Anda di halaman 1dari 5

A.

Identitas Buku

Judul buku

 Asli : Elements of Microbiology


 Terjemahan : Dasar - Dasar Mikrobiologi, Jilid I

Pengarang : Michael J. Pelczar, Jr dan E.C.S. Chan

Penerjemah : Ratna Siri Hadioetomo, Teja Imas, S. Sutarmi Tjitrosomo, dan Sri Lestari
Angka

Penerbit

 Asli : Mc Graw – Hill Book Company


 Terjemahan : Universitas Indonesia Press

Tahun terbit : 1986

Cetakan : Pertama

Tebal buku : 23 cm

Jumlah halaman : 443

Buku ini terdiri dari enam bagian :


Bagian 1 ( Perkenalan dengan mikrobiologi )
Pada bab 1 ini, berisi gambaran awal mikrobiologi, mulai dari sejarah hingga metode
yang digunakan dalam mikrobiologi. Antony van Leeuwenhoek memulai sejarah mikrobiologi
yang telah membuat mikrobiologi kedokteran semakin berkembang dengan membuat
mikroskop, beliau juga merupakan salah satu tokoh pendukung generatio spontanea. Kemudian
mucul teori yang melawan teori generatio spontanea tersebut dengan ditemukannya oleh Louis
Pasteur yang menggunakan botol berleher angsa.
Penelitian lebih lanjut mengenai struktur internal mikroorganisme dengan mikroskop
electron, membuktikan adanya perbedaan pada strukturnya. Pembedaan ini menjadi penting
karena merupakan satu kemajuan besar yang dicapai. Hal tersebut dapat memunculkan
penemuan-penemuan baru yang akan memperluas pengetahuan mikrobiologi kita.
Taksonomi mikroba adalah suatu bidang yang dinamis. mikroorganisme terus menerus
ditemukan dan tersedia pengetahuan baru mengenai mikroorganisme yang telah
diklasifikasikan. informasi baru dapat datang dari analisis DNA sel mikrobe. metode pada
mikirroorganisme memungkinkan pencirian persyaratan nutrisi, ciri morfologi, ciri biakan, ciri
metabolik, ciri kimiawi, dan patogenesitas. Perkembangan dunia mikrobiologi pun terus
berkembang dari mulai metode dan peralatan yang digunakan. Hal tersebut tentu membawa
keuntungan untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik.

Bagian 2 ( Protista Prokariotik: Bakteri )


Untuk mengetahui struktur komponen bakteri digunakan mikroskop elektron. Untuk
mengisolasi dan mengkultivasi bakteri dibawah kondisi laboratorium dibutuhkan nutrien dan
kondisi fisik yang akan memenuhi persyaratan tipe bakteri tertentu. Kelompok utama bakteri
adalah bakteri fototropik, bakteri luncur, bakteri berselongsong, bakteri kuncup/berapendiks,
spiroket, bakteri spiral dan lengkung, batang dan kokus aerobik gram negatif,batang anaerobik
fakultatif gam negatif, batang gram negatif anaerobik, kokobasilus dan kokus gram negatif, kokus
anaerobik gram negatif, metanogenik, kokus gram positif, batang dan kokus pembentuk
emdospora, bakteri batang gram positif tak membentuk spora.aktinomicetes dan organisme
yang sekerabat, riketsia, dan mikroplasma

Bagian 3 ( Protista Eukariotik: Cendawan, Protozoa, dan Algae)


Mikrobiologi erat kaitannya dengan protista eukariotik nonfotosintetik yang disebut
fungi. Fungi terdiri dari khamir dan kapang. Khamir biasanya uniseluler sedangkan kapang
berfilamen. Klasifikasi fungi didasarkan pada ciri-ciri morfologisnya, terutama struktur yang
berkaitan dengan morfologisnya. Fungi terdiri dari empat kelas, yaitu Phycomycetes,
Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deutromycetes. Fungi yang bersifat patogen kebanyakan
berasal dari kelas deutromycetes. Fungi akan menjadi sangat penting untuk memproduksi
antibiotik seperti penisilin
Protozoa adalah protista eukariotik yabg memperlihatkan pergerakan pada stadium
tertentu dalam daur hidupnya dan tidak memiliki dinding sel. Protozoa ada yang hidup bebas
dan juga parasit. Protozoa memiliki keragaman yang luas dalam hal ukuran dan bentuk. Secara
struktural mereka lebih rumit dan biasanya lebih besar daripada protista prokariotik. Reproduksi
protozoa dapat memalui aseksual atau seksual. Mereka memperoleh makanan melalui berbagai
cara.
Algae adalah organisme eukariotik fotosintetik aerobik. Algae mengandung klorofil dan
pigmen-pigmen fotosintetik yang terletak di dalam kloroplas. Algae bereproduksi dengan
aseksual dan seksual. Klasifikasi algae didasarkan pada macam pigmen, sifat produk cadangan,
dan sifat flagelasi. Alagae dibagi menjadi sembilan divisi utama, dan sebagian dari divisinya
bukan penyebab infeksi pada manusia. Beberap algae hidup bersimbiosis dengan organisme
hidup lainnya.

Bagian 4 (Virus )
Bakteriofage adalah virus yang menginfeksi bakteri dan hanya dapay bereproduksi di
dalam sel bakteri, bakteriofage terdiri dari sebuah inti asam nukleat yang dilindungi oleh protein
pelindung. Padsa tipe-tipe morfologinya yang berbeda, bakteriofage memiliki macam asam
nukleat yang berbeda pula. Reproduksi bakteri yang virulen mencakup urutan umum sebagai
berikut adsorpsi partikel fage, penetrasi asam nukleat, replikasi asam nukleat virus, perakitan
partikel-partikel fage baru.
Virus hewan dan tumbuhan merupakan parasit intraseluler obligat yang sangat kecil.
Setiap virionnya memiliki sebuah inti pusat asam nukleat yang dikelilingi kapsid. Proses replikasi
virus dimulai dengan melekatnya virion pada sel inang. Berdasarkan ciriz-ciri fisik, kimiawi, dan
biologis, virus hewan diklasifikasikan ke dalam famili dan genus. Bila terinfeksi oleh virus, sel
dapat mati atau menderita kerusakan selular tertentu.

Bagian 5 (Metabolisme mikroorganisme )


Di dalam setiap sel terdapat ribuan enzim yang secar khusus mengkatalis seluruh
kegiatan kimiawi suatu sel. Aktivitas enzim terhadap substratnya terjadi pada situs aktif
permukaan enzim. Ada dua macam enzim di dalam sel yaitu enzim terinduksi dan enzim
konstitutif. Pengendalian enzim dilakukan melalui pengendalian genetis atau pengendalian
katalisis langsung.
Mikroorganisme menyimpan energi dalam bentuk ATP. Mekanisme yang digunakan oleh
organism untuk menghasilkan energi adalah reaksi oksidasi-reduksi. Energi dihasilkan oleh
mikroorganisme dari senyawa kimia atau dari cahaya. Organisme yang menggunakan cahaya
untuk menghasilkan energi adalah organisme fotosintetik. Organisme ini emperoleh energi
dengan fotofosforilasi siklik dan nonsiklik.

Bagian 6 ( Genetika Mikroba )


Sandi genetis dibawa oleh DNA dan dihantarkan dari generasi ke generasi melalui
replikasi DNA. Pengungkapan arti dan penggunaan sandi genetis di dalam produksi protein
melibetkan dua tahap yaitu trasnkripsi dan translasi. Transkrip si adalah pemindahan informasi
dari RNA ke DNA, sedangkan translasi adalah penerjemahan informasi dari RNA menjadi
protein. Selain 2 tahap tersebut masih banyak lagi hal-hal yang terkait dengan DNA mikroba.
Bakteri mampu menyimpan dan meneruskan informasi genetis kepada turunannya. Sel-
sel bakteri menyimpan enzim-enzim khusus yang dapat memperbaiki DNA yang rusak. Pada
rekombinasi bakteri, ada tiga tipe utama pemindahan gen, yaitu konjugasi, trasduksi, dan
transformasi.. Sejak tahun 1973 teknik-teknik untuk melakukan rekayasa genetika sel-sel bakteri
memang telah tercipta. Dengan teknik-teknik ini, gen dapat dipindahkan melintasi jalur spesies.

B. Kelebihan dan Kelemahan :


 Kelebihan
1. Sebagai buku terjemahan, kata-kata yang dipergunakan cukup bagus dan mudah
untuk dimengerti.
2. Setiap bab, menjelaskan dengan baik pokok-pokok pembahasannya.
3. Pada akhir bab selalu dicantumkan pertanyaan latihan.
 Kelemahan
1. Cover buku kurang menarik.
C. Kesimpulan
Sietelah saya membaca buku ini banyak sekali pengetahuan tentang dunia mikrobiologi yang
saya pahami. Dari mulai sejarah, perkembangan, hingga prospek dari pengembangan ilmu
ini. Sara untuk para pembaca buku ini, mungkin dengan melanjutkan membaca buku ini di
jilid 2 akan lebih membuat kita memahami lagi dunia mikrobiologi ini.

Anda mungkin juga menyukai