Penetapan Standar Dikti Oleh PT (Juli 2018) Plus Tambahan Kasus Wonny PDF
Penetapan Standar Dikti Oleh PT (Juli 2018) Plus Tambahan Kasus Wonny PDF
Outline
2. PENGERTIAN STANDAR
Quality as threshold
Berisi Kebijakan SPMI di Berisi 50 Standar Dikti Berisi satu atau lebih
Perguruan Tinggi yang formulir untuk setiap
Berisi Manual untuk 50 Standar Dikti.
bersangkutan Standar Dikti
setiap manual berisi:
Manual penetapan satu Standar Dikti
Manual pelaksanaan satu Standar Dikti
Manual evaluasi pelaksanaan satu Standar Dikti
Manual pengendalian pelaksanan satu Standar Dikti
Manual peningkatan satu Standar Dikti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
4 Definisi Istilah
5 Pernyataan Isi Standar
6 Strategi
7 Indikator
8 Dokumen terkait
9 Referensi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Formula ABCD
• Bagian pengadaan (A) menyediakan air minum sehat
(B) yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau (C)
untuk pemenuhan kebutuhan staf setiap hari kerja (D)
Ditetapkan
Standar Dikti
Standar Dikti
(Melampaui SN Dikti)
Perguruan
Tinggi
Visi Perguruan Tinggi
Permenristek
SN Dikti dikti No. 44
(Standar Minimal) Tahun 2015
Standar Dikti yang
ditetapkan oleh Standar Dikti
Standar
StandarDikti
SN Dikti dapat Perguruan Tinggi yang StandarDikti
Dikti
dilampaui sesuai harus ‘melampaui’ SN SN
SN Dikti
Dikti SN
SN Dikti
Dikti
SN Dikti
SN Dikti SN
StdDikti
Dikti
dengan Dikti ditentukan oleh
Visi Perguruan Tinggi Visi Perguruan Tinggi.
Standar Turunan
• Standar turunan adalah standar-standar yang ditetapkan
secara lebih spesifik pada level yang lebih rendah untuk
menjamin terpenuhinya standar induk pada level yang lebih
tinggi (lebih luas)
disusun oleh:
a. forum program studi sejenis atau
Pengetahuan
nama lain yang setara; atau
b. pengelola program studi dalam hal
Ketrampilan tidak memiliki forum program studi
Khusus sejenis.
Ketrampilan
Ketrampilan Tercantum dalam Lampiran
Umum Permenristekdikti 44 tahun 2015
(dapat ditambah oleh perguruan tinggi)
Ketentuan Peralihan
Diusulkan ke Direktur Jenderal Belmawa, dikaji dan ditetapkan
Menristekdikti sebagai rujukan program studi sejenis. Pasal 7
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pasal 32 ayat 1: Sarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: perabot; peralatan
Standar sarana pembelajaran sebagaimana pendidikan; media pendidikan; buku, buku elektronik, dan repositori;
dimaksud dalam Pasal 31 paling sedikit sarana teknologi informasi dan komunikasi; instrumentasi
terdiri atas: eksperimen; sarana olahraga; sarana berkesenian; sarana fasilitas
a. perabot; umum; bahan habis pakai; dan sarana pemeliharaan, keselamatan,
b. peralatan pendidikan; dan keamanan, masing-masing dengan jumlah yang cukup untuk
c. media pendidikan; memenuhi kebutuhan pelaksanaan pembelajaran.
d. buku, buku elektronik, dan repositori;
e. sarana teknologi informasi dan Jurnal internasional dilanggan minimal sebanyak 5 jurnal sesuai
komunikasi; dengan bidang ilmu yang diperlukan.
f. instrumentasi eksperimen;
g. sarana olahraga; Instrumen experimen, khususnya alat-alat untuk keahlian dasar
h. sarana berkesenian; (misalnya mikroskop bagi lab. biologi dasar, komputer bagi lab.
i. sarana fasilitas umum; komputer), harus tersedia untuk dapat digunakan satu mahasiswa
j. bahan habis pakai; dan satu alat saat kegiatan praktikum berlangsung
k. sarana pemeliharaan, keselamatan, dan
keamanan.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pasal 39, ayat 3: • Pimpinan PT harus menyusun kebijakan, rencana strategis, dan
Perguruan tinggi wajib : rencana operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat
diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta
a. Menyusun kebijakan, dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program
rencana strategis, dan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan program pembelajaran
operasional terkait dengan yang berdaya saing nasional.
pembelajaran yang dapat
diakses oleh sivitas • Pimpinan PT harus menyusun kebijakan, rencana strategis, dan
akademika dan pemangku rencana operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat
kepentingan, serta dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta
dijadikan pedoman bagi dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program
program studi dalam pembelajaran sehingga dapat menghasilkan program pembelajaran
melaksanakan program yang berdaya saing internasional.
pembelajaran;
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SN Dikti, Pasal 46 ayat (4) dan (5) Standar Dikti yang ditetapkan PT
(4) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh • Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas penelitian dalam rangka skripsi harus memilih
akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus topik yang relevan dengan capaian pembelajaran
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud lulusan dan memenuhi beban kredit 6 sks.
pada ayat (2) dan ayat (3), capaian
pembelajaran lulusan, dan ketentuan • Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
peraturan di perguruan tinggi. penelitian dalam rangka skripsi harus memilih
(5) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh topik yang relevan dengan capaian pembelajaran
mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks lulusan dan memenuhi beban kredit 6 sks, dan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat menghasilkan karya ilmiah yang layak publikasi.
(4).
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Rumusan Standar
Pengabdian Kepada Masyarakat
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SN Pembiayaan PKM
Pasal 63 :
(1) Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan
dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat.
(3) Selain dari dana internal perguruan tinggi, pendanaan pengabdian kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat.
(4) Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk
membiayai:
a. perencanaan pengabdian kepada masyarakat;
b. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
c. pengendalian pengabdian kepada masyarakat;
d. pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;
e. pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
f. diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
(5) Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat diatur oleh pemimpin perguruan tinggi.
Pasal 64
(1) Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk membiayai:
a. manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi
hasil pengabdian kepada masyarakat; dan
b. peningkatan kapasitas pelaksana.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SN Dikti Standar Isi Pbelajaran Standar Isi Penelitian Standar Proses PKM
&
Permenristek Standar Proses
Pembelajaran
Standar Proses
Penelitian
Standar Penilaian Standar PS
dikti PKM
No.44 Tahun Standar Penilaian Standar Penilaian
2015 Standar Pelaksana
Pembelajaran Penelitian
PKM
Standar Dosen dan Standar Peneliti
Standar Sarpras PKM
Tenaga Kependidikan
Standar Sarpras
Standar Pengelolaan
Standar Standar Sarana dan Penelitian
PKM
Prasarana Pbelajaran
Dikti Standar Pengelolaan
Standar Pendanaan &
Standar Pengelolaan Penelitian
Pembiayaan PKM
Pembelajaran
Standar Pendanaan &
Standar Pembiayaan Pembiayaan
Standar Pembelajaran Penelitian
Dikti Standar
Standar Bidang
Pengabdian danStandar
Standar Bidang
Pengabdian Ditetapkan
Ditetapkan Kepada Masyarakat
Akademik Kepada Masyarakat
Non-Akademik Standar Dikti Perguruan
(Melampaui SN Dikti) Tinggi
Perguruan Standar…. Standar….
Permenristek-
Tinggi Standar …. Standar ….
dikti No. 44
SN Dikti
Dst Dst (Standar Minimal) Tahun 2015
MAMPU : MENGETAHUI, MEMAHAMI, MELAKUKAN
Kompetensi Lulusan
Pola Pikir Kurikulum (pra-Modifikasi KBK Mendikbud, 2013)
Kerah Saku
38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah
Lengan Kiri Muka Kiri Belakang Muka Kanan Lengan Kanan
Penulisannya
3(3-0) artinya 3 sks diberikan hanya dengan kuliah
Senin
08:00 - 9:40 EKS332 (K-2) Bank dan Lembaga Keuangan
10:00 - 12:30 EKS332 (P-1) Bank dan Lembaga Keuangan
10:30 - 12:10 EKS214 (K-2) Hukum Bisnis Syariah I
13:00 - 14:30 EKS322 (K-2) Lembaga Keuangan Syariah Non Bank
13:00 - 15:30 EKS212 (K-3) Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
MK xxxxxx 2 (2-0)
(SASARAN MUTU)
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR
Rektor harus menetapkan capaian pembelajaran lulusan Univ 1. Terdapat SK Rektor Univ
Sangkuriang berdasarkan usulan capaian pembelajaran dari Sangkuriang tentang penetapan
Fakultas dengan memperhatikan telah dimasukannya visi Capaian Pembelajaran Program
universitas dan ciri kekhasan Univ Sangkuriang pada setiap
Studi.
adanya perubahan kurikulum
2. Terdapat usulan capaian
Dekan harus mengusulkan capaian pembelajaran lulusan di pembelajaran program studi dari
lingkungan fakultasnya berdasarkan usulan capaian Dekan.
pembelajaran dari program studi dengan memperhatikan telah 3. Terdapat rumusan capaian
dimasukannya visi universitas, visi fakultas, ciri kekhasan Univ pembelajaran program studi.
Sangkuriang dan fakultas setiap adanya perubahan kurikulum
Terima Kasih