ACBT digunakan untuk membersihkan sputum untuk masalah penyakit paru-pru seperti

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Acbt digunakan untuk membersihkan dahak dari paru

agar pasien dapat lebih mudah untuk bernapas. (Sobti, 2015)

ACBT terdiri dari 3 tehnik latihan pernapasan yaitu :

a. Breathing control

Suatu pernapasan normal sesuai dengan pernapasan pasien. Pasien diminta bernapas

senyaman mungkin. Di ulangi hingga pasien merasa nyaman. (Sobti, 2015)

b. Thoracic expansion exercise (TEE)

Suatu latihan napas dalam dengan penekanan inspirasi maksimal. Latihan ini dilakukan

dengan inspirasi yang panjang dan ditahan sebentar lalu di keluarkan dengan rileks.

Latihan ini diulangi 3-4 kali. (Sobti, 2015)

c. Forced expiration technique (FET)

FET dalam ACBT yang dimaksud adalah huffing. Pasien diminta untuk inspirasi

maksimal kemudian keluarkan udara dengan cepat. Mukus dapat dikeluarkan dengan

hufing.

Cara melakukan ACBT dengan 3 tehnik di atas adalah pertama lakukan brathing control hingga

pasien merasa nyaman lalu berikan latihan napas dalam (TEE) 3-4 kali selanjutnya di berikan

breathing control hingga pasien merasa nyaman. Lalu pasien diminta untuk huffing, setelah

huffing pasien diminta kembali melakukan breathing control yang bertujuan agar pasien tetap

nyaman. Lakukan kembali seperti awal dan di ulang 5-6 kali pengulangan.
Posisi terbaik yang dilakukan pada saat melakan ACBT adalah tergantung dengan kondisi pasien

atau dengan postural drainage. Postural drainage adalah