Anda di halaman 1dari 16

DALIL & CONTOH

PERILAKU
TASAWUF
KELOMPOK VI

WIDYA ASTINI WIRA SANJAYA

NINA RANDINA
DASAR-DASAR AL-QUR’AN
DAN HADIST

CONTOH PERILAKU
RASULULLAH DAN PARA
SAHABATNYA
EKSPLISIT
AYAT AL-
01 QUR’AN 03
TENTANG
TASAWUF
IMPLISIT
02 04
SECARA EKSPLISIT

Q.S. AL-MAIDAH AYAT


: 54

“Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang


murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan
suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan
bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah,
dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.”
Q.S. AT-TAHRIM AYAT :
8
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan
tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan
menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak mengecawakan Nabi dan orang-orang yang beriman
bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan
di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami,
sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami;
sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
SECARA IMPLISIT
Ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi landasan tasawuf secara implisit dapat
dilihat dari tingkatan (maqam), yaitu :

Tingkatan Tawakkal
Q.S. At-Thalaq ayat : 3

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-


sangkanya. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh,
Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Tingkatan Syukur
Q.S. Ibrahim ayat : 7

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,


“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku
akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-
Ku sangat berat.”
Tingkatan Sabar
Q.S. Al-Baqarah ayat :
155

“Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit


ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang sabar.”
Tingkatan Ridha
Q.S. Al-Maidah ayat :
119

“Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar


memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka
memperoleh surge yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-
lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka
pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang
agung.”
HADIS TENTANG
TASAWUF
S W

O T
AKIDA IBADA
H H
Hadis Tentang Akidah

“Dari Abu Dzar ia berkata; Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda
kepadaku: "Bertakwalah kamu kepada Allah
dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap
keburukan dengan kebaikan yang dapat
menghapuskannya, serta pergauilah manusia
dengan akhlak yang baik. (HR. Tirmidzi No.
1910).
Hadis Tentang Ibadah

“Apabila kamu datang untuk menunaikan shalat,


wajiblah kamu datang dengan sopan, maka
setelah kamu memperoleh waktu shalat ,shalatlah
dan apa apa yang luput,sempurnakanlah.”
CONTOH PERILAKU RASUL DAN
SAHABAT DALAM KAJIAN TASAWUF
 Nabi Muhammad SAW

Benih-benih tasawuf sudah ada sejak dalam Perikehidupan (sirah) nabi Muhammad SAW
kehidupan nabi Muhammad SAW. Hal in dapat juga merupakan benih-benih tasawuf yaitu
dilihat dalam peristiwa dan perilaku hidup nabi. pribadi nabi SAW yang sederhana, zuhud, dan
Sebelum diangkat menjadi rasul, berhari-hari tidak pernah terpesona dengan kemewahan
beliau mengasingkan diri di gua hira, terutama dunia. Dalam salah satu doanya ia memohon:
pada bulan Ramadhan di sana nabi banyak “Wahai Allah, hidupkanlah aku dalam
berdzikir dan bertafakur dalam rangka kemiskinan dan matikanlah aku selaku orang
mendekatkan diri kepada Allah SWT. miskin” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-
Hakim).
 Abu Bakar As-Siddiq  Umar Bin Khattab

Pada mulanya ia adalah seorang quraisy yang


Umar Bin Khattab yang terkenal dengan
kaya. Setelah masuk islam, ia menjadi orang
keheningan jiwa dan kebersihan
yang sangat sederhana. Ketika menghadapi
kalbunya, sehingga Rasulullah SAW
perang Tabuk, Rasulullah SAW bertanya
berkata: “ Allah telah menjadikan
kepada para sahabat, Siapa yang memberikan
kebenaran pada lidah dan hati umar.” Ia
hartanya di jalan Allah SWT ? Abu Bakar lah
terkenal dengan kezuhudan dan
yang pertama menjawab : “Saya ya
kesederhanaannya. Diriwayatkan, pada
Rasulullah” akhirnya Abu Bakar
suatu ketika setelah ia sebagai khalifah, ia
memberikan seluruh hartanya untuk jalan
berpidato dengan memakai baju
Allah SWT. Melihat demikian, Nabi SAW
bertambal dua belas sobekan.
bertanya kepada Abu Bakar :” apalagi yang
tinggal untukmu wahai Abu Bakar?” ia
menjawab : “Cukup Allah dan Rasul-Nya.”
 Usman Bin Affan

 Ali Bin Abi Thalib


Usman Bin Affan yang menjadi teladan para
sufi dalam banyak hal. Usman adalah seorang
yang zuhud, tawaduk (merendahkan diri Ali bin Abi Thalib yang tidak kurang pula
dihadapan Allah SWT), banyak mengingat keteladanannya di dunia kerohanian. Ia
Allah SWT, banyak membaca ayat-ayat Allah mendapat tempat khusus di kalangan para
SWT, dan memiliki akhlak yang terpuji. sufi. Bagi mereka Ali merupakan guru
Diriwayatkan ketika menghadapi perang kerohanian yang utama. Kezuhudan dan
Tabuk, sementara kaum muslimin sedang kerendahan hati Ali terlihat di kehidupan yang
menghadapi paceklik, Usman memberikan sederhana. Ia tidak malu memakai pakaian
bantuan yang besar berupa kendaraan dan yang bertambal, bahkan ia sendiri yang
tentara. menambal pakaiannya yang robek.
60% Saturn

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai