Anda di halaman 1dari 8

1. Sudah berapa lama perusahaan PT.

Permodalan Nasional Madani (Persero) membantu


masyarakat Kota Padang di bidang permodalan?

Jawaban:

Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis


ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran akan kekuatan sektor usaha
mikro, kecil, menengah dan koperasi dan prospek potensinya di masa depan.

Nilai srategis tersebut kemudian diwujudkan pemerintah dengan mendirikan PT


Permodalan Nasional Madani (Persero) pada 1 Juni 1999, sebagai BUMN yang
mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
(UMKMK).

Tugas pemberdayaan tersebut dilakukan melalui penyelengaraan jasa pembiayaan dan


jasa manajemen, sebagai bagian dari penerapan strategi pemerintah untuk memajukan
UMKMK, khususnya merupakan kontribusi terhadap sektor riil, guna menunjang
pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru yang mempunyai prospek usaha dan mampu
menciptakan lapangan kerja.

PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), atau "PNM", didirikan sebagai pelaksanaan
dari Tap XVI MPR/1998 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.38/1999 tanggal
29 Mei 1999, dengan modal dasar Rp1,2 triliun dan modal disetor Rp300 miliar.
Beberapa bulan kemudian, melalui Kep Menkeu No. 487 KMK 017 tanggal 15 oktober
1999, sebagai pelaksanaan dari undang-undang No.23 tahun 1999, PNM ditunjuk
menjadi salah satu BUMN Koordinator untuk menyalurkan dan mengelola 12 skim Kredit
program.

PNM berada di Sumatera Barat khususnya di Kota Padang sejak Bulan Desember Tahun
2000 untuk menyalurkan dan mengelola 12 skim Kredit program, PNM Cabang Padang
dipimpin oleh Pemimpin Cabang pertama yaitu Bapak Baharudin Bandu dan beralamat
kantor pada waktu di Gedung Telkom Sumatera Barat, saat ini PNM Cabang Padang di
Pimpin oleh Ibu Yulia Vitria Yohannes dan beralamat kantor di Jl. A. Yani No. 39 A Padang.
2. Jumlah Karyawan yang aktif sampai sekarang?

Jawaban :

Jumlah Karyawan Holding yang aktif di PNM Cab. Padang berjumlah 103 Orang.

3. Apakah PNM Badan Usaha Milik Negara? Jelaskan program/produk apasaja yang
ditawarkan PNM ke masyarakat?

Jawaban :

PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) didirikan pada 1 Juni 1999, sebagai BUMN
yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Koperasi (UMKMK). PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), atau "PNM", didirikan
sebagai pelaksanaan dari Tap XVI MPR/1998 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI
No.38/1999 tanggal 29 Mei 1999, dengan modal dasar Rp1,2 triliun dan modal disetor
Rp300 miliar. Beberapa bulan kemudian, melalui Kep Menkeu No. 487 KMK 017 tanggal
15 oktober 1999, sebagai pelaksanaan dari undang-undang No.23 tahun 1999, PNM
ditunjuk menjadi salah satu BUMN Koordinator untuk menyalurkan dan mengelola 12
skim Kredit program.

Program/Produk Bisnis PNM :

A. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)

Pada Agustus 2008, PNM memperkenalkan inovasi layanan pinjaman modal untuk
usaha mikro dan kecil dengan pembiayaan langsung bagi perorangan dan badan usaha
melalui Unit Layanan Modal Mikro (PNM ULaMM/ULaMM Syariah). PNM ULaMM
dilengkapi dengan pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, serta dukungan
pengelolaan keuangan dan akses pasar bagi nasabah. PNM ULaMM menjadi gerai
layanan di bawah satu atap atau “One Stop Shopping” bagi para pengusaha mikro dan
kecil, yang dilengkapi dengan berbagai dukungan teknis bagi peminjam. Tujuannya
adalah membantu usaha mikro dan kecil agar terus berkembang sekaligus
mempercepat kemajuan usahanya. Di Sumatera Barat PNM ULaMM menggunakan
prinsip Syariah. PNM Cabang Padang mempunyai 14 kantor Unit Layanan Modal Mikro
Syariah (ULaMM Syariah), yaitu :

a. ULaMM Syariah Lubuk Buaya h. ULaMM Syariah Payakumbuh

b. ULaMM Syariah Pasar Raya i. ULaMM Syariah Ujung Gadaing

c. ULaMM Syariah Siteba j. ULaMM Syariah Simpang Empat

d. ULaMM Syariah Bandar Buat k. ULaMM Syariah Dangung-dangung

e. ULaMM Syariah Solok l. ULaMM Syariah Kuamang Baru

f. ULaMM Syariah Bukittinggi m. ULaMM Syariah Pulau Punjung

g. ULaMM Syariah Batusangkar n. ULaMM Syariah Sungai Rumbai

B. Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2015, PNM meluncurkan layanan pinjaman
modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program
Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan
aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

Nasabah PNM Mekaar, Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja
menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa
alasan keterbatasan akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan
ketiadaan agunan. Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung
renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan
sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-
cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

C. Program Pengembangan Kapasitas Usaha

PNM selalu menghadirkan layanan yang optimal bagi nasabah, salah satunya dengan
meluncurkan program Pengembangan Kapasitas Usaha dan Pengembangan
Kelompok (PKU-PK) pada tahun 2010. Program PKU-PK bertujuan untuk memberikan
pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro dan kecil yang
merupakan nasabah binaan PNM.

Jenis kegiatan usaha dalam cakupan PKU-PK adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan Nasabah PNM ULaMM

Merupakan program pelatihan yang dikhususkan bagi para nasabah PNM


ULaMM. Program pelatihan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM di
Indonesia.

2. Pembinaan Klaster

Merupakan program pembinaan nasabah yang dilakukan melalui pola


klasterisasi/pengelompokan. Klaster ditentukan berdasarkan jenis usaha dan
lokasi nasabah. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan di berbagai
aspek, di antaranya: keuangan, produksi, pemasaran, dan kelembagaan.
Pembinaan Klaster diperuntukan kepada nasabah PNM ULaMM maupun PNM
Mekaar.

3. Pendampingan Nasabah PNM Mekaar

Merupakan program pendampingan yang dikhususkan bagi para nasabah PNM


Mekaar. Program pendampingan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM
Mekaar di Indonesia.

D. Jasa Manajemen & Program Kemitraan dan Bina Lingkungan


Perseroan memiliki dua aktivitas Jasa Manajemen, yaitu Jasa Manajemen untuk
penguatan lembaga keuangan dan sektor riil. Selain itu Jasa Manajemen PNM
memiliki program Kemitraan berupa penyaluran dana kemitraan yang ditujukan
kepada pelaku UMKM.

Program Kemitraan

Sebagai bentuk komitmen PNM dalam mendorong pemberdayaan UMKM di


Indonesia, PNM memiliki Program Kemitraan berupa penyaluran dana kemitraan yang
ditujukan kepada UMKM. Keberhasilan PNM dalam menjalankan program ini
membuka peluang baru bagi pertumbuhan Perseroan. Kini, Perseroan dipercaya
untuk menyelenggarakan Program Kemitraan dari sederet perusahaan terkemuka,
seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,
dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perseroan juga bekerja sama dengan Deustche
Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dalam pengelolaan trustfund.

4. Jelaskan yang dimaksud permodalan masyarakat oleh PNM?

Jawaban :

Penyelengaraan jasa pembiayaan dan jasa manajemen, sebagai bagian dari penerapan
strategi pemerintah untuk memajukan UMKMK, khususnya merupakan kontribusi
terhadap sektor riil, guna menunjang pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru yang
mempunyai prospek usaha dan mampu menciptakan lapangan kerja.

5. Jelaskan apa itu PNM (Mekaar)?

Jawaban :

PNM Mekaar & PNM Mekaar Syariah

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2015, PNM meluncurkan layanan pinjaman
modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program
Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan
aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. PNM Mekaar di
Sumatera Barat menggunakan prinsip Syariah, dikenal dengan PNM Mekaar Syariah.
Nasabah PNM Mekaar

Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
berusaha, namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan
keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa alasan keterbatasan
akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan.

Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan
dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu
mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.

Manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi:

 Peningkatan pengelolaan keuangan;

 Pembiayaan modal tanpa agunan;

 Penanaman budaya menabung; dan

 Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

KRITERIA

Berikut kriteria yang wajib dipenuhi nasabah PNM Mekaar:

 Layanan PNM Mekaar diperuntukan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha


ultra mikro

 Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat


tanggung renteng kelompok, dengan syarat kedisplinan untuk mengikuti proses
Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM);

 Satu kelompok minimal terdiari dari 10 nasabah;

 Setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua;


 Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan satu kali dalam seminggu,
sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha.

6. Apa benar perusahaan PT. PNM (Persero) mulai menggunakan bisnis dalam hal syariah
saat ini dan berapa porsi pembiayaan saat ini berlaku?

Jawaban :

Benar, PT. PNM (persero) mempunyai layanan syariah diantaranya seperti di cabang
Aceh dan Cabang Padang yang mempunyai seluruh unit Syariah baik ULaMM maupun
Mekaar. PNM mempunyai Dewan Pengawas Syariah, Dewan Pengawas Syariah
merupakan dewan pakar ekonomi dan ulama yang menguasai bidang fiqh mu’amalah
(Islamic commercial jurisprudence) yang berdiri sendiri dan bertugas mengamati dan
mengawasi operasional lembaga keuangan syariah dan produk-produknya agar sesuai
dengan ketentuan-ketentuan syariat Islam, yaitu dengan mengawasi secara teliti
bagaimana bentuk-bentuk perikatan/akad yang dilaksanakan oleh lembaga keuangan
syariah. Dewan Pengawas Syariah (DPS) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. 017/SK/PNM/VI/2002, tanggal 20 Juni 2002, tentang Pembentukan Dewan
Pengawas Syariah dan anggota-anggota DPS disusun berdasarkan Surat Dewan Syariah
Nasional (DSN) MUI No.U-240/DSN-MUI/VII/2011 tanggal 12 Juli 2011, mengenai
rekomendasi Dewan Pengawas Syariah. Tugas DPS adalah untuk membantu melakukan
pengawasan atas kegiatan unit-unit usaha di lingkungan Perseroan yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah agar tidak menyimpang dari ketentuan dan
prinsip syariah yang telah difatwakan oleh DSN.

Anggota Dewan Pengawas Syariah: K. H. Didin Hafidhuddin

Anggota Dewan Pengawas Syariah: M. Syafii Antonio

7. Bersumber dari mana saja Modal pendirian PT. PNM (Persero)?

Jawaban :
Sumber pendanaan PNM sebanyak 60% dari penerbitan obligasi dan medium term notes
(MTN) sebesar 60%. Sementara sisanya berasal dari pinjaman perbankan dan
pemerintah.

8. Dalam pemilihan calon karyawan PT. PNM (Persero) kriteria apa saja yang di inginkan
oleh perusahaan?

Jawaban :

Setiap bagian/posisi karyawan di PNM memiliki kategori atau kriteria masing masing,
namun secara umum kriterianya antara lain :

 Pendidikan sesuai dengan posisi yang diinginkan;

 Usia Maksimal 35 Tahun

 Memiliki pengalaman minimal 1 tahun sebagai posisi yang diinginkan

 Memiliki integritas, target oriented, kemampuan khusus dibidang yang diinginkan,


dll

 Memiliki SIM C

 Siap ditempatkan diseluruh wilayah INdonesia

 Dan syarat-syarat lain bagi setiap posisi yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai