Perbedaan Gangguan Jiwa Organik Dan Non
Perbedaan Gangguan Jiwa Organik Dan Non
Gangguan otak organic didefinisikan sebagai gangguan dimana terdapat suatu patologi
yang dapat diidentifikasi (contohnya tumor otak. Penyakit cerebrovaskuler, intoksifikasiobat).
Sedangkan gangguan fungsional adalah gangguan otak dimana tidak ada dasar organik yang
dapat diterima secara umum (contohnya Skizofrenia. Depresi). Dari sejarahnya, bidang neurologi
telah dihubungkan dengan pengobatan gangguan yang disebut organic dan Psikiatri dihubungkan
dengan pengobatan gangguan yang disebut fungsional.
Didalam DSM IV diputusakan bahwa perbedaan lama antara gangguan organic dan
fungsional telah ketinggalan jaman dan dikeluarkan dari tatanama. Bagian yang disebut
“Gangguan Mental Organik” dalam DSM III-R sekarang disebut sebagai Delirium, Demensia,
Gangguan Amnestik Gangguan Kognitif lain, dan Gangguan Mental karena suatu kondisi medis
umum yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.
Menurut PPDGJ III gangguan mental organic meliputi berbagai gangguan jiwa yang
dikelompokkan atas dasar penyebab yang lama dan dapat dibuktikan adanya penyakit, cedera
atau rudapaksa otak, yang berakibat disfungsi otak. Disfungsi ini dapat primer seperti pada
penyakit, cedera, dan rudapaksa yang langsung atau diduga mengenai otak, atau sekunder,
seperti pada gangguan dan penyakit sistemik yang menyerang otak sebagai salah satu dari
beberapa organ atau system tubuh.