Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada
orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.

Tujuan komunikasi efektif

1) memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi
informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi
lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima
informasi, atau komunikan.

2) Agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seimbang sehingga
tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa
nonverbal secara baik

Fungsi komunikasi efektif


Fungsi informasi.

Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat
memahaminya.

Fungsi ekspresi.

Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal
atau permasalahan.

Fungsi kontrol.

Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah,
peringatan, penilaian dan lain sebagainya.

Fungsi sosial.

Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
Fungsi ekonomi.

Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.

Kriteria komunikasi efektif

1. Komunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan menentukan tingkat hubungan dengan
orang lain.

2. Komunikasi terjadi secara berkesinambungan dan terjadi hubungan timbal balik.

3. Proses komunikasi dapat melalui komunikasi verbal dan non verbal yang bisa terjadi secara
simultan.

4. Dalam berkomunikasi seseorang akan berespon terhadap peran yang di terima baik secara
langsung maupun tidak langsung ,verbal maupun non verbal.

5. Pesan yang di terima tidak selalu di asumsikan sama antara penerima dan pengirim.

6. Pertukaran informasi di butuhkan ilmu pengetahuan.

7. Pesan yang di kirim dan di terima di pengaruhi oleh pengalaman masa lalu, pendididkan, keyakinan
dan budaya.

8. Komunikasai di pengaruhi oleh perasaan diri sendiri, subyek yang di komunikasikan orang lain.

9. Posisi seseorang di dalam system sosio cultural dapat mempengaruhi proses komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai