Bab Ide Pokok Dan Paragraf
Bab Ide Pokok Dan Paragraf
Kelas/Semester : XII/2
Standar : 11. Memahami ragam wacana tulis melalui kegiatan
Kompetensi membaca cepat dan membaca intenstif
A. Pengertian paragraf
Paragraf adalah bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang
berhubung-hubungan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan
pikiran.
1. Kepaduan (koherensi)
Kepaduan hubungan antarkalimat dalam paragraf dapat dibentuk melalui
tiga cara yaitu menggunakan kata ganti, kata hubung, dan kata kunci atau
untuk memudahkan dalam mengingat dapat menggunakan kata
GANTUNG KUNCI.
a. Kata ganti
Contoh kepaduan paragraf dengan menggunakan kata ganti:
Antonio Conte adalah salah satu pelatih terbaik di Liga Inggris.
Buktinya, mantan pelatih Juventus ini berhasil mengantarkan
Chelsea duduk di puncak klasemen EPL musim ini. Bahkan, suami
dari Elisabetta Muscarello disebut sebagai pelatih yang paling cepat
beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris. Ia tidak hanya tahu
bagaimana meramu tim, tetapi juga dikenal dekat dengan pemain di
luar lapangan. Walaupun musim masih sangat panjang, lelaki
kelahiran Lecce, 31 Juli 1969 sudah menandatangani perpanjangan
kontrak di Chelsea.
b. Kata hubung
Ada dua jenis kata hubung (konjungsi) yang dapat dipakai dalam
paragraf meliputi konjungi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat.
Konjungsi intrakalimat digunakan untuk menghubungkan kata, frasa,
dan klausa dalam sebuah kalimat. Konjungsi antarkalimat digunakan
untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam paragraf.
1) Konjungsi intrakalimat: karena, sehingga, tetapi, sedangkan,
apabila, jika, maka, dll.
2) Konjungsi antarkalimat: oleh karena itu, jadi, kemudian, namun,
selanjutnya, bahkan, dsb.
Contoh kepaduan paragraf menggunakan kata hubung (konjungsi):
Antonio Conte adalah salah satu pelatih terbaik di Liga Inggris.
Buktinya, Antonio Conte berhasil mengantarkan Chelsea duduk di
puncak klasemen EPL musim ini. Bahkan, Antonio Conte disebut
sebagai pelatih yang paling cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola
Inggris. Antonio Conte tidak hanya tahu bagaimana meramu tim,
tetapi juga dikenal dekat dengan pemain di luar lapangan. Walaupun
musim masih sangat panjang, Antonio Conte sudah menandatangani
perpanjangan kontrak di Chelsea.
c. Kata kunci
Kata kunci merupakan topik yang dibicarakan dalam paragraf.
Pengulangan kata kunci dalam sebuah paragraf merupakan cara agar
penulisan paragraf tidak melenceng dari topik yang ditentukan.
Contoh kepaduan paragraf menggunakan kata kunci:
Antonio Conte adalah salah satu pelatih terbaik di Liga Inggris.
Buktinya, Antonio Conte berhasil mengantarkan Chelsea duduk di
puncak klasemen EPL musim ini. Bahkan, Antonio Conte disebut
sebagai pelatih yang paling cepat beradaptasi dengan iklim sepak bola
Inggris. Antonio Conte tidak hanya tahu bagaimana meramu tim,
tetapi juga dikenal dekat dengan pemain di luar lapangan. Walaupun
musim masih sangat panjang, Antonio Conte sudah menandatangani
perpanjangan kontrak di Chelsea.
2. Kesatuan (kohesi)
Setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran (pikiran utama,
atau ide pokok) yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat-kalimat
lain (kalimat-kalimat penjelas) berfungsi menjabarkan pokok pikiran yang
terkandung dalam kalimat utama. Jika dalam satu paragraf mengandung
lebih dari satu pokok pikiran, sebaiknya paragraf tersebut dipecah menjadi
beberapa paragraf.
Contoh kesatuan paragraf:
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia mendatangkan banyak
keuntungan. Kunjungan raja dan rombongannya itu disebut semakin
memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.
Beberapa kesepakatan juga dicapai dalam kunjungan tersebut baik dalam
bidang sosial maupun bisnis. Indonesia juga berharap dengan adanya
kunjungan tersebut mampu mendongkrak sektor pariwisata khusunya
meningkatkan animo wisatawan asing dari Negara Timur Tengah.
3. Kelengkapan paragraf
Setiap paragraf memiliki gagasan utama yang dituangkan dalam kalimat
utama atau kalimat topik serta kalimat penjelas yang memuat ide-ide
penjelas untuk melengkapi ide pokok.
Ciri-ciri kalimat utama atau kalimat topik:
1. Mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau
diuraikan lebih lanjut.
2. Dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata
penghubung.
1. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
(kalimat pertama).
Contoh paragraf deduktif:
Pemberlakuan Kurikulum 2013 oleh Kemendikbud
menimbulkan banyak permasalahan bagi guru (1). Pencantuman
kompetensi spiritual dan sosial dalam muatan kurikulum terkesan
dipaksakan sehingga mengganggu substansi keilmuan dan menimbulkan
kebingungan bagi guru (2). Selain itu, metode evaluasi yang kompleks
dan menyita waktu justru semakin mengaburkan hakikat dari pendidikan
itu sendiri (3). Sebagian besar guru juga masih meraba dalam
mengimplementasikan metode pembelajaran Kurikulum 2013 pada siswa
di kelas (4).
Catatan: Kalimat 1 merupakan kalimat utama, sedangkan kalimat 2, 3,
dan 4 merupakan kalimat penjelas.
2. Paragraf induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir.
Contoh paragraf induktif:
Akhir-akhir ini kantor Quipper School sering kelihatan sepi (1).
Beberapa divisi tampak tidak ada aktivitas (2). Mobil yang terparkir di
halaman kantor pun tidak sebanyak biasanya (3). Memang, saat ini
adalah masa liburan kantor (4).
3. Paragraf ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah.
Bisa juga dikatakan bahwa paragraf ineratif merupakan perluasan dari
paragraf induktif.
Contoh paragraf ineratif:
Akhir-akhir ini kantor Quipper School sering kelihatan sepi (1).
Beberapa divisi tampak tidak ada aktivitas (2). Mobil yang terparkir di
halaman kantor pun tidak sebanyak biasanya (3). Memang, saat ini
adalah masa liburan kantor (4). Para tentor juga berlibur, demikian juga
dengan para karyawan (5). Para satpam yang mendapat giliran jaga masih
tetap masuk seperti biasa (6).
4. Paragraf campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di
awal dan akhir, sedangkan kalimat-kalimat penjelas terletak di tengah.
Contoh paragraf campuran:
Minum air putih delapan liter per hari baik untuk kesehatan
tubuh (1). Air putih dapat menghilangkan haus dan mencegah dehidrasi
(2). Air putih juga baik untuk menjaga fungsi ginjal dan mengeluarkan
racun dari dalam tubuh (3). Mengonsumsi air putih secara rutin juga
membantu mengontrol kalori dan menurunkan berat badan (4). Jadi,
jelaslah bahwa dengan meminum air putih secara rutin banyak
manfaat yang kita dapatkan (5).
Uji Kompetensi
Jawaban: b
Pembahasan super:
Sama seperti pembahasan soal nomor 1 untuk menentukan kalimat utama,
gagasan utama, dan jenis paragraf ada tiga tahap yang harus dilalui:
1) Lihat kalimat ke-2 (apakah terdapat pengacuan)
2) Lihat kalimat pertama
3) Lihat kalimat terakhir
Mengapa kalimat pertama dan terakhir? Umumnya pembuat soal menempatkan
kalimat utama pada kalimat tersebut.
Jadi, karena pada tahap pertama, sudah ditemukan pengacuan itu yang merujuk
pada program OSSOF maka dapat dipastikan kalimat utama adalah kalimat
pertama. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal kalimat dinamakan
paragraf deduktif.
3. Kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat nomor …
a. Kalimat 1 dan 2
b. Kalimat 2 dan 3
c. Kalimat 4 dan 5
d. Kalimat 3 dan 4
e. Kalimat 1 dan 5
Jawaban: c
Pembahasan Super:
Fakta merupakan hal yang benar terjadi dan bersifat objektif, sedangkan opini
kebenarannya belum pasti dan bersifat subjektif. Kata-kata menilai, diharapkan,
ujar pada paragraf di atas merupakan penanda bahwa kalimat tersebut merupakan
opini. Jadi kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada kalimat 4 dan 5.
Jawaban: e
Pembahasan Super:
Perlu dibedakan antara ide pokok (gagasan utama) dengan kalimat utama. Ide
pokok dinyatakan secara tersirat dalam teks, sedangkan kalimat utama dinyatakan
tersurat dalam teks. Ide pokok merupakan gagasan yang menjiwai isi paragraf.
Namun, ada kecenderungan ide pokok sebuah paragraf dapat diwakili oleh
kalimat utama. Maka cara menentukan ide pokok paragraf yang paling mudah
adalah:
1) Cari kalimat utama
2) Cari pernyataan jawaban yang mendekati pernyataan kalimat utama
3) Jika langkah ke-2 belum berhasil, pahami seluruh isi paragraf