Tob
Tob
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan penyusunan makalah ini yaitu:
Mengetahui apa pengertian Toko Obat Berizin
Mengetahui apa saja syarat berdirinya Toko Obat Berizin
Mengetahui kewajiban –kewajiban Toko Obat Berizin
BAB II
PEMBAHASAN
Toko obat adalah toko yang dapat menjualkan obat-obatan bebas dan obat
bebas terbatas.(Badan Penanaman Modal dan Perizinan( BPMP) Indramayu , 2002).
Toko Obat atau pedagang eceran obat adalah orang atau badan hukum yang
memiliki ijin untuk menyimpan obat-obat bebas dan obat-obat bebas terbatasuntuk
dijual secara eceran di tempat tertentu sebagaimana tercantum dalam surat ijin.
e. Pada setiap pengeluaran izin satu lembar turunan izin harus dikirimkan kepada
Ditjen POM (sekarang Badan POM ), dan satu lembar dikirim kepada Kanwil Depkes
setempat ( sekarang DinKes ).
f. Permohonan izin toko obat berizin harus diajukan secara tertulis dengan disertai :
2. surat Penunjukan pemilik toko obat kepada Asisten Apoteker (Pemilik Toko
Obat).
4. foto copy KTP pemohon dan KTP Asisten Apoteker, SISS dan SIK Asisten
Apoteker.
5. foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) / surat pernyataan dan copy lunas
pajak tahun terakhir.
6. foto Copy Ijasah Asisten Apoteker.
Dasar Hukum :
1.Peraturan Menkes No. 167/Kab/B.VII/1972 tentang Pedagang Obat Eceran
2.Peraturan Daerah kabupaten Sleman No. 16 tahun 2004 tentang Izin Penyelenggaraan
Sarana Penunjang Medik
Pasal 15
Pedagang Eceran Obat yang telah memiliki usaha sebagai Pedagang Eceran Obat
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 167/Kab/B.VIII/72 tentang Pedagang
Kecil Berijin dianggap telah memiliki ijin usaha Pedagang eceran obat berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehtan RI.
a. Toko Obat Berizin harus memasang papan dengan tulisan “Toko Obat Berizin”,
tidak menerima resep dokter dan papan nama di depan tokonya.
b. Tulisan harus berwarna hitam di atas warna dasar putih, tinggi huruf 5 cm dan
tebalnya paling sedikit 5 mm.
f. Obat-obat yang masuk dalam daftar obat bebas terbatas harus disimpan dalam
almari khusus dan tidak boleh dicampur dengan obat-obat atau barang-barang lain.
g.Di depan tokonya, pada iklan dan barang-barang cetakan toko obat tidak boleh
memasang nama yang sama atau menyamai nama apotik, pabrik obat atau pedagang
besar farmasi, yang dapat menimbulkan kesan seakan-akan toko obat tersebut adalah
sebuah apotik atau ada hubungannya dengan apotik, pabrik farmasi, atau pedagang
besar farmasi.
h. Setiap Pedagang Eceran Obat Berizin harus selalu tunduk pada semua
peraturan yang berlaku.
2. Setelah diteliti dan dinyatakan lengkap dan benar, berkas permohonan diagendakan
dan kepada pemohon diberikan arsip permohonan.
4. Apabila ijin telah diterbitkan, maka pemohon akan diberitahu oleh KPT dan
selanjutnya bisa diambil di loket pengambilan KPT IJIN TOKO OBAT.
Jangka waktu penyelesaian adalah 30 hari kerja sejak diterimanya permohonan dan
diagendakan di KPT
6. Masa Berlaku
7. Jenis Pelayanan
3. SK Menkes RI No. 1331/ Menkes/ SK/ X/ 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menkes RI
2. Pedagang eceran obat harus menjaga agar obat-obat yang dijual bermutu baik
dan berasal dari pabrik-pabrik farmasi atau pedagang besar farmasi yang
mendapat ijin dari Menteri Kesehatan
BAB III
KESIMPULAN
Toko Obat atau pedagang eceran obat adalah orang atau badan hukum yang
memiliki ijin untuk menyimpan obat-obat bebas dan obat-obat bebas terbatasuntuk
dijual secara eceran di tempat tertentu sebagaimana tercantum dalam surat ijin.
DAFTAR PUSTAKA
Aep Wawan
Aksan Maulana
Ujang Hidayat
Nanda Nursaleh
Ahrob Sepudin
Fradyan Andalas H.