Doakan Pemimpinmu
Imam Nawawi rahimahullah dalam Al Sebagian orang melihat profil pemimpin
Majmu’ menjelaskan seputar hukum mereka dan merasa pesimis dengan
mendoakan pemimpin di mimbar Jum’at, perbaikan dan perubahan yang terjadi akibat
“Mendoakan pemimpin kaum muslimin kepemimpinannya. Akibatnya alih-alih
dengan kebaikan dan pertolongan dari Allah mendoakan, yang keluar dari lisannya ialah Islam sebagai agama yang sempurna tidak berarti menghinakan Allah, siapa yang
agar selalu berada di atas kebenaran, celaan dan makian semata. Maka melihat hanya mengatur hubungan antara manusia memuliakannya berarti memuliakan Allah” ( HR
menegakkan keadilan, dan agar Allah fenomena ini hendaknya kita mengingat dengan Rabbnya, melainkan juga mengatur Ibn Abi Ashim , dinilai hasan oleh Al Albani
memberi kemenangan pada pasukan-pasukan kembali bahwa Allah Maha Berkuasa atas hubungan antar manusia, termasuk antara dalam Zhilal Al Jannah 2/489).
perang Islam, maka hukumnya adalah sunnah segala sesuatu dan Allah pasti mengabulkan rakyat dengan pemimpinnya. Oleh karena itu, Artikel ringkas berikut ini akan membahas
yang dianjurkan dengan sepakat para ulama” doa hambaNya. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi rakyat memiliki hak dalam Islam untuk tentang urgensi dan faidah mendoakan
Ibn Taimiyyah rahimahullah dalam As wa sallam bersabda, menasihati pemimpinnya agar senantiasa pemimpin kaum muslimin, insya Allah.
Siyasah As Syar’iyyah menjelaskan, “Para
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan berada di jalan yang lurus.
ulama salaf mereka berpendapat bahwa yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad- Mendoakan Pemimpin Aqidah Ahlus Sunnah
mendoakan dan menasihati penguasa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang Daary radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Wal Jama’ah
termasuk bentuk beribadah pada Allah yang lalai.” ( HR Tirmidzi , dinilai hasan oleh Al shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Beberapa keterangan para ulama dalam
amat agung, dengan tanpa diiringi ketamakan Albani). “Agama itu nasihat”. Kami pun bertanya, “Hak berbagai kitab-kitab aqidah menunjukkan
atas harta dan jabatan, bukan karena takut Allah Maha Berkuasa dalam memperbaiki siapa (nasihat itu)?”. Beliau menjawab, bahwa mendoakan pemimpin kaum muslimin
kepada penguasa, bukan pula atas dasar keadaan siapapun, dan oleh karenanya para “Nasihat itu adalah hak Allah, kitab-Nya, Rasul- merupakan hal yang wajib ditunaikan.
tolong menolong di atas dosa dan ulama salaf mereka tetap mendoakan Nya, pemimpin kaum muslimin dan rakyatnya”. Abu Ja’far At Thahawi (wafat 321 H)
permusuhan” kebaikan untuk pemimpin, meskipun ia (HR. Muslim). rahimahullah menuliskan dalam kitabnya Al
Shalih ibn Fauzan Al Fauzan hafizhahullah berbuat zhalim kepada kaum muslimin. Abdul ‘Aziz ibn Abdullah ibn Baz Aqidah At Thahawiyah, “Dan kami
berkata, “Mendoakan penguasa di khutbah Semoga Allah memperbaiki kondisi pemimpin menjelaskan dalam fatwa beliau, “Diantara berpendapat taat pada pemimpin termasuk
Jum’at adalah hal yang baik di kalangan kaum kita dan kaum muslimin pada umumnya. bentuk nasihat pada pemimpin ialah dalam taat pada Allah ‘azza wa jalla yang
muslimin. Karena mendoakan penguasa Amin yaa Rabbal ‘alamin. mendoakannya dengan taufiq, hidayah, wajib, selama mereka tidak memerintahkan
dengan taufiq dan kebaikan, merupakan baiknya niat, amal, dan bathinnya”. maksiat. Dan agar rakyat mendoakan
manhaj ahlus sunnah wal jama’ah. Sedangkan Penulis : Yhouga Pratama, ST. (Alumni Namun realita saat ini menunjukkan pemimpinnya dengan kebaikan jasmani dan
meninggalkan mendoakan penguasa, adalah Ma'had Ilmi Yogyakarta) bahwa semakin banyak rakyat yang tidak ruhani”
manhaj ahli bid’ah. Hal ini karena baiknya mengetahui hak pemimpin kaum muslimin, Hasan ibn Ali Al Barbahari (wafat 329 H)
Murojaah : Ustadz Ammi Nyr Baits, ST., BA.
penguasa, akan membawa pada baiknya bahkan banyak yang justru menghinakannya, dalam Syarhus Sunnah menuliskan, “Kita
melecehkan agamanya maupun fisiknya, diperintahkan untuk mendoakan mereka
bahkan berujung pada sikap tidak mengakui dengan kebaikan bukan keburukan, meskipun
Susunan Redaksi: Alamat Redaksi: Diterbitkan oleh: keabsahan pemerintahannya dan menghasut ia seorang pemimpin yang dzalim lagi jahat
PENANGGUNG JAWAB Ndaru Tri Utomo, S.Si. PENASIHAT Ustadz Afifi Abdul Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari, Jalan
Wadud, B.A. EDITOR AHLI Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA., Ustadz Abu Selokan Mataram No. 41 2 Sinduadi, Mlati, pada pemberontakan. karena kedzaliman dan kejahatan akan
Salman, BIS, Ustadz Afifi Abdul Wadud, BIS DEWAN REDAKSI Ari Wahyudi,
S.Si., dr. Raehanul Bahraen, Ginanjar Indrajati B., Zulfahmi Djalaluddin,S.Si.
Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali kepada diri mereka sendiri sementara
Informasi: Website:
PEMIMPIN REDAKSI Wildan Salsabila, S.Farm. REDAKTUR PELAKSANA Ihsan
0852.9080.8972 buletin.muslim.or.id bersabda, “Penguasa ialah naungan Allah di bila mereka baik maka mereka dan seluruh
Nur Hakim BENDAHARA Bima Aji SIRKULASI DALAM KOTA Kurnia Rahman
Dzul SIRKULASI LUAR KOTA Rijal LAYOUTER Pandji Zamzami
@buletintauhid muka bumi, siapa yang menghinakannya kaum muslimin akan merasakannya.”
Jangan dibaca saat Khutbah Jum'at
2 | BULETIN ATTAUHID EDISI KE-01 | 3
Abu Bakr Al Isma’iliy (wafat 371 H) dalam Faidah Mendoakan Pemimpin
I’tiqad ‘Aimmah Ahl Al-Hadits menuliskan, berdo'a buruk kepada seorang ‘anhu ditanya, “Sampai berapa lama kami
“Ahlus sunnah wal jamaah berpendapat wajib 1. Mendoakan pemimpin termasuk bentuk pemimpin, ketahuilah bahwa ia bisa mendapati perkara baik ini (yaitu
shalat, yaitu shalat Jum’at dan selainnya, di ibadah kepada Allah Ta’ala termasuk pengikut hawa nafsu, namun agama Islam) yang Allah datangkan
belakang tiap pemimpin kaum muslimin, baik Seorang muslim apabila mendoakan bila anda melihat orang yang berdoa setelah masa jahiliah?” Maka beliau
ia bersikap adil maupun kejam. Mereka juga penguasa, sesungguhnya ia telah untuk kebaikan seorang pemimpin, menjawab, “Selama pemimpin-pemimpin
menganjurkan mendoakan para pemimpin
beribadah pada Rabbnya. Karena ia telah ketahuilah bahwa ia tergolong ahlus kalian tetap istiqamah” (HR Bukhari) .
dengan kebaikan dan keadilan”
Abu Utsman As Shabuniy rahimahullah mendengar dan ta’at pada penguasa sunnah insya Allah” Ibn Hajar rahimahullah mengomentari
(wafat 449 H) dalam Aqidah As Salaf Ashab Al dalam rangka menaati perintah Allah dan 4. Bahwasanya penguasa apabila hadits ini menjelaskan, “Yaitu karena
Hadits berkata, “Ahlus sunnah wal jama’ah RasulNya. Allah Ta’ala berfirman (yang mendengar rakyatnya mendoakannya, ia baiknya agama manusia tergantung pada
meyakini wajibnya mendoakan penguasa artinya), “Hai orang-orang yang beriman, pun akan senang dan membalas doa baiknya agama raja-raja mereka.”
dengan kebaikan, taufiq, dan perbaikan, serta