Anda di halaman 1dari 12

KETERAMPILAN WAJIB KEWIRAUSAHAAN

HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA WIRAUSAHA

PEMILIK SUSU MOERIA CAFE

Dosen Pengampu: Iranita

Disusun Oleh:

1. Pratiwi Erviana Novianita 201711136


2. Ritna Devi Ambarsari 201711138
3. Krisna Mulya Wijayanti 201711151
4. Linda Eka Mayangsari 201711157

KEWIRAUSAHAAN
KETERAMPILAN WAJIB
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
KUDUS
2019
BAB I

IDENTITAS USAHA

1. NAMA USAHA : Susu Moeria Cafe


2. TAHUN BERDIRI : 1938
3. PEMILIK : Felicia Natali Yuwono
4. JUMLAH KARYAWAN : 45 Karyawan
5. USAHA DIBIDANG : Food And Baverage
6. PRODUK YANG DIHASILKAN : Susu sapi dan Roti
BAB II

LATAR BELAKANG USAHA

A. SEJARAH BERDIRINYA USAHA


Pada tahun 1938 Tan Hien Siok (generasi pertama) yang dulunya hanya
seorang peternak kecil yang mempunyai 5 ekor sapi dan beberapa kambing, tetapi
hanya berternak saja tidak diambil susu dari hewan tersebut. Setelah ke generasi
kedua Sugeng Murijanto kakek dari pemilik sekarang sapi tersebut berubah
jumlahnya menjadi 20-30 ekor sapi.
Karena Sugeng Murjianto meninggal muda maka Lanny Murjianto generasi
ketiga harus berkorban putus kuliah saat semester 2 karena harus melanjutkan ternak
sapi tersebut. Pada saat di kelola oleh ibu Lanny Murjianto jumlah sapi mencapai 130
ekor karena ada sebuah perusahaan besar di Kudus yang memesan dan bekerja sama,
tetapi tiba-tiba memutuskan hubungan kerja sama itu. Padahal stok susu segar
melimpah. Kemudian ibu Lanny Murjianto mempunyai ide membuat kemasan cup,
tak di sangka susu kemasan cup itu laris bahkan sampai ada orang-orang yang datang
untuk membelinya. Sebelum itu, susu hanya di jual dengan loper-loper menggunakan
sepeda dan dikemas dalam boto-botol. Asal mula orang datang ke susu moeria karena
kemasan cup itu, dan dulunya tempat ini juga masih di kenal dengan tempat sapi
perah, karena semua sapi dulunya ada di sini.
Setelah itu sampailah pada pemilik saat ini yaitu Feliciana Natali Yuwono
pada tahun 2017 sebagai generasi ke empat. Tadinya Feliciana Natali Yuwono sudah
bekerja di salah satu perusahaan besar di Kudus dan pekerjaannya sesuai dengan
passionnya yaitu dalam bidang seni dan desain. Tetapi karena melihat ibunya Lanny
Murjianto, Feliciana Natali Yuwono memutuskan untuk terjun ke dunia FNB (Food
and Bakery). Kata dari Feliciana Natali Yuwono founder dari susu moeria adalah ibu
Lanny Murjianto, dan Feliciana Natali Yuwono adalah sebagai pengembangnya.

B. STRATEGI DALAM MEMBANGUN USAHA


Strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Feliciana Natali Yuwono
adalah perombakan yang awalnya masih konsep bisnis konvensional semuanya di
pegang oleh ibu Lanny Murjianto, jadi misalnya ibu Lanny Jatuh sakit tidak ada yang
bisa mengcover semuanya. Akhirnya Feliciana Natali Yuwono memutuskan diri
untuk terjun ke bisnis yang di pegang oleh ibunya, dan merombak semuanya yang
awalnya masih konsep bisnis konvensional dirubah semuanya dengan membuat
sistem organisasi di dalam bisnis tersebut.membuat bentuk tim, membuat tim leader,
membuat visi misi, membuat struktur organisasi. Merubah yang awalnya berpedoman
dari feeling saja dirubah ke sistem semua. Dalam waktu 6 bulan Feliciana Natali
Yuwono membuat perombakan itu dan bilang kepada ibu Lanny now or naver.
Dirubah sekarang atau tidak sama sekali. Karena melihat kedaan saat itu banyak caffe
yang berdiri di Kudus, yaitu pada bulan Mei 2018.
Dan Feliciana Natali Yuwono akhirnya memutuskan untuk merombak yang
awalnya Susu Moeria dengan Susu Moeria Cafe. Karena melihat anak muda yang
suka hangout ke tempat-tempat nongkrong. Tetapi masih mempertahankan loper yang
memang pelanggan lama, masih ada 3 motor.
Sekarang Susu Moeria Cafe sudah bisa dilihat sangat berbeda dengan susu
moeria pada tahun 2017. Di sini juga bukan hanya terdapat menu susu dan roti tetapi
ada Moeria Food Court yang berdiri pada november 2018 tepat 1 tahun yang lalu.
Saat ini juga di bangun untuk bagian depan dari cafe di gunakan sebagai tempat roti
dan kasir yang sangat membantu masalah yang ada yaitu antrian. Untuk pelanggan
take away bisa pesan lewat depan tidak perlu masuk kedalam cafe.
Felicia Natali Yuwono juga melakukan berbagai macam strategi, apalagi
publikasi dan event-event dalam setiap bulannya.
BAB III

PENGELOLAAN

A. MANAJEMEN PEMASARAN
a) Gambaran Umum Pasar (Segmentasi, Targeting, Positioning)
1. Segmentasi
 Aspek Geografi: Produk susu moeria ini dijual di Kedai Susu Moeria Cafe
yang beralamatkan di Jl. Pemuda No.64, Magersari, Panjunan, Kec. Kota
Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59312.
 Aspek Demografis: Produk susu moeria ini ditujukan kepada seluruh
masyarakat, baik anak remaja, dewasa maupun lansia, laki-laki maupun
perempuan. Karena susu moeria ini sangat aman dikonsumsi berbagai
kalangan dan semua masyarakat yang suka dengan susu
 Aspek Psikologi: Produk susu moeria ini sangat cocok untuk semua kalangan,
baik itu kalangan menengah kebawah maupun kalangan menengah ke atas. Hal
ini dikarenakan produk susu moeria harganya yang terjangkau.
 Aspek Perilaku: Produk susu moeria ini memiliki kualitas yang sangat bagus
dan dengan kandungan bahan yang berkualitas karena susu moeria ini
langsung diperah dari sapi sehingga susu moeria ini dijamin aman dan
tentunya sangat sehat bagi kalangan yang cinta dengan susu.
2. Targeting
Minuman susu moeria ini cocok untuk semua kalangan apalagi yang gemar
minum susu dan suka mencari hal baru yang lain dari pada yang lain. Susu
moeria mentargetkan produknya untuk semua umur dan semua kalangan terutama
bagi masyarakat atau konsumen yang gemar minum susu.
3. Positioning
Produk susu moeria ini memposisikan dirinya sebagai pelopor minuman susu
yang menggabungkan unsur seni pertama di Kota Kudus yang menggunakan
teknik manual langsung memerah dari sapinya sendiri.
b) Strategi Pemasaran Usaha
Strategi pemasaran usaha yang dilakukan berdasarkan analisa 4P (Marketing
Mix), yaitu:
1. Product (Produk)
Produk yang dipasarkan kepada masyarakat adalah kebutuhan pokok tubuh
manusia yang memerlukan vitamin yang cukup untuk beraktivitas, dan diproduksi
dengan berbagai campuran rasa dari buah-buahan untuk menghasilkan rasa susu
yang lebih nikmat sehingga yang tidak suka dengan susu murni bisa memesan
susu dengan varian rasa karena Cafe Susu Moeria ini tidak hanya menjual susu
murni saja namun ada beberapa varian rasa seperti rasa strawberry, melon, coklat,
dll. Dan di cafe susu moeria juga menjual aneka roti yang diproduksi sendiri. Jadi
bukan hanya menjual susu sapi saja namun juga menjual beraneka ragam roti.
2. Price (Harga)
Penetapan harga ditentukan dengan mengacu pada HPP (Harga Pokok Produksi),
Serta melihat dan mempertimbangkan harga bahan baku yang bisa naik turun
tergantung musim,sehinga perusahaan harus menyesuaikan harga produk dengan
harga bahan baku di petani sapi perah.
3. Promotion (Promosi)
Promosi yang dilakukan Cafe Susu Moeria ini biasanya mengadakan event-event
perminggunya untuk menarik para konsumen. Dan selain itu Cafe Susu Moeria
juga menggunakan sosial media untuk promosinya karena pada era sekarang ini
anak muda lebih condong ke sosial media jadi promosi dilakukan di sosial media
seperti Instagram, Facebook dll.
4. Place (Tempat)
Cafe Susu Moeria ini bertempatkan di Jl. Pemuda No.64, Magersari, Panjunan,
Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59312. Yang pusatnya
ditengah-tengah Kota Kudus jadi dengan mudah diakses dengan konsumen
karena letaknya sangat strategis.

c) Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threath)


1. Strenght (Kekuatan)
Bahan baku selalu mendapatkan bahan baku yang segar dan terjamin
kualitasnya,caffe susu moeria memiliki keunikan di bentuk pengemasan karena
ada yang dikemas di cup sama dikemas dalam plastik dalam bentuk bantal, dan
jika ingin diminum langsung di cafenya yaitu dengan gelas yang sudah
disediakan. Dan kekuatan yang lainnya yaitu Cafe Susu Moeria ini tidak kalah
dengan cafe yang lainnya karena sekarang ini cafe sudah didesain sebagus
mungkin dengan intagramable yang sekarang banyak diminati oleh kalangan
anak-anak muda untuk hangout dan berfoto.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dalam usaha susu murni ini adalah bahan baku yang mudah basi dan
rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang bagus, dan tidak busa bertahan
lama jika tidak langsung diminum.
3. Oppurtunity (Peluang)
Peluang dari usaha ini yaitu susu murni dengan rasa varian buah belum ada di
Kota Kudus pada masa itu, susu murni adalah minuman sehat dan semua usia bisa
mengkonsumsinya,susu adalah minuman yang kaya vitamin dan protein dan
bagus untuk kesehatan.
4. Threath (Ancaman)
Muncul pesaing baru dalam usaha yang sama dan memiliki kapasitas yang lebih
besar.

B. MANAJEMEN KEUANGAN
Pada manajemen keuangan Cafe Susu Moeria ini pemilik tidak begitu ingin
menunjukkan keungannya secara detail karena ini termasuk privasi usaha pemilik.
Kami hanya mendapatkan informasi jika kira-kira kurang lebih dalam satu hari dapat
mencapai Rp10.000.000,- namun itu belum uang bersih melainkan masih uang kotor.

C. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk manajemen SDM pada Susu Moeria Cafe ini mempunyai jumlah
karyawan produksi roti ada 10 karyawan, produksi susu dan cafe ada 18 karyawan 1
sift 9 orang dan karyawan untuk sapi ada 9 orang. Pemilik Susu Moeria juga
mengatakan diantara karyawan tersebut ada yang disebut seorang leader, karyawan
yang disebut leader ini yang sudah bekerja lebih dari 3-5 tahun atau yang sudah lama.

Pemilik Susu Moeria juga sebisa mungkin tidak mengambil orang-orang baru
dan lebih mengutamakan seorang leader karyawan yang telah bekerja lebih lama.
Cara menyaring leader karyawan di Susu Moeria Cafe ini adalah yang pertama
mengutamakan integritas, attitude, skills dan knowledge.

Pemilik juga selalu memotivasi karyawannya untuk bersama-sama


membangun usaha ke arah dan tujuan yang sama dengan ditarik dari visi dan misi
usaha yaitu menjadi pusat destinasi, wisata dan kuliner yang berkembang besar
berkarakter dan punya nilai kebaikan bagi karyawan bagi anggota maupun bangsa.
Pemilik juga mengatakan visi yang besar tidak akan terlaksana jika orang-orangnya
(anggota di dalam suatu usaha tersebut) tidak mempunyai hati yang besar.

D. MANAJEMEN OPERASIONAL-PROSES PRODUKSI


1. Pemerahan
Didalam hal pemerahan dengan tangan lebih baik memerah dengan tangan
kering daripada tangan basah, gerakan tangan harus disempurnakan secepat
mungkin, kalau tidak sapi induk menjadi “a stripper” dan hanya mengeluarkan
susunya dengan sangat lambat.
Pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi hari pukul 04.00
WIB dan siang hari pukul 13.00 WIB. Interval pemerahannya adalah 9 jam dan
15 jam, menurut pemilik perusahaan interval pemerahan ini didasarkan pada
efisiensi pemasaran produk susu yang dihasilkan.
2. Persiapan Pemerahan
Sapi yang akan diperah harus sudah bersih terutama ambing dan sekitarnya,
kandang dan lantai kandang juga sudah harus dibersihkan dari segala jenis
kotoran dan bau - bau yang tidak sedap.
3. Pelaksanaan Pemerahan
Metode pemerahan dengan tangan terdiri dari 3 metode, yaitu metode
“whole hand, knevelen dan strippen”.
4. Penanganan Susu Pasca Produksi
Susu segar yang dihasilkan harus segera ditangani dengan cepat dan benar.
Hal ini disebabkan sifat susu yang sangat mudah rusak dan mudah
terkontaminasi. Penanganan susu pasca produksi dapat dilakukan dengan cara
pasteurisasi sehingga susu tetap terjaga kebersihannya
E. TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN

Dalam promosinya susu moeria cafe menggunakan teknologi informasi yaitu


instagram, karena kebanyakan anak muda sekarang lebih memilih untuk menggunakan
instagram. Setiap bulan sering ada event yang di selenggarakan. Dan setiap hari minggu juga
ada senam aerobik.
BAB IV

PERJALANAN USAHA

A. KEGAGALAN ATAU KESULITAN

Feliciana Natali Yuwono pemilik generasi ke empat mengatakan jika


usahanya pernah mengalami kegagalan. Kegagalan dalam usaha Susu Moeria Cafe ini
adalah pada saat generasi ketiga, Lanny Murjianto yang awalnya sering di bohongi
oleh makelar sapi, sapi yang bagus di ambil dan sapi dengan kualitas rendah dikasih
ke bu Lanny Murjianto. Sehingga susah sekali membangun usaha pada awal itu.

Feliciana Natali selaku pemilik juga mengatakan kesulitan dalam mengelola


usahanya. Feliciana mengatakan jika beliau bukan dari orang FNB (Food And
Beverage) dan bukan orang dari area perternakan. Beliau adalah anak Art atau desain,
jadi untuk mengelola usaha makanan dan minuman apalagi dengan tambahan adanya
perternakan sapi yang banyak untuk dikelola itu cukup susah. Karena tidak ada
pengetahuan tentang berwiarusaha. Tetapi karena kegigihannya dengan mencari tahu
dan ingin merubah konsep usaha nya dari yang konvensional menjadi millennial ia
bekerja sama dengan temannya yang mengetahui tentang Food And Beverage.
Akhirnya Feliciana berkonsultasi dengan temannya tersebut dari memanajemen
produksi, keuangan, dll hingga sampailah dimana ia berhasil mengubah konsep
usahanya dari yang konvensional menjadi millennial seperti sekarang.

B. KEBERHASILAN YANG TELAH DI CAPAI

Feliciana Natali Yuwono mengatakan tolak ukur keberhasilan itu berbeda-


beda jadi beliau tidak bisa berbicara jika ia sudah berhasil atau belum. Tetapi jika ia
memperoleh suatu result atau keberhasilan ia seperti mereward dirinya sendiri. Tidak
langsung membanggakan diri lalu selesai begitu saja itu tidak bisa. Apalagi didunia
bisnis entrepreneur di era globalisasi ini harus maju terus. Jika kita berhenti atau
berpuas diri maka pesaing kecil pun akan berlomba-lomba untuk maju dan menjadi
pesaing berat bagi kita.
BAB V

MASA DEPAN

A. HARAPAN

Susu moeria cafe ini bisa terus berkembang sampai ke generasi-generasi


berikutnya dan tetap menjadi destinasi wajib bagi orang-orang Kudus dan sekitarnya.

B. RENCANA KE DEPAN

Untuk rencana ke depan Susu Moeria Cafe akan terus berinovasi dari yang
dulunya konvensional sampai millennials mengikuti trend zaman sekarang. Dan
rencananya Susu Moeria Cafe ini akan dibangun tempat pesan untuk dibawa pulang
(takeaway) secara terpisah dengan area untuk minum ditempat, karena ini muncul dari
persoalan mengantri yang jadi satu dengan area minum ditempat. Oleh karena itu,
Feliciana Natali Yuwono selaku pemilik akan membangun tempat sendiri bagi
pelanggan yang ingin takeaway produk dari Susu Moeria Café ini sehingga dapat
mengurangi antrian dan pelanggan yang ingin takeaway tidak perlu berdesakan
dengan pelanggan yang ingin menikmati makanan dan minuman ditempat.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai