimakasih jika ada koreksi kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun demi penyempurnaan pada penyusunan karya
tulis ilmiah kedepannya.

Bandung, April 2019

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii

ABSTRAK………………………………………………..……………………...iii

BAB I PENDAHULUAN…………………...……………………………………1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………...2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………….2
1.5 Batasan Masalah……………………………………………………………….3
1.6 Metode Penelitian……………………………………………………………...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Fasilitas Kampus untuk mendukung Kegiatan Organisasi Mahasiswa..............
2.2 Kebutuhan Mahasiswa untuk Mengembangkan Dirinya di Suatu
Organisasi ...........................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Sistem Jam Malam Politeknik Negeri Bandung dengan Keadaan Mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung
3.2 Adanya Batasan Jam Malam terhadap Kegiatan Organisasi Mahasiswa
Politeknik Negeri Bandung
3.3 Pengaruh Adanya Batasan Jam Malam terhadap Kegiatan Organisasi
Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung

IV. PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ABSTRAK
Adanya kebijakan baru yang dikeluarkan oleh kampus untuk
mahasiswa menimbulkan beberapa respon baik yang setuju pada kebijakan kampus
tersebut maupun tidak. Beberapa bulan lalu kampus Politeknik Negeri Bandung
mengeluarkan aturan diadakannya batasan jam malam untuk mahasiswa Politeknik
Negeri Bandung, sehingga pada jam tersebut mahasiswa sudah tidak diperbolehkan
untuk berada di kampus. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa banyak sekali
mahasiswa yang tidak setuju dengan adanya jam malam tersebut karena dianggap
kampus tidak memberikan fasilitas untuk mahasiswa dalam mengembangkan
dirinya di Organisasi.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perguruan Tinggi merupakan tempat bagi mahasiswa mempersiapkan
diri masing-masing agar kelak benar-benar siap untuk terjun langsung ke
masyarakat. Dengan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, mahasiswa
diharapkan lulus dengan menguasai bidang yang mereka tekuni selama
beberapa tahun tersebut dan mengamalkannya untuk merubah Indonesia
menjadi lebih baik lagi.
Di Perguruan Tinggi khususnya Politeknik, jadwal perkuliahan
sangatlah padat karena disisipi dengan banyak Praktikum untuk mengimbangi
pemahaman materi mahasiswa. Tetapi mahasiswa tentu bukan hanya duduk di
bangku kelas perkuliahan dengan tujuan memperoleh IPK besar semata karena
untuk terjun ke masyarakat kelak bukan hanya setinggi apa ilmu yang dikuasai
melainkan juga membutuhan soft skill. Bukan hanya menyelesaikan tugas
perkuliahan, mahasiswa perlu mengembangkan dirinya dalam beripikir,
berbicara didepan umum, menyelesaikan suatu permasalahan, dan bekerja
dalam tim.
Awal masuk perkuliahan, mahasiswa diberi fasilitas oleh setiap
Perguruan Tinggi untuk mengetahui Lima Peran dan Fungsi Mahasiswa yaitu
Agent of Change, Iron Stock, Guardian of Value, Moral Force, dan Social
Control. Mahasiswa pun diandalkan oleh rakyat untuk menjadi penyambung
lidah rakyat dalam setiap permasalahan yang penting dan mendesak yang tidak
terselesaikan atau tidak sesuai dengan kondisi rakyat pada saat itu. Lalu apa
jadinya jika tugas yang diemban mahasiswa yang begitu besar tetapi Perguruan
Tinggi justru terlihat tidak terlalu mendukung mahasiswanya agar dapat
melaksanakan semua tanggung jawab tersebut.
Dari beberapa ulasan diatas, maka pada Karya Tulis Ilmiah kali ini
penulis akan mengangkat judul yaitu “Pengaruh Adanya Pembatasan Jam
Malam Politeknik Negeri Bandung Terhadap Kreatifitas Mahasiswa Politeknik
Negeri Bandung Dalam Kegiatan Berorganisasi”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, maka
penulis merumuskan masalah menjadi tiga poin, yaitu:
1. Apakah kebijakan adanya aturan jam malam Politeknik Negeri
Bandung sesuai dengan keadaan mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung?
2. Apakah dengan adanya aturan jam malam mempengaruhui kegiatan
berorganisasi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung?
3. Bagaimana pengaruh adanya aturan jam malam Politeknik Negeri
Bandung terhadap kreatifitas mahasiswa Politeknik Negeri Bandung
dalam berorganisasi?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apakah adanya aturan jam malam Politeknik Negeri
Bandung sesuai dengan keadaan mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung.
2. Untuk mengetahui apakah adanya aturan jam malam Politeknik Negeri
Bandung mempengaruhi kegiatan berorganisasi mahasiswa Politeknik
Negeri Bandung.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh adanya aturan jam malam
Politeknik Negeri Bandung terhadap kreatifitas mahasiswa dalam
berorganisasi.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk para mahasiswa,
lembaga, dan terlebihnya memiliki manfaat bagi penulis sendiri.
Bagi pembaca, diharapkan menambah wawasan keilmuan tentang tugas
dan peran mahasiswa seharusnya, dan mengatur waktu ditengah kesibukan
akademik dan batasan waktu untuk mengembangkan diri.
Bagi lembaga diharapkan lembaga mengetahui kebijakan yang
dikeluarkan apakah sesuai dengan keadaan mahasiswa dan diharapkan
memberikan alternatif solusi bagi masalah tersebut.

1.5 Batasan Masalah


Agar pokok pembahasan dari Karya Tulis Ilmiah ini tidak keluar dari
aspek yang dimaksud, maka penulis membatasi penelitian ini hanya di ruang
lingkup tentang pembatasan jam malam Politeknik Negeri Bandung terhadap
kegiatan berorganisasi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung.

1.6 Metode Penelitian


Dalam pembuatan karya ilmiah ini, penulis menggunakan teknik
pengumpulan data dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner, tergetnya
adalah mahasiswa Politeknik Negeri Bandung dari setiap jurusan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fasilitas Kampus untuk mendukung Kegiatan Organisasi Mahasiswa

POLBAN merupakan kampus Politeknik negeri yang ada di Kota


Bandung,di kampus ini mahasiswa dituntut untuk siap terjun langsung ke dunia
kerja,oleh karena itu POLBAN telah menyiapkan banyak lab dan fasilitas untuk
menunjang hardskill mahasiswanya.

Namun bukan hanya menyiapkan fasilitas untuk menunjang hardskill


mahasiswa saja,POLBAN juga menyiapkan fasilitas untuk menunjang softskill
mahasiswanya yaitu kebebasan untuk berorganisasi di lingkungan kampus

2.2 Kebutuhan Mahasiswa untuk Mengembangkan Dirinya di Suatu


Organisasi

Mahasiswa harus mengembangkan softskillnya salah satunya bisa di


lakukan di organisasi,oleh karena itu mahasiswa di politeknik kebanyakan
mengikuti organisasi agar softskill dan hardskillnya bisa seimbang.

Maka dari itu di samping sibuknya jam praktek dan belajar konvensional
mahasiswa menyempatkan untuk berorganisasi untuk mengembangkan dirinya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai