MAKALAH KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM Disusu
MAKALAH KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM Disusu
Disusun oleh :
Kelompok 1
Muhammad Iqbal ( 1903110257 )
Imam Chair ( 1903110183 )
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpakan
Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai mana
biasanya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurakan kepada nabi Muhammad SAW.
Sehingga kami dapat meyelesaikan Makalah dengan judul “KONSEP AQIDAH DALAM
ISLAM” Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok yang akan dikumpulkan dan
dipresentasikan.
Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepadaa dosen mata kuliah
Agama yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata kuliah agama Islam.
Adapun yang terakhir, kami menyadari makalah ini banyak kekurangan, karena
itu kami mengaharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi perbaikan dan
sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
BAB II : PENUTUP
Kesimpulan ………………...………………………………… 6
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang sempurna dan diridhoi oleh Allah SWT. Hanya
saja kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam kehidupan jika kita
pun melaksanakannya secara sempurna. Jika kita hanya melaksanakan Islam
secara setengah-setengah, atau sebagiannya saja, maka kita tidak akan bisa
merasakan kesempurnaan Islam itu sendiri.
Kita hanya akan bisa merasakan sebagian saja dari kesempurnaan itu. Dan
yang lebih penting, kita hanya akan bisa menjadi muslim yang seutuhnya jika kita
masuk kedalam Islam secara keseluruhan. Jika kita masuk kedalam Islam secara
setengah-setengah, kita pun akan menjadi muslim yang setengah-setengah.
III. TUJUAN
Tujuan saya meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruanglingkup pembahasan aqidah.
2. Untuk mengerti sumber dan fungsi aqidah.
3. Untuk memahami Prinsip-Prinsip aqidah Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Aqidah secara bahasa berasal dari kata “aqdan” yang berarti ikatan, adalah
keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan
mengandung perjanjian. Secara istilah adalah keyakinan hati atas sesuatu.
Kata ‘aqidah’ tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam
Islam, dan dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada
istilah aqidah Islam, aqidah nasrani,ada aqidah yang benar atau lurus
dan ada aqidah yang sesat atau menyimpang.
Sumber aqidah Islam adalah Al-Quran dan As-Sunah, artinya apa saja
yang disampaikan oleh Allah dan rasulnya wajib di imani dan diyakini atau
diamalkan. akal pikiran tidaklah jadi sumber akidah, tetapi hanya berfungsi
memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut. dan akal tidak
mampu juga menjangkau suatu yang tidak terikat dengan ruang dan waktu. tetapi
akal hanya perlu membuktikan jujur atau bisakah kejujuran sipembawa berita
tersebut di buktikan secara ilmiah oleh akal dan pikiran itu aja.
Sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber Aqidah. Firman
Allah:
”...dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) sebagai penjelas atas
segala sesuatu petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri.” (An-Nahl,16:89)
Apa saja yang disampaikan oleh Allah dalam Al Quran dan Oleh
Rasulullah dalam Sunnahnya wajib diimani (diyakini dan diamalkan).Akal
Pikiran tidak menjadi sumber aqidah, tapi hanya berfungsi memahami nash-nash
yang terdapat dalam kedua sumber tersebut. Akal tidak akan mampu menjangkau
hal-hal yang ghaib.
https://www.scribd.com/doc/240673947/MAKALAH-AQIDAH-DALAM-
ISLAM
http://copyduty.blogspot.co.id/2011/04/makalah-aqidah.html
http://aqidahakhlak12.blogspot.co.id/2012/12/b.html